HSC GIZI Edisi Soal After Mid

HSC 2002 - GIZI KEDOKTERAN edisi soal
o.' c[. .|, cctc `l o.' c[. .|, cctc `l o.' c[. .|, cctc `l o.' c[. .|, cctc `l
! [c .uu^ ! [c .uu^ ! [c .uu^ ! [c .uu^
Gizi Dasar
1) Timbunan lemak dalam jaringan adiposa terutama
dalam bentuk :
a. Klesterol
b. TRIGLISERIDA
c. Gliserol
d. Asam lemak
e. Lipoprotein
2) Pada kasus berikut dapat terjadi dehidrasi :
a. Skeletal trauma
b. Blunt trauma
c. Sepsis
d. LUKA BAKAR
e. Elective surgery
3) Keadaan ini berkolerasi dengan diit yang kurang
mengandung serat makanan (dietary fiber) :
a. Divertikulosis
b. Diabetes mellitus
c. Penyakit jantung koroner
d. KANKER KOLON
e. Hipokolesterolemia
4) Pernyataan tentang efek termogenik dari makanan ini
benar :
a. Mengakibatkan penurunan suhu badan
b. Efek termogenesis dari karbohidrat lebih besar
daripada protein
c. TERJADI KARNA PROSES OKSIDASI DI OTOT
d. Biasanya terjadi pada pasien dengan infeksi
perut
e. Ada kaitan dengan gastric secretion
5) Defisiensi zat ini dpat menyebabkan anemia
pernisiosa :
a. SIANKOBALAMIN
b. Asam askorbat
c. Iodium
d. Besi
e. Calsium
6) Vitamin ini merupakan anti oksidan larut dalam air :
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. VITAMIN C
d. Vitamin D
e. Vitamin K
7) Kehilangan nitrogen normal dari tubuh terbanyak
dalam bentuk :
a. Kreatin
b. Kreatinin
c. Asam urat
d. UREUM
e. Amonia
8) Di antara aktivitas ini, yang menghasilkan energi
terbanyak :
a. LIPOLISIS
b. Glikolisis
c. Siklus krebs
d. Ketogenesis
e. Glikogenesis
9) BMR dipengaruhi oleh :
1. BERAT BADAN
2. JENIS KELAMIN
3. USIA
4. AKTIVITAS
10) Pasien pada penentuan BMR harus :
1. Puasa 2 jam
2. Berada di ruang gelap
3. Tidur
4. ISTIRAHAT TOTAL
11) Asam lemak ini harus ada dalam diit manusia:
1. Asam palmitat
2. Asam oleat
3. Asam linolat
4. ASAM LINOLEAT
12) Pernyataan tentang obesitas ini benar :
1. MERUPAKAN AKIBAT SALAH GIZI
2. DISEBABKAN KELEBIHAN ENERGI
3. MUDAH MENGALAMI DEHIDRASI BERAT
4. MERUPAKAN FAKTOR DM
13) Mineral ini dibutuhkan tubuh setiap harinya di atas 100
mg/dL
1. KALSIUM
2. Besi
3. MAGNESIUM
4. Zink
14) Vitamin ini merupakan antioksidan
1. VITAMIN A
2. VITAMIN E
3. VITAMIN C
4. Vitamin D
15) Defisiensi yodium dalam tubuh dapat
menyebabkan:
1. GONDOK
2. KRETIN
3. HIPOTIROID
4. MIXEDEMA
16) Pada DM tidak terkontrol :
1. KADAR ASAM LEMAK BEBAS DARAH
TINGGI
2. AKTIVITAS GLIKONEOGENESIS
MENINGKAT
3. KADAR BENDA KETON DARAH TINGGI
4. Aktivitas glikolisis menurun
17) Di dalam gigi dan tulang tidak terdapat air
Sebab
Gigi dan tulang merupakan jaringan yang tidak
mengalami metabolisme (E)
18) Dalam diit normal, porsi karbohidrat lebih tinggi
dibanding zat gizi lainnya
Sebab
Karbohidrat merupakan penghasil utama energi bagi
tubuh (A)
19) Ibu menyusui memerlukan energi lebih banyak
dibandingkan tak menyusui
Sebab
Ibu menyusui sintesis air susu memerlukan banyak
energi (A)
20) Dalam diit normal sebaiknya tidak mengandung
kolesterol
Sebab
Kolesterol dalam tubuh berkaitan dengan
aterpsklerosis (D)
21) Diit yang mengikuti Recommended Dietary
Allowences (RDA) tidak berlaku pada orang usia lanjut
Sebab
Kebutuhan energi pada orang usia lanjut
berbedadengan anak (D)
22) Kobalt tidak merupakan nutrien essential bagi mnusia
Sebab
Adanya diit dalam makanan akan menimbulkan tnda
keracunan (E)
23) Diit yang kurang mengandung asam askorbat dapat
menimbulkan anemia
Sebab (C)
Asam askorbat menghambat absorbsi zat besi di usus
24) Penderita DM dialrang makan makanan yang
mengandung karboidrat
Sebab
Pada DM ada hiperglikemia (D)


