You are on page 1of 31

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN GASTRITIS
Dosen Pengampu : Ruti Wiyati, S. Kep, Ns
Disusun ole :
Estanita P!amu"ya Se#ati
P $%&&%&%'%$%
DEPARTE(EN KESEHATAN REPU)*IK IND+NESIA
P+*ITEKNIK KESEHATAN SE(ARANG
PR+DI KEPERAWATAN
PURW+KERT+
&%%,
*AP+RAN PENDAHU*UAN
GASTRITIS
A. PENGERTIAN
1. Gastritis adalah inflamasi dari dinding lambung terutama pada mukosa
gaster. (Hadi, 1995)
2. Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat
akut, kronik, difus atau lokal. (Prie ! "ilson, 1992)
#. Gastritis adalah peradangan lokal atau menyebar pada mukosa
lambung, yang berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi
dengan bakteri atau bahan iritan lain. ($harlene %, &ee'es, 2((1)
). ETI+*+GI
)eberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan lapisan pelindung
lambung (http*++,,,.mediastore.om).
1) Gastritis )akterialis
a. -nfeksi bakteri Heliobater Pylori yang hidup didalam lapisan
mukosa yang melapisi dinding lambung. .iperkirakan ditularkan
melalui /alur oral atau akibat memakan atau minuman ynag
terkontaminasi oleh bakteri ini. -nfeksi ini sering ter/adi pada masa
kanak0kanan dan dapat bertahan seumur hidup /ika tidak dilakukan
pera,atan.
b. -nfeksi bakteri $ampylobater Pyloroides.
2) Gastritis 1arena 2tres 3kut
a. Penyakit berat atau trauma ( edera ) yang ter/adi tiba 4 tiba.
b. Pembedahan
. -nfeksi berat
d. $ederanya sendiri mungkin tidak mengenai lambung seperti ter/adi
pada luka bakar yang luas atau edera yang menyebabkan
perdarahan hebat.
#) Gastritis 5rosif 1ronis
a. Pemakaian obat penghilang rasa nyeri seara terus 4 menerus. 6bat
analgesik anti inflamasi nonsteroid (3-72) seperti 3spirin, -bu
Profen dan 7apro8en dapat menyebabkan perdarahan pada
lambung dengan ara menurunkan Prostaglandin yang bertugas
melindungi dinding lambung.
b. Penyakit Crohn, ge/alanya sakit perut dan diare dalam bentuk
airan. )isa menyebabkan peradangan kronis pada dinding saluran
erna namun, kadang 4 kadang dapat /uga menyebabkan
peradangan pada dinding lambung.
. Penggunaan 3lkohol seara berlebihan , alkohol dapat mengiritasi
dan mengikis muosa pada dinding lambung dan membuat dinding
lambung lebih rentan terhadap asam lambung ,alaupun dalam
kondisi normal.
9) Gastritis 5osinofilik
:er/adi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infeksi aing gelang
5osinofil (sel darah putih) terkumpul pada dinding lambung.
5) Gastritis Hipotropi dan 3tropi
:er/adi karena kelainan Autoimmune, 3utoimmune 3tropi Gastritis
ter/adi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel 4 sel yang sehat
yang berada dalam dinding lambung. Hal ini mengakibatkan
peradangan dan seara bertahap menipiskan dinding lambung,
menghanurkan kelen/ar 4kelen/ar penghasil asam lambung dan
mengganggu produksi faktor intrinsik (yaitu sebuah ;at yang
membantu tubuh mengabsorbsi 'itamin )12) kekurangan 'itamin )12
akhirnya, dapat mengakibatkan Pernicious Anemia, sebuah kondisi
yang serius bila tidak segera dira,at dapat mempengaruhi seluruh
sistem dalam tubuh. 3utoimmune 3tropi Gastritis terutama ter/adi
pada orang tua.
<) Penyakit =einer
.inding lambung men/adi tebal, lipatannya melebar, kelen/arnya
membesar dan memiliki kista yang terisi airan. 2ekitar 1( >
penderita ini menderita kanker lambung.
?) Gastritis 2el Plasma
2el plasma ( salah satu /enis sel darah putih ) terkumpul dalam dinding
lambung dan organ lainnya.
@) Penyakit )ile &efluk
)ile ( empedu ) adalah airan yang membantu menerna lemak 4
lemak dalam tubuh. $airan ini diproduksi oleh hati. 1etika dilepaskan,
empedu akan mele,ati serangkaian saluran keil dan menu/u keusus
keil. .alam kondisi normal, sebuah otot Sphincter yang berbentuk
seperti inin (Pyloric Valve) akan menegah empedu mengalir balik
kedalam lambung. :etapi /ika katub ini tidak beker/a dengan benar,
maka empedu akan masuk kedalam lambung dan mengakibatkan
peradangan dan Gastritis.
9) &adiasi dan 1emoterapi
Pera,atan terhadap kanker seperti kemoterapi dan radiasi dapat
mengakibatkan peradangan pada dinding lambung dan selan/utnya
dapat berkembang men/adi Gastritis dan Peptic Ulcer. 1etika tubuh
terkena se/umlah keil radiasi, kerusakan yang ter/adi biasanya
sementara, tapi dalam dosis besar akan mengakibatkan kerusakan
tersebut men/adi permanen dan dapat mengikis dinding lambung serta
merusak kelen/ar 4 kelen/ar penghasil asam lambung.
1() Aaktor0faktor lain
Gastritis sering /uga dikaitkan dengan kondisi kesehatan lainnya
seperti H-B + 3-.2, infeksi oleh parasit, dan gagal hati atau gin/al.
-. PAT+.ISI+*+GI
Cambung adalah sebuah kantong otot yang kosong, terletak
dibagian kiri atas perut tepat diba,ah tulang iga. Cambung orang de,asa
memiliki pan/ang berkisar antara 1( ini dan dapat mengembang untuk
menampung makanan atau minuman sebanyak 1 gallon. )ila lambung
dalam keadaan kosong, maka ia akan melipat, mirip seperti sebuah
akordion. 1etika lambung mulai terisi dan mengembang, lipatan 4 lipatan
tersebut seara bertahap membuka.
