You are on page 1of 19

LAPORAN PENDAHULUAN

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Persepsi: Halusinasi
B. TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Halusinasi adalah persepsi sensorik yang keliru dan melibatkan panca indera
(Isaacs, 2002).
enurut I!!udin, 200", Halusinasi adalah sensasi panca indera tanpa adanya
rangsangan. #lien merasa melihat, mendengar, membau, ada rasa raba dan rasa
kecap meskipun tidak ada sesuatu rangsang yang tertu$u pada kelima indera
tersebut.
Halusinasi merupakan gangguan atau perubahan persepsi dimana klien
mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak ter$adi. %uatu penerapan panca
indra tanpa ada rangsangan dari luar. %uatu penghayatan yang dialami suatu
persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren: persepsi palsu (aramis,
200").
Halusinasi adalah keadaan dimana indi&idu ' kelompok beresiko mengalami suatu
perubahan dalam $umlah dan pola stimulasi yang datang ((arpenito, 200)).
Halusinasi adalah kesan, respon dan pengalaman sensori yang salah (%tuart, 200*).
2. Jenis Halsinasi
Jenis
!alsinasi Data O"#e$ti% Data S"#e$ti%
Halusinasi
+engar'suara
,icara atau terta-a sendiri
arah.marah tanpa sebab
enyedengkan telinga ke arah
tertentu
enutup telinga
endengar suara.suara atau kegaduhan.
endengar suara yang menga$ak bercakap.
cakap.
endengar suara menyuruh melakukan
sesuatu yang berbahaya.
Halusinasi
Penglihatan
enun$uk.nun$uk ke arah tertentu
#etakutan pada sesuatu yang
tidak $elas.
elihat bayangan, sinar, bentuk geometris,
bentuk kartoon, melihat hantu atau monster
Halusinasi
Penghidu
enghidu seperti sedang
membaui bau.bauan tertentu.
enutup hidung.
embaui bau.bauan seperti bau darah, urin,
/eses, kadang.kadang bau itu menyenangkan.
Halusinasi
Pengecapan
%ering meludah
untah
erasakan rasa seperti darah, urin atau /eses
Halusinasi enggaruk.garuk permukaan engatakan ada serangga di permukaan kulit
Perabaan kulit erasa seperti tersengat listrik
&. 'a$t(r Pre)is*(sisi )an Presi*itasi
a. 0aktor predisposisi :
0aktor genetik
0aktor 1eurobiology
%tudi 1eurotransmiter
Psikologis
b. 0aktor Presipitasi :
%osial budaya
%tres lingkungan atau respon neurobiologis maladapti/
Penuh kritik
#ehilangan harga diri
Gangguan hubungan interpersonal
2ekanan ekonomi
&. Pat(%isi(l(gi
Halusinasi ter$adi mulai karena indi&idu mempunyai koping yang tidak
adekuat, mengalami trauma, koping kelurga yang tidak e/ekti/, hal.hal tersebut
menyebabkan indi&idu mempunyai harga diri rendah, klien akan lebih banyak timbul
depresi karena indi&idu tersebut tidak ingin membicarakan masalahnya dengan orang
lain sehingga masalah klien tersebut tidak terselesaikan.+alam keadaan ini indi&idu
akan mengalami kecemasan, stress, perasaan terpisah dan kesepian.
Proses ter$adinya halusinasi (%tuart 3 4araia, 200") dibagi men$adi empat
tahapan yang terdiri dari:
a. 2ahap I (1on.psikotik)
Pada tahap ini, halusainasi mampu memberikan rasa nyaman pada klien, tingkat
orientasi sedang. %ecara umum pada tahap ini halusinasi merupakan hal yang
menyenangkan bagi klien.
#arakteristik :
engalami kecemasan, kesepian, rasa bersalah, dan ketakutan.
encoba ber/okus pada /ikiran yang dapat menghilangkan kecemasan.
Pikiran dan pengalaman sensorik masih ada dalam kontrol kesadaran.