25) Diit normal dapat tidak mengandung glisin
Sebab (A)
Glisisn tidak termasuk sebagai asam amino essensial
26) Zat kekebaan merupakan suau protein
Sebab
Zat kekebalan tersusun atas dua rantai polipeptida (C)
27) Bahan makan hewani merupakan sumber besi bagi
tubuh manusia
Sebab
Makanan hewani banyak mengandung besi dalam
bentuk ferri (A)
28) Penderita sirosis hepatis prlu diit diberi diit tinggi
protein
Sebab
Sirosis sering terjadi hipotrombinemia (A)
29) Diit yang mengikuti RDA jangka relatif lama dapat
menimbulkan obesitas
Sebab
Kelebihan energi diit akan disimpan sebagai
triasilgliserol (D)
30) Kebutuhan energi seumur hidup selalu meningkat
sesuai dengan pertambahan umur
Sebab
Proses metabolisme dalam tubuh selalu
membutuhkan energi (D)
Gizi klinis
31) Tanda-tanda klinis kwarshiorkor adalah seperti
tersebut di bawah ini, KECUALI :
a. Udema
b. HIPOALBUNEMIA
c. Pucat
d. Hepatomegali
e. Rambut tipis mudah dicabut tanpa sakit
32) Indikasi pemberian makanan lewat pipa adalah
sebagai tersebut di bawah ini, KECUALI :
a. Pasien dalam keadaan kurang gizi tingkat sedang
b. Keadaan gizi kurang tingkat berat tipe marasmus
c. DIARE BERKEPANJANGAN
d. Pasien dalam keadaan koma
e. Masukan diit peroral selalu kurang
33) Pemberian makanan lewat pipa tidak bole h diberikan
pada pasien, KECUALI :
a. DALAM KEADAAN GIZI BURUK
b. dengan keadaan thrombositopeni berat
c. dengan muntah2 berkepanjangan
d. dalam keadaan shock
e. varises esofagus
34) Tubuh menggunakan energi paling banyak untuk
a. AKTIVITAS METABOLISME
b. Aktivitas fisik, makin banyak aktivitas fisiknya
makin banyak menggunakan energi
c. Disimpan sebagai lemak
d. Aktivitas specific dynamis action (sda) sebab
makn banyak mengkonsumsi protein makin tinggi
sdanya
e. Proses pertumbuhan pada anak karena anak
memerlukan banyak energi untuk
pertumbuhannya
35) Gejala awal defisiensi vitamin A adalah :
a. Bercak/noda Bitot
b. Menangis tidak keluar air mata
c. Serosis konjungtiva
d. HEMERALOPIA
e. Keratomalasia
36) Patofisiologi terjadinya udeme pada kwarshiorkor :
a. Intake zat gizi (zg) protein kurang
merendahnya kadar albumin darahudema
b. Intake energi kurangbreakdown protein
endogen tubuh banyak kehilangan protein
sehingga hepar tidak bisa membentuk
albuminhipoalbuminemiaudema
c. Terjadi infiltrasi lemak pada hepar sehingga
terjadi gangguan fungsi hepar dan hepar tidak
bisa mmbentuk
albuminhipoalbuminemiaudema
d. INTAKE ZAT GIZI PROTEIN
KURANG PROSES ANABOLISME
TERHAMBATKADAR ALBUMIN DARAH
MENURUNTEKANAN ONKOTIK
MENURUNCAIRAN INTRAVASA KELUAR
UDEMA
e. Intake protain kurang tidak terjadi sintesis
Albumin dalam hepar terjadi infiltrasi lemak
pada hepar merendahnya kadar albumin darah
tekanan onkotik menurun cairan intravasa
keluar udema
37) Diit penderita marasmus seperti tersebut di bawah ini,
KECUALI :
a. Konsistensi diit lembek
b. Tinggi kalori tinggi protein
c. Diit mengandung vitamin dan mineral
d. DIIT TINGGI SERAT UNTUK MEMACU
PERISTALTIK USUS
e. Diit tinggi lemak agar lebih banyak kandungan
kalorinya
38) Anemia defisiensi zat besi disebut juag sebagai :
a. Anemia megaloblastik
b. Anemia prnisiosa
c. ANEMIA MIKROSITER HIPOKROMIK
d. Anemia aplastik
e. Anemia hipovolumik
39) seorang anak yang diitnya selalu kakurangan kalori,
maka ia cenderung menderita :
a. Kwarshiorkor
b. MARASMUS
c. Marasmik-kwarshiorkor
d. Asites
e. Udema dan asites
40) seorang anak yang diitnya selalu kurang mengandung
kalori dan protein, maka ia cenderung mnderita :
a. kwarshiorkor
b. MARASMUS
c. Marasmik-kwashiorkor
d. Udema anasarka
e. Udema dan asites
41) Defisiensi vitamin D bisa menyebabkan :
1. PENYAKIT RACHITIS PADA ANAK
2. OSTEOPOROSIS
3. KEJANG TETANI
4. TULANG MUDAH PATAH
42) Seorang anak dengan tinggi badan melebihi tinggi
badan menurut umurnya, berat badannya sesuai
umurnya :
1. ANAK TERSEBUT DAPAT DIPASTIKAN
TERLIHAT KURUS / AGAK KURUSAN
2. MUNGKIN FAKTOR GENATIK BEKERJA
PADA ANAK TERSEBUT
3. BB/ TB KURANG DARI 100%
4. ANAK TERSEBUT DALAM SYTATUS GIZI
BAIK
43) Fase Hiperplasi sel-sel jaringan otak terjadi :
1. Intra Uterin sampai umur janin 6 Bulan
2. SELAMA INTRA UTERIN
3. Fase Hipertropi terjadi setelah bayi lahir
4. INTRA MAUPUN EKSTRA UTERIN
44) Pentingnya fungsi hormon prolaktin:
1. MEMACU PRODUKSI ASI
2. Memacu kontraksi Duktuli Laktiferi
3. MENGHAMBAT KERJA FOLICLE
STIMULATING HORMON (FSH)
4. Memacu juga otot uterus Postpartum untuk
kontraksi