Cambung memproses dan menyimpan makanan dan seara
bertahap melepaskannya kedalam usus keil. 1etika makanan masuk
kedalam esofagus, sebuah inin otot yang berada pada sambungan antara
esofagus dan lambung ( Esophangeal Sphincer ) akan membuka dan
membiarkan makanan masuk le,at lambung. 2etelah masuk kelambung
inin ini menutup. .inding lambung terdiri dari lapisan otot yang kuat.
1etika makanan berada dilambung, dinding lambung akan mulai
menghanurkan makanan tersebut. Pada saat yang sama, kelen/ar 4
kelen/ar yang berada dimuosa pada dinding lambung mulai
mengeluarkan airan lambung ( termasuk en;im 4 en;im dan asam
lambung ) untuk lebih menghanurkan makanan tersebut.
2uatu komponen airan lambung adalah Asam Hidroklorida.
3sam ini sangat korosif sehingga paku besipun dapat larut dalam airan
ini. .inding lambung dilindungi oleh muosa 4 muosa biarbonate
(sebuah lapisan penyangga yang mengeluarkan ion bicarbonate seara
reguler sehingga menyeimbangkan keasaman dalam lambung ) sehingga
terhindar dari sifat korosif hidroklorida. Aungsi dari lapisan pelindung
lambung ini adalah agar airan asam dalam lambung tidak merusak
dinding lambung. 1erusakan pada lapisan pelindung menyebabkan airan
lambung yang sangat asam bersentuhan langsung dengan dinding lambung
dan menyebabkan peradangan atau inflamasi.Gastritis biasanya ter/adi
ketika mekanisme pelindung ini ke,alahan dan mengakibatkan rusak dan
meradangnya dinding lambung.(http*++google.om++Gastritis).
PATHWA/ KEPERAWATAN

-nfeksi )akteri
Heliobater Pylory
-nfeksi Birus
(-nfluen;a, ampak)
2tres )erat (Cuka bakteri,
edera, pembedahan)
Pemakaman obat penghilang
nyeri seara terus0menerus
(3spirin, -bu profen)
1onsumsi 3lkohol,
kokain.
Hidup dibagian dalam lapisan
mukosa yang melaisi dinding
lambung.
:imbul memar keil
dalam lapisan lambung
=engurangi prostaglandin
yang bertugas melindungi
dinding lambung
=engiritasi mukosa
pada dinding lambung
.inding lambung dilindungi oleh mukosa biarbonate (selaput
lapisan penyangga untuk menyeimbangkan keasaman lambung)
men/adi rusak.
Peningkatan asam lambung
(Hiperasiditas+Hipersekresi H$C
=ual ! muntah -nflamasi mukosa lambung
3noreksia .rainase gaster Dlkus .emam 1erusakan langsung mukosa
%ika tidak segera
menghilang
Hipertermoregulasi Cambung 1etidak seimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
&esiko kekurangan
'olume airan
Dlkus membesar Hipertermia 7yeri 2pigastrik
.alam ,aktu 2 4 5 hari
setelah ter/adi edera
1urang pengetahuan
mengenai
kondisi,pengobatan,
pera,atan serta
hospitalisasi
Gangguan rasa
nyaman (nyeri)
Haemateomesis =elena
-munitas menurut
Perubahan
tumbuh kembang

&esiko tinggi
infeksi
1urang pengetahuan dari
orang tua
2umber* (1umar, 1995), (7anda, 2((<), (5ster. =, 2((1)
D. (ANI.ESTASI K*INIS
Ge/alanya bermaam 4 maam, tergantung kepada penyebab Gastritisnya.
)iasanya penderita Gastritis mengalami gangguan penernaan ( -ndigesti )
dan rasa tidak nyaman diperut sebelah atas.(http*++,,,.mediastore.om)
1) Gastritis )akterialis
.apat ditandai dengan adanya demam, sakit kepala dan ke/ang otot.
2) Gastritis 1arena 2tres 3kut
Penyebabnya (misalnya penyakit berat, luka bakar atau edera)
biasanya menutupi ge/ala 4 ge/ala lambung * tetapi perut sebelah atas
terasa tidak enak. 2egera setelah edera, timbul memar keil dalam
lapisan lambung, dalam beberapa /am memar ini bisa berubah men/adi
ulkus. Dlkus dan Gastritis bisa menghilang bila penderita sembuh
dengan epat dari ederanya. )ila penderita tetap sakit, ulkus bisa
membesar dan mulai mengalami pendarahan, biasanya dalam ,aktu 2 4
5 hari setelah ter/adinya edera. Perdarahan menyebabkan tin/a
ber,arna kehitaman seperti aspal, airan lambung men/adi kemerahan
dan /ika sangat berat, tekanan darah bisa turun. Perdarahan bisa meluas
dan berakibat fatal.
#) Gastritis 5rosif 1ronis
Ge/alanya berupa mual ringan dan nyeri diperut sebelah atas. :etapi
banyak penderita ( misalnya pemakai 3spirin /angka pan/ang ) tidak
merasakan nyeri. Penderita lainnya merasakan ge/ala yang mirip ulkus,
yaitu nyeri ketika perut kosong. %ika gastritis menyebabkan perdarahan
dari ulkus lambung, ge/alanya berupa tin/a ber,arna kehitaman seperti
aspal ( elena ), muntah darah ( Hematemesis ) atau makanan yang
sudah dierna yang menyerupai endapan kopi.
9) Gastritis 5osinofilik
Ge/alanya berupa nyeri perut dan muntah bisa disebabkan penyempitan
atau penyumbatan u/ung saluran lambung yang menu/u keusus dua
belas /ari.
5) Penyakit =eniere
Ge/ala yang paling sering ditemukan adalah nyeri lambung. Hilangnya
nafsu makan, mual, muntah dan penurunan berat badan, lebih /arang
ter/adi. :idak pernah ter/adi perdarahan lambung. Penimbunan airan
dan pembengkakan /aringan (edema) bisa disebabkan karena hilangnya
protein dari lapisan lambung yang meradang. Protein yang hilang ini
berampur dengan isi lambung dan dibuang dari tubuh.
<) Gastitis 2el Plasma
Ge/alanya berupa nyeri perut dan muntah bisa ter/adi bersamaan
dengan timbulnya ruam dikulit dan diare.