Perilaku yang muncul: 2ersenyum atau terta-a sendiri, menggerakkan bibir tanpa
suara, pergerakan mata yang cepat dan respon &erbal lambat, diam, dan
berkonsentrasi.
b. 2ahap II (1on.psikotik)
Pada tahap ini biasanya klien bersikap menyalahkan dan mengalami tingkat
kecemasaan berat. %ecara umum halusinasi yang ada dapat menyebabkan antipati.
#arakteristik:
Pengalaman sensori menakutkan atau merasa dilecehkan oleh pengalaman
tersebut.
ulai merasa kehilangan kontrol.
enarik diri dari orang lain.
Perilaku yang muncul: 2er$adi peningkatan denyut $antung, perna/asan dan tekanan
darah, perhatian terhadap lingkungan menurun, konsentrasi terhadap pengalaman
sensoripun menurun, kehilangan kemampuan dalam membedakan antara halusinasi
dan realita.
c. 2ahap III (psikotik)
#lien biasanya tidak dapat mengontrol dirinya sendir, tingkat kecemasan
berat, dan halusinasi tidak dapat ditolak lagi.
#arakteristik:
#lien menyerah dan menerima pengalaman sensorinya.
Isi halusinasi men$adi atrakti/.
#lien men$adi kesepian bila pengalaman sensori berakhir.
Perilaku yang muncul : #lien menuruti perintah halusinasi, sulit berhubungan
dengan orang lain, perhatian terhadap lingkungan sedikit atau sesaat dan tidak
mampu mengikuti perintah yang nyata dan klien tampak tremor dan berkeringat.
d. 2ahap I5 (psikotik)
#lien sudah sangat dikuasai oleh halusinasi dan biasanya klien terlihat panik.
Perilaku yang muncul :
6esiko tinggi mencederai.
7gitasi atau kataton.
2idak mampu merespon rangsangan yang ada.
2imbulnya perubahan persepsi sensori halusinasi biasanya dia-ali dengan
seseorang yang menarik diri dari lingkungannya karena orang tersebut menilai
dirinya rendah. ,ila klien mengalami halusinasi dengar dan lihat atau salah satunya
yang men$uru pada ke$elekan, maka akan beresiko terhadap prilaku kesehatan.

+. Penatala$sanaan ,e)is
Pengobatan harus secepat mungkin harus diberikan, disini peran keluarga
sangat penting karena setelah mendapatkan pera-atan di 6%8 klien dinyatakan boleh
pulang sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat penting didalam hal
mera-at klien, menciptakan lingkungan keluarga yang kondusi/ dan sebagai
penga-as minum obat (aramis,2009)
:) 0armakoterapi
a. 1euroleptika dengan dosis e/ekti/ berman/aat pada penderita ski!oprenia yang
menahun, hasilnya lebih banyak $ika mulai diberi dalam dua tahun penyakit.
b. 1euroleptika dengan dosis e/ekti/ tinggi berman/aat pada penderita dengan
psikomotorik yang meningkat.
6esiko perubahan persepsi : halusinasi
Isolasi sosial : menarik diri
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
2) 2erapi ke$ang listrik
2erapi ke$ang listrik adalah pengobatan untuk menimbulkan ke$ang grandmall
secara arti/icial dengan mele-atkan aliran listrik melalui electrode yang dipasang
pada satu atau dua temples, terapi ke$ang listrik dapat diberikan pada ski!oprenia
yang tidak mempan dengan terapi neuroleptika oral atau in$eksi, dosis terapi ke$ang
listrik 9." $oule'detik.
;) Psikoterapi dan 6ehabilitasi
Psikoterapi suporti/ indi&idual atau kelompok sangat membantu karena
berhubungan dengan praktis dengan maksud mempersiapkan klien kembali ke
masyarakat, selain itu terapi ker$a sangat baik untuk mendorong klien bergaul
dengan orang lain, klien lain, pera-at dan dokter. aksudnya supaya klien tidak
mengasingkan diri karena dapat membentuk kebiasaan yang kurang baik,
dian$urkan untuk mengadakan permainan atau latihan bersama, seperti therapy
modalitas yang terdiri dari :
a) 2erapi akti&itas
2erapi musik
0okus : mendengar, memainkan alat musik, bernyanyi. <aitu menikmati
dengan relaksasi musik yang disukai klien.