45) Makanan lewat pipa(MLP) tidak boleh di berikan
kepada pasien :
1. Dalam keadan kakhektis
2. DALAM KEADAN SHOCK
3. Dalam keadaan koma
4. DALAM KEADAAN DIARE YANG
BERKEPANJANGAN ( INTRAC TABLE
DIARRHEA)
46) Seorang dewasa dengan berat terhadap tinggi
badannya (BB/TB) = 150%, kemungkinannya:
1. PADA MASA KANAK-KANAK PERNAH
MENDERITA MALNUTRISI, GIZI KURANG
DALAM JANGKA WAKTU LAMA
2. INTAKE KALORINYA MELEBIHI
PENGGUNAANNYA (INTAKE >EXPENDITURE)
3. KEMUNGKINAN ADA FAKTOR GENETIK
BEKERJA PADANYA
4. IA TERMASUK OBESITAS
47) Termasuk keadaan atau status gizi baik :
1. ANAK DENGAN BB SESUAI TB
2. ANAK DENGAN BB SESUAI DENGAN
UMURNYA TETAPI TB MELEBIHI TB
MENURUT UMURNYA
3. ANAK DENGAN TB KURANG SESUAI
MENURUT UMURNYA DAN BBNYA SESUAI
TBNYA
4. Anak dengan TB sesuai umur dan BB 30% lebih
berat daripada BB menurut umurnya