?) Gastritis 3kibat :erapi Penyinaran
=enyebabkan nyeri, mual dan Heartburn (rasa hangat atau rasa
terbakar dibelakang tulang dada), yang ter/adi karena adanya
peradangan dan kadang karena adanya tukak dilambung. :ukak bisa
menembus dinding lambung sehingga isi lambung tumpah kedalam
rongga perut, menyebabkan peritonitis (peradangan lapisan perut) dan
nyeri yang luar biasa. Perut kaku dan keadaan ini memerlukan tindakan
pembedahan darurat. 1adang setelah terapi penyinaran, terbentuk
/aringan parut yang menyebabkan menyempitnya saluran lambung
yang menu/u keusus duabelas /ari, sehingga ter/adi nyeri perut dan
muntah. Penyinaran bisa merusak lapisan pelindung lambung, sehingga
bakteri dapat masuk kedalam dinding lambung dan menyebabkan nyeri
hebat yang munul seara tiba 4 tiba.
Ge/ala Gastritis seara umum (http*++,,,.google.om++Gastritis)
a. Hilangnya nafsu makan.
b. 2ering disertai rasa pedih atau kembung di ulu hati, mual dan
muntah.
. Perih atau sakit seperti rasa terbakar pada perut bagian atas yang
dapat men/adi lebih baik atau lebih buruk ketika makan.
d. Perut terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan.
e. 1ehilangan berat badan.
E. K*ASI.IKASI
Gastritis dibagi men/adi 2 /enis ($harlene.%.&ee'es, 2((1) yaitu*
1) Gastritis 3kut
Gastritis akut adalah proses peradangan /angka pendek dengan
konsumsi agen kimia atau makanan yang mengganggu dan merusak
muosa gastrik. 3gen semaam itu menakup bumbu, rempah0rempah,
alkohol, obat0obatan, radiasi, hemoterapi dan mikroorganisme
infektif.
2) Gastritis 1ronis
Gastritis kronis dibagi dalam tipe 3 dan ). Gastritis tipe 3 mampu
menghasilkan imun sendiri, tipe ini dikaitkan dengan atropi dari
kelen/ar lambung dan penurunan muosa. Penurunan pada sekresi
gastrik mempengaruhi produksi antibodi. 3nemia Pernisiosa
berkembang dengan proses ini. 2edangkan Gastritis tipe ) lebih la;im,
tipe ini dikaitkan dengan infeksi bakteri Heliobater Pylori, yang
menimbulkan ulkus pada dinding lambung.
.. PE(ERIKSAAN PENUN0ANG
)ila pasien didiagnosis terkena Gastritis, biasanya dilan/utkan dengan
pemeriksaan penun/ang untuk mengetahui seara /elas penyebabnya.
(http*++,,,.google.om++Gastritis)
Pemeriksaan ini meliputi *
1) Pemeriksaan .arah
:es ini digunakan untuk memeriksa adanya antibodi H. Pylori dalam
darah. Hasil test yang positif menun/ukan bah,a pasien pernah kontak
dengan bakteri pada suatu ,aktu dalam hidupnya, tapi itu tidak
menun/ukan bah,a pasien tersebut terkena infeksi. :es darah dapat
/uga dilakukan untuk memeriksa 3nemia, yang ter/adi akibat
pendarahan lambung akibat Gastritis.
2) Pemeriksaan Pernafasan
:es ini dapat menentukan apakah pasien terinfeksi oleh bakteri H.
Pylori atau tidak.
#) Pemeriksaan Aeses
:es ini memeriksa apakah terdapat H. Pylori dalam feses atau tidak.
Hasil yang positif mengindikasikan ter/adi infeksi. Pemeriksaan /uga
dilakukan terhadap adanya darah dalam feses. Hal ini menun/ukan
adanya perdarahan pada lambung.
9) 5ndoskopi 2aluran $erna )agian 3tas
.engan test ini dapat terlihat adanya ketidaknormalan pada saluran
erna bagian atas yang mungkin tidak terlihat dengan sinar0E. :est ini
dilakukan dengan ara memesukan sebuah selang keil yang fleksibel
(endoskop) melalui mulut dan masuk kedalam 5sopagus, lambung dan
bagian atas usus keil. :enggorokan akan terlebih dahulu dimati0
rasakan (anestesi) sebelum endoskop dimasukan untuk memastikan
pasien merasa nyaman men/alani test ini. %ika ada /aringan dalam
saluran erna yang terlihat menurigakan, dokter akan mengambil
sedikit sampel (biopsi) dari /aringan tersebut. 2ampel itu kemudian
akan diba,a kelaboratorium untuk diperiksa. :est ini memakan ,aktu
kurang lebih 2( sampai #( menit. Pasien biasanya tidak langsung
disuruh pulang ketika selesai test ini, tetapi harus menunggu sampai
efek dari anestesi menghilang, kurang lebih satu atau dua /am. Hampir
tidak ada resiko akibat test ini. 1omplikasi yang sering ter/adi adalah
rasa tidak nyaman pada tenggorokan akibat menelan endoskop.
5) &onsen 2aluran $erna )agian 3tas
:est ini akan melihat adanya tanda0tanda Gastritis atau penyakit
penernaan lainnya. )iasanya pasien akan diminta menelan airan
)arium terlebih dahulu sebelum dilakukan &onsen. $airan ini akan
melapisi saluran erna dan akan terlihat lebih /elas ketika dironsen.
G. PEN-EGAHAN
"alaupun infeksi H.Pylori tidak dapat selalu diegah, berikut beberapa
saran untuk dapat mengurangi resiko terkena Gastritis.
(http*++,,,.Google.om++Gastritis)
1) =akan seara benar
Hindari makanan yang dapat mengiritasi terutama makanan yang
pedas, asam, gorengan, atau berlemak. Fang sama pentingnya dengan
pemilihan /enis makanan yang tepat bagi kesehatan adalah bagaimana
ara memakannya. =akanlah dengan /umlah yang ukup, pada
,aktunya dan lakukan dengan santai.
2) Hindari 3lkohol
Penggunaan 3lkohol dapat mengiritasi dan mengikis lapaisan muosa
lambung dan dapat mengakibatkan peradangan dan perdarahan.
#) %angan merokok
=erokok mengganggu ker/a lapisan lambung, membuat lambung
lebih rentan terhadap Gastritis dan borok. =erokok /uga
meningkatkan asam lambung, sehingga menunda penyembuhan
lambung dan merupakan penyebab utama ter/adinya kanker lambung.
