1. Pondok adalah pondok pesantren modern Al-Ikhlash 2. Pimpinan adalah Pimpinan Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash 3. Wakil Pimpinan adalah pelaksana tugas yang mewakili pimpinan pondok dalam bidangnya masing-masing 4. Kepala Sekolah/Madrasah adalah Pimpinan satuan pendidikan dalam binaan pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash 5. Wali Asrama adalah guru/Pembina yang diberi tugas untuk mempertanggungjawabkan asrama dan penghuninya 6. Pembina melekat adalah Guru/pembina yang menetap di asrama dan bertugas mendampingi dan membimbing santri. 7. Wali kelas adalah guru yang diberi tugas mempertanggungjawabkan kelas dan santri 8. Guru/Pembina adalah tenaga Pendidik dan Kependidikan pada satuan pendidikan formal dan atau non formal. 9. Pengurus OSPI adalah santri yang diberi amanah untuk mendampingi pembina. 10. Santri adalah peserta didik yang menetap dan belajar di pondok pesantren modern Al-Ikhlash
BAB II KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
Pasal 2 Kegiatan Belajar Formal
1. Belajar dimulai pada pukul 07.15 dan berakhir 12.55 wita 2. Santri membaca doa sebelum pelajaran dimulai dipimpin oleh Ketua Kelas atau santri yang ditunjuk. 3. Santri berada di dalam kelas 5 menit sebelum pelajaran dimulai. 4. Santri yang tidak masuk kelas karena izin harus ada surat keterangan izin dari bagian perizinan. 5. Santri yang tidak masuk kelas karena sakit harus ada surat keterangan sakit dari dokter atau petugas UKS Pondok Pesantren Modern Al-Ikhlash.
Pasal 3 Pakaian Seragam Sekolah
Pakaian seragam sekolah ditentukan sebagai berikut : 1. Santri berpakaian seragam sekolah lengkap dengan atributnya dan bersepatu hitam. 2. Hari Sabtu dan Ahad memakai seragam Pramuka. 3. Hari Senin dan Selasa memakai seragam: a. Putih Biru untuk tingkat SMP dan MTs b. Putih Abu-abu untuk SMA c. Putih hitam untuk SMK TKJ. 4. Hari Rabu dan Kamis memakai seragam pondok (biru hitam).
Pasal 4 Kegiatan Belajar Non Formal.
1. Santri mengikuti Pengajian (kegiatan Belajar mengajar pondokan) : a. Bada Shubuh sampai pukul 06.00 wita b. Bada maghrib sampai menjelang waktu isya 2. Santri mengikuti kegiatan pembinaan PTQ bagi yang berbakat Qabla Maghrib.
Pasal 5
1. Selama Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung, pintu Asrama ditutup dan dikunci. 2. Santri tidak diperkenankan masuk asrama selama kegiatan belajar mengajar berlangsung kecuali ada izin dari Pembina melekat atau wali asrama. 3. Santri tidak diperkenankan menerima tamu selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. 4. Santri mengikuti kegiatan belajar mengajar minimal 80%.
BAB III UPACARA BENDERA Pasal 6
1. Santri mengikuti Upacara Bendera yang dilaksanakan setiap hari Sabtu dan hari-hari Nasional 2. Santri mengikuti upacara bendera dengan penuh hikmat, tertib dan disiplin. 3. Petugas upacara bendera mempersiapkan diri paling lambat 1 (satu) hari sebelum upacara bendera yang dikoordinir oleh OSPI dan Pramuka
BAB IV KEGIATAN IBADAH Pasal 7
1. Santri wajib mengikuti kegiatan ibadah: a. Salat lima waktu secara berjamaah di masjid b. Salat sunah rawatib c. Salat sunah tahiyatul masjid d. Salat tahajjud pada senin atau kamis dini hari secara berjamaah di masjid dikoordinir oleh kemasjidan e. Salat Dhuha setiap hari ahad dan kamis 2. Santri wajib mengikuti tadarrus berjamaah yang dilaksanakan: a. Setiap hari Bada Dhuhur b. Setiap hari Qoblah maghrib c. Malam jumat Bada maghrib 3. Santri melafalkan Asmaul Husna bada asar setiap hari senin dan kamis.