48) Gejala klinis Marasmus adalah :
1. TERLIHAT SANGAT KURUS
2. Hepar membesar
3. ELASTISITAS KULIT SANGAT KURANG
4. Hipoalbuminnemia
49) Bila seseorang mengkonsumsi energi lewat dietnya
melebihi kebutuhannya, maka:
1. SEBAGIAN ENERGI DI GUNAKAN UNTUK
AKTIVITAS FISIKNYA
2. SEBAGIAN ENEGI DI GUNAKAN UNTUK
AKTIVITAS METABOLISMENYA
3. SEBAGIAN ENERGI DI SIMPAN DALAM
BENTUK LEMAK
4. Seluruh energi di gunakan untuk akvitas vfisik
dan metabolismenya
50) faktor internak yang bisa memberi resiko terjadinya
penyakit jantung koroner (PJK) :
1. PENYAKIT DM
2. PSIKOSOSIA STRESS
3. OBESITAS
4. Diet mengandung banyak lemak Jenuh
51) Faktor penyebab terjadinya hipoproteinemia pada
sindroma nefrotik :
1. Intake energi selalu kurang
2. Terjadikerusakan hati sehingga hati tidak mampu
memproduksi Albumin untuk mengimbangi
hilangnya protein lewat urin
3. Akibat intake protein diet yang kurang
4. AKIBAT KELUARNYA PROTEIN BERSAMA
URIN
52) Status gizi kurang terjadi bila :
1. INTAKE ENERGI SELALU KURANG
2. INTAKE ENERGI CUKUP, TAPI
EKSPENDITURE > INTAKE
3. MUNGKIN MENGIDAP PENYAKIT KRONIS
4. Faktor genetik

53) Obesitas :
1. TUBUH MENGANDUNG BANYAK SEKALI
SEL LEMAK
2. MASUKAN ENERGI > ENERGI EXPENDITURE
3. BILA INTAKE ENERGI BERKURANG DALAM
JANGKA WAKTU CUKUP LAMA, MAKA
SUBSTANSI LEMAK BERKURANG
4. Bila intake energi berkurang dalam waktu cukup
lama maka, disamping substansi lemak
berkurang jumlah sel lemak juga berkurang

54) Nafsu makan pasien umunya menurun
Sebab
Proses katabolisme dalam tubuhnya lebih rendah
daripada proses anabolisme (C)
55) Defisiensi iodium pada ibu hamil bukanlah masalah
serius
Sebab
Status defisiensi iodium pada bayi yang di lahirkan
bisa di koreksi (E)
56) Intraurterine Growth retardation bisa terjadi pada ibu
hamil dengan status gizi baik
Sebab
Bayi berat lahir rendah bisa juga di lahirkan oleh
seorang ibu dalam keadaan gizi baik (B)
57) Serat diet bisa membantu mengurangi kadar
kolesterol darah
Sebab
Aterosklerosis disebabkan oleh akumulasi kolesteros
pada dindin dalam dari arteria.(B)
58) Seorang anak yang menderita Rachitis sering di
hubungkan dengan kurangnya anka itu mendapat
sinar matahari
Sebab
Vitamun D membantu absorpsi kalsium oleh dinding
usus (A)

59) Hati-hati dengan pemberian diet pada penderita
malnutrisi gizi kurang tingkat berat
Sebab (A)
Fungsi alat cerna pada penderita ini sangat tidak baik

60) Penyakit jantung koroner sering di hubungkan dengan
kadar kolesterol darah yang tinggi
Sebab
Makanan seperti otak goreng, visera banyak
mengadung kolesterol (B)

Gizi masyarakat

61) Komponen yang ada dalam mengatasi masalah
keamanan pangan adalah:
a. IDENTIFIKASI MASALAH
b. Perumusan masalah
c. Keputusan masalah
d. Semua jawaban di atas benar
e. Semua jawaban di atas salah
62) Tahapan-tahapan pengawasan makanan terdapat di :
a. Produksi
b. Pengolahan
c. Pendistribusian
d. Jawaban A dan B benar
e. JAWABAN DI ATAS BENAR
63) Komponen yang ada dalam pengandalin pangan di
dalam perundangan yang berlaku adalah :
a. Tenaga manusia
b. Peraturan perundang-undangan
c. Fasilitas dan kelembagaan
d. SEMUA JAWABAB DI ATAS BENAR
e. Hanya jawaban B dan C yang benar
64) Pemakaian pestisida untuk buah-buahan dan sayiur-
sayuran yang tidak mentaati peraturan termasuk
penyimpangan pada tingkant :
a. Penanam
b. Pemakaian
c. PRODUKSI


e. Semua jawaban di atas salah
65) Pemakaian Hormon pertumbuhan yang berlebihan
oleh peternak, termasuk penyimpangan pada tingkat ;
a. Pengolahan
b. PRODUKSI
c. Pembenihan
e. Semua jawaban di atas benar
66) Pemakaian bahan pemawarna kain sebagai pewarna
makanan di industri Rumah tangga, merupakan
timbulnya masalah keamanan pangan di tingkat :
a. Produksi
b. PENGOLAHAN
c. Pemakaian
e. Jawaban A dan B benar
67) Terlalu lama tersimpan di dalam kontainer merupakan
timbulnya masalah keamanan pangan di tingkat :
a. Penyajian
b. DISTRIBUSI
c. Penyimpanan
e. A dan C benar

