(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA) Jl. Arjuna Utara No.6 Kebun Jeruk Jakarta Barat
KEPANITERAAN KLINIK LAPORAN KASUS ILMU PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA RUMAH SAKIT EFARINA ETAHAM
Nama Mahasiswa : Muhammad Hisyam Bin Kamarulzaman NIM : 11 2012 244 Dokter Pembimbing : dr. Restu
I. ANAMNESIS Diambil dari autoanamnesis : Ny. Halimah, 63 tahun Tanggal : 25/4/2012 Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan BAB cair 1 hari SMRS. Riwayat Penyakit Sekarang: 1 hari SMRS pasien mengaku BAB cair dan mencret-mencret lebih daripada 20 kali sejak jam 3 pagi. BAB tidak ada hampas, cuma air tetapi berwarna hitam. Tidak berlendir tetapi berbau hamis. Pasien mengeluh perut merasa mulas dan pasien muntah 1 kali setelah mendapatkan pengobatan oralit di puskesmas berhampiran tempat tinggal, isi muntah adalah sisa makanan dari lambung dan obat tablet yang masih utuh, muntah tidak disertai berdarah. Pasien juga turut mengeluh mual, pusing dan lemas namun tidak sesak, tidak nyeri ulu hati dan tidak nyeri dada. Tidak juga ada riwayat jajan di pinggir jalan. Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengaku menderita penyakit darah tinggi dan masih kontrol obat di puskesmas. Pasien menyangkal menderita penyakit kencing manis. II. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis
Laporan kasus 1 Hal 2
Tanda-tanda vital : TD = 150/90 mmHg Nadi = 88 x/menit Suhu = 36,4 o C Pernapasan = 22 x/menit Kulit : sawo matang,bersih, hiperpigmentasi ( - ), ptekiae (- ) Mata : Sklera Ikterik ( -), Konjunctiva Anemis ( - ) Telinga : Bersih, deformitas ( - ) Hidung : Simetris ( - ), Inflamasi ( - ), hiperemis ( - ) Bibir : Kering (+) Tenggorokan : Tonsil/Faring hiperemis ( - ) T1/T1, Inflamasi ( - ) Leher : pembesaran KGB ( - ), pembengkakan kelenjar tiroid ( - ) Thorax dan abdomen : i. Paru-paru Inspeksi : Simetris, retraksi ( - ) Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru-paru, kanan dan kiri, depan dan belakang Palpasi : Fremitus ( + ), merata di kedua lapang dada, depan dan belakang Auskultasi : Vesikuler ( + ), Wheezing ( - ), Rhonki ( - ) ii. Jantung Inspeksi : JVP 5-2 cmH 2 O Palpasi : Teraba detakkan ictus cordis, reguler Auskultasi : S1=S2, regular, Gallop ( - ), Murmur ( - )
iii. Abdomen Inspeksi : datar, bekas parut ( - ) Perkusi : Timpani di seluruh quadran Palpasi : Lienomegali ( - ), Hepatomegali ( - ), Nyeri tekan ( - ) Auskultasi : Bising usus meningkat (+) 9 x/menit
Laporan kasus 1 Hal 3
iv. Ekstremitas Tonus : Normotonus Massa : Normal Sendi :
Hitung Jenis Leukosit Basofil : 0 % Eosinofil : 2 % Neutrofil Batang : 3 % Neutrofil Segmen : 89 % Limfosit : 4 % Monosit : 2 % Kimia Darah Gula Darah Sewaktu : 160 mg/dL Kreatinin : 1,4 mg/dL Ureum : 55 mg/dL Paket Elektrolit Na + : 136 mmol/L K + : 4,9 mmol/L Cl - : 105 mmol/L ii. Elektrokardiogram (Tanggal 25/4/2013) Hasil Interpretasi EKG i. Irama : sinus ii. Frekuensi jantung/ HR : 300/3 = 100 x/menit iii. Gelombang P normal, selalu diikuti oleh gelombang QRS dan gelombang T iv. Interval PR normal : 0,12 detik v. Gelombang QRS normal : 0,08 detik. Kesimpulan Pada gambaran EKG tidak tampak kelainan
Laporan kasus 1 Hal 5
IV. DIAGNOSIS Diagnosa Kerja
i. Gastroenteritis Akut ii. Hipertensi grade II
Dasar Diagnosa Kerja
i. - Diare lebih daripada 3 x sehari, konsistensi cair - Dehidrasi derajat ringan sampai sedang (3 9 % dari BB) - Leukositosis (15.500 /uL)
ii. - Ada riwayat hipertensi - Secara klinis tekanan darah tinggi adalah 150/90 mmHg atau lebih
Diagnosa Banding
i. Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas (PSMBA)
Dasar Diagnosa Banding
i. - Diare berwarna hitam berbau hamis - Selalu disertai dengan muntah darah - Hemoglobin, MCV dan MCH seharusnya rendah (anemia hemorhagik)
V. PENATALAKSANAAN Non-medikamentosa: i. Tirah baring ii. Diet lunak Medikamentosa: i. IVFD RL 40 tetes/ menit iv. Amlodipine tab 1 x 2.5 mg p.o ii. Ceftriaxone 1 x 2 mg IV iii. Hyoscine Butylbromide tab 1 2 x 10 mg. p.o Laporan kasus 1 Hal 6
Edukasi: i. Menjelaskan kepentingan menjaga hygiene pada makanan ii. Menjelaskan kepentingan rehidrasi dan keburukan dehidrasi iii. Menjelaskan kebutuhan istirahat tirah baring VI. RENCANA PEMERIKSAAN LANJUTAN i. Melakukan pemeriksaan kultur feces dan tes sensitivitas jika tidak ada pembaikan.
FOLLOW UP (26/4/2013) S : Pasien masih diare warna merah, pasien mengaku makan buah semangka merah sebelumnya. Mual muntah ( - ), pusing ( - ) O : PF : Kesadaran compos mentis, : TD 110/80 mmHg : N 80x/menit : RR 20x/menit : S 36,9 o C Kulit : sawo matang,bersih, hiperpigmentasi ( - ), ptekiae (- ) Mata : Sklera Ikterik ( -), Konjunctiva Anemis ( - ) Telinga : Bersih, deformitas ( - ) Hidung : Simetris ( - ), Inflamasi ( - ), hiperemis ( - ) Bibir : Kering ( - ) Tenggorokan : Tonsil/Faring hiperemis ( - ) T1/T1, Inflamasi ( - ) Leher : pembesaran KGB ( - ), pembengkakan kelenjar tiroid ( - ) Thorax i. Paru-paru Inspeksi : Simetris, retraksi ( - ) Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru-paru, kanan dan kiri, depan dan belakang Palpasi : Fremitus ( + ), merata di kedua lapang dada, depan dan belakang Laporan kasus 1 Hal 7
iii. Abdomen Inspeksi : datar, bekas parut ( - ) Perkusi : Timpani di seluruh quadran Palpasi : Lienomegali ( - ), Hepatomegali ( - ), Nyeri tekan ( - ) Auskultasi : Bising usus meningkat (+) 7 x/menit
A : Gastroenteritis Akut + Hipertensi grade II terkontrol : Dasar Diagnosis - Diare lebih daripada 3 x sehari, konsistensi cair - Dehidrasi derajat ringan sampai sedang (3 9 % dari BB) - Leukositosis (15.500 /uL) - Tekanan darah tidak lebih dari 120/80 mmHg P : Non-medikamentosa: i. Tirah baring ii. Diet lunak Medikamentosa: i. IVFD RL 20 tetes/ menit ii. Ceftriaxone 1 x 2 mg IV iii. Hyoscine Butylbromide tab 1 2 x 10 mg. p.o iv. Amlodipine tab 1 x 2.5 mg po