BAB V ETIKA BERPAKAIAN Pasal 8
1. Santri berpakaian bersih, rapi, sopan dan menutup aurat. 2. Santri memakai celana panjang yang bisa digulung sampai lutut. 3. Santriwati memakai baju yang ujungnya melewati pinggang 4. Santriwati tidak diperkenankan memakai celana panjang kecuali pada jam olahraga dan pencak silat 5. Santriwati harus memakai jilbab sampai di bawah dada.
BAB VI KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN
Pasal 9
1. Santriwan memiliki rambut yang rapi, panjang maximal 3 cm 2. Santri memelihara kebersihan Asrama dan kelas baik di dalam maupun di luar 3. Santri membuang sampah pada tempatnya. 4. Santri membantu dan turut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan pesantren 5. Santri mengikuti kerja bakti setiap hari Jumat dan hari libur lain.
BAB VII PELAYANAN KONSUMSI Pasal 10
1. Waktu Makan a. Sarapan pagi pukul 06.00 s/d 06.50 wita. b. Makan siang pukul 13.20 s/d 14.00 wita. c. Makan malam pukul 19.45 s/d 20.30 wita. 2. Ketentuan dalam ruang makan a. Santri berpakaian rapi, sopan dan tidak memakai sarung. b. Santri membawa piring dan gelas sendiri. c. Santri makan di bangku dan meja yang telah disediakan secara teratur. d. Santri membaca doa makan secara bersama-sama dalam satu meja e. Santri menjaga kebersihan, ketertiban dan kesopanan di ruang makan. f. Santri yang berpuasa, makan sesudah shalat magrib.
BAB VIII PERIZINAN Pasal 11
1. Santri tidak diperkenankan meninggalkan kampus tanpa izin. 2. Izin bermalam diberikan sekali sebulan. 3. Pelayanan perizinan dilaksanakan pada hari rabu siang kartu perizinan diberikan pada hari Kamis siang. 4. Santri tidak diperkenankan melampaui batas perizinan yang tertera dalam kartu perizinan. 5. Santri yang mendapat izin pulang diharuskan pamit kepada Pembina melekatnya sebelum meninggalkan Kampus dan dijemput oleh orang tua/ walinya bagi santriwati.
BAB X DANA KESEJAHTERAAN Pasal 15
1. Santri melunasi iuran kesejahteraan paling lambat tanggal 10 setiap bulan berjalan 2. Santri menitipkan uang saku kepada pembina melekat atau wali kelas 3. Santri tidak diperkenankan menyimpan uang lebih dari Rp 20.000,- 4. Santri tidak diperkenankan membawa Handphone 5. Santri yang membawa laptop harus menitipkannya kepada pembina melekat dan hanya diambil bila diperlukan
BAB XII PELAKSANAAN SANKSI Pasal 19
1. Seluruh Pembina, Guru, Staf dan karyawan Pesantren berhak menegur dan menasehati santri yang melakukan pelanggaran serta menyampaikan ke wakil pimpinan pada Bidang masing-masing. 2. Santri yang melanggar tata tertib pada KBM Formal akan diberikan sanksi berdasarkan tingkat pelanggaran yang ditangani a. Pelanggaran I ditangani oleh wali kelas. b. Pelanggaran II ditangani oleh wali kelas c. Pelanggaran III ditangani oleh Guru BK d. Pelanggaran IV ditangani kepala sekolah e. Pelanggaran V pemanggilan Orang Tua dan skorsing 3 hari f. Pelanggaran VII skorsing 1 minggu g. Pelanggaran VIII Drop Out
3. Seluruh santri yang melanggar tata tertib di luar jam formal akan diberikan sanksi melalui tahapan dan tingkatan sanksi sebagai berikut : a. Pelanggaran I ditangani oleh Unit Masing-masing. b. Pelanggaran II ditangani oleh unit masing-masing c. Pelanggaran III ditangani oleh wali asrama d. Pelanggaran IV ditangani oleh pembinaan santri e. Pelanggaran V pemanggilan Orang Tua dan skorsing 3 hari f. Pelanggaran VI skorsing 1 minggu g. Pelanggaran VII Drop Out
Pasal 21 Bentuk Sanksi
1. Santri yang membawa Handphone kemudian dilakukan penyitaan dan diserahkan kepada bidang pembinaan santri maka akan di hancurkan pada saat upacara Bendera 2. Santri yang melanggar tata tertib dalam bentuk menambah izin (terlambat datang),meninggalkan kampus tanpa izin dan pulang sebelum waktu libur panjang akan diberikan sanksi untuk santriwan botak selama satu bulan dan untuk santriwati memakai kudung pelanggaran selama satu bulan ditangani oleh bagian perizinan dan dilaporkan kepada Wakil Pimpinan II Bid. Pembinaan Santri.