9) Cakukan olah raga seara teratur
3erobik dapat meningkatkan keepatan pernafasan dan /antung, /uga
dapat menstimulasi akti'itas otot usus sehingga membantu
mengeluarkan limbah makanan dari usus seara lebih epat.
5) 1endalikan stres
2tres meningkatkan resiko serangan /antung dan stroke, menurunkan
sistem kekebalan tubuh dan dapat memiu ter/adinya permasalahan
kulit. 2tres /uga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan
memperlambat keepatan penernaan. 1arena stres bagi sebagian
orang tidak dapat dihindari, maka kuninya adalah dengan
mengendalikannya seara efektif dengan ara diet yang bernutrisi,
istirahat yang ukup, olah raga teratur dan relaksasi yang ukup.
<) Ganti obat penghilang nyeri
%ika memungkinkan ahindari penggunaan 3-72, obat0obat golongan
ini akan menyebabkan ter/adinya peradangan dan akan membuat
peradangan yang sudah ada men/adi lebih parah. Ganti dengan
penghilang nyeri yang mengandung Acetaminophen.
?) -kuti rekomendasi dokter
H. PENATA*AKSANAAN
:erapi Gastritis sangat bergantung pada penyebab spesifiknya dan
mungkin memerlukan perubahan dalam gaya hidup, pengobatan atau
dalam kasus yang /arang pembedahan untuk mengobatinya.
(http*++,,,.google.om)
1) %ika penyebabnya adalah infeksi oleh Heliobater Pylori, maka
diberikan !ismuth, Antibiotik (misalnya Amo"icillin #Claritromycin)
dan obat anti$tukak (misalnya %mepra&ole).
2) Penderita Gastritis karena stres akut banyak mengalami penyembuhan
(penyakit berat, edera atau perdarahan) berhasil diatasi. :etapi sekitar
2 > penderita Gastritis karena stres akut mengalami perdarahan yang
sering berakibat fatal. 1arena itu dilakukan penegahan dengan
memberikan Antasid (untuk menetralkan asam lambung) dan obat
anti$ulkus yang kuat (untuk mengurangi atau menghentikan
pembentukan asam lambung). Perdarahan hebat karena Gastritis
akibat stres akut bisa diatasi dengan menutup sumber perdarahan
dengan tindakan Endoskopi. %ika perdarahan masih berlan/ut mungkin
seluruh lambung harus diangkat.
#) Penderita Gastritis 5rosif 1ronis bisa diobati dengan Antasid.
Penderita sebaikanya menghindari obat tertentu (misalnya 3spirin
atau obat anti peradangan non0steroid lainnya) dan makanan yang
menyebabkan iritasi lambung. isoprostol mungkin bisa mengurangi
resiko terbentuknya Dlkus karena obat anti peradangan non0steroid.
9) Dntuk meringankan penyumbatan disaluran keluar lambung pada
Gastritis 5osinofilik, bisa diberikan 'ortikosteroid atau dilakukan
pembedahan.
5) Gastritis 3trofik tidak dapat disembuhkan, sebagian besar penderita
harus mendapatkan suntikan tambahan vitamin !()*
<) Penyakit =einer bisa disembuhkan dengan mengangkat sebagian atau
seluruh lambung.
?) Gastritis sel plasma bisa diobati dengan obat anti Ulkus yang
menghalangi pelepasan asam lambung.
@) Pengaturan diet yaitu pemberian makanan lunak dengan /umlah
sedikit tapi sering.
9) =akanan yang perlu dihindari adalah yang merangsang dan berlemak
seperti sambal, bumbu dapur dan gorengan.
1() 1edisiplinan dalam pemenuhan /am0/am makan /uga sangat
membantu pasien dengan gastritis.
I. K+(P*IKASI
%ika dibiarkan tidak tera,at, Gastritis akan dapat mengakibatkan
Pepti Dlers dan perdarahan pada lambung. )eberapa bentuk gastritis
kronis dapat meningkatkan resiko kanker lambung, terutama /ika ter/adi
penipisan seara terus 4 menerus pada dinding lambung dan perubahan
pada sel 4 sel dinding lambung.
1ebanyakan kanker lambung adalah 3denoarinomas, yang
bermula pada sel 4 sel kelen/ar dalam muosa. 3denoarsinomas tipe 1
biasanya ter/adi akibat infeksi H. Pylori. 1anker /enis lain yang terkait
dengan infeksi akibat H. Pylori adalah =3C: (=uosa assoiated
Cymphoid :issue) Cymphomas, kanker ini berkembang seara perlahan
pada /aringan sistem kekebalan pada dinding lambung. 1anker /enis ini
dapat disembuhkan bila ditemukan pada tahap a,al.
(http*++,,,.Google.om++Gastritis).
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN GASTRITIS
A. PENGKA0IAN
=etode yang dapat digunakan dalam pengka/ian berupa
,a,anara, pemeriksaan fisik, obser'asi umum, atatan tertulis dari
pelayanan kesehatan profesional lain, hasil pemeriksaan diagnostik, atat
pada ,aktu masuk &2 dan interaksi dengan pera,at, dokter, atau ahli
yang lain (Cong, 199<).
Pengka/ian kesehatan meliputi ,aktu ter/adinya masalah, durasi,
faktor penetus dan manifestasi 4 manifestasi yang dirasakannya. =ulai
dengan menanyakan mengapa ia menari bantuan kesehatan, kapan
merasakan ge/ala, tanyakan pasien mengenai keluhan utama dan penyakit
saat ini berdasarkan* kapan masalah pertama kali dirasakanG 3pakah
bertahap atau tiba 4 tibaG 3pa yang dilakukan pasien bila masalah pertama
kali dihadapiG 3pakah ini berhubungan dengan masukan makananG
1. .urasi
a. 3pakah masalah ter/adi kadang 4 kadang atau menetapG
b. )ila masalah nyeri, perhatikan apakah
masalah nyeri kontinyu atau intermittenG
2. 1ualitas dan 1arakteristik
=inta pasien untuk menggambarkan masalah
#. :ingkat 1eparahan
3pakah ini mempengaruhi kemampuannya melakukan akti'itas
kehidupan sehari 4 hari seperti biasanya.