2erapi seni
0okus : untuk mengekspresikan perasaan melalui berbagai peker$aan seni.
KELAS KI,IA NA,A GENERIK -DAGANG. DOSIS HARIAN
0enotia!in 7seto/ena!in (2idal)
#loproma!in (2hora!ine)
0lu/ena!ine (Proli=ine, Permiti)
esorida!in (%erentil)
Per/ena!in (2rila/on)
Proklorpera!in ((ompa!ine)
Proma!in (%parine)
2ioda!in (ellaril)
2ri/luopera!in (%tela!ine)
2ri/luoproma!ine (5esprin)
)0.:20 mg
;0.>00 mg
:.90 mg
;0.900 mg
:2.)9 mg
:".:"0 mg
90.:200 mg
:"0.>00 mg
2.90 mg
)0.:"0 mg
2ioksanten #loprotiksen (2arctan) 2iotiksen (1a&ane) *".)00 mg
>.;0 mg
,utiro/enon Haloperidol (Haldol) :.:00 mg
+iben!ondia!epin #lo!apin ((lora!il) ;00.?00 mg
+iben!okasa!epin 4oksapin (4o=itane) 20.:"0 mg
+ihidroindolon olindone (oban) :".22" mg
2erapi menari
0okus pada : ekspresi perasaan melalui gerakan tubuh
2erapi relaksasi
,ela$ar dan praktek relaksasi dalam kelompok
6asional : untuk koping ' prilaku mal adapti/ ' deskripti/, meningkatkan
partisipasi dan kesenangan klien dalam kehidupan.
b) 2erapi sosial
#lien bela$ar bersosialisasi dengan klien lain
c) 2erapi kelompok
2erapi kelompok (Group therapy)
a) 2erapi group (kelompok terapeutik)
b) 2erapi akti&itas kelompok (7d$uncti&e group acti&ity therapy)
27# %timulus Persepsi : Halusinasi
%esi : : engenal halusinasi
%esi 2 : engontrol halusinasi dengan menghardik
%esi ; : engontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan
%esi 9 : encegah halusinasi dengan bercakap.cakap
%esi " : engontrol halusinasi dengan patuh minum obat
d) 2erapi lingkungan
%uasana rumah sakit dibuat seperti suasana di dalam keluarga (home like
atmosphere)
/. Penentan Diagn(sa
,atasan #arakteristik (4ynda 8uall (,200))
ayor
2idak akuratnya interpretasi stimulus lingkungan dan'atau perubahan negati/ dalam
$umlah atau pola stimulus yang datang.
inor
. +isorientasi mengenai -aktu atau tempat
. Perubahan perilaku atau pola komunikasi
. Halusinasi dengar atau halusinasi lihat
. Perubahan kemampuan memecahkan masalah
. #egelisahan
. Peka rangsang
. #onsentrasi buruk
. +isorientasi terhadap orang
0. PERU,USAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan Persepsi : Halusinasi
. 7ksis ; (deskriptor) : Gangguan
. 7ksis : (konsep diagnosa) : Persepsi sensori
. 7ksis 9 (topologi) : Halusinasi
D. REN0ANA TINDAKAN KEPERAWATAN
+iagnosa kepera-atan : Gangguan sensori persepsi halusinasi
2u$uan umum : #lien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan
lingkungan
2u$uan khusus :
1. Klien )a*at 1e1"ina !"ngan saling *er2a3a )asar nt$ $elan2aran !"ngan
intera$si sean#tn3a
2indakan :
,ina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik
dengan cara :
a. %apa klien dengan ramah baik &erbal maupun non &erbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. 2anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
d. 8elaskan tu$uan pertemuan
e. 8u$ur dan menepati $an$i
/. 2un$ukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
g. ,erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien
2. Klien )a*at 1engenal !alsinasin3a
2indakan :
7dakan kontak sering dan singkat secara bertahap
@bser&asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya: bicara dan terta-a tanpa
stimulus memandang ke kiri'ke kanan' kedepan seolah.olah ada teman bicara
,antu klien mengenal halusinasinya
a. 2anyakan apakah ada suara yang didengar
b. 7pa yang dikatakan halusinasinya
c. #atakan pera-at percaya klien mendengar suara itu , namun pera-at sendiri tidak
mendengarnya.
