1. EKONOMI Rusia memiliki perindustrian yang cukup maju yang merupakan warisan dari masa pemerintahan Stalin. Industri yang dikenal antara lain industri perlengkapan dan peralatan militer, misalnya industri pesawat tempur yang menghasilkan MiG dan Sukhoi serta helikopter, pesawat terbang, tank, rudal dan persenjataan ringan seperti senapan Kalashnikov. Selain itu ada pula industri berat seperti industri baja, pertambangan mineral, batu bara dan minyak bumi. Rusia juga memiliki industri pertanian yang digalakkan Stalin dengan pertanian kolektifnya. Sekalipun merupakan negara industri yang tergabung G-8, Rusia masih berusaha mengatasi masalah ekonominya agar mampu menjadi negara adikuasa kembali seperti ketika masa Uni Soviet. Sejarah perekonomian rusia berawal dari terpecahnya Negara Uni Soviet, pada saat itu Rusia di bawah pemerintahan Yeltsin (Republik Rusia). Sejak runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Rusia telah mencoba untuk mengembangkan ekonomi pasar dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang konsisten. Yeltsin mulai menyerang masalah stabilisasi ekonomi makro dan restrukturisasi ekonomi. Pada bulan Oktober 1991, Yeltsin mengumumkan bahwa Rusia akan dilanjutkan dengan radikal, reformasi berorientasi pasar di sepanjang baris "shock therapy", seperti yang direkomendasikan oleh Amerika Serikat dan IMF. Namun, kebijakan ini mengakibatkan keruntuhan ekonomi, dengan jutaan rakyat jatuh ke dalam kemiskinan. Korupsi dan kejahatan menyebar dengan cepat. Dengan asumsi peran sebagai kepribadian hokum Uni Soviet, Rusia mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan utang luar negeri, meski penduduknya terdiri hanya setengah dari penduduk Uni Soviet pada saat perceraian. Ketika semua perusahaan milik negara yang seharusnya dimiliki oleh rakyat, justru jatuh ke tangan golongan orang-oang kaya. Saham dari perusahaan milik negara dikeluarkan, dan baru ini perusahaan publik segera diserahkan kepada anggota Nomenklatura atau dikenal bos kriminal. Sebagai contoh, direktur sebuah pabrik 2
selama rezim Soviet sering menjadi pemilik perusahaan yang sama. Selama periode yang sama, kelompok-kelompok kriminal sering mengambil alih perusahaan-perusahaan negara, membuka jalan dengan pembunuhan atau pemerasan. Korupsi pejabat pemerintah sudah menjadi aturan hidup sehari-hari. Dibawah pemerintah penutup, keterlaluan dilakukan manipulasi keuangan yang memperkaya kelompok individu dan pemerintahan mafia. Korupsi banyak mencuri miliaran dolar dalam bentuk tunai dan aset di luar negeri sangat besar pelarian modal,seperti Andrei Volgin yang terlibat dalam pengambilalihan koperasi pada pertengahan tahun 1990-an.
2. BUDAYA Rusia adalah negara multikultural yang dipengaruhi oleh berbagai macam budaya. Budaya dominan di sana adalah budaya Gereja Ortodoks Yunani yang telah merasuk ke sendi-sendi kehidupan rakyat Rusia. Kebudayaan Slavia yang Ortodoks, Tatar yang Islam, suku Buryat yang nomaden, paganisme di Timur Jauh menambah keragaman di Rusia.
Seni Rupa Seni rupa Rusia dapat dibagi menjadi: Seni Ikonografi Tokoh : Andrei Rublev, Daniel Chyorny, Simeon Ushakov Seni Lukis Tokoh yang paling terkenal : Vassilly Kandinsky
Seni Arsitektur Telah diketahui Rusia bermula dari negara Novgorod Lalu ke masa Rus' Kiev. Namun arsitekturnya lebih berkembang lagi pada masa Vladimir-Suzdal, Keadipaten Agung Moskwa, Kekaisaran Rusia, Uni Sovyet, sampai sekarang, Federasi Rusia. Arsitektur Rusia terdiri dari: Religioznye Postroiki atau Bangunan Keagamaan/ , terdiri dari Gereja, Masjid, Kuil, Vihara, dan sebagainya. Pengaruh Ortodoks terlihat dari Katedral Santo Basil, Catedral of Christ 3
the Saviour, dan sebagainya. Pengaruh muslim terlihat dari Masjid Qolsharif, Masjid Peringatan Seribu Tahun Islam, Masjid Nurullah dan lain-lain.Namun, di Kazan, tepatnya di Kazan Kremlin terdapat kolabrasi antara seni Kekristenan dan Islam yang unik bahkan satu-satunya di Rusia. Grazhdanskaya Arxitektura atau seni arsitektur biasa.