68) Untuk mencegah kasus keracunan makanan sewdini
mungkin, di perlukan penngawasan makanan.
Komponen yang terlibat dalam pengawasan makanan
adalah :
a. Konsumen
b. Pemerintah
c. Produsen
d. A dan C benar
e. SEMUA JAWABAN DI ATAS BENAR

69) Dibawah ini merupakan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membeli makanan kemasan,
kecuali :
a. Petunjuk cara penyimpanan
b. Nilai Gizi
c. Tanggal kadaluarsa
d. Petunjuk penggunaan
e. TANGGAL PRODUKSI.
70) Aspek-aspek kualitas pangan meliputi :
a. Keamanan
b. Bahan tambahan
c. Nilai gizi
d. A dan C benar
e. SEMUA JAWABAN BENAR
71) Di bawah ini adalah ketentuan kualitas keamanan
pangan, kecuali :
a. Kandungan bakteri patogen
b. Kandungan kalori, lemak, dan protein
c. TANGGAL PEMBUATAN
d. Kemurnian bahan
e. Bahan dan sisitem pelabelan
72) Kebijakan pemerintah dalam pembangunan industri
pangan adalah :
a. Membebaskan biaya masuk
b. Menghapuskan pajak pada produk
perusahaan makanan yang bergizi
c. Memberi pinjaman khusus dengan bunga
rendah
e. A DAN C BENAR
73) Data hasil penelitian yang mendasari dilakukan
PMTAS adalah :
a. PREVALENSI GIZI KURANG (TB/U
13,6%-43,7%)
b. Prevalensi gizi kurang (BB/U 20,1%)
c. Prevalensi anemia anak SD (35%-45%)
e. Jawaban b dan c benar
74) Program pemberian makanan tambahan yang ada di
indonesia terdiri dari:
a. PMT pemulihan anak balita
b. PMT pemulihan ibu menyusui
c. PMT penyuluhan anak balita
e. JAWABAN A DAN C BENAR
75) Alasan perlunya diselenggarakan program PMT-AS
adalah sebagai berikut, kecuali :
a. Banyak anak putus sekolah
b. Orang tua miskin
c. Pola makan kurang
d. BANYAK ANAK SEKOLAH YANG SAKIT
e. Prestasi pendidikan rendah
76) Hasil kegiatan PMTS-AS ketika dilakukan uji coba
adalah :
a. Prevalensi cacingan menurun
b. Prevalensi anemia menurun
c. Pola makan anak meningkat
d. Jawaban A dan C benar
e. JAWABAN A DAN B BENAR
77) Pemberian makanan tambahan anak sekolah akan
baik bila :
a. Bukan warung sekolah
b. Milik salah satu sektor
c. Makanan lengkap
d. JAWABAN A DAN C BENAR
e. Jawaban A, B, dan c benar
78) Keuntungan PMT-AS bagi masyarakat adalah :
a. Pekarangan dimanfaatkan secara maksimal
b. Ekonomi masyarakat meningkat
c. Kebersihan masyarakat melembaga
d. SEMUA DI ATAS BENAR
e. A dab B benar

79) Keuntungan PMT-AS bagi guru :
a. Sebagai sarana untuk belajar mengajar
b. Perhatian guru terhadap anak didik
meningkat
c. Media konsultasi gizi
d. SEMUA JAWABAN BENAR
e. B & C benar
80) Pada tahun 1991-1995 dilakukan kegiatan proyek
PMT-AS :
a. Menggunakan jajanan dengan makanan
lokal
b. Melibatkan masyarakat
c. Melalui proyek daerah
d. A&C benar
e. A & B BENAR
81) Guna menghindari keracunan pestisida pada
kesehatan petani dianjurkan untuk memakai alat
pelindung diri, kecuali :
a. Topi
b. Kaca mata
c. Kaos tangan
e. JAWABAN B SALAH
82) Salah satu komponen dalam kejadian penyakit yang
disebabkan oleh makanan yang tercemar adalah :
a. Pencatatan keluhan
b. Presentasi data
c. JAWABAN A & B BENAR
d. Jawaban A benar
e. Semua jawaban di atas benar
83) Guna mendapatkan sejarah kasus keracunan dapat
diperoleh dari beberapa sumber yaitu :
a. Catatan tentang sosiodemografi
b. Wawancara dengan korban keracunan
c. Catatan informasi dari tetangga
d. SEMUA JAWABAN DI ATAS BENAR