d. #atakan bah-a klien lain $uga ada yang seperti itu
e. #atakan bah-a pera-at akan membantu klien
+iskusikan dengan klien :
a. %ituasi yang menimbulkan'tidak menimbulkan halusinasi
b. Aaktu dan /rekuensi ter$adinya halusinasi (pagi, siang, sore, malam)
+iskusikan dengan klien apa yang dirasakan $ika ter$adi halusinasi (marah, takut,
sedih, senang) beri kesempatan klien mengungkapkan perasaannya
&. Klien )a*at 1eng(ntr(l !alsinasin3a
2indakan :
Identi/ikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan $ika ter$adi halusinasi ( tidur,
marah, menyibukkan diri dll).
+iskusikan man/aat cara yang digunakan klien, $ika berman/aat ber pu$ian
+iskusikan cara baru untuk memutus'mengontrol timbulnya halusinasi:
a. #atakan B saya tidak mau dengarC
b. enemui orang lain
c. embuat $ad-al kegiatan sehari.hari
d. eminta keluarga'teman'pera-at untuk menyapa $ika klien tampak bicara sendiri
,antu klien memilih dan melatih cara memutus halusinasinya secara bertahap.
,eri kesempatan untuk melakukan cara yang telah dilatih.
D&aluasi hasilnya dan beri pu$ian $ika berhasil.
7n$urkan klien mengikuti 27#, orientasi, realita, stimulasi persepsi.
4. Klien 1en)a*at )$ngan )ari $elarga )ala1 1eng(ntr(l !alsinasin3a
2indakan :
7n$urkan klien untuk memberitahu keluarga $ika mengalami halusinasi
+iskusikan dengan keluarga (pada saat berkun$ung'pada saat kun$ungan rumah):
a. Ge$ala halusinasi yang dialami klien
b. (ara yang dapat dilakukan klien dan keuarga untuk memutus halusinasi
c. (ara mera-at anggota keluarga yang halusinasi dirumah, diberi kegiatan, $angan
biarkan sendiri, makan bersama, bepergian bersama
d. ,eri in/ormasi -aktu /ollo- up atau kenapa perlu mendapat bantuan : halusinasi
tidak terkontrol, dan resiko mencederai diri atau orang lain
+. Klien 1e1an%aat$an ("at )engan "ai$
2indakan :
+iskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, /rekuensi dan man/aat minum
obat
7n$urkan klien meminta sendiri obat pada pera-at dan merasakan man/aatnya
7n$urkan klien bicara dengan dokter tentang man/aat dan e/ek samping minum obat
yang dirasakan
+iskusikan akibat berhenti obat.obat tanpa konsultasi
,antu klien menggunakan obat dengan prinsip ) benar.
STRATEGI PELAKSANAAN I
HALUSINASI
Pertemuan : ke :
Hari ' 2anggal :
Aaktu :
A. Pr(ses Ke*era5atan
:. #ondisi #lien
+% : #lien mengatakan sering mendengar suara.suara yang tidak ada -u$udnya.
+@ :#lien tampak pasi/,terlihat suka menyendiri,berbicara sendiri.
2. +iagnosa #epera-atan
Gangguan persepsi : halusinasi pendengaran
;. 2E#
2E# : : #lien dapat membina hubungan saling percaya dasar untuk kelancaran
hubungan interaksi selan$utnya
2E# 2 : #lien dapat mengenal halusinasinya
9. 2indakan #epera-atan
2E# :
. %apa klien dengan ramah baik &erbal maupun non &erbal
. Perkenalkan diri dengan sopan
. 2anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai
. 8u$ur dan menepati $an$i
. 2un$ukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
. ,erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien
2E# 2
. engidenti/ikasi $enis halusinasi
. engidenti/ikasi isi halusinasi pasien
. engidenti/ikasi -aktu halusinasi pasien
. engidenti/ikasi /rekuensi halusinasi pasien
. engidenti/ikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
. engidenti/ikasi respon pasien terhadap halusinasi
B. Strategi Pela$sanaan Halsinasi
:. @rientasi
a) %alam 2erapeutik
C7ssalamualaikum ibu'bapak, %aya pera-at yang akan mera-at ibu'bapak.
