You are on page 1of 2

Panduan Makanan Bayi

ASI eksklusif menurut panduan WHO terbaru diberikan selama 6 bulan pertama tanpa makanan tambahan apapun karena nutrisi yang
dikandungnya sudah mencukupi untuk 6 bulan pertama kehidupan. Selanjutnya anak akan diperkenalkan terhadap makanan padat
secara perlahan-lahan.
Pada usia 6- bulan! dimulai makanan tambahan pendamping dari yang cair terlebih dahulu "susu f#rmula$ ditambah makanan halus
seperti bubur susu! buah! dan sayuran. %akanan ini dihaluskan dan dimasak. ASI masih WA&I' diberikan! dianjurkan diteruskan
selama ( tahun kehidupan. 'ahkan jika memungkinkan untuk diteruskan hingga ) tahun! justru hal ini lebih baik bahkan karena
kandungan yang terasupi menjadi lebih lengkap.
Pada usia * bulan bayi dapat diperkenalkan dengan finger foods yaitu snack yang dapat dimakan #leh bayi sendiri "tidak perlu
disuapi$! seperti buah yang dip#t#ng-p#t#ng ukuran kecil sehingga bayi dapat makan sendiri. %akanan halus ini diberikan )-+,-hari.
Pada usia -() bulan! k#nsistensi makanan menjadi makanan semi-padat atau disaring! istilahnya tim saring. .sia ini k#mbinasi antara
bubur susu! buah! tim saring. %akanan ini diberikan dengan tujuan untuk melatih kemampuan pergerakan rahang atas dan ba/ah dan
melatih kemampuan mengunyah "penggunaan gigi apabila sudah ada$. Selanjutnya dapat disajikan makanan dengan tekstur padat
atau kasar. %akanan semi-padat-kasar disajikan +-0 kali-hari dengan tambahan snack (-),-hari! seperti r#ti! buah. Snack adalah
makanan yang disajikan diantara /aktu makan yang umumnya mudah disiapkan! dan dapat dimakan sendiri #leh bayi. Ibu dapat
memberikan 1ariasi snack dengan cara meng#lah sendiri masakan .
&ika telah menginjak usia lebih dari () bulan! dapat diperkenalkan makanan sebagaimana #rang de/asa k#nsumsi! namun penting
adanya perkenalan makanan dilakukan satu per satu secara bertahap untuk memantau timbulnya alergi atau tidak! terutama untuk
jenis telur! seaf##d! dan susu sapi. Hindari makanan yang menyebabkan tersedak "memiliki k#nsistensi keras$ seperti kacang! anggur!
/#rtel mentah.
'erikanlah makanan ber1ariasi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. 2aging! unggas "ayam$! ikan! dan telur dapat diperkenalkan dini!
karena mereka adalah sumber nutrisi yang dibutuhkan. 3amun diingat sekali lagi! bah/a pemberian makanan ini harus dilakukan satu
persatu untuk melihat ada atau tidak reaksi alergi.
4#nt#h 5
Hari senin memberikan tim ayam. 'ila tidak ada masalah! lanjutkan sampai hari kamis "+-0 hari$ untuk melihat reaksi alergi
Apabila anak baik) saja "tidak ada alergi$! pada hari kamis-jumat! anak dapat diperkenalkan tim ayam dan ati. 6anjutkan
sampai hari senin berikutnya.
Apabila tidak ada masalah!anak dapat diberikan tim ayam 7 hati 7 telur! atau tim telur saja
Selanjutnya pengenalan makanan dilanjutkan seperti c#nt#h di atas. Hal ini dilakukan untuk melihat adanya reaksi alergi.
Hindarilah memberikan minuman dengan kadar nutrisi rendah seperti teh! k#pi! dan minuman dengan kadar dula tinggi seperti s#da.
Pada minuman teh dan k#pi terkandung k#mp#nen yang dapat mengganggu penyerapan 8at besi. %inuman bers#da pun tidak
dianjurkan! karena kadar nutrisinya yang rendah dan dapat membuat anak kenyang dan kehilangan nafsu makan. 'atasi pemberian
jus buah karena dikha/atirkan bayi merasa kenyang dan justru tidak mau makan makanan utama yang mengandung kadar gi8i lebih
tinggi.
ASI memang memiliki kadar pr#tein dan 1itamin yang tinggi. 9andungan didalamnya memenuhi asupan nutrisi pada anak usia :-)0
bulan. 3amun ASI memiliki kadar mineral rendah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak. 2iantaranya seperti kadar 8at besi dan
8inc "seng$. Pada usia -(( bulan! pr#p#rsi asupan nutrisi yang direk#mendasikan untuk gi8i dari makanan tambahan ASI adalah ;<
untuk 8at besi! *6< untuk 8inc! *(< untuk f#sf#r! ;6< untuk magnesium! ;+< untuk natrium! dan ;)< untuk kalsium "2e/ey! )::($.
