You are on page 1of 37

PRESENTASI KASUS

BEDAH FATMAWATI
Periode 3 September 10 November 2007
Pembimbing:
dr. Asroruddin, Sp.U

Presentan:
Lisa Handayani
030.00.294
HIDROKEL TESTIS
September 2007
IDENTITAS PASIEN
Umur
24 tahun

Alamat
Pesanggrahan Jakarta
No. RM
00809578
Pekerjaan
Karyawan
Keluhan Utama
Autoanamnesis dan Alloanamnesis (ibu pasien), 13 September 2007, 07.00
Keluhan Tambahan
Buah zakar kiri membesar
sejak 6 bulan smRS
Tidak ada
buah zakar kiri
membesar sejak
6 bulan
Auto dan alloanamnesis, 13-09-07
RSUP FATMAWATI
semakin besar dalam waktu 2 bulan
duduk, berbaring dan berdiri besar buah zakar tetap
nyeri disangkal
mengganggu pada waktu memakai celana
pasien ke puskesmas RSUP Fatmawati
tidak mengganggu pekerjaan
tidak pernah jatuh yang mengenai buah zakar
tidak ada penurunan berat badan dalam waktu singkat
Riwayat Penyakit
KELUARGA DAHULU
Tidak ada keluarga yang
menderita penyakit seperti
pasien
Tidak ada







Pemeriksaan Fisik
Tanggal 13 September 2007

STATUS GENERALIS

Keadaan Umum : Sakit Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
TD : 120/80mmHg
HR : 80 x/m
Suhu : 36,5C, axial
RR : 20 x/m

Kepala
Bentuk dan ukuran: Normocephali
Rambut dan kulit kepala : Rambut
hitam, distribusi merata, tidak
mudah dicabut.

Mata : Pupil bulat isokor, sclera ikterik
(-/-), conjungtiva anemis (-/-), RCL
+/+, RCTL +/+
Telinga : Normotia, serumen -/-,
membran timpani sulit dinilai
Hidung : Septum nasi lurus ditengah,
konka hiperemis -/-, sekret -/-
Bibir : Tidak kering, mukosa
hiperemis (-), sianosis (-),
sariawan (-)
Pemeriksaan Fisik







Lidah dan tonsil : Lidah kotor (-),
tremor (-), Tonsil T1/T1
hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)

Leher : Trakea lurus di tengah, kelenjar
tiroid tidak teraba, KGB tidak
teraba, kaku kuduk (-), JVP 5+2
cmH2O
Paru
Inspeksi: Dinding thorak bergerak
simetris dalam statis dan
dinamis, retraksi iga (-), otot
nafas tambahan (-)
Palpasi : Vokal fremitus paru kanan dan
kiri simetris, tidak teraba massa
Perkusi : Sonor di kedua paru
Batas paru hepar ICS V
linea midclavicular dextra
Batas paru lambung ICS VI
linea axillaris anterior sinistra
Auskultasi : Suara nafas vesikuler,
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Thorax
Dinding thorak : Bentuk normal,
simetris
Pemeriksaan Fisik










Abdomen
Inspeksi : Simetris, buncit, smiling umbilicus (+)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar - lien sulit dinilai.
Perkusi : Shifting dullness (+)
Auskultasi : Bising usus (+) normal

Extremitas :
akral hangat, cyanosis (-), oedem (+) di kedua kaki.

Thorax
Jantung :Inspeksi : Ictus cordis tampak di ICS VI kiri
Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS VI linea axillaris anterior
Perkusi : Batas kanan jantung ICS III, IV, V linea
parasternalis kanan
Batas atas jantung ICS III linea sternalis kiri
Batas kiri jantung ICS V, 2 jari medial dari
linea axillaris anterior kiri
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
STATUS LOKALIS

Regio : Pubis
Inspeksi : terlihat pembesaran skrotum kiri
Palpasi : teraba massa lunak, konsistensi lunak, nyeri
tekan (-), tepi tidak berbatas tegas, suhu
raba sama dengan sekitar, ukuran 6x6 cm,
transiluminasi (+)
Auskultasi : bising usus (-)
Pemeriksaan Fisik
Laboratorium (11 September 2007)

Hb : 15,9 g/dl
Leukosit : 8300 /ul
Ht : 49 %
Trombosit : 263.000 /ul
LED : 20 mm/j

VER : 92,7 fl
HER : 30,3 pg
KHER : 32,7 g/dl

Basofil : 0,0 %
Eosinofil : 3,0 %
Netrofil : 64,0 %
Limfosit : 26,0 %
Monosit : 7,0 %
Masa perdarahan : 2,0 menit
Masa pembekuan : 4,0 menit
SGOT : 21 u/l
SGPT : 33 u/l
Asam urat darah : 5,8 mg/dl
Ureum darah : 14 mg/dl
Creatinin darah : 0,76 mg/dl
Pemeriksaan Penunjang
RESUME
, 24 Thn
Datang dengan keluhan buah zakar sebelah kiri membesar
sejak 6 bulan SMRS. Sejak 2 bulan terakhir semakin
membesar sehingga membuat pasien datang ke
puskesmas kemudian dirujuk ke RSUP Fatmawati. Nyeri(-).
Pemeriksaan status lokalis di regio pubis ditemukan
pembesaran skrotum kiri berukuran 6 x 6cm, warna sama
dengan sekitarnya, pada palpasi konsistensi lunak, tepi
tidak berbatas tegas, suhu raba sama dengan sekitarnya ,
dan tidak terdapat nyeri tekan, pada pemeriksaan
transiluminasi (+).
DIAGNOSIS KERJA