Perkenalkan nama saya %hinta #usuma +e-i, biasa di panggil %hinta, saya dari
%2I#D% 787P7HI2. #alau boleh tahu nama lengkapnya siapaF %enang
dipanggil apaFC
b) D&aluasi 5alidasi
B,agaimana perasaan ibu'bapak hari iniF 7da keluhan yang ibu'bapak rasakan
hari iniFC
c) #ontrak
2opik: B,aiklah, saya dengar ibu'bapak sering mendengar suara.suara yang tak
tampak -u$udnya, benar begituF bagaimana kalau kita bercakap.cakap
tentang suara tersebut.C
Aaktu : B,erapa lamaFF ,agaimana kalau 20 menit.
2empat : B+imana kita bisa bercakap.cakapFF +isini atau di depanFFC
2. 0ase #er$a
B7pakah ibu'bapak mendengar suara tanpa ada -u$udnyaF 7pa yang dikatakan suara
tersebutF 7pakah terus terdengar atau se-aktu.-aktuF #apan yang paling sering
ibu'bapak dengarF ,erapa kali sehariF ,iasanya pada keadaan apa suara itu munculF
;. 0ase 2erminasi
a) D&aluasi subyekti/
B,agaimana perasaan ibu'bapakC setelah kita berbincang tadiFFC
b) D&aluasi obyekti/
B(oba ibu'bapak $elaskan $enis halusinasi, isi halusinasi, -aktu berhalusinasi,
/rekuensi, situasi yang menimbulkan halusinasi. 7pakah ibu'bapak masih
ingatFFC
9. 6encana 2indak 4an$ut
B,aiklah ibu'bapak selan$utnya coba di ingat hal.hal lain yang bisa menimbulkan hal
halusinasi itu muncul kembali, nanti ceritakan sama saya ya ibu'bapak.
". #ontrak
2opik : B,aikalah ibu'bapak nanti kita akan bercakap.cakap lagi, kita akan diskusikan
dan latihan mengendalikan dengan menghardik dan bercakap.cakap dengan
orang lain.C
Aaktu : Bau $am berapa ibu'bapakF <a baiklah $am :0.00 sa$a.C
2empat: B2empatnya disini sa$a lagi ya ibu'bapak. %ampai ketemu nanti ibu'bapak.
7ssalamualaikum.
STRATEGI PELAKSANAAN II
HALUSINASI
Pertemuan : ke 2
Hari'2anggal :
Aaktu :
A. Pr(ses Ke*era5atan
:. #ondisi #lien
+% : #lien mengatakan sulit untuk mengontrol halusinasinya
+@ : #lien tampak respon saat berkomunikasi dengan pera-at
2. +iagnosa #epera-atan
Gangguan persepsi : halusinasi pendengaran
;. 2E# ;
#lien dapat mengontrol halusinasinya
9. 2indakan #epera-atan
. elatih pasien mengendalikan halusinasi dengan cara menghardik dan bercakap.
cakap dengan orang lain.
. engan$urkan pasien memasukkan dalam $ad-al kegiatan harian.
B. Strategi Pela$sanaan Halsinasi
:. #ontrak
2opik : B%eperti $an$i saya kemarin, hari ini kita akan berdiskusi tentang bagaimana
cara mengendalikan halusinasi dengan cara menghardik dan bercakap.cakap
dengan orang lain dan kita masuk dalam $ad-al kegiatanC.