Pasal 22
1. Santri yang melakukan pelanggaran dalam bentuk mengintip, meninggalkan kampus tanpa izin, berkelalahi, merokok, bermalam di luar, pacaran ,berduaan,dan sejenisnya akan diberi sanksi gondol bagi santriwan dan kerudung warna-warni selama 2 minggu bagi santriwati yang akan ditangani oleh wali asrama dan pemanggilan orang tua setelah mendapat sanksi yang sama sebanyak 2 kali yang ditangani oleh wali asrama / wali kelas dan dicatat dalam buku khusus selanjutnya dilaporkan kepada Bid. Pembinaan Santri. 2. Santri yang melaksanakan sanksi gondol/ kudung warna-warni sebanyak 3 (tiga) kali akan diskorsing selama 3 (tiga) hari yang ditangani oleh Bid. pembinaan Santri.. 3. Santri yang mencuri 1 (satu) kali digondol dan masih melakukan pelanggaran maka diskorsing 7 hari dan dilaksanakan oleh Lembaga Kedisiplinan Santri setelah berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Koordinator Pendidikan Pengajaran dan Pimpinan Pondok. 4. Santri yang membunuh, meminum minuman keras, berjudi, asusila dan narkoba sanksinya dipecat. 5. Santri yang mencuri diluar pondok langsung dipecat.
Pasal 23
Pelanggaran santri yang tercatat dalam buku khusus, surat pernyataan, SK pemecatan akan dibacakan/ diumumkan di kelas, mesjid atau pada saat upacara bendera serta dipasang dipapan pengumuman.
BAB XIV TATA TERTIB TAMU Pasal 24
1. Melapor pada petugas keamanan ( Satpam ) pada waktu keluar masuk Pesantren. 2. Setiap tamu yang berada dalam lingkungan pesantren harus mengikuti ketentuan tata tertib yang ditetapkan oleh Pesantren. 3. Berpakaian yang sopan dan menutup aurat (tamu perempuan dianjurkan memakai kerudung/ jilbab ) ketika berada di lingkungan Pesantren. 4. Tidak menemui santri pada waktu-waktu tertentu antara lain : a. Pada Jam formal dan pondokan b. Pada waktu shalat dan tadarrus wajib c. Pada malam hari setelah shalat Isya ( maksimal pukul 20.00 wita ) kecuali dalam keadaan darurat. 5. Turut serta dalam menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan lingkungan Pesantren. 6. Memarkir kendaraannya di tempat parkir. 7. Membuka kaca jendela mobil atau membuka helm ketika keluar masuk Pesantren. 8. Bagi tamu yang menginap, agar melapor kepada bagian penerimaan tamu. 9. Menulis identintas diri pada buku tamu yang tersedia pada tempat piket. 10. Tidak membuat kebisingan selama berkunjung ( membunyikan tape/ radio/ klakson dengan suara yang keras ). 11. Tidak diperkenankan memasuki asrama baik putra maupun putri tanpa izin dari Pembina Melekat.
BAB XV PENUTUP Pasal 25
1. Ketentuan-ketentuan yang telah ada disesuaikan dengan peraturan baru sejak dikeluarkannya peraturan ini. 2. Keputusan ini disosialisasikan untuk dilaksanakan. 3. Hal-hal yang belum diatur akan ditentukan sesuai dengan kebijaksanaan oleh Pimpinan Pesantren Modern Al-Ikhlash.