e. Jawaban A & B benar
84) Pestisida dapat meracuni manusia melaluibberapa
cara, antara lain :
a. Kulit
b. Pernafasan
c. Pencernaan
e. Hanya jawaban C yang benar
85) Seseorang dikatakan keracunan apabila kadar
cholinesterase darah :
a. Lebih dari 3 dan kurang dari 8 ug/ml
b. KURANG DARI 3 DAN LEBIH DARI 8 UG/
ML
c. Sama dengan 3 dan lebih dari 8 ug/ ml
e. Hanya jawaban A yang benar
86) Salah satu ciri pedoman gizi seimbang adalah :
a. Pesan pedoman tidak hanya mengenai
makanan
b. Direvisi secara periodik
c. Disusun atas dasar masalah gizi &
kesehatan yang ada
e. Jawaban B &C benar
87) Basic five untuk makanan anak-anak meliputi :
a. Susu, daging, dan hasil olahannya
b. Serealia
c. Margarine
e. JAWABAN A & B BENAR
88) Ciri pedoman makanan berbentuk slogan
a. Basic five
b. Basic six
c. Empat sehat lima sempurna
e. Hanya jawaban c benar
89) Mengapa perlu pedoman gizi?
a. Pola makanan berubah
b. Pola menu berubah
c. Pola hidup berubah
e. JAWABAN A & C BENAR
90) Untuk mengurangi racun pada bahan makanan dapat
dilakukan dengan beberapa cara :
a. Perendaman
b. PENCUCIAN
c. Pemanasan lambat
d. Jawaban A & B benar
e. Jawaban A & C benar

UJIAN SEMESTER MK GIZI KEDOKTERAN. 18 JUNI
2003

GIZI KEDOKTERAN / GIZI DASAR
Pengampu : Prof.Dr.dr.Zaenal Arifin Nang Agus, SU.

1. Primary deficiency vitamin A disebabkan oleh: (E)
A. Stomatis
B. Askariasis
C. Hepatitis kronis
D. Kelaparan
E. Diit kurang lemak.
2. Pernyataan tentang asites ini benar, KECUALI: (B)
A. Diagnosis penyebabnya perlu pemeriksaan urine
B. Dapat terjadi pada penderita marasmus
C. Merupakan akibat hipoalbuminemi
D. Dapat disebabkan oles sirosis hepar
E. Dapat disertani anemia.
3. Merupakan cadangan besi dalam tubuh: (D)
A. Hemoglobin
B. Hemopeksin
C. Transferrin
D. Ferritin
E. Hemosiderin
4. Vitamin ini dapat diberikan lewat infus: (E)
A. Retinol
B. Betakaroten
C. Menadion
D. Alfa tokoferol
E. Asam askorbat

Gunakan petunjuk B

5. Enzim ini berperan menghilangkan radikal bebas
dalam tubuh: (E)
1. Reduktase
2. Superoksid dismutase
3. Katalse
4. Glutation peroksidase.

6. Radikal bebas dapat menimbulkan aterosklerosis
melalui oksiasi pada: (A)
1. Apoprotein B3
2. LDL
3. DNA
4. HDL

7. Hepatoma dapat menimbulkan penurunan kadar-kadar
protein plasma berikut: (A)
1. Albumin
2. Alfa globulin
3. Fibrinogen
4. Gamma globulin

8. Pernyataan tentang hemoglobin ini benar: (D)
1. Merupakan protein plasma
2. Tidak bisa mengikat karbonmonoksida
3. Sintesisnya tidak memerlukan kode genetik
4. Dapat disertai aterosklerosis

9. Obesitas: (C)
1. Merupakan tanda gizi baik
2. Merupakan faktor resiko diabetes mellitus
3. Perlu diit bebas lemak
4. Dapat disertai aterosklerosis

10. Asam amino non-essensial ini dapat disintesis dari
asam amino non essensial lain: (C)
1. Aspartat
2. Glisin
3. Serin
4. Prolin
Gunakan petunjuk C