Susu sapi segar sebaiknya baru diberikan setelah usia bayi mencapai () bulan karena risik# perdarahan dari usus dan rendahnya
kadar 8at besi di susu tersebut "=iegler et al.! (:> ?riffin and Abrams! )::($. 9arena alasan yang sama! maka disarankan untuk
memperkenalkan makanan yang berasal dari pr#duk susu seperti keju! y#ghurt! dan susu kering "yang dicampurkan dengan makanan
lain! seperti makar#ni sk#tel$ pada usia lebih dari () bulan.
9emungkinan reaksi alergi akibat k#nsumsi makanan tinggi pr#tein perlu dipertimbangkan sebelum memberi makanan pada bayi.
American Academy #f Pediatrics merek#mendasikan bah/a bayi dengan ri/ayat alergi atau sensiti1itas terhadap makanan cukup
tinggi! direk#mendasikan utnuk baru memperkenalkan susu sapi di atas usia ( tahun! telur di atas usia ) tahun! dan kacang-kacangan
serta ikan diatas usia + tahun. Hal ini disebabkan karena penghindaran makanan yang dapat menyebabkan alergi dapat mencegah
terjadinya dermatitis at#pi "peradangan pada kulit akibat alergi$ pada bayi dengan risik# tinggi menderita alergi.[](TRH)
Jenis-jenis Makanan Bayi
Menentukan Makanan yang Cocok untuk Bayi.
'anyak ibu muda! khususnya yang baru pertama kali mengalami memiliki buah hati! mengalami kerancuan dan kebingungan dalam
memilih makanan bayi yang paling tepat dan bagaimana cara yang benar pemberiannya. @idak sedikit ibu muda yang telah melakukan
k#nsultasi malah semakin bingung! karena ja/aban dari masing-masing pihak berbeda.
%akanan! selain menjadi sumber bahan bakar energi pada tubuh manusia! seperti kita ketahui! makanan juga sebagai fakt#r
penunjang untuk tumbuh kembang tubuh anak! pada khususnya bayi. 2imana siklus pertumbuhan bayi sangatlah pesat.
2ari paska lahir! berat bayi yang mencapai rata-rata + kg! dalam kurun /aktu satu tahun pertumbuhannya bisa mencapai sekitar kg.
Oleh karena itu! sangatlah penting pemberian makanan pada bayi harus memenuhi syarat kebutuhan gi8i.
Pada prinsipnya! bayi memerlukan pemberian makanan secara bertahap. 2ari tahap a/al yang dimulai dari yang cair! lalu setengah
padat! kemudian padat dan dilanjutkan makanan biasa berupa nasi dan lauk pauk. @idak ketinggalan asupan air! 1itamin! serta mineral
untuk bayi haruslah cukup!
Walau demikian! k#ndisi bayi menentukan kesiapan menerima asupan makanan. 9arena pada prakteknya pemberian makanan
bersifat indi1idual. 'elum tentu semua bayi usia 0 bulan siap diberi bubur susu.
9#ndisi fisik bayi juga menentukan kesiapan menerima jenis asupan makanan. 9#ndisi fisik bayi meliputi berat dan tinggi badannya.
2imana dalam hal ini d#kter anak-lah yang memiliki k#mpetensi khusus yang menilai.
Oleh karena itu! penting sekali anak dipantau tumbuh kembangnya tiap bulan dari aspek keseluruhan. 2ari tinggi badan bayi! berat
badan bayi! jad/al pemberian imunisasi dan met#de asupan p#la makannya.
Sesuaikan perkembangan fisik bayi dengan p#la makannya! selama masih dalam pemantauan #rangtua dan d#kter anak! bayi akan
mencapai pr#ses tumbuh kembang secara #ptimal. 'eberapa hal yang penting untuk diingat! seberapa banyak dan seberapa sering
bayi makan! semuanya tergantung pada usia! tingkat pertumbuhan! berat badan! dan metab#lisme. 2an semua itu tak sama antara
satu bayi dengan bayi lainnya.
AS
'agaimanapun yang terpenting! air susu ibu "ASI$ adalah asupan terpenting pada bayi. ASI! selain mengandung semua 8at gi8i yang
diperlukan untuk tumbuh kembang bayi! ASI juga mengandung macam-macam substansi anti-infeksi yang mampu melindungi bayi
terhadap berbagai infeksi.
Pada masa usia bayi mele/ati 0 bulan! bayi memerlukan makanan tambahan seperti bubur susu! biskuit dan buah-buahan. 9emudian
bubur saring "nasi tim yang dihaluskan$ mulai usia 6 bulan dan di usia bulan sudah bisa diberikan nasi tim.
