Tanggal (kasus) : 27 September 20! Presenter : dr" Sherl# $an%erita Tanggal Presentasi : &ebruari 20' Pendamping : dr" (a#ana ()auhari dr" *urasiah +ubis Tempat Presentasi : ,S-(" Tan)ung Pura .b)ektif Presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi Laki!laki "erusia #$ tahun %engan keluhan utama nyeri perut kanan "awah& Tujuan Penegakkan %iagnosa %an pengo"atan yang tepat %an tuntas' Bahan Bahasan : / Tinjauan Pustaka Riset Kasus Au%it $ara 0embahas : / Diskusi Presentasi %an Diskusi (!mail Pos (ata Pasien : Nama Mawar%i& ) & #$ tahun& BB *++ kg& TB * ,-./m No' Registrasi Nama Klinik R01D 0olok 0elatan Telp Ter%a2tar sejak (ata -tama untuk Bahan (iskusi : ,' Diagnosis 3 4am"aran Klinis Appen%isitis Akut 3 Nyeri perut kanan "awah sejak * 5 hari se"elum masuk rumah sakit' Riwayat %emam 678& mual 678& muntah 6!8' Pa%a pemeriksaan 2isik %itemukan nyeri tekan %an nyeri lepas %i titik M/Burney& Ro9sing sign 678& :"turator sign 678& Psoas sign 678' Pa%a pemeriksaan re/tal tou/her %itemukan nyeri tekan pa%a arah jam ; %an jam ,,' 5' Riwayat Pengo"atan Pasien sering mengkonsumsi o"at penghilang nyeri yang %ijual "e"as %i warung "ila tim"ul gejala sakit perut atau sakit kepala' #' Riwayat Kesehatan3Penyakit Pasien ti%ak pernah men%erita penyakit seperti ini se"elumnya' $' Riwayat Keluarga Ti%ak a%a keluarga pasien yang mengalami keluhan seperti pasien' +' Riwayat Pekerjaan Pasien "ekerja se"agai seorang "uruh tani' -' Kon%isi Lingkungan 0osial %an <isik Ti%ak a%a yang "erhu"ungan' =' Riwayat Imunisasi Pasien lupa >' Lain!lain Leukosit ,>';.. 3 mm # & ?T $@&BT 5@ (aftar Pustaka : ,' De Jong, Wim. 5..$' Apen%isitis Akut& %alam Buku Ajar Ilmu Be%ah& e%isi II' Aal -$.! -$+' Bakarta (4?' 5' Mansjoer, Arif dkk. 5...' Apen%isitis& %alam Kapita 0elekta Ke%okteran& e%isi III& jili% II' Aal #.=!#,#' Bakarta Me%ia Aes/ulapius' #' Ru%i Ali Arsya%' 5..-' Pemakaian 0istem 0kor %alam Menegakkan Diagnosis Apen%isitis , Akut pa%a Anak 1sia -!,$ Tahun %i Bagian Be%ah Anak R0' DR' 0ar%jito Tahun 5..$! 5..-' Diun%uh %ari http33ar/'ugm'a/'i% $' Mo%ul Kepaniteraan Klinik Be%ah' Appen%isitis Akut' Bagian Ilmu Be%ah <K 1nan%' 5..5' 1asil Pembela)aran : ,' Appen%isitis Akut 5' Penegakan %iagnosa appen%i/itis #' Tatalaksana appen%i/itis ,angkuman 1asil Pembela)aran Portofolio " Sub)ektif : Keluhan -tama Nyeri perut kanan "awah sejak 5 hari yang lalu' Awalnya nyeri %irasakan %i ulu hati lalu "erpin%ah ke perut kanan "awah' Nyeri terasa semakin he"at sejak , hari ini' Demam a%a sejak # hari yang lalu& ti%ak tinggi& ti%ak menggigil& ti%ak terus menerus& %an ti%ak "erkeringat' Na2su makan "erkurang semenjak sakit' Mual ti%ak a%a& muntah ti%ak a%a' Riwayat sakit maag ti%ak a%a' BAB ti%ak a%a sejak 5 hari yang lalu' BAK ti%ak a%a kelainan' Pasien sering mengkonsumsi o"at Antalgin "ila sakit kepala atau sakit perut' 2" .b)ektif : Pemeriksaan &isik Kea%aan umum tampak sakit se%ang Kesa%aran ?M? Tekanan Darah ,,.3=. mmAg Na%i >>C3menit 5 <rekuensi Na2as 55 C3 menit 0uhu #=&; . ? Status 2nternus Kepala Ti%ak a%a kelainan Mata Konjungti9a ti%ak anemis& sklera ti%ak ikterik Kulit Turgor kulit "aik Thoraks o Paru Inspeksi 4erakan na2as simetris kiri %an kanan Palpasi <remitus kiri sama %engan kanan Perkusi 0onor %i ke%ua lapangan paru Auskultasi Desikuler& rhonki !3!