11. Diit tinggi asam lemak jenuh dapat menimbulkan
hiperkolesterolemia SEBAB Sintesis de novo
kolesterol memerlukan asam lemak jenuh. (A)

12. Hidrogen peroksida di dalam tubuh dapat
dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan SEBAB
Hidrogen peroksida termasuk senyawa yang berperan
dalam sintesis tiroksin. (E)

13. Pada penderita anemia berat perlu dilakukan
pemeriksaan fungsi ren SEBAB Ren ikut berperan
dalam sintesis eritrosit. (A)

14. Pada penderita glumerulonefritis kronis perlu diberi diit
tinggi protein SEBAB Glomerulonefritis kronis dapat
menimbulkan. (D)


15. Diit penderita penyakit jantung sebaiknya bebas lemak
SEBAB Lebih dari 75% lemak didalam tubuh berasal
dari diit. (D)

16. Diit yang mangandung cukup tirosin akan menghemat
fenilalanin SEBAB Tirosin dalam tubuh dapat
dijadikan fenilalanin. (C)

17. Defisiensi vitamin K menyebabkan masa jendal darah
diperpanjang SEBAB Vitamin K berperan dalam
sinetsis protrombim. (A)

18. Pada sirosis hepatis dapat terjadi intoksikasi amonia
SEBAB Di hepar terjadi perubahan amonia menjadi
urea. (A)

19. Vitamin merupakan zat ezensial bagi tubuh SEBAB
Tubuh tidak bisa mensintesis vitamin. (C)

20. Hipoalbuminemia dapat menimbulkan udem SEBAB
Molekul albumim terkecil dibandingkan molekul protein
plasma lain. (B)

DOSEN : Toto Sudargo, SKM., Mkes.
Gunakan Petunjuk A

21. Komponen yang ada dalam mengatasi masalah
kemanan pangan adalah: (A)
A. Identifikasi masalah
B. Perumusan masalah
C. Keputusan masalah
D. Semua jawaban diatas adalah benar
E. Semua jawaban diatas adalah salah

22. Tahapan-tahapan pengawasan makanan terdapat di:
(E)
A. Produksi
B. Pengolahan
C. Pendistribusian
D. Jawaban A dan B benar
E. Jawaban di atas benar
23. Komponen yang ada dalam pengendalian pangan di
dalam perundangan yang berlaku adalah: (D)
A. Tenaga manusia
B. Peraturan perundangan-undangan
C. Fasilitas kelembagaan
D. Semua jawaban diatas benar
E. Hanya jawaban A dan B yang benar
24. Pemakain pestisida untuk buah-buahan dan sayur-
sayuran yang tidak mantaati aturan termasuk
penyimpangan tingkat: (C)
A. Penanaman
B. Pemakaian
C. Produksi
E. Semua jawban diatas salah

25. Pemakaian hormone pertumbuhan yang berlebihan
oleh peternak termasuk penyimpangan pada tingkat:
(B)
A. Pengelolaan
B. Pemakaian
C. Produksi
E. Semua jawaban diatas salah
26. Pemakain bahan pewarna kain sebagai pewarna
makanan di industri rumah tangga merupakan
timbulnya masalah keamanan pangan di tingkat: (B)
A. Produksi
B. Pengolahan
C. Pemakaian
E. Jawaban a dan b benar

27. Terlalu lama tersimpan didalam container merupakan
timbulnya masalah keamanan panagan ditingkat: (B)
A. Penyajian
B. Distribusi
C. Pemakain
D. Semua jawaban benar
E. A dan C benar

28. Untuk mencegah kasus keracunan makanan sidini
mungkin, maka diperlukan pengawasan makanan.
Komponen yang terlibat dalam pengawasan makanan
adalah: (E)
A. Konsumen
B. Pemerintah
C. Produsen
D. Jawaban a dan c benar
E. Semua jawaban diatas benar

29. Dibawah ini merupakan hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam membeli makanan kemasan,
kecuali: (E)
A. Petujuk cara penyimpanan
B. Nilai gizi
C. Tanggal kadalu warsa
D. Petunjuk penggunaan
E. Tanggal produksi

30. Aspek-aspek kualitas pangan meliputi: (E)
A. Kemanan
B. Bahan tambahan
C. Nilai gizi
E. Semua jawaban benar

31. Dibawah ini adalah ketetuan kualitas kemanan
pangan, KECUALI: (C)
A. Kandungan bakteri patogen
B. Kandungan kalori, lemak, dan protein
C. Tanggal pembuatan
D. Kemurnian bahan
E. Bahan dan system pelabelan

