Professional Documents
Culture Documents
A. PENDAHULUAN
Akuntansi merupakan bahasa dari bisnis. Setiap perusahaan menerapkannya
sebagai alat komunikasi. Secara klasik akuntansi merupakan proses pencatatan
(recording), pengelompokan (classifying), perangkuman (summarizing) dan pelaporan
(reporting) dari kegiatan transaksi perusahaan.Tujuan akhir dari kegiatan akuntansi
adalah laporan keuangan. Laporan tersebut merupakan suatu sistem informasi
Menurut Johnson dan Gentry, Jr menyebut akuntansi sebagai sistem informasi
ekonomis. Secara klasik sistem akuntansi hanya terdiri dari aspek formal dari sistem
informasi suatu perusahaan. Hanya data finansial yang diolah, berorientasi pada transaksi
dan melibatkan catatan masa lalu dan laporan-laporan keuangan saja. Sedikit informasi
tentang perencanaan dan pengendalian, anggaran dikembangkan untuk keperluan
internal, tidak diarahkan pada pengambilan keputusan. Data non finansial hanya untuk
laporan statistik. Akuntan hanya sebagai penyedia informasi.
Pada organisasi modern, akuntansi tidak hanya sebagai penyedia informasi, tetapi
juga sebagai pemakai informasi, apalagi dengan diterapkannya akuntansi yang
terkomputerisasi sehingga pekerjaan teknis telah ditangani komputer dan akuntan dapat
difungsikan sebagai pengambil keputusan, pengembangan dan pengendalian sistem,
pengembangan anggaran, memberikan usulan pada pihak manajemen terhadap tindakan
yang harus diambil. Sistem informasi yang berbasis pada komputer tersebut dikenal
dengan istilah Sistem Informasi Akuntansi atau SIA (Acounting Information System atau
AIS).
2. Teknologi Komputer.
Teknologi komputer mempunyai dampak yang sangat besar di dalam SIA,
sebab dengan komputer informasi yang dihasilkan tepat waktu dan tepat nilai.
Apalagi digunakannya model-model kuantitatif berisi perhitungan yang rumit
penggunaan komputer tepat sekali. Dalam hal ini akuntan harus menggunakan
teknologi ini supaya dapat menetukan teknologi komputer mana yang dapat
dipergunakan.
G. INTEGRASI SIA
Integrasi dibutuhkan untuk koordinasi dan sinkronisasi atau keselarasan dari
operasi-operasi didalam organisasi. Suatu organisasi harus dipandang sebagai sistem
utuh, yang mempunyai subsistem-subsistem yang berintegrasi membentuk satu kesatuan
yang tak dapat dilepas. SIA sebagai salah satu subsistem harus dapat berintegrasi dengan
subsistem yang lain sehingga sasaran SIA tercapai dan tujuan organisasi juga tercapai.
Sasaran SIA adalah menyediakan informasi yang multi-level, cross-functional, tepat pada
waktunya, akurat dan relevan untuk semua manajer di dalam subsistem-subsistem dalam
organisasi. Integrasi dicapai dengan cara berkomunikasi terhadap data dan informasi yang
mengalir dari dan ke subsistem lainnya. Arus komunikasi menerobos batas dari sistem
melalui suatu penghubung.
Subsistem
Pemasaran
Subsistem
Produksi
Subsistem
Persediaan
= arus data
= arus informasi
Subsistem
Keuangan Gambar. Integrasi Sistem Informasi Akuntansi dengan subsistem lain
Tugas :
1. Apa defenisi Sistem Informasi akuntansi menurut pakar (cari sebanyak mungkin)?