9. Cokasi
a. .imana pasien merasakan ter/adinya masalahG
b. 3pakah nyeri menyebar pada bagian tubuh yang lainG
. 3pa yang ter/adi pada pasien bila ter/adi manifestasiG
5. Aaktor Penertus
a. 3dakah sesuatu yang tampaknya menimbulkan masalahG
b. 3pakah hal itu membuat makin buruk + makin baikG
. 1apan ini ter/adiG
d. 3pakah berhubungan dengan makanan, minuman atau akti'itasG
e. 3pakah makanan menetuskan + meningkatkan nyeriG
<. Aaktor Penghilang
a. 3dakah sesuatu yang dilakukan pasien untuk mengurangi masalahG
b. 2udahkah ia menoba obat 4 obatan G
. =engubah posisi atau hal lain yang dapat menghilangkan nyerinyaG
?. =anifestasi yang berhubungan dengan gastritis
a. 3dakah manifestasi lain yang menggganggu pasien bila masalahnya
adaG
b. 3pakah pasien kehilangan nafsu makan, mual, muntah atau diareG
.iba,ah ini adalah sumber data yang berupa biodata pasien, keluhan
utama, keluhan tambahan, ri,ayat kesehatan dahulu, ri,ayat kesehatan
keluarga dan pemeriksaan fisik pada pasien dengan Gastritis*
1. )iodata Pasien
)iodata pasien seara lengkap diperlukan untuk memulai hubungan
yang harmonis dan serasi antara pera,at dan pasien. 3danya hubungan
a,al yang baik dapat memperlanar dalam mengembangkan hubungan
atau komunikasi :erapeutik. :er/alinnya komunikasi terapeutik yang
baik dapat membantu menurunkan sters pasien akibat Hospitalisasi dan
meningkatkan peras serta pasien dalam pera,atan dan pengobatan.
2. 1eluhan Dtama
1eluhan utama yang dirasakan pasien adalah nyeri didaerah
5pigastrium. 7yeri yang dialami dipengaruhi oleh penglaman, persepsi,
toleransi dan reaksi orang terhadap nyeri itu sendiri. -ndi'idu memberi
respon yang berbeda terhadap nyeri, ada yang disertai rasa takut,
gelisah, dan emas sedangkan yang lain penuh dengan toleransi dan
optimis. ( Cong, 199< ).
)eberapa mekanisme nyeri yang bersumber dari abdomen yaitu
inflamasi peritoneum parietal, obstruksi 'isera rongga, gangguan
'askular dan dinding abdominal. 7yeri inflamasi peritoneum parietal
bersifat tetap, sakit dan terletak langsung pada daerah meradang.
-ntensitas nyeri tergantung pada tipe dan /umlah substansi benda asing
pada peritoneum parietal yang terpapar dalam periode ,aktu tertentu.
Pelepasan mendadak se/umlah keil airan asam lambung kerongga
peritoneum menyebabkan nyeri yang hebat dibandingkan dengan bahan
yang sangat teremar dalam /umlah yang sama.
1arakteristik lain iritasi peritoneal adalah spasme reflek tonik otot
abdomen. -ntensitas spasme otot tonik yang menyertai inflamasi
peritoneal bergantung pada lokasi proses peradangan atau keepatan
berkembang dan integritas sistem ner'osa.
7yeri obstruksi 'isera abdominal berongga seara klasik dilukiskan
sebagai intermiten, abdomen mulas atau kolik. 7yeri karena gangguan
'askuler disebabkan karena adanya embolisme atau trombosis arteri
mesentererika superior.
7yeri yang timbul dari dinding abdomen biasanya konstan dan
sakit. Pergerakan, berdiri lama dan adanya tekanan pada abdomen akan
menambah perasaan nyeri dan spasme otot. 1eterlibatan otot seara
serentak pada bagian lain dari tubuh biasanya bermanfaat untuk
membedakan miositis dinding abdomen dari suatu proses
intraabdominal yang dapat menyebabkan nyeri pada daerah yang sama.
#. 1eluhan :ambahan
1eluhan tambahan yang terdapat pada pasien gastritis biasanya
berupa mual dan muntah. =ual dan muntah dikendalikan oleh pusat
muntah pada dasar 'entrikel otak keempat. Pusat muntah dibagian
dorsal lateral dari formasio retikularis medula oblongata, yaitu pada
tingkat nukleus motorik dorsal lateral dari syaraf 'agus. Pusat ini
terletak dekat dengan pusat sali'asi, 'asomotor dan pernafasan. 3lat
keseimbangan dapat terserang akibat proses 4 proses sentral atau
perifer. Peranan dari pusat muntah adalah mengkoordinir semua
komponen komplek yang terlibat dalam proses muntah. (Cong, 199<).
:er/adinya muntah didahului oleh sali'asi dan inspirasi dalam
sfinter esophagus akan relaksasi, laring dan palatum mole tingkat dan
glotis menutup. 2elan/utnya diafragma akan berkontraksi dan menurun
serta dinding perut /uga berkontraksi mengakibatkan suatu tekanan pada
lambung dan sebagian isinya dimuntahkan. Peristi,a ini didahului oleh
statis lambung, kontraksi duodenum, dan antrum lambung. =ual
dirasakan sebagai sensasi tidak enak diepigastrium, dibelakang
tenggorokan dan perut. 2ensasi mual biasanya disertai dengan
berkurangnya motilitas lambung dan meningkatnya kontraksi
duodenum.
:erdapat lima penyebab muntah yang utama diantaranya adalah
penyakit psikogenik, proses 4 proses sentral, proses sentral tidak
langsung, penyakit perifer dan iritasi lambung atau usus. 1onsekuensi
dari muntah yang berat dan lama akan meningkatkan dehidrasi,
gangguan keseimbangan elektrolit serta gangguan asam basa.
9. &i,ayat 1esehatan .ahulu
Pera,at menanyakan kepada pasien tentang masalah masa lalu pada
sistem Gastrointestinal. Pernahkan pasien dira,at dirumah sakitG Dntuk
melan/utkan pengka/ian kepera,atan ri,ayat pasien, pera,ata menatat
status kesehatan umum pasien serta gangguan dan perbedaan
gastrointestinal sebelumnya. 6bat 4 obatan, dapatkan informasi lengkap
tentang obat yang diresepkan dan yang di/ual bebas, baik saat ini dan
yang digunakan sebelumnya. :anyakan tentang penggunaan 3spirin,
dan obat antiinflamasi nonsteroid (723-.) yang dapat memperberat
gastritis.