32. Kebijakan pemerintah dalam pembangunan industri
pangan adalah: (E)
A. Membebaskan biaya masuk
B. Menghapus pajak pada produk perusahaan
makanan yang bergizi
C. Memberi pinjaman khusus dengan bunga rendah
D. Semua jawaban benar
E. Jawaban A dan C benar
33. Data hasil penelitian yang mendasari dilakukan PMTS
adalah: (A)
A. Prevalensi gizi kurang (TB/U 13,6% - 13,7%)
B. Prevalensi gizi kuraang (Tb/U 20,1%)
C. Prevalensi anemia anak SD (35% - 45%)
E. Jawaban B dan C benar

34. Program pemberian makanan tambahan yang ada di
Indonsia terdiri dari: (E)
A. PMT pemuliaan anak balita
B. PMT pemuliaan ibu mnyusui
C. PMT penyuluhan anak balita
D. Jawaban A dan C benar
E. Jawban A dan C benar

35. Alasan yang perlu diselenggarkannya program PMT-
AS adlah sebagai beikut: (E)
A. banyak anak putus sekolah


B. Orang tua miskin
C. Pola makan kurang
D. Banyak anak sekolah yang sakit
E. Prestasi pendidikan rendah

36. Hasil kegiatan PMT-AS ketika dilakukan uji coba
adalah: (E)
A. Prevalensi cacingan menurun
B. Prevalensi anemia menurun
C. Pola makan anak meningkat
E. Jawaban A dan B benar

37. Pemberian makanan tambahan anak sekolah akan
baik bila: (D)
A. Buka warung sekolah
B. Milik salah satu sektor
C. Makanan lengkap
E. Jawban a dan b benar

38. Keuntungan PMT-AS bagi masyarakt adalah : (D)
A. Pekarangan dimanfaatkan secara maksimal
B. Ekonomi masyarakat tinggi
C. Kebesihan lingkungan melembaga
D. Semua diatas benar
E. A dan B benar

39. Keuntungan PMT-AS bagi guru adalah : (D)
A. Sebagai sarana untuk belajar mengajar
B. Perhatian guru pada anak didik meningkat
C. Media konsultasi gizi
E. Jawbab b dan c benar

40. Pada tahun 1991 1995 dilakukan pad aproyek PMT-
AS: (E)
A. Menggunakan jajanan dengan makanan lokal
B. Melibatkan masyarakat
C. Melalui proyek daerah
D. Jawaban A dan C benar
E. Jawaban A dan B benar

Gunaka petunjuk A

41. Syarat utama memberikan diit per enteral kepada
seorang pasien: (D)
A. pasien dalam keadaa gizi buruk
B. pasien dalam keadaan koma
C. pasien tidak dalam keadaan koma
D. alat cerna pasien masih berfugsi baik
E. pasien tidak bisa menghabiskan diitnya per oral
42. Gejala pertama yang timbul pada defisiensi vitamin A
adalah: (C)
A. Bercak Bitot
B. Sirrosis konjungtive
C. Hemaralopia
D. Keratomalasia
E. Sirrosis korneae

43. Gambaran darah anemia defisensi vitamin B-12 adalah:
A. Mikrositer hipokromik
b. Mikrositer normokromik
C. MEGALOBLASTIK
d. Anisositosis
e. Polkilositisis

44. Seorang anak laki-laki denga berat badan 55 kg dan
tinggi badannya 170 cm, dengan menggunakan rumus
indeks massa tubuh (IMT) diperoleh hasil 19,03 maka
orang tsb. bisa diduga: (C)
A. Terlihat gemuk
b. Terlihat ideal
c. Terlihat dalam batas normal-normal saja
d. Terlihat kurus
e. Terlihat kurus sekali

45. Seorang anak dengan berat badan 20 kg dan tinggi
badannya 127 cm. Dalam daftar standard berat badan
diketemukan pada tinggi badan 127 cm berat badan
idealnya adalah 25 kg. Sehingga anak tsb. diprediksi
terlihat: (C)
A. Gemuk
b. Ideal
c. Masih dalam batas normal saja
d. Kurus
e. Kurus sekali

46. Seorang anak laki-laki umur 10 tahun debgan BB 25 kg
dan TB 140 cm. BB dan TB normalnya pada umurnya
adalah 31 kg dan 137 cm. Berat badan yang sesuai untuk
umur TB