Aaktu : BAaktunya :" menit cukup kanFC
2empat : B2empatnya disini sa$a ya ibu'bapakFC
2. 0ase #er$a
B,agaimana kalau kita bela$ar cara yang pertama dulu, yaitu dengan menghardik.
au tidak ibu'bapakFF (aranya begini : saat suara itu muncul, langsung ibu'bapak
bilang ,C%aya tidak mau dengar. Pergi...GG #amu suara palsu.C ,egitu di ulang.ulang
terus sampai suara itu tidak terdengar lagi. engerti ibu'bapakF (oba ibu'bapak
peragakan. 1ah begitu, bagus. (oba lagi. <a bagus, ibu'bapak sudah bisa.C %ekarang
ibu'bapak kita akan bela$ar cara kedua untuk mencegah halusinasi yang lain dengan
cara bercakap.cakap dengan orang lain $adi kalau ibu'bapak mulai mendengar suara.
suara langsung sa$a cari teman untuk ngobrol dengan ibu'bapak. (ontohnya begini:
tolong saya mulai mendengar suara.suara ayo ngobrol dengan sayaG 7tau kalau ada
orang di rumah misalnya anak ibu'bapak katakan : nak, ayo ngobrol dengan bapak,
coba ibu'bapak lakukan seperti saya tadi lakukan . <a begitu bagusG 1ah, sekarang
kita masukan ke dalam $ad-al harian ibu'bapak yaFC
;. 0ase terminasi
a) D&aluasi %ubyekti/
B,agaimana perasaan ibu'bapak setelah latihan iniFC.
b) D&aluasi obyekti/
B8adi sudah ada berapa cara yang ibu'bapak pela$ari untuk mencegah suara.suara
ituF ya bagus sekaliC.
9. 6encana tindak lan$ut
B1ah, kalau halusinasi itu datang lagi ibu'bapak bisa coba kedua cara itu ya
ibu'bapakGC
". #ontrak
2opik : B,aiklah ibu'bapak besok saya akan datang lagi kita akan bahas cara
mengendalikan halusinasi dengan keluarga ibu'bapakC.
Aaktu : Bau $am berapa kita ketemu ibu'bapakF <a baiklah $am 0?.00 sa$aC.
2empat : B2empatnya mau dimana ibu'bapakF +i sini sa$a ibu'bapakF <a baiklah
sampai ketemu besok lagi ya ibu'bapakGC.
STRATEGI PELAKSANAAN III
HALUSINASI
Pertemuan : ke ;
Hari'tanggal :
Aaktu :
A. Pr(ses Ke*era5atan
:. #ondisi #lien
+% : #lien mengatakan sudah menghardik halusinasinya dan klien mengatakan
dengan berbincang.bincang halusinasinya tidak datang.
+@ : #lien tampak respon saat berkomunikasi dengan pera-at.
2. +iagnosa #epera-atan
Gangguan persepsi : halusinasi pendengaran
;. 2E# 9
#lien mendapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya
9. 2indakan #epera-atan
. elatih keluarga untuk mengetahui ge$ala halusinasi yang dialami pasien
. elatih cara yang dapat dilakukan klien dan keuarga untuk memutus halusinasi
. elatih cara mera-at anggota keluarga yang halusinasi dirumah, diberi kegiatan,
$angan biarkan sendiri, makan bersama, bepergian bersama
. emberi in/ormasi -aktu /ollo- up atau kenapa perlu mendapat bantuan :
halusinasi tidak terkontrol, dan resiko mencederai diri atau orang lain
B. Strategi K(1ni$asi
:. 0ase @rientasi
a) %alam 2erapeutik
B7ssalamualaikum ibu'bapakC.
b) D&aluasi ' 5alidasi
B,agaimana perasaan ibu'bapak hari iniF 7pakah suara.suara itu masih munculF
7pakah sudah dipakai 2 cara yang telah kita latihF ,agaimana hasilnyaF
2. #ontrak
2opik : B%esuai $an$i saya kemarin, hari ini kita akan berdiskusi tentang cara
mengendalikan halusinasi dengan keluarga ibu'bapak
Aaktu : Bau berapa lama kita berbincang.bincangF 7pa 20 menit cukupF
2empat : B2empatnya mau dimana ibu'bapakF ,aiklah disini sa$a.
2u$uan : B7gar ibu'bapak dapat mengontrol halusinasi dengan keluarga.