5. &i,ayat 1esehatan 1eluarga
&i,ayat kesehatan keluarga tentang penyakit Gastrointestinal yang
dapat mempengaruhi masalah kesehatan saat ini dan masa lalu pasien.
<. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik kemudian dilakukan untuk memastikan data
sub/ektif yang didapat dari pasien. 3bdomen diinspeksi, palpasi,
auskultasi, dan perkusi. Pasien ditempatkan dalam posisi terlentang.
1ontur dan simetrisitas abdomen diperhatikan dengan identifikasi
ben/olan lokal, distensi atau gerakan peristaltik. 3uskultasi
dilaksanakan sebelum perkusi dan palpasi dapat meningkatkan motilitas
usus, mengubah bising usus. Palpasi digunakan untuk mengidentifikasi
masa abdomen atau area nyeri tekan sebelum perkusi dan palpasi.
:impani atau pekak diatat selama perkusi. (5ster, 2((()
7yeri tekan pada regio epigastrik merupakan salah satu dari
manifesrasi klinis pada gastritis. (Cong, 199<). 7yeri pada regio
epigastrik ter/adi karena destruksi muosa lambung. .estruksi tersebut
ter/adi karena susana asam yang terdapat pada lumen lambung yang
akan memperepat kerusakan mukosa barier oleh airan usus yang
menyebabkan efek nyeri epigastrik, karena ter/adi 'asokontriksi
pembuluh darah yang disebabkan karena stress ter/adi penurunan
perfusi muosa. -skemia muosa menyebabkan permeabilitas meningkat
sehingga difus balik HH meningkat dan ter/adi pengeluaran histamin
muosa dan pertukaran yang dapat mengakibatkan ge/ala distensi
abdomen dan konsistensi agak keras.
). DIAGN+SA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman ( 7yeri 3kut ) berhubungan dengan $edera
)iologi (-ritasi Cambung )
2. 1etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan masukan makanan tidak adekuat dan rangsangan muntah.
#. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi pada mukosa lambung
9. &esiko kekurangan 'olume airan berhubungan dengan =untah,
Haematoemesis, =elena.
5. &esiko tinggi infeksi berhubungan dengan imunitas menurun dan proses
penyakit.
<. 1urang pengetahuan mengenai kondisi, pengobatan, pera,atan serta
hospitalisasi berhubungan dengan 1urang informasi.
-. INTER1ENSI
.E. - * Gangguan rasa nyaman (7yeri 3kut) b.d $edera )iologi (-ritasi
Cambung)
:u/uan * 7yeri berkurang atau hilang
76$ - * 1ontrol 7yeri
1riteria Hasil *
1. =engetahui faktor penyebab nyeri
2. =engetahui permulaan ter/adinya nyeri
#. =enggunakan tindakan penegahan
9. =elaporkan ge/ala
5. =elaporkan kontrol nyeri
76$ -- * :ingkat 7yeri
1riteria Hasil *
1. =elaporkan nyeri berkurang atau hilang
2. Arekuensi nyeri berkurang
#. Camanya nyeri berlangsung
9. 5kspresi ,a/ah saat nyeri
5. Posisi tubuh melindungi
2kala Penilaian 76$ *
1. :idak pernah dilakukan
2. %arang dilakukan
#. 1adang dilakukan
9. 2ering dilakukan
5. 2elalu dilakukan
7-$ - * =ana/emen 7yeri
3kti'itas
1. Cakukan pengka/ian nyeri seara menyeluruh meliputi lokasi, durasi,
kualitas, keparahan nyeri dan faktor penetus nyeri.
2. 6bser'asi ketidaknyamanan non 'erbal.
#. a/arkan untuk teknik nonfarmakologi misal relaksasi, guide ima/eri,
terapi musik, distraksi.
9. 1endalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien
terhadap ketidaknyamanan misal suhu, lingkungan, ahaya,
kegaduhan.
5. 1olaborasi * pemberian 3nalgetik sesuai indikasi
7-$ -- * =ana/emen 3nalgetik
3kti'itas
1. :entukan lokasi, karakteristik, kualitas dan tingkat nyeri sebelum
mengobati pasien.
2. $ek obat meliputi /enis, dosis, dan frekuensi pemberian analgetik.
#. :entukan /enis analgetik ( 7arkotik, 7on07arkotik) disamping tipe dan
tingkat nyeri.
9. :entukan 3nalgetik yang tepat, ara pemberian dan dosisnya seara
tepat.
5. =onitor tanda 4 tanda 'ital sebelum dan setelah pemberian analgetik.
.E -- * 1etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
masukan makanan tidak adekuat dan rangsangan muntah.
:u/uan * 1ebutuhan nutrisi terpenuhi
76$ * 2tatus Gi;i
1riteria Hasil *
1. =empertahankan berat badan dalam batas normal
)erat badan ideal *
&umus * @ H 2n n * umur
2tatus nutrisi I )erat badan sekarang E 1(( >
)erat -deal
2. :oleransi terhadap diet yang dian/urkan
Pasien mau makan diet yang diberikan minimal habis J porsi, nafsu
makan baik.
#. =elaporkan keadekuatan tingkat energi
Pasien tidak lemas dan lemah.
9. =enyatakan keinginan untuk mengikuti diet
Pasien mau makan.
5. 7ilai laboratorium misal 3lbumin dan Globulin dalam batas normal
3lbumin normal * #,5 4 5,# gr+dl
Globulin normal * 2,? 4 #,2 gr+dl
Hemoglobin * 12 4 1< gr+dl
2G6: * CK#?, PK#1 u-+C
2GP: * CK91, K#1 u-+C
2kala penilaian 76$ *
1. :idak adekuat
2. &ingan
#. 2edang
9. 1uat
5. 3dekuat total
7-$ * Pengelolaan 7utrisi
3kti'itas
1. 1a/i tentang makanan yang membuat klien alergi.
2. :entukan makanan kesukaan klien.
#. .orong pasien untuk memilih makanan yang lunak.
9. 3n/urkan pasien untuk meningkatkan protein dan 'itamin $
5. Hindari makanan pedas, asam atau berminyak.
<. =onitor /umlah pemasukan nutrisi dan kalori.
?. 1olaborasi *
a. .iskusikan dengan ahli gi;i dalam menentukan /umlah kebutuhan
kalori dan protein.
b. .iskusikan dengan dokter kebutuhan stimulasi nafsu makan,
makanan pelengkap.