Hidrokel Testis Sinistra
DIAGNOSIS BANDING

Hernia Skrotalis
Tumor Testis
Orchitis
Varicocele
Spermatocele

Penatalaksanaan

Rencana Opreasi BW Procedure

PROGNOSIS
- Ad Vitam : Dubia
- Ad Fungsionam : Dubia
- Ad Sanationam : Dubia
( 11 September 2007)
S : -
O : KeadaanUmum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TD : 120/80 mmhg S : 36,2 0 C
N : 80 x/menit RR : 18 x/menit
Status Generalis : Dalam batas normal
Status lokalis
Regio pubis
I = Pembesaran scrotum kiri. Warna = sekitar
Pa = pembesaran ukuran 6x6 cm, konsistensi lunak,
suhu raba = sekitar, nyeri tekan (-), transiluminasi (+).
Au = bising usus (-)
A : Hidrokel testis sinistra
P : - (rencana BW Procedure)
Follow Up
(12 September 2007)

S : -
O : keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TD :120/80 mmhg S : 36,2 0 C
N : 80 x/menit RR : 20 x/menit
Status Generalis : Dalam batas normal
Status lokalis
Regio pubis
I = pembesaran scrotum kiri. Warna = sekitar
Pa = pembesaran ukuran 6x6 cm, konsistensi lunak, suhu
raba = sekitar, nyeri tekan (-), transiluminasi (+).
Au = bising usus (-)
A : Hidrokel testis sinistra
P : Ringer lakta 20tts/mnt
Rencana operasi BW Procedure
(13 September 2007)

S : nyeri -
O : keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TD :120/80 mmhg S : 36,5 0 C
N : 80 x/menit RR : 20 x/menit
Status Generalis : Dalam batas normal
Status lokalis
Regio pubis
I = pembesaran scrotum kiri. Warna = sekitar
Pa = pembesaran ukuran 6x6 cm, konsistensi lunak, suhu
raba = sekitar, nyeri tekan (-), transiluminasi (+).
Au = bising usus (-)
A : Hidrokel testis sinistra
P : Ringer lakta 20tts/mnt
Diet biasa
Rencana operasi BW Procedure
(14 September 2007)

S : Nyeri di daerah operasi,kembung, belum bisa kentut, belum BAB.
O :Keadaan Umum : sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
TD : 120/80 mmHg S : 36,50 C
N : 88 x/menit RR : 18 x/menit
Status Generalis : Dalam batas normal
Status lokalis
Regio Pubis
I = Pada daerah operasi tertutup perban, tidak ada rembesan
darah, pus (-).
Pa = nyeri tekan (+).
A :Post op hidrokel testis hari 1
P : Infus Ringer Laktat
Terfalet 1x1 gr
Ketorolac 2x20 mg
Diet lunak
TINJAUAN PUSTAKA
HIDROKEL TESTIS
Definisi
kumpulan cairan serosa yang bertambah
diantara lapisan viscera dan parietal dari
tunika vaginalis
Anatomi
Etiologi
orchitis atau epididimitis
tuberculosis
infeksi tropis seperti filariasis
trauma ( misalnya perdarahan
torsio testis


Potofisiologi
Saat masuk ke dalam skrotum dan
merupakan bungkus testis yang disebut
tunika vaginalis.
Tunika vaginalis terdiri atas dua lapis,
visceral dan parietal agar testis
dapat bergerak

Klasifikasi

Hidrokel komunikans (congenital)
Hidrokel non-komunikans
Hidrokel funikulus

Diagnosa
hidrokel bersifat asimtomatik atau
subklinikal
riwayat trauma tertentu, olahraga,
penyakit genitourinarius, penyakit
seksual atau penyakit sistemik.
pembesaran skrotum tanpa rasa sakit
Lanj. Diagnosa
hidrokel biasanya tidak menimbulkan rasa
sakit
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi :
kantung skrotum yang membesar
Palpasi :
Ukuran dan konsistensinya pada palpasi dari
hidrokel dapat bervariasi tergantung posisi
Lanj.Diagnosa
Auskultasi
bising usus (-)
Tes
transiluminasi(+)

Pemeriksaan penunjang
Lab
Imaging:
Inguinal-Scrotal Imaging Ultrasound
Dopler Ultrasound
KOMPLIKASI
Hidrokel yang amat besar mungkin
mengenai supply darah ke testis
Perdarahan dalam hidrokel dapat
dihasilkan dari trauma testis.
Menganggu kehidupan sehari-hari
Dapat terjadi supurasi
Hidrokel pada dewasa biasanya
sekunder trauma lokal, infeksi
Hidrokel sekunder biasanya pada pria
(>40 thn)
Hidrokel pada anak-anak adalah
congenital.
Terapi dan Tindakan
Pungsi aspirasi dari hidrokel
Tindakan operasi
Radikal :
Eksisi seluruh tunika vaginalis.
Jaboulai :
Kantong hidrokel dibuka, tunika
vaginalis dibalik dan dijahitkan di
belakang testis.
Winkelman :
Seperti pada Jaboulai ditambah eksisi dulu
sebagian tunika vaginalis di belakang testis.
Bergman :
Seperti Winkelman, hanya setelah eksisi sebagian
tunika vaginalis dibalik tidak dijahit.
Lord :
Setelah kantong hidrokel dibuka, tunika vaginalis
parietalis dilipat dan dijahitkan
DIAGNOSIS BANDING
Orchitis
Torsio testis
Hernia scrotalis
Spermatokel
Epididimitis
Prognosis:
baik
Preventive:
tidak ada tindakan yang dapat
mencegah hidrokel

You might also like