& wheeEing !3! o Bantung Inspeksi Iktus jantung ti%ak terlihat Palpasi Iktus jantung tera"a %i linea mi%/la9i/ula sinistra RI? D Perkusi Batas jantung normal Auskultasi Bising ti%ak a%a& "unyi jantung tam"ahan ti%ak a%a A"%omen Inspeksi Ti%ak tampak mem"un/it Palpasi Aepar %an lien ti%ak tera"a& Nyeri tekan 678 %i titik M/Burney %an epigastrium& nyeri lepas 678& ro9sing 678& Psoas sign 678& o"turator sign 678& %e2ans muskuler 6!8& Ti%ak tera"a massa %i perut kanan "awah Perkusi Timpani Auskultasi Bising usus 678 normal (kstremitas Refilling capiller "aik # Re/tal Tou/her ! Anus tenang ! 02ingter menjepit ! Mukosa li/in ! Ampula ti%ak tera"a massa& nyeri pa%a arah jam ; %an ,, ! Aan%s/hoen %arah 6!8& 2eses 678 +aboratorium: Tanggal 23 September 20! A" ,+&, gr3%l Leukosit ,>';..3mm # Trom"osit 5=.'...3mm # Aematokrit +,& -F ?T $ G BT 5@ 1reum > mg3%l Kreatinin ,&, mg3%l 4DR ,,5 mg3%l 4ol' Darah A 1rinalisa ! Harna kuning ! 4lukosa normal ! Protein 678 ! Re%uksi 6!8 ! Biliru""in 6!8 ! 1ro"ilin 6!8 ! 0e%imen eritrosit 6!8& leukosit 678& silin%er 6!8& kristal 6!8& sel epitel 6!8 $ #' Assesment 6penalaran klinis8 : (efinisi Appen%isitis %ise"a"kan karena a%anya o"struksi pa%a lumen appen%iks 9ermi2ormis& penye"a" sum"atan lumen yang paling sering a%alah 2e/olit& %iikuti hiperplasia jaringan lim2oi% su"mukosa yang %ikenal %engan gut associate limphoid tissue (GALT)& tumor& parasit usus atau "en%a asing seperti "iji "uah!"uahan atau "u"ur "arium %ari pemeriksaan ra%iologi se"elumnya' <aktor lain yang sangat "erperan %alam perjalanan penyakit appen%isitis akut a%alah kuman %alam lumen appen%iks' Kuman yang a%a %alam lumen apen%iks sama %engan kuman yang a%a %i %alam kolon& seperti kuman E.coli, Klebsiella, Pseudomonas, Peptostrepcoccus, dll. 0etelah terja%i o"struksi lumen& appen%iks akan menyerupai suatu kantong tertutup yang %ise"ut closed loop& %i %alam lumen akan terja%i penumpukan sekret appen%iks %an pa%a saat "ersamaan terja%i perkem"ang"iakan kuman!kuman %alam lumen& yang mengaki"atkan terja%inya reaksi pera%angan %an %istensi appen%iks' Distensi ini mengaki"atkan "en%ungan aliran lim2e& aliran 9ena %an arteri& yang pa%a akhir proses pera%angan ini akan mengenai seluruh %in%ing appen%iks' Patogenesis Pa%a tahap awal terja%inya reaksi pera%angan appen%iks& yang mengalami iritasi "aru mukosa %ari appen%iks sehingga pa%a saat ini keluhan nyeri semata hanya aki"at %istensi %ari appen%iks atau aki"at kontraksi otot polos appen%iks %alam usaha menghilangkan sum"atan lumen ta%i' 0e/ara patologi sta%ium ini %ise"ut stadium kataral atau akut fokal' Bika reaksi pera%angan telah sampai ke serosa %isertai a%anya proses supurati2 aki"at ekspansi kuman ke %in%ing %ise"ut appendisitis supurativa' 0ta%ium selanjutnya "ila telah