.E --- * Hipertermi b.d Proses infeksi pada mukosa lambung
:u/uan * :idak ter/adi peningkatan suhu tubuh
76$ * :ermoregulasi
1riteria Hasil *
1. 2uhu tubuh dalam batas normal
2uhu tubuh normal berkisar antara #< 4 #? dera/at elsius
2. =en/elaskan tindakan untuk mengurangi peningkatan suhu tubuh
:indakan untuk mengurangi peningkatan suhu tubuh.
#. :idak ada perubahan ,arna kulit.
"arna kulit tidak sianosis, turgor kulit baik.
9. .enyut nadi normal
7adi
7e, )orn 1(( 4 1@( E+menit
1 minggu 4 # bulan 1(( 4 12( E+menit
# bulan 4 # tahun @( 4 15( E+menit
2 4 1( tahun ?( 4 11( E+menit
1( tahun 4 de,asa 55 4 9( E+menit
5. &espirasi normal
Pernafasan
7e, )orn #5 E+menit
1 4 11 bulan #( E+menit
2 tahun 25 E+menit
9 tahun 2# E+menit
< tahun 21 E+menit
@ tahun 2( E+menit
1( 4 12 tahun 19 E+menit
19 tahun 1@ E+menit
1< tahun 1? E+menit
1@ tahun 1< 4 1@ E+menit
<. $airan seimbang (intake dan out put) dalam 29 /am
Drine output
1 4 # tahun 5(( 4 <(( ml
# 4 5 tahun <(( 4 ?(( ml
5 4 @ tahun ?(( 4 1((( ml
@ 4 19 tahun @(( 4 19(( ml
19 41@ tahun 15(( ml
)erat /enis urine 2( 4 9( mg+dl
?. :ekanan darah dalam batas normal
:ekanan darah
7e, )orn 9( mmHg
1 bulan @5+59 mmHg
1 tahun 95+<5 mmHg
< tahun 1(5+<5 mmHg
1( 4 1# tahun 11(+<5 mmHg
19 4 1? tahun 12(+@( mmHg
2kala Penilaian 76$ *
1. :idak normal
2. %auh dari normal
#. Hampir normal
9. $ukup normal
5. 7ormal
7-$ - * &egulasi tubuh
1. 6bser'asi tanda 4 tanda 'ital
2. )erikan minuman per oral
#. 1ompres dengan air hangat
9. 1olaborasi pemberian 3ntipiretik
5. =onitor masukan dan keluaran airan dalam 29 /am
.E. -B * &esiko kekurangan 'olume airan b.d =untah, Haematoemesis,
=elena
:u/uan * :idak ada tanda 4 tanda kekurangan 'olume airan misal dehidrasi
76$ * Aluid )alane
1riteria Hasil *
1. 1eseimbangan intake dan output dalam 29 /am
2. :idak terlihat mata ekung
#. 1elembaban kulit dalam batas normal
9. =embran mukosa lembab
5. )erat badan stabil
2kala Penilaian 76$ *
1. Cuar biasa kompromi
2. 1ompromi sekali
#. 1ompromi baik
9. 1ompromi sedang
5. :idak ada kompromi
7-$ * Aluid =anagement
3kti'itas
1. :imbang popok /ika diperlukan
2. Pertahan intake dan output yang akurat
#. =onitor status hidrasi (kelembaban membran muosa, nadi adekuat,
tekanan darah)
9. =onitor 'ital sign
5. .orong masukan oral
<. .orong keluarga untuk membantu pasien makan
?. 1olaborasi
. Pemberian airan -B
d. Pemberian tranfusi darah /ika perlukan
.E. B * &esiko tinggi infeksi b.d -munitas menurun dan Proses penyakit
:u/uan * :idak ter/adi infeksi lebih lan/ut
76$ - * -mune 2tatus
1riteria Hasil *
1. Pasien bebas dari tanda dan ge/ala infeksi
:idak ada rubor, olor, dolor, tumor dan fungsiolesa.
2. =enun/ukan kemampuan untuk menegah timbulnya infeksi
#. =enun/ukan perilaku hidup sehat
Personal hygiene pasien terpenuhi baik saara mandiri maupun
dibantu keluarga.
76$ -- * Pengendalian &esiko
1riteria Hasil *
1. =engindikasikan status gastrointestinal, pernafasan, genitouria dan
imun dalam batas normal
a. :idak ada konstipasi atau diare.
b. Pernafasan
7e, )orn #5 E+menit
1 4 11 bulan #( E+menit
2 tahun 25 E+menit
9 tahun 2# E+menit
< tahun 21 E+menit
@ tahun 2( E+menit
1( 4 12 tahun 19 E+menit
19 tahun 1@ E+menit
1< tahun 1? E+menit
1@ tahun 1< 4 1@ E+menit
. :idak ada gangguan dalam berkemih
d. .aya tahan tubuh baik tidak mudah terserang penyakit
2. =endapatkan imunisasi yang tepat
-munisasi
Dmur -munisasi yang harus didapat
( bulan Hepatitis )1, )$G, Polio 1
2 bulan Hepatitis )2, .P:1, Polio 2
# bulan .P:2, Polio #
9 bulan .P:#, Polio 9
< bulan Hepatitis )#
9 bulan $ampak
2kala Penilaian 76$ *
1. :idak pernah menun/ukan
2. %arang menun/ukan
#. 1adang menun/ukan
9. 2ering menun/ukan
5. 1onsisten menun/ukan
7-$ * -nfetion Protetion
3kti'itas
1. =onitor tanda dan ge/ala infeksi sistemik dan lokal
2. =onitor terhadap kerentanan infeksi
#. )atasi pengun/ung
9. -nspeksi kulit dan membran mukosa terhadap kemerahan, panas
dan drainase
5. .orong masukan nutrisi yang ukup
<. .orong masukan airan yang ukup
?. .orong pasien untuk istirahat
@. -nformasikan kepada keluarga kapan /ad,al imunisasi (.P:,
Polio, $ampak, &ubella)
9. %elaskan keuntungan imunisasi
1(. 3/arkan kepada pengun/ung untuk menui tangan setiap kali
masuk dan keluar dari ruangan klien.