Seni Musik Seni musik di Rusia berkembang mulai dari tradisional sampai masa modern. Berikut daftar perkembangan musik Rusia : Musik Rakyat Rusia, tokoh : Nadezhda Plevitskaya, Lidya Ruslanova, Fyodor Shalypin, dan lain-lain. Musik simfoni, tokoh :Mikhail Glinka, Nikolai Rimsky-Korsakov Musik Jazz Musik Rok Rusia, merupakan jenis seni modern di Rusia.
Masakan Rusia Hidangan asli Rusia adalah sapi orloff, sapi Strogannof, ayam Kiev, Charlotte Russe, dari hasil kreasi koki Perancis. Masakan Rusia juga dipengaruhi Gereja Ortodoks. Orang Rusia membuat sup Shchi saat mereka berpuasa daging, saat natal mereka membuat Kutia, saat Paskah mereka membuat Paskha. Makanan lain adalah Khumis yang mereka pelajari dari orang Bashkir di Kirgizstan dan Kazakhstan. Sauerkraut dari fermentasi kubis yang akhirnya dipelajari oleh orang Tartar dari Tiongkok. Makanan lain ialah Kholodets, Kotleta, Pierogi, Okroshka, Kvas, dan vodka.
3. SOSIAL Runtuhnya Uni Soviet dan ideologi komunisme yang kurang lebih selama tujuh dasawarsa berkuasa di Rusia, saat ini telah kehilangan makna eksistensinya dalam kehidupan masyarakat Rusia, meskipun begitu nilai-nilai komunis itu masih berbekas. Masa runtuhnya Uni Soviet, Rusia memasuki kehidupan yang baru yaitu tatanan Negara Federasi Rusia yang di jalani secara bertahap. masyarakat yang menginginkan perubahan dalam waktu cepat dan lainnya 4
menginginkan dalam waktu yang bertahap yang menyebabkan lemahnya system demokrasi, ketidakpastian hukum, ketidakstabilan pada bidang ekonomi dan politik yang berdampak ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah. Pada masa transisi demokrasi pemberian kesempatan kepada rakyat di Rusia bisa di katakan belum berjalan dengan baik. Peristiwa disintegasi Uni Soviet menjadi tonggak runtuhnya ideology Komunisme. Reformasi Perestroika gagal dan glasnost berhasil, dampaknnya adalah terjadi kebebasan dan keterbukaan yang luas, sementara kondisi ekonomi tetap memburuk. Situasi ini membangkitkan faktor etnonasionalisme yang tidak diperhitungkan oleh Gorbachev di masa awal reformasinnya hingga kemundurannya pada tahun1991. Faktor ini semakin mencuat ke permukaan seiring dengan gelombang kebebasan dan lemahnya control pusat yang selama rezim komunis selalu sentralistik. Banyak perubahan yang terjadi pada masa transisi dari masa pasca Uni Soviet menuju Federasi Rusia dalam aspek kehidupan sosial. Beberapa isu yang di ajukan dalam konsepsi baru dalam tatanan masyarakat Rusia seperti Liberalisme, HAM, Demokrasi, Kapitalisme, Pasar Bebas, Masyarakat Terbuka, Pluralisme, dan Negara Hukum yang sampai saat ini terus di upayakan sebagai upaya dalam mewujudan transisi demokrasi yang terjadi di Rusia. Pada kenyataannya perbedaan antara teori demokrasi dan kenyataan di lapangan sangat berbeda, seperti juga transisi demokrasi yang terjadi di Rusia pasca runtuhnya Uni Soviet. Demokrasi yang di bentuk dari dalam lebih banyak berhasil daripada demokrasi yang di bentuk dari luar karena adanya benturan budaya. Duhulu, pemerintah Uni Soviet mengontrol banyak aspek kehidupan di negara ini. Mereka memberikan pengaruh besar dalam bidang agama, pendidikan, dan seni. Independensi Rusia setelah pecahnya Uni Soviet membawa kebebasan yang lebih besar dan memicu banyak perubahan lain dalam kehidupan masyarakat. Kehidupan kota. Sekitar tiga-perempat dari orang-orang Rusia tinggal di daerah perkotaan. Sekitar 35 kota di Rusia memiliki populasi lebih dari 500.000 jiwa. Dua dari kota Rusia -Moskow dan St Petersburg- masing-masing memiliki penduduk lebih dari 4 juta jiwa. 5