ter%apat %aerah yang mengalami gangren makan %ise"ut appendisitis akut stadium gangrenosa& yang jika ti%ak %ilakukan pertolongan akan menja%i appendisitis perforasi' Perjalanan penyakit appen%isitis akut "isa terhenti pa%a sta%ium akut 2okal& namun mukosa yang telah mengalami iritasi akan menyisakan jaringan parut %alam proses penyem"uhannya& sehingga hal ini akan mengaki"atkan keluhan nyeri sekitar pusar "erulang& se/ara patologi sta%ium ini %ise"ut appendisitis kronis' Pa%a sta%ium supurati2 I gangrenosa atau mikroper2orasi aki"at a%anya %aya tahan tu"uh yang "aik yang salah satu tan%anya a%anya proses pen%in%ingan %ari appen%iks yang mera%ang oleh omentum 6walling o228 makan akan ter"entuk suatu in2iltrasi %i kanan "awah yang %ise"ut appendisitis infiltrat' + 0anifestasi Klinis 4ejala utama pa%a apen%isitis akut a%alah nyeri a"%omen' Pa%a mulanya terja%i nyeri 9is/eral& yaitu nyeri yang si2atnya hilang tim"ul seperti kolik yang %irasakan %i %aerah um"ilikus %engan si2at nyeri ringan sampai "erat' Aal terse"ut tim"ul oleh karena apen%iks %an usus halus mempunyai persara2an yang sama& maka nyeri 9is/eral itu akan %irasakan mula!mula %i %aerah epigastrium %an perium"ilikal' 0e/ara klasik& nyeri %i %aerah epigastrium akan terja%i "e"erapa jam 6$!- jam8 seterusnya akan menetap %i kua%ran kanan "awah %an pa%a kea%aan terse"ut su%ah terja%i nyeri somatik yang "erarti su%ah terja%i rangsangan pa%a peritoneum parietale %engan si2at nyeri yang le"ih tajam& terlokalisir serta nyeri akan le"ih he"at "ila "atuk ataupun "erjalan kaki' Aampir tujuh puluh lima persen pen%erita %isertai %engan 9omitus aki"at akti9asi N'9agus& namun jarang "erlanjut menja%i "erat %an ke"anyakan 9omitus hanya sekali atau %ua kali' Pen%erita apen%isitis juga mengeluh o"stipasi se"elum %atangnya rasa nyeri %an "e"erapa pen%erita mengalami %iare& hal terse"ut tim"ul "iasanya pa%a letak apen%iks pel9ikal yang merangsang %aerah rektum' 4ejala lain a%alah %emam yang ti%ak terlalu tinggi& yaitu suhu antara #=&+ . I #>&+ . ? tetapi "ila suhu le"ih tinggi& %i%uga telah terja%i per2orasi' Pemeriksaan &isik Pa%a palpasi %i%apatkan titik nyeri tekan kua%ran kanan "awah atau titik M/ Burney' Nyeri lepas mun/ul karena rangsangan peritoneum& sementara rebound tenderness 6nyeri lepas tekan8 a%alah rasa nyeri yang he"at 6%apat %engan melihat mimik wajah8 %i a"%omen kanan "awah saat tekanan se/ara ti"a!ti"a %ilepaskan setelah se"elumnya %ilakukan penekanan yang perlahan %an %alam %i titik M/ Burney' Pa%a apen%isitis retrosekal atau retroileal %iperlukan palpasi %alam untuk menentukan a%anya rasa nyeri' Dengan pemeriksaan Re/tal Tou/her akan %itemukan nyeri tekan pa%a arah jam,,' Pemeriksaan uji psoas %an uji o"turator merupakan pemeriksaan yang le"ih %itujukan untuk mengetahui letak apen%iks' Rigi%itas psoas %apat %itemukan "ila appen%iks letak retro/ae/al& terutama "ila appen%iks melekat pa%a otot psoas' Pemeriksaan jumlah leukosit mem"antu menegakkan %iagnosis apen%isitis akut' Pa%a ke"annyakan kasus ter%apat