11. 1olaborasi * )erikan antibiotik /ika diperlukan
.E. B- * 1urang pengetahuan mengenai kondisi, pengobatan, pera,atan
serta hospitalisasi
:u/uan * Pengetahuan pasien dan keluarga bertambah
76$ * Pengetahuan * Proses Penyakit
1riteria Hasil
1. =engenal nama penyakit
2. .eskripsi proses penyakit
#. .eskripsi faktor penyebab
9. .eskripsi tanda dan ge/ala
5. .eskripsi ara meminimalkan perkembangan penyakit
<. .eskripsi komplikasi penyakit
?. .eskripsi tindakan penegahan terhadap komplikasi
2kala Penilaian 76$ *
1. :idak ada
2. 2edikit
#. 2edang
9. Cuas
5. Cengkap
7-$ * Pembela/aran Proses Penyakit
3kti'itas
1. 1a/i tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
2. %elaskan tanda dan ge/ala penyakit
#. %elaskan proses penyakit
9. -dentifikasi penyebab penyakit
5. )erikan informasi tentang kondisi klien
<. )erikan informasi tentang hasil pemeriksaan laboratorium
?. .iskusikan perubahan gaya hidup untuk menegah komplikasi
$. 5B3CD32-
.8 1riteria Hasil 1eterangan 2kala
- 1ontrol 7yeri
76$ - * 1ontrol 7yeri
1riteria Hasil *
1. =engetahui faktor penyebab
nyeri
2. =engetahui permulaan ter/adinya
nyeri
#. =enggunakan tindakan
penegahan
9. =elaporkan ge/ala
5. =elaporkan kontrol nyeri
76$ -- * :ingkat 7yeri
1riteria Hasil
1. =elaporkan nyeri berkurang atau
hilang
2. Arekuensi nyeri berkurang
1. :idak pernah dilakukan
2. %arang dilakukan
#. 1adang dilakukan
9. 2ering dilakukan
5. 2elalu dilakukan
.8 1riteria Hasil 1eterangan 2kala
#. Camanya nyeri berlangsung
9. 5kspresi ,a/ah saat nyeri
5. Posisi tubuh melindungi
-- 76$ * 2tatus Gi;i
1. =empertahankan berat badan
dalam batas normal
2. :oleransi terhadap diet yang
dian/urkan
#. =elaporkan keadekuatan tingkat
energi
9. =enyatakan keinginan untuk
mengikuti diet
5. 7ilai laboratorium misal 3lbumin
dan globulin dalam batas normal
1. :idak adekuat
2. &ingan
#. 2edang
9. 1uat
5. 3dekuat total
---. 76$ * :ermoregulasi
1. 2uhu tubuh dalam batas normal
2. =en/elaskan tindakan untuk
mengurangi peningkatan suhu
tubuh
#. :idak ada perubahan ,arna kulit
9. .enyut nadi normal
5. &espirasi normal
<. $airan seimbang (intake !
output) dalam 29 /am
?. :ekanan darah dalam batas
normal
1. :idak normal
2. %auh dari normal
#. Hampir normal
9. $ukup normal
5. 7ormal
-B. 76$ * Aluid )alane
1. 1eseimbangan intake dan output
1. Cuarbiasa kompromi
2. 1ompromi sekali
.8 1riteria Hasil 1eterangan 2kala
dalam 29 /am
2. )erat badan stabil
#. :idak ada ekung
9. 1elembaban kulit dalam batas
normal
5. =embran mukosa lembab
#. 1ompromi baik
9. 1ompromi sedang
5. :idak kompromi
B. 76$ - * -mune 2tatus
1. Pasien bebas dari tanda dan ge/ala
infeksi
2. =enun/ukan kemampuan untuk
menegah timbulnya infeksi
#. =enunu/ukan perilaku hidup
sehat
76$ -- * Pengendalian &esiko
1. =engindikasikan status
gastrointestinal, pernafasan,
genitouria dan imun dalam batas
normal
2. =endapatkan imunisasi yang
tepat
1. :idak pernah menun/ukan
2. %arang menun/ukan
#. 1adang menun/ukan
9. 2ering menun/ukan
5. 1onsisten menun/ukan
B-. 1. =engenal nama penyakit
2. .eskripsi proses penyakit
#. .eskripsi faktor penyebab
9. .eskripsi tanda dan ge/ala
5..eskripsi ara meminimalkan
perkembangan penyakit
<. .eskripsi komplikasi penyakit
?..eskripsi tindakan penegahan
terhadap komplikasi
1. :idak ada
2. 2edikit
#. 2edang
9. Cuas
5. Cengkap
DA.TAR PUSTAKA
)runner, 3. 2uddart, 2((5, !uku A+ar 'epera,atan edikal !edah,ed @ 'ol.#,
5G$, %akarta.
5ster, =, 2((1, 'epera,atan edikal !edah Pendekatan Sistem Gastrointestinal,
5G$, %akarta.
%ohnson, =arion, 2(((, -ursing %utcomes Classi.ication /-%C0, seond edition,
=osby, Dnited 2tate of 3merian.
Hadi, 2u/ono, 1991, Gastroenterologi, ed 5, 3lumni, )andung.
Cong, )$, 199<, Pera,atan edikal !edah1 Suatu Pendekatan Proses
'epera,atan, 2ayasan 3katan Pendidikan 'epera,atan Pa+a+aran ,
)andung.
=ans/oer, 3, 2uprohaita ! 2etyo,ulan, 1999, 'apita Selekta 'edokteran ed #,
=edia 3esulapius, %akarta.
=$, $loskey, %oanne $, 199<, -ursing 3ntervention Classi.ication /-3C0, seond
edition, =osby, Dnited 2tate of 3merian.
2antosa, )udi, 2((<, Panduan 4iagnosa 'epera,atan -anda )556$)557 4e.inisi
dan 'lasi.ikasi, 5G$, %akarta.
Prihar/o, &, 199<, Pengka+ian 8isik 'epera,atan, editor Gede Fasmin asih, 5G$,
%akarta.
&ee'es, $harlene %, 2((1, 'epera,atan edikal !edah, 2alemba =edika,
%akarta.
2uharyo, dkk, 19@@, Gastroenterologi Anak Praktis, Aakultas 1edokteran
Dni'ersitas -ndonesia, %akarta.
http*++,,,.mediastore.om+ Gastritis9 .iakses pada tanggal 29 =ei 2((@
http*++google.om++ Gastritis + .iakses pada tanggal 29 =ei 2((@

You might also like