Beberapa kota-kota Rusia tetap ramai. Dimulai pada tahun 1930-an, banyak orang bermigrasi dari pedesaan ke daerah perkotaan. Selama Perang Dunia II (1939- 1945), bom menghancurkan banyak rumah dan bangunan lainnya. Keadaan ini membuat kota-kota di Rusia sangat kekurangan perumahan. Banyak keluarga harus berbagi fasilitas dapur dan kamar mandi dengan keluarga lain. Meskipun situasi telah membaik, jutaan penduduk kota tinggal di apartemen kecil di gedung- gedung bertingkat tinggi. Keluarga tunggal lebih sering bermukim di kota-kota kecil dan di lingkungan yang lebih tua di berbagai kota. Beberapa tempat tinggal ini tidak memiliki saluran pipa (gas, air) dan kenyamanan modern lainnya. Pada saat yang sama, orang Rusia yang kaya menghuni apartemen mewah dan rumah- rumah besar. Kurangnya makanan, pelayanan, dan barang-barang pabrikan lain umum terjadi dalam kehidupan kota di Rusia. Pergeseran ke arah kapitalisme yang dimulai pada tahun 1990-an belum bisa mengatasi keterbatasan itu. Bahkan ketika barang- barang untuk kebutuhan hidup tersedia, banyak orang tak mampu membeli karena harganya tak terjangkau. Kota-kota Rusia juga menghadapi masalah perkotaan khas seperti kejahatan dan pencemaran lingkungan. Kehidupan pedesaan. Sekitar seperempat dari penduduk Rusia tinggal di daerah pedesaan. Perumahan keluarga tunggal umum di wilayah ini, namun pemerintah Soviet membangun banyak bangunan apartemen bergaya kota. Di daerah yang paling terpencil di Rusia, beberapa rumah kekurangan gas, air, dan listrik. Selain itu, kualitas pendidikan, kesehatan, dan kehidupan budaya di desa lebih rendah daripada di kota. Meski demikian, kehidupan pedesaan sudah banyak berubah. Toko pedesaan, misalnya, memiliki pilihan barang yang lebih banyak daripada sebelumnya. Ketika Rusia menjadi bagian dari Uni Soviet, kebanyakan orang pedesaan bekerja di peternakan besar yang dijalankan oleh pemerintah. Setelah Uni Soviet runtuh, Rusia mulai menutup peternakan ini. Undang-undang baru memungkinkan setiap orang untuk menarik diri dari peternakan pemerintah dan mendirikan peternakan swasta.
6
4. POLITIK Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan negara- negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Perancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris Yeltsin. Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhaadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus. Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal ( ; Federalnoye Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma. Karena Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia. Rusia juga terancam atas perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas pemilihan di Ukraina, kerjasamanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan krisis berkepanjangan. Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi: 7
Masa Tsar atau Kekaisaran Masa Uni Soviet Masa Kepresidenan Rusia Presiden Rusia: 1. Boris Yeltsin (1991-2000) 2. Vladimir Putin (2000-2008) 3. Dmitry Medvedev (2008-2012) 4. Vladimir Putin (2012-sekarang)
5. LINGKUNGAN Wilayah Rusia berada pada benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua Asia di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling luas adalah Siberia yang umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi yang paling utara, maka wilayah perairan Rusia umumnya tertutupi es dengan beberapa laut yang bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik. Iklim di kawasan Rusia adalah Tundra, yang sangat dingin. Rusia memiliki beberapa pulau, antara lain Novaya Zemlya, daratan Franz-Josef, kepulauan Siberia Baru, pulau Wrangel di Samudra Arktik, Kepulauan Kuril dan Sakhalin (yang masih dipersengketakan dengan Jepang). Rusia memiliki beberapa sungai, di antaranya Sungai Dnieper (perbatasan degan Ukraina) dan Sungai Volga. Selain itu terdapat Laut Kaspia serta Laut Hitam yang berbatasan dengan Turki. Melalui Selat Bosphorus dan Selat Dardanela, kapal- kapal Rusia dari Laut Hitam dapat berlayar menuju Laut Tengah dan Terusan Suez. Berlawanan arah jarum jam dari arah Barat Laut: Berbatasan dengan Norwegia dan Finlandia Berbatasan dengan negara-negara Baltik yakni Estonia dan Latvia kemudian Belarus dan Ukraina Laut Hitam, Georgia dan Azerbaijan 8
Laut Kaspia, Kazakhstan, Republik Rakyat Tiongkok, Mongolia dan Korea Utara Samudra Pasifik utara meliputi Laut Jepang, Laut Okhotsk, dan Selat Bering (dengan pulau Big Diomede atau Ostrov Ratmanov yang memiliki jarak beberapa mil dari pulau Little Diomede, bagian dari Alaska (Amerika Serikat) Di sebelah utara dengan Samudra Arktik (Kutub Utara) Memiliki Oblast Kaliningrad dengan ibu kota Kaliningrad yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania serta Laut Baltik.