You are on page 1of 5

Tips Pijat Perineum

Meskipun episiotomi (menggunting perineum untuk melebarkan jalan keluar bayi) tidak lagi rutin
dilakukan saat ini, namun alangkah baiknya apabila kita juga dapat mencegah kejadian episiotomi dan
jahitan pada perineum di kala melahirkan.Hal ini perlu dipikirkan terutama apabila Ibu sudah pernah
mengalami episiotomi sebelumnya (dan merasakan tidak enaknya proses penyembuhan) atau ini adalah
pengalaman melahirkan yang pertama kali.
Apa itu pijat perineum?
Perineum adalah area kulit antara liang vagina dengan anus (dubur) yang dapat robek ketika
melahirkan atau secara sengaja digunting guna melebarkan jalan keluar bayi (episiotomi). Pijat
perineum adalah teknik memijat perineum di kala hamil atau beberapa minggu sebelum melahirkan
guna meningkatkan aliran darah ke daerah ini dan meningkatkan elastisitas perineum. Peningkatan
elastisitas perineum akan mencegah kejadian robekan perineum maupun episiotomi.


Sumber : www.myfda.org
Apa keuntungan pijat perineum?
Pijat perineum memiliki berbagai keuntungan yang semunya bertujuan mengurangi kejadian trauma di
saat melahirkan. euntungannya diantaranya adalah !
Menstimulasi aliran darah ke perineum yang akan membantu mempercepat proses
penyembuhan setelah melahirkan
Membantu ibu lebih santai di saat pemeriksaan vagina ("aginal #ouche)
Membantu menyiapkan mental ibu terhadap tekanan dan regangan perineum di kala kepala bayi
akan keluar
Menghindari kejadian episiotomi atau robeknya perineum di kala melahirkan dengan
meningkatkan elastisitas perineum
Penelitian yang diterbitkan di American Journal Obstretician and Gynecology menyimpulkan bah$a
pijat perineum selama masa kehamilan dapat melindungi %ungsi perineum paling tidak dalam & bulan
pasca melahirkan. The Cochrane Reiew merekomendasikan bah$a pijat perineum ini harus selalu
dijelaskan pada ibu hamil agar mereka mengetahui keuntungan dari pijat perineum ini. Pijat perineum
ini sangat aman dan tidak berbahaya.
Kapan pijat perineum tidak dianjurkan?
Pijat perineum sebaiknya tidak dilakukan bagi ibu hamil dengan
In%eksi herpes akti% di daerah vagina
In%eksi jamur
In%eksi menular yang dapat menyebar dengan kontak langsung dan memperparah penyebaran
in%eksi.
Bagaimana cara pijat perineum?
Ibu sebaiknya memulai pijat perineum sekitar '() minggu sebelum $aktunya melahirkan atau pada
kehamilan minggu ke(&'. #eknik yang dapat dilakukan untuk pijat perineum adalah !
*ucilah tangan ibu terlebih dahulu dan pastikan kuku ibu tidak panjang. Pijatan ini dapat
dilakukan sendiri atau oleh pasangan (suami)
+erbaringlah dalam posisi yang nyaman. +eberapa $anita ada yang berbaring miring dan
menggunakan bantal untuk menyangga kaki mereka. ,da yang menggunakan posisi semi(
litotomi atau posisi -./mengangkang-.0
Ibu dapat menggunakan cermin untuk pertama kali guna mengetahui daerah perineum tersebut
Ibu dapat menggunakan minyak 1aitun, minyak vitamin 2, minyak kelapa, atau s$eet almond.
3akukan pemijatan sebelum mandi pagi dan sore
3etakkan satu atau dua ibu jari (atau jari lainnya bila ibu tidak sampai) sekitar 4(& cm di dalam
vagina. #ekan ke ba$ah dan kemudian menyamping pada saat yang bersamaan. Perlahan(lahan
coba regangkan daerah tersebut sampai ibu merasakan sensasi seperti terbakar, perih, atau
tersengat
#ahan ibu jari dalam posisi seperti diatas selama 4 menit sampai daerah tersebut menjadi tidak
terlalu berasa dan ibu tidak terlalu merasakan perih lagi
#etap tekan daerah tersebut dengan ibu jari. Perlahan(lahan pijat ke depan dan ke belakang
mele$ati separuh terba$ah dari vagina. 3akukan ini selama &(' menit. Ingatlah untuk
menghindari pembukaan saluran kemih, ibu dapat memulai dengan pijatan ringan dan semakin
ditingkatkan tekanannya seiring dengan sensitivitas yang berkurang
etika ibu sedang memijat, tarik perlahan bagian terba$ah dari vagina dengan ibu jari tetap
berada di dalam. Hal ini akan membantu meregangkan kulit dimana kepala bayi saat melahirkan
nanti akan meregangkan perineum itu sendiri
3akukan pijatan perlahan(lahan dan hindari pembukaan dari katup uretra (lubang kencing)
untuk menghindari iritasi atau in%eksi
5alam $aktu beberapa minggu, ibu akan merasakan daerah perineum menjadi lebih elastis. Melahirkan
dengan perlahan dan terkendali (mengikuti instruksi dokter ketika mendorong) adalah kunci jaminan
perineum utuh dan mengurangi angka kejadian laserasi (robekan6perlukaan). +ayi harus berada di
dalam kondisi baik dan ibu harus mengikuti segala hal yang diperintahkan oleh dokter6bidan.

You might also like