Susu !o"#u$a
&ika Anda mengk#mbinasikan ASI dengan susu f#rmula! sebaiknya pilih susu f#rmula yang k#mp#sisinya paling mirip ASI. %intalah
petunjuk d#kter. 'egitu pun cara meramu f#rmula dan berapa banyak f#rmula yang akan diberikan pada bayi Anda.
Ada berbagai keadaan yang bisa membuat menyusui tidak praktis atau tidak dianjurkan. Ibu-ibu yang tidak bisa menyusui tidak b#leh
merasa tidak cakap atau bersalah. Sebaiknya susu f#rmula diberikan setelah berk#nsultasi dengan d#kter dan para pr#fesi#nal ASI.
Bua%-&ua%an
Selain menjadi sumber 1itamin dan mineral! buah-buahan juga menjadi sumber serat yang bagus. %enginjak usia 6-* bulan! bayi bisa
diberikan buah-buahan seperti jeruk! pepaya! pisang! dan t#mat. 'uah bisa diberikan dalam bentuk jus.
9husus t#mat! rebuslah lebih dulu setelah dicuci bersih! lalu disaring untuk diambil airnya. Atau! si buah hati bisa diperkenalkan Afinger
f##dsB! yaitu snack yang dapat dimakan #leh bayi sendiri "tidak perlu disuapi$! seperti buah yang dip#t#ng-p#t#ng ukuran kecil
sehingga bayi dapat makan sendiri. %akanan halus ini diberikan )-+,-hari.
'uah-buahan lainnya seperti mel#n! alpukat! semangka! pir! dan lainnya dapat diberikan mulai usia 6 bulan. 3amun hindari buah-
buahan yang bergetah. 9arena dapat menimbulkan diare seperti sa/#! nenas! durian! mangga dan lainnya.
Pada tahap a/al! berikanlah kira-kira +:-C: ml air buah sebagai pengenalan pada k#ndisi pencernaan bayi! pantau reaksi yang timbul.
&ika setelah minum air jeruk! timbuil diare! gantilah dengan buah lain pada pemberian berikutnya yang lebih c#c#k. 3amun satu hal
terpenting! cuci bersih setiap buah sebelum diberikan pada bayi.
Makanan Padat
%enginjak usia 0-C bulan bayi sudah bisa diberikan makanan pada. %akanan padat pertama yang diperkenalkan hendaknya masih
dalam bentuk lunak agar mudah dicerna bayi! bisa berupa dalam bentuk bubur susu.
'ubur susu biasanya terbuat dari bahan tepung serelia seperti beras! mai8ena! terigu atau ha1erm#ut! ditambah susu dan gula.
Pembuatan bubur susu bisa dilakukan dengan dibuat sendiri atau membeli bubur susu instan. 3amun penting diingat! jika membeli
bubur instant! jangan pernah lupa untuk memeriksa tanggal kadaluarsanya.
%emasuki usia 6 bulan bayi dapat diperkenalkan pada makanan padat berikutnya! seperti halnya nasi tim. 3asi tim biasanya terdiri
dari bubur beras ditambah lauk berpr#tein he/ani maupun nabati ditambah sayuran seperti /#rtel dan bayam.
Ada baiknya nasi tim haruslah melalui pr#ses penghalusan terlebih dahulu! bisa dilakukan dengan alat blender sebelum diberikan pada
bayi. Setelah bayi menginjak usia diatas (: bulan! nasi tim tidak perlu dihaluskan lagi.
Makanan Se$ingan
%akanan selingan bagi bayi biasanya hadir berupa dalam bentuk biskuit yang memang dibuat khusus untuk bayi. Perkenalan
makanan selingan bisa diberikan disaat bayi menginjak usia 0 bulan.
'iskuit bisa dicampur air matang ataupun susu. 3amun jika bayi sudah dapat duduk! berikanlah biskuit dalam bentuk kepingan. Hal ini
lebih baik karena dapat melatih melatih keterampilan jari-jemari tangannya "m#t#rik halus$ serta merangsang pertumbuhan gigi pada
bayi.
Setelah usia 6 bulan! bayi sudah bisa diberikan makanan lain seperti r#ti! agar-agar! puding! bubur kacang hijau! dan lainnya.
.ntuk masalah jad/al pemberian makanan! pada umumnya diberikan tiap + jam sekali. 3amun dalam suatu kasus! terdapat juga bayi
yang sudah lapar dalam inter1al ) jam. Hal tersebut n#rmal! karena setiap bayi memiliki keunikan tersendiri.
3amun pada umumnya lambung tubuh manusia termasuk bayi akan mengalami peng#s#ngan dalam inter1al + jam. Oleh karena itu
penting halnya jika terdapat kasus bayi yang mengalami tidur lebih dari 0 jam! bayi tersebut haruslah dibangunkan dan diberikan
makanan.

You might also like