ASI Mempunyai Daya Pruteksi dan Mengandung Antibodi Sejak
tahun 1982 literatur medis telah mendata bahwa air susu setiap jenis mamalia termasuk manusia mempunyai daya proteksi terhadap turunannya karena mengandung antibodi terhadap berbagai antigen Penelitian !hen dkk dengan menggunakan "ormulir isian kepada para ibu dengan bayi yang berusia 18 bulan membuktikan bahwa bayi yang tidak pernah mendapat ASI 2 kali lebih sering masuk rumah sakit dibandingkan dengan bayi yang mendapat ASI Faktor protektif di dalam ASI Selama di dalam kandungan janin mendapat #at protekti" melalui plasenta Setelah lahir suplai ini terhenti padahal sistem imunologis neonatus belum terbentuk$ber"ungsi sempurna% sehingga pemberian ASI memegang peran penting untuk men&egah in"eksi Imunoglobulin utama di dalam ASI adalah IgA yang dihasilkan atas respons migrasi lim"osit dari usus ibu sehingga men&erminkan antigen enterik dan respiratorik ibu' ini memberikan proteksi terhadap patogen yang ada pada ibunya karena sistem imunologis bayi masih imatur ASI juga mengandung "aktor proteksi yang bukan termasuk sistem imunologik seperti liso#im% lakto"erin% oligosakarida% asam lemak yang semuanya berperan selain sebagai "aktor protekti" juga mengandung beberapa "aktor untuk pertumbuhan serta pematangan sistem imun dan metabolik ASI juga mengandung berbagai komponen anti(in"lamasi seperti )itamin A% !% dan *% sitokin% en#im dan inhibitor en#im% prostaglandin * dan "aktor pertumbuhan +oro"alo dan +oldman ,1999- juga menyatakan bahwa ASI mengandung hormon seperti insulin% tiroksin dan "aktor pertumbuhan sara" Ini semua tidak terdapat di dalam susu "ormula .erbagai penelitian epidemiologik menunjukkan bahwa pemberian ASI pada bayi mempunyai keuntungan terhadap kesehatan pada umumnya% pertumbuhan% perkembangan dan pengurangan risiko terkena penyakit akut dan kronik penelitian membuktikan bahwa pemberian ASI mengurangi insidens dan atau beratnya diare% in"eksi paru bagian bawah% otitis media% sepsis% meningitis bakterialis% botulism% in"eksi saluran urogenitalis dan enterokolitis nekrotikans /ampir 901 kematian balita terjadi di negara berkembang dan lebih darti 201 kematian disebabkan diare dan ISPA% penyakit yang dapat di&egah dengan pemberian ASI eksklusi" ,bersambung- Faktor Protektif di Dalam Air susu Ibu (2) Dalam ASI 3erdapat 4aktor Anti .akteri% Anti 5irus% Anti 6amur 7at Protekti" di dalam ASI Di dalam ASI terdapat "aktor("aktor anti bakteri% "aktor anti )irus dan "aktor anti jamur 7at protekti" di dalam ASI dapat dibagi menjadi 8 komponen% yaitu9 :omponen selular :omponen imunoglobulin :omponen nonimunoglobulin Komponen selular 3adinya disangka bahwa sel yang terdapat di dalam ASI adalah reaksi dari suatu in"eksi tetapi ternyata bahwa sel adalah komponen yang normal di dalam ASI Sel di dalam ASI terdiri atas makro"ag% lim"osit% neutro"il dan sel epitelial dan berjumlah kurang lebih 2000$mm8 6umlah ini akan &epat menurun setelah 2(8 bulan ;eukosit ,901 dari jumlah sel- di dalam ASI terutama terdiri dari makro"ag ,901- dibandingkan dengan neutro"il ;im"osit ,101 dari jumlah sel-% <01 terdiri atas lim"osit 3 dan 821 lim"osit . Makrofag adalah sel "agosit yang besar yang mengandung lisosom% mitokondria% pinosom dan aparat +olgi Fungsi makrofag adalah 4agositosis mikroorganisme ,bakteri dan jamur- Membuat !8 dan !2% lisosom dan lakto"erin Pelepasan IgA intraselular ke dalam jaringan Pembentukan sel raksasa Meningkatkan akti"itas lim"osit 3 Sebagai pengangkut dan penyimpanan imunoglobulin 6uga berpartisipasi dalam biosintesis dan ekskresi laktoperidase' "aktor pertumbuhan sel yang meningkatkan pertumbuhan epitel usus dan maturasi en#im dalam brush border usus !eukosit polimorfonuklear :olostrum ,1(2 hari postpartum- mengandung sampai < juta leukosit$mm8 dan 20(=01 terdiri atas PM> ASI matur mengandung sekitar 1 juta$mm leukosit dan 20(801 adalah PM> Setelah = minggu hanya ada sedikit PM> 4ungsi PM> menurut .uesher dan Pi&kering adalah lebih banyak untuk proteksi jaringan kelenjar mama dan bukan untuk proteksi neonatus !imfosit ;im"osit 3 dan . keduanya berada dalam kolostrum dan ASI matur dan adalah bagian dari sistem imun ASI Fungsi limfosit adalah Mensintesis antibodi IgA .erespons terhadap mitogen dengan &ara o .erplori"erasi o Meningkatkan interaksi makro"ag(lim"osit o Pelepasan mediator seperti MI4 ;im"osit ini disebut sel(3 karena berasal dari thymus dan sel(. karena berasal dari tempat lain yang pada burung dikenal sebagai .ursa 4abri&us Sel . teridenti"ikasi dengan adanya pertanda sur"a&e immunoglobulin Di dalam ASI sel . termasuk sel yang mengandung IgA% Ig+ dan IgM sur"a&e immunoglobulin Sel 3 berasal dari thymus yang mengeluarkan hormon thymosin yang ber"ungsi meningkatkan jumlah lim"osit yang beredar 4ungsi imunologis lim"osit dalam ASI masih dalam penelitian tetapi diduga lim"osit dapat mensensitisasi dan menginduksi toleransi imunologis reaksi host )ersus gra"t ?rga dan ?rga meneliti meneliti dan menyatakan bahwa terjadi respons proli"erasi lim"osit ASI terhadap stimulasi antigen rubela% sitomegalo)irus dan mumps +oldblum dkk dapat membuktikan bahwa pemberian * &oli per oral dapat memperlihatkan respons pada kolostrum ibu sedangkan tidak berespons terhadap sistemik Ini membuktikan bahwa ASI merupakan lokasi dari imunitas humoral maupun selular yang diinduksi dari jauh misalnya usus dengan bermigrasinya sel lim"osit yang telah distimulasi ke kelenjar payudara .ersambung Faktor Protektif di Dalam Air susu Ibu (") Dalam ASI 3eridenti"ikasi 80 6enis Imunoglobulin :omponen Immunoglobulin :omposisi imunoglobulin di dalam ASI berbeda dengan yang ada di dalam serum Di dalam serum komponen utama adalah Ig+ dalam jumlah 12<0 mg$d; dan IgA hanya 2<0 mg$d; Sebaliknya di dalam kolostrum IgA 1@20 mg$d; dan Ig+ 100 mg$d; IgA dan Ig+ di dalam ASI sebagian dari IgA dan Ig+ dari serum% sebagian lagi dibentuk oleh kelenjar payudara 3abel "aktor antibakterial dalam kolostrum dan ASI pada wanita Indian dengan gi#i baik dan gi#i buruk Kelompo k #emoglob in Albumin serum
Imunoglobu lin (mg$d!)
(g$d!) (g$d!) IgA Ig% IgM :olostru m ,1(< hari-
+i#i 11%<A0%8@ 2%29A0%00 88<%9A8@%8 <%9A1%<8 1@%1A2%2 baik =< 9 9 ,1@-B ,1@- ,1@- +i#i buruk 11%8A0%=0 2%10A0%00 81 8@2%8A22%1 8 <%8A2%80 1<%8A2%< 0 ,10- ,10- ,10- ASI +i#i baik 12%8A0%28 8%89A0%12 0 119%=A@%8< 2%9A0%92 2%9A0%92 ,12- ,12- ,12- +i#i buruk 12%=A0%<= 8%2@A0%18 0 118%1A1=%2 <%8A8%21 <%8A8%21 ,10- ,10- ,10- Sumber9 Ceddy 5% .haskaram !% Caghuramula >% et al A&ta Pediatr S&and ==9 229%19@@ BAngka dalam tanda kurung mengindikasikan jumlah sampel yang dianalisa Ada lebih dari 80 jenis imunoglobulin yang telah teridenti"ikasi di dalam ASI% 18 di antaranya terdapat di dalam serum juga% sisanya hanya ada di dalam ASI IgA di dalam ASI terutama adalah IgA sekretori ,sIgA- Dang stabil pada p/ yang rendah dan tahan terhadap en#im proteolitik 4ungsinya di dalam usus adalah memproteksi mukosa usus agar jangan diserang oleh )irus dan bakteri Imunoglobulin di dalam ASI masih ditemukan setelah satu tahun :adar imunoglobulin ternyata tidak tergantung pada gi#i ibu Pada lampiran dapat dilihat adanya "aktor antibakterial dalam kolostrum dan ASI pada wanita Indian dengan gi#i baik dan gi#i buruk Daya Proteksi ASI dari :omponen >onimunoglobulin ,2- Komponen nonimunoglobulin Daya proteksi ASI juga didukung oleh komponen nonimunoglobulin ?ligosakarida telah dibuktikan mempunyai daya proteksi terhadap beberapa patogen spesi"ik +likoprotein termasuk lakto"erin% imunoglobulin dan musin Musin telah terbukti dapat men&egah gastroenteritis yang disebabkan oleh rota)irus Faktor bifidus 3elah diketahui bahwa usus bayi mengandung ;a&toba&illus bi"idus yang merupakan bakteri baik di dalam usus +yorgy membuktikan bahwa ASI mengandung "aktor bi"idus menunjang pertumbuhan kuman ini Susu sapi tidak mengandung "aktor ini Antistaph&lo'o''al fa'tor Dari per&obaan binatang dengan tikus yang diberi in"eksi dengan Staphylo&o&&us +yorgy juga menemukan di dalam ASI suatu substansi yang dapat men&egah bayi dari in"eksi dengan Staphylo&o&&us dan disebut Eantistaphylo&o&&al "a&torF !iso(im ;iso#im adalah en#im yang mempunyai si"at bakteriolitik dan berada dalam konsentrasi tinggi di dalam ASI dan sangat