leukositosis& terle"ih pa%a kasus %engan komplikasi' (iagnosis 4ejala %an pemeriksaan 2isik appen%isitis "isa %inilai untuk menegakkan %iagnosa appen%isitis %engan menggunakan Alvarado Score' - Skor Alvarado 0emua pen%erita %engan suspek Appen%i/itis a/uta %i"uat skor Al9ara%o %an %iklasi2ikasikan menja%i 5 kelompok yaitu skor J- %an K-' 0elanjutnya %ilakukan Appen%e/tomy& setelah operasi %ilakukan pemeriksaan PA terha%ap jaringan Appen%iC %an hasilnya %iklasi2ikasikan menja%i 5 kelompok yaitu ra%ang akut %an "ukan ra%ang akut' Keterangan .!$ kemungkinan Appen%i/itis ke/il +!- "ukan %iagnosis Appen%i/itis =!> kemungkinan "esar Appen%i/itis ;!,. hampir pasti men%erita Appen%i/itis Bila skor +!- %ianjurkan untuk %io"ser9asi %i rumah sakit& "ila skor K- maka tin%akan "e%ah se"aiknya %ilakukan' Dari anamnesis %an pemeriksaan 2isik pasien pa%a kasus ini& %apat %ilakukan penilaian Al9ara%o s/ore Migration o2 pain , AnoreCia , Nausea39omiting ! RLL ten%erness 5 Re"oun% , (le9ate% temperatur , Leuko/ytosis 5 Le2t shi2t ! = Total points > Dari penilaian Al9ara%o s/ore %apat %itarik kesimpulan "ahwa pasien ini kemungkinan "esar men%erita Appen%isitis akut' Penatalaksanaan Bila %iagnosis appen%isitis telah %itegakkan& maka tin%akan yang paling tepat a%alah appen%ektomi %an merupakan pilihan ter"aik' Penun%aan tin%akan "e%ah sam"il pem"erian anti"iotik %apat mengaki"atkan a"ses %an per2orasi' Pa%a appen%isitis yang %iagnosisnya ti%ak jelas se"aiknya %ilakukan o"ser9asi& maka %ianjurkan melakukan pemeriksaan la"oratorium %an ultrasonogra2i Penatalaksanaan pasien yang %i/urigai Appen%i/itis ! Puasakan ! Berikan analgetik %an antiemetik jika %iperlukan untuk mengurangi gejala' Penelitian menunjukkan "ahwa pem"erian analgetik ti%ak akan menyamarkan gejala saat pemeriksaan 2isik' ! Pertim"angkan K(T terutama pa%a wanita usia repro%uksi' ! Berikan anti"iotika ID pa%a pasien %engan gejala sepsis %an yang mem"utuhkan Laparotomy ! Perawatan appen%i/itis tanpa operasi Penelitian menunjukkan pem"erian anti"iotika intra9ena %apat "erguna untuk Appen%i/itis a/uta "agi mereka yang sulit men%apat inter9ensi operasi 6misalnya untuk pekerja %i laut lepas8& atau "agi mereka yang memilki resiko tinggi untuk %ilakukan operasi ! Rujuk ke %okter spesialis "e%ah' ! Anti"iotika preoperati9e Pem"erian anti"iotika preoperati9e e2ekti2 untuk menurunkan terja%inya in2eksi post operasi' Di"erikan anti"iotika "roa%spe/trum %an juga untuk gram negati9e %an anaero"' Anti"iotika preoperati9e %i"erikan %engan or%er %ari ahli "e%ah' Anti"iotik pro2ilaksis harus %i"erikan se"elum operasi %imulai' Biasanya %igunakan anti"iotik kom"inasi& seperti ?e2otaCime %an ?lin%amy/in& atau ?e2epime %an Metroni%aEole' Kom"inasi ini %ipilih karena 2rekuensi "akteri yang terli"at& termasuk Escericia coli& !seudomonas aeruginosa, Enterococcus& Streptococcus viridans& "lebsiella& %an #acteroides' Prognosis Kematian %ari appen%isitis %i Amerika 0erikat telah terus menurun %ari tingkat ;&; per ,..'... pa%a tahun ,;#;& %engan .&5 per ,..'... pa%a ,;>-' Diantara 2aktor!2aktor yang > "ertanggung jawa" a%alah kemajuan %alam anestesi& anti"iotik& /airan intra9ena& %an pro%uk %arah' <aktor utama %alam kematian a%alah apakah pe/ah terja%i pengo"atan se"elum "e%ah %an usia pasien' Angka kematian keseluruhan untuk anestesi umum a%alah .&.-F' Angka kematian keseluruhan %alam apen%isitis akut pe/ah a%alah sekitar #F!peningkatan +. kali lipat' Tingkat kematian appen%isitis per2orasi pa%a orang tua a%alah sekitar ,+F peningkatan lima kali lipat %ari tingkat keseluruhan' '" Plan : (2A4*.S2S K5,6A Appen%isitis Akut T5,AP2 ! ID<D Tuto2u/hsin 5> tts3mnt ! Inj ?e2triaCone 5C, gr ID ! In Raniti%in 5C, amp ID ,5*$A*A Appen%e/tomy emergen/y &ollo7 - p Pukul "! 0 82B 0elesai %ilakukan appen%e/tomy emergen/y %alam spinal anestesi tanggal = 0eptem"er 5.,5' Anjuran post op s"" ! Immo"ilisasi ! 0ementara puasa ! Awasi D0 ! Bika B1678 test minum ! Rawat "angsal "e%ah Terapi ID<D Tuto2u/hsin 5> gtt3i Inj ?e2triaCone 5C, gr ID Inj' Raniti%in 5C, amp ID Inj' Ketorola/ 5C, amp %rip ; &ollo7 up9 Tanggal 3 September 202 (1ari ,a7atan 2) : 0 3 Demam ti%ak a%a Muntah ti%ak a%a Nyeri pa%a luka "ekas operasi <latus 678 :3 K1 M se%ang& Kes M ?M? Kulit tera"a hangat ThoraC /or %an pulmo %alam "atas normal' A"%omen %istensi 6!8& pain LB: 678& B1 678 (kstremitas akral hangat& sianosis 6!8 A3 Post Appen%e/tomy A7, P3 Mo"ilisasi miring kiri miring kanan Boleh minum kem"ung 6!8 Diet ML ID<D Tuto2u/hsin 5> gtt3i Inj ?e2triaCone 5C, gr ID Inj Raniti%in 5C, amp ID Inj Ketorola/ 5C, amp %rip &ollo7 up9 Tanggal : September 202 (1ari ,a7atan 22) : 0 3 Demam ti%ak a%a Muntah ti%ak a%a Nyeri pa%a luka "ekas operasi Kem"ung 6!8 :3 K1 M se%ang& Kes M ?M? Kulit tera"a hangat ThoraC /or %an pulmo %alam "atas normal' A"%omen %istensi 6!8& pain LB: 678& B1 678 (kstremitas akral hangat& sianosis 6!8 A3 Post Appen%e/tomy A75 P3 Mo"ilisasi Diet ML ,. ID<D Tuto2u/hsin 5> gtt3i Inj ?e2triaCone 5C, gr ID Inj Raniti%in 5C, amp ID Inj Ketorola/ 5C, amp %rip &ollo7 up9 Tanggal 0 September 202 (1ari ,a7atan 222) : 0 3 Demam ti%ak a%a Muntah ti%ak a%a Nyeri pa%a luka "ekas operasi :3 K1 M se%ang& Kes M ?M? Kulit tera"a hangat ThoraC /or %an pulmo %alam "atas normal' A"%omen %istensi 6!8& pain LB: 678& B1 678 Normal (kstremitas akral hangat& sianosis 6!8 A3 Post Appen%e/tomy A7# P3 Mo"ilisasi akti2 Diet MB Boleh pulang :"at pulang ?ipro2loCa/in 5C+.. mg Raniti%in 5C+. mg Asam Me2enamat #C+.. mg Pendidikan : Kepa%a pasien %an keluarganya %ijelaskan penye"a" tim"ulnya penyakit yang %i%eritanya %an menjelaskan tin%akan yang seharusnya %iam"il jika anggota keluarga yang lain mengalami gejala!gejala awal appen%isitis akut' Konsultasi : Pa%a saat ini "elum %i"utuhkan konsultasi' Kontrol : Kegiatan Periode 1asil #ang (iharapkan Kontrol post!operasi Tiga hari setelah pulang %ari rumah sakit& %an jika Aasil operasi sesuai yang %iharapkan %an ti%ak a%a ,, %iperlukan kunjungan lagi tiga hari "erikutnya komplikasi yang tim"ul Nasihat 0etiap kali kunjungan Kualitas hi%up pasien mem"aik ,5