;. 0ase #er$a
BHari ini saya akan memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga ibu'bapak
tentang apa itu halusinasi, memberikan in/ormasi sumber pelayanan yang bisa di
$angkauC, 7pa keluarga sudah mengertiF B(oba ulangi lagi pen$elasan dari sayaC.
Cselan$utnya saya akan melatih keluarga bagaimana cara memutus halusinasi pasien,
cara mera-at anggota keluarga yang halusinasi dirumah, dan in/ormasi -aktu
/ollo- up atau kenapa perlu mendapat bantuanFCapa keluarga setu$uFCoke baiklahC.
9. 0ase 2erminasi
a) D&aluasi %ubyekti/
B,agaimana perasaan keluarga setelah kita latihan tadiFC
b) D&aluasi @byekti/
B(oba keluarga sebutkan kembali cara yang telah saya latih apabila halusinasi
pasien itu datangF <a bagus sekali.C
". 6encana 2indak 4an$ut
B1anti keluarga lakukan latihan secara mandiri dirumah sakit setiap berkun$ung
sesuai cara yang saya berikan tadi agar suara.suara itu tidak muncul terhadap
pasien.C
). #ontrak
2opik : B,aiklah ibu'bapak besok saya akan datang kembali untuk membahas cara
mengontrol halusinasi dengan cara minum obat.
Aaktu : Bau $am berapa ibu'bapak kita berbincang.bincangF <a baiklah $am
:0.00.:0.:" AI,.
2empat: Bau dimana kita ketemunyaF <a baiklah disini sa$a.
STRATEGI PELAKSANAAN I6
HALUSINASI
Pertemuan : ke 9
Hari'2anggal :
Aaktu :
A. Pr(ses Ke*era5atan
:. #odisi #lien
+% : #lien mengatakan dengan bercakap.cakap halusinasinya tidak datang dan
klien mengatakan senang bercakap.cakap dengan pera-at.
+@ : +engan melakukan kegiatan bercakap.cakap dengan teman'pera-at'keluarga,
klien tidak melamun lagi.
2. +iagnosa #epera-atan
Gangguan persepsi : halusinasi pendengaran
;. 2E# "
Pasien dapat meman/aatkan obat dengan baik
9. 2indakan #epera-atan
. elatih pasien menggunakan obat secara teratur
. 8elaskan pentingnya menggunakan obat secara teratur
. 8elaskan akibat bila obat tidak digunakan sesuai program
. 8elaskan bila putus obat
. 8elaskan cara mendapatkan obat
. 8elaskan cara menggunakan obat dengan prinsip " benar (benar obat,benar
pasien,benar cara,benar dosis,benar -aktu).
B. Strategi K(1ni$asi
:. 0ase @rientasi
a) %alam 2erapeutik
B7ssalamualaikum ibu'bapakF %esuai dengan $an$i saya kemarin,saya datang lagi
ketempat ini.C
b) D&aluasi ' 5alidasi
B,agaimana perasaan ibu'bapak hari iniF7pa ibu'bapak masih ingat 2 cara yang
sudah saya latih kemarin, cara untuk mengusir suara.suaraF 7pakah kedua cara
tersebut sudah dimasukkan ke dalam $ad-al kegiatan harian ibu'bapakFC
2. #ontrak
2opik : B%esuai $an$i saya kemarin,hari ini kita akan mendiskusikan tentang obat.
obatan yang ibu'bapak minum dan kita akan memasukkan ke dalam $ad-al
kegiatan harian ibu'bapak.
Aaktu : Bau berapa lama kita berbincang.bincangF 7pa :" menit cukupF
2empat : B2empatnya mau dimana ibu'bapakF ,aiklah disini sa$a.
2u$uan : B+ari diskusi ini agar ibu'bapak minum obat dengan prinsip " benar 'agar
ibu'bapak mematuhi cara minum obat.
;. 0ase #er$a
BIbu'bapak adakah perbedaan setelah minum obat secara teraturF 7pakah suara.
suaranya masih terdengar atau sudah hilangF ,egini ibu'bapak, obat ini berguna untuk
mengurangi atau menghilangkan suara.suara yang selama ini ibu'bapak dengar.
,erapa macam yang ibu'bapak minumFF (perawat menyiapkan obat pasien). Ini yang
ber-arna orange ((PH) diminum ; kali sehari ya, $am * pagi, $am : siang dan *
malam ya gunanya untuk menghilangkan suara.suara yang ibu'bapak dengar. (Pasien
mengangguk-ngangguk). Ini yang putih (2HP) diminum ; kali sehari $uga, gunanya
agar ibu'bapak rileks dan tidak kaku. #alau yang merah $ambu ini (HP) ; kali sehari
$uga sama minumnya dengan yang putih dan orange, gunanya yang merah $ambu ini
untuk menenangkan pikiran ibu'bapak biar tenang. #alau suaranya sudah hilang,
minum obatnya tidak boleh dihentikan ya, harus diminum sampai benar.benar habis,
biar suara.suaranya tidak muncul lagi. #alau obatnya habis bisa minta ke dokter lagi,
bisa $uga dikonsultasikan. #alau berhenti minum obat, apa akibatnya pada ibu'bapak.
,egitu ya.. Pastikan $uga kalau obat yang diminum benar punya ibu'bapak, $angan
sampai keliru dengan orang lain. ibu'bapak $uga harus banyak minum air ya..C
9. 0ase 2erminasi
a) D&aluasi %ub$ekti/
B,agaimana perasaan ibu'bapak setelah berbincang.bincang tentang obat tadiC
b) D&aluasi @b$ekti/
B%udah berapa cara yang kita latih untuk mencegah suara.suaraF (oba ibu'bapak
sebutkan kembaliFC
". 6encana 2indak 4an$ut
B1anti ibu'bapak $angan lupa minum obat agar suara.suara itu tidak datang
lagi,kemudian ibu'bapak bisa memasukkannya ke dalam $ad-al kegiatan harian
ibu'bapak.C
). #ontrak
2opik : B,aiklah ibu'bapak pertemuan kita cukup sampai disini,besok saya datang
lagi untuk memastikan ibu'bapak masih dengar suara.suara atau tidak kita
akan berdiskusi tentang $ad-al kegiatan harian ibu'bapak.
Aaktu : BAaktunya mau $am berapa ibu'bapakF 8am 0?.00.0?.:", apa ibu'bapak
bersediaF
DA'TAR PUSTAKA
,oyd, .7 3 1ihart, .7, :??>. Psychiatric Nuersing cotemporary Practice, Ddisi ?
th
.
Philadelphis: 4ippincott 6a&en Publisrs,.
(arpenito, 4.8, :??>. Buku Saku Diagnosa Keperawatan (ter$emahan). Ddisi >, 8akarta: DG(.
#eliat, ,.7. :??*. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. 8akarta: DG(.
#eliat, ,.7. :???. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. 8akarta: DG(.
#eliat, ,.7. 200). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. 8akarta: DG(.
#usuma, A.:??*. +ari sampai ! Ke"aruratan Psiciatric "a#am Praktek, Ddisi I. 8akarta:
Pro/esional ,ooks.
aramis, A./. 200". $atatan %#mu Ke"okteran Jiwa. Dd. ? %urabaya: 7irlangga Eni&ersity
Press.
6asmun. 200:. Keperawatan Kesehatan &enta# Psikiatrik 'erintegrasi Dengan Ke#uarga,
Ddisi I. 8akarta: (5. %agung %eto.
6a-lins, 6.P 3 Heacock, PD. :??>. $#inica# &anua# o( P"yshiatruc Nursing, Ddisi :.
2oronto: the (.5 osby (ompany.
%tuart, G.A 3 %undeen, %.8. :??>. Buku Saku Keperawatan Jiwa (2er$emahan). Ddisi ;,
DG(, 8akarta.
%tuart, G.A 3 %undeen, %.8. 200*. Buku Saku Keperawatan Jiwa (2er$emahan). 8akarta:
DG(.
2o-nsend, .(. :??>. Buku Saku Diagnosa Keperawatan Pa"a Keperawatan Psikiatri
(ter$emahan), Ddisi ;. 8akarta: DG(.

You might also like