ADALAH KUNCI J ANNAH YANG HARUS ANDA PERTAHANKAN YANG HARUS ANDA PERTAHANKAN 1 JAGA KUNCI JANNAH ANDA ITU JAGA KUNCI JANNAH ANDA ITU JANGAN SAMPAI RUSAK APALAGI HILANG APALAGI HILANG SAMPAI MAUT MENJEMPUT INSYAALLAH KUNCI JANNAH ANDA INSYAALLAH KUNCI JANNAH ANDA AKAN MEMBUKA PINTU JANNAH ANDA 2 K d W hb bi M bbih Karena ada pesan Wahb bin Munabbih, ketika dikatakan kepadanya: Dan dikatakan kepada Wahb bin Munabbih, Bukankah Laa ilaaha illa Allah itu kunci Jannah? Benar! Tetapi bukanlah kunci melainkan padanya ada gigi gigi; jika kamu datang dengan kunci yang ada gigi gigi padanya dibukakan gigigigi; jika kamu datang dengan kunci yang ada gigigigi padanya, dibukakan (Jannah) untukmu; tetapi jika tidak, tidak dibukakan untukmu! Shahih Bukhari Juz 1, pembukaan Kitabu Janaiz, halaman 215, 3 KUNCI JANNAH RUSAK DISEBABKAN GIGI GIGINYA DISEBABKAN GIGI-GIGINYA TIDAK LENGKAP 4 GIGI-GIGINYA adalah adalah SEMUA AMALAN SEBAGAI KONSEKUENSI SEBAGAI KONSEKUENSI dari IKRAR SYAHADAT tersebut 5 10 KONSEKUENSI PERTAMA 1. Berkewajiban menegakkan shalat dengan khusyuk 2. Berkewajiban bertaqwa kepada Allah 3. Takut bila Allah disebut, dan bertambah iman ketika dibacakan ayat-ayat-Nya 4. Lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada selain keduanya 5. Berkewajiban ingat akan nikmat Allah dan mensyukurinya 6. Berkewajiban takut kepada Neraka 7. Berkewajiban ikhlas dalam beramal 8. Berkewajiban meng-Esakan Allah dan tidak berfirqoh 9. Berkewajiban memilih apa yang ditetapkan Allah dan Rasul-Nya 10. Berkewajiban berhukum dengan Al-Quran dan Sunnah Rasul. 6 SAMA-SAMA MELAKUKAN SHALAT Ada yang SHALAT DENGAN KHUSYUK Ada yang SHALAT DENGAN KHUSYUK dan akan DIMASUKKAN JANNAH Ada yang SHALAT DENGAN LALAI dan akan DIMASUKKAN NERAKA dan akan DIMASUKKAN NERAKA 7 SHALAT DENGAN KHUSYUK SHALAT DENGAN LALAI SHALAT DENGAN KHUSYUK S. Al-Mukminun (23) : 1,2 dan 9 SHALAT DENGAN LALAI S. Al-Maauun (107): 1, 4, dan 5
) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 1. Sungguh mendapat kejayaan orang orang yang beriman 2. (Yaitu) orangorang yang melakukan shalat dengan khusyuk 1. Tahukah engkau orngorang yang mendustakan Hari Pembalasan? N k W il b i shalat dengan khusyuk 9. dan orangorang yang menjaga shalatshalat mereka 4. Neraka Wail bagi orangorang yang melakukan shalat 5. mereka yang lalai dari shalatnya Sungguh sangat berbeda ORANG YANG KHUSYUK dengan ORANG YANG LALAI g di dalam shalatnya 8 BAGAIMANAMELAKUKAN SHALATDENGAN KHUSYUK? Men r t Ibn Abbas MAKNA KHUSYUK, adalah: Menurut riwayat Abu Hurairah : Ketika shalat menundukkan pandangan ke arah wajah bersujud Menurut Ibnu Abbas, MENJAGA SHALAT MENUNAIKAN SHALAT 5 WAKTU DENGAN SEMPURNA arah wajah bersujud Menurut riwayat Ali bin Abi Thalib : Khusyuknya hati yang meyakini akan bertemu Allah dan kembali kepada Nya DENGAN SEMPURNA, dengan menjaga: thaharahnya, waktunya, bertemu Allah dan kembali kepada-Nya Menurut riwayat Ibnu Abbas: Takut kepada Allah dan menjadi tenang jamaahnya, shafnya, bacaannya, k k j d & t k i h Menurut Surat Al-Mukminun (23): 9 Menjaga shalatnya rukuk, sujud , & tumakninahnya, dzikirnya, khusyuk lahir-batinnya. 9 PERKARA-PERKARA YANG HARUS DIJAGA UNTUK MENCAPAI UNTUK MENCAPAI SHALAT YANG KHUSYUK 1. MENJAGA TAHARAHNYA - Najis, hadats besar maupun kecil harus disucikan 5. MENJAGA BACAANNYA - Bacaan shalat harus dijaga agar benar dan difahami maknanya 2. MENJAGA WAKTUNYA - Kehilangan waktu shalat, kehilangan hak diampuni Allah 6. MENJAGA RUKUK, SUJUD & TUMAKNINAHNYA - Rukuk dan sujud harus sempurna, 3. MENJAGA JAMAAHNYA - Orang yang mendengar adzan diperintahkan shalat berjamaah dan tumakninah sebelum pindah ke rukun berikutnya 7. MENJAGA DZIKIRNYA 4. MENJAGA SHAFNYA - Shaf harus lurus dan rapat, agar shalatnya sempurna - Diusahakan selalu mengingat Allah di dalam shalat 8. MENJAGA KHUSYUK LAHIR & BATINNYA BATINNYA 10 1. MENJAGA TAHARAHNYA Shalat tidak sah Shalat tidak sah, apabila najis, hadats besar maupun kecil tidak disucikan
THAHARAH Mensucikan badan dari hadats dan najis, termasuk kewajiban yang menentukan
.
termasuk kewajiban yang menentukan sahnyashalat. 1.Setiapberhadatskecil harusistinja. 2Setiap berhadatsbesar wajibmandi Nabi saw. bersabda, Allah tidak menerima shadaqah dari barang hasil khianat, dan tidak menerima 2.Setiap berhadatsbesar wajibmandi janabah. 3.Setiap berhadatswajibberwudhu sebelummenunaikanshalat hasil khianat, dan tidak menerima shalat tanpa thaharah. Riwayat: Abu Dawud: Juz.1, Hal.27, Bab Fardhul wudhu , Hadits .59 sebelummenunaikanshalat. 4. Di waktu safar, sakit, atautidakada air, bolehtayammumuntukbersuci dari hadatsbesar maupunkecil Bab Fardhul wudhu , Hadits .59 dari hadatsbesar maupunkecil 11 2. MENJAGA WAKTUNYA Kehilangan waktu shalat, kehilangan hak mendapatkan janji Allah untuk diampuni
Dari Ubadah bin Shamit, dia berkata: Aku bersaksi bahwa aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, Lima Shalat All h A J ll f dh k
yang Allah Azza wa Jalla fardhukan; barangsiapa membaikkan wudlunya serta melaksanakannya pada waktunya, dan menyempurnakan rukuruku dan kekhu
syuannya, maka dia mendapatkan janji Allah, yaitu untuk mengampuninya. Dan barangsiapa tidak melakukannya, maka dia tidak berhak mendapatkan janji Allah;
p j j ; jika Allah berkehendak Dia mengam puninya, dan jika tidak Allah menyik sanya.
. - Riwayat: Abu Dawud, Juz 1, Hal. 112-113; Bab Fil muhafadhah ala waqtish shalawat; Hd.225 12 3. MENJAGA JAMAAHNYA Orang yang mendengar adzan diperintahkan shalat berjamaah
Rasulullah saw. bersabda, Barang siapa mendengar muadzin, maka
g tidak menghalangi dari mengikuti jamaah tersebut suatu udzur, Shahabat berkata Apa itu maksud
Shahabat berkata, Apa itu maksud udzur?-, Rasulullah saw. bersabda, Udzur itu adalah rasa takut dan sakit .
, maka shalat yang dia lakukan tidak diterima. Riwayat: Abu Dawud: Juz 1, Hal. 192, Bab Tasydid
y y fii tarkil 13 4. MENJAGA SHAFNYA Shaf harus lurus dan rapat, agar shalatnya sempurna
Dari Abdillah bin Umar bahwa Rasulullah saw bersabda, Luruskanlah shafshaf kalian! Sesungguhnya tiada lain kalian bershaf dengan
Sesungguhnya tiada lain kalian bershaf dengan shafshaf para malaikat. Sejajarkanlah antara pundakpundak kalian! Tutuplah selasela! Dan lembutkanlah tangan kalian pada tangan tangan saudara saudara kalian! Dan jangan
tangan saudarasaudara kalian! Dan jangan kalian biarkan ada celahcelah untuk syaithan! Siapa yang menyambung shaf, maka Allah Tabaraka wa Taala menyambungnya; dan siapa h f k All h T b k
yang memutus shaf, maka Allah Tabaraka wa Taala memutusnya.
Riwayat: Ahmad: Jilid 10; Hal. 17; Hd. 5724 .
. y ; ; 14 5. MENJAGA BACAANNYA 5. MENJAGA BACAANNYA Bacaan shalat harus dijaga agar tartil dan benar, bacaan salah bisa menyebabkan makna juga salah Bacaan shalat harus dijaga agar tartil dan benar, bacaan salah bisa menyebabkan makna juga salah
Dari Yala bin Mamlak bahwa dia bertanya kepada Ummi Salamah perihal bacaan Rasulullah saw. Ummu Salamah menjawab Kenapa kalian Dari Yala bin Mamlak bahwa dia bertanya kepada Ummi Salamah perihal bacaan Rasulullah saw. Ummu Salamah menjawab Kenapa kalian
Salamah menjawab, Kenapa kalian bertanya tentang shalat beliau? Beliau selalu melakukan shalat; beliau tidur sekira lama waktu shalat, kemudian beliau shalat sekira lama waktu tidur, k di b li tid ki l Salamah menjawab, Kenapa kalian bertanya tentang shalat beliau? Beliau selalu melakukan shalat; beliau tidur sekira lama waktu shalat, kemudian beliau shalat sekira lama waktu tidur, k di b li tid ki l
kemudian beliau tidur sekira lama waktu shalat, sampai datang waktu shalat Shubuh. Lalu Ummu Salamah pun meniru bacaan beliau, dan ternyata Ummu Salamah menirukan kemudian beliau tidur sekira lama waktu shalat, sampai datang waktu shalat Shubuh. Lalu Ummu Salamah pun meniru bacaan beliau, dan ternyata Ummu Salamah menirukan
.
. y bacaan beliau dengan jelas huruf demi huruf (tartil)
Riwayat: Abu Dawud: Jilid 1, Hal. 342, Bab Istihbaut
tartil fil Qiraah Hadits 1466 y bacaan beliau dengan jelas huruf demi huruf (tartil)
Riwayat: Abu Dawud: Jilid 1, Hal. 342, Bab Istihbaut
tartil fil Qiraah Hadits 1466 -
-
tartil fil Qira ah, Hadits 1466. tartil fil Qira ah, Hadits 1466. 15 6. MENJAGA RUKUK, SUJUD & TUMAKNINAHNYA Rukuk sujud harus sempurna dan tumakninah Rukuk, sujud harus sempurna dan tumakninah sebelum pindah ke rukun berikutnya
. ) ( : ) ( . : . :
. - 16 Rasulallah saw masuk masjid lalu seseorang masuk dan shalat Rasulallah saw masuk masjid lalu seseorang masuk dan shalat Rasulallah saw. masuk masjid, lalu seseorang masuk dan shalat, setelah selesai dia memberi salam kepada Nabi saw. Nabi menjawab salamnya dan bersabda, Kembali dan shalatlah! Sesungguhnya kamu belum shalat. Maka dia kembali dan shalat seperti shalatnya tadi; Rasulallah saw. masuk masjid, lalu seseorang masuk dan shalat, setelah selesai dia memberi salam kepada Nabi saw. Nabi menjawab salamnya dan bersabda, Kembali dan shalatlah! Sesungguhnya kamu belum shalat. Maka dia kembali dan shalat seperti shalatnya tadi; belum shalat . Maka dia kembali dan shalat seperti shalatnya tadi; kemudian datang dan mengucap salam kepada Nabi saw. Nabi bersabda, Kembali dan shalatlah! Sesungguhnya kamu belum shalat. sampai tiga kali Dia berkata, Demi Dzat yang telah belum shalat . Maka dia kembali dan shalat seperti shalatnya tadi; kemudian datang dan mengucap salam kepada Nabi saw. Nabi bersabda, Kembali dan shalatlah! Sesungguhnya kamu belum shalat. sampai tiga kali Dia berkata, Demi Dzat yang telah mengutusmu dengan hak, sungguh aku tidak dapat shalat yang lebih baik dari shalatku tadi, maka ajarilah aku! Nabi bersabda, Jika kamu ingin mengerjakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah mengutusmu dengan hak, sungguh aku tidak dapat shalat yang lebih baik dari shalatku tadi, maka ajarilah aku! Nabi bersabda, Jika kamu ingin mengerjakan shalat, maka bertakbirlah, kemudian bacalah surat dari Al-Quran yang mudah bagimu, kemudian rukulah sampai engkau tenang (tumakninah) dalam keadaan ruku, kemudian berdirilah sampai engkau benar-benar tegak berdiri, kemudian j dl h i k t d l k d j d k di surat dari Al-Quran yang mudah bagimu, kemudian rukulah sampai engkau tenang (tumakninah) dalam keadaan ruku, kemudian berdirilah sampai engkau benar-benar tegak berdiri, kemudian j dl h i k t d l k d j d k di sujudlah sampai engkau tenang dalam keadaan sujud, kemudian duduklah sampai engkau tenang dalam keadaan duduk, dan lakukanlah yang demikian itu pada semua shalatmu! Riwayat: Bukhari: Jilid 1, Hal. 170, Bab; Wujubil qiraah lil imam, Hd.757 sujudlah sampai engkau tenang dalam keadaan sujud, kemudian duduklah sampai engkau tenang dalam keadaan duduk, dan lakukanlah yang demikian itu pada semua shalatmu! Riwayat: Bukhari: Jilid 1, Hal. 170, Bab; Wujubil qiraah lil imam, Hd.757 17
7. MENJAGA DZIKIRNYA 7. MENJAGA DZIKIRNYA Berusaha selalu mengingat Allah di dalam shalat
Dari Abil Yasar, shahabat Rasulullah saw. bahwa Rasulullah saw bersabda, Di antara kalian
saw. bersabda, Di antara kalian ada orang yang melakukan shalat dengan sempurna, dan di antara kalian ada yang melaksanakan h l h h i
shalat hanya setengah, sepertiga dan seperempatnya sampai sepersepuluhnya.
. Riawyat: Ahmad: Jilid.24; Hal.280; Hd. 15522 As-Sindi menjelaskan: maksud hadits ini adalah bahwa pahala shalat itu dapat berbeda, bergantung kepada kekhusyuan, k h di i t (d iki ) d l k tid k
kehadiran ingatan (dzikir), dan lengkap-tidaknya
sunnahsunnah Rasul. 18 7. MENJAGA KHUSYUK LAHIR & BATHINNYA Berusaha selalu mengingat Allah di dalam shalat S S C KHUSYUK SECARA BATHIN KHUSYUK SECARA LAHIR Khusyuk secara lahir, diusahakan dengan: KHUSYUK SECARA BATHIN Khusyuk secara bathin, diusahakan dengan: 1.Mensucikan badan, pakaian dan tempat shalat dari hadats dan najis. 2 Melakukan semua gerakan shalat 1.Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah semata. 2.Menjaga ingatan agar selalu mengingat Allah 2.Melakukan semua gerakan shalat dengan sempurna mengikuti kaifiat shalat sesuai sunnah Rasulullah saw. mengingat Allah. 3. Meneguhkan hati agar takut kepada-Nya. 3.Bagi lelaki disunnahkan bersiwak dan memakai wewangian. Catatan: Dzikir (mengingat Allah) serta khusyuk lahir batinnya ini, akan menentukan kualitas shalat yang Anda lakukan. 19 Berkat kesungguhan Anda MENEGAKKAN SHALAT DENGAN KHUSYUK G S G US U InsyaAllah Anda berhasil Melengkapi GIGI PERTAMA kunci Jannah Anda Melengkapi GIGI PERTAMA kunci Jannah Anda Bagaimana dengan GIGI KEDUA? Ikuti kajian AQIDAH Pelajaran ke 3 ut aj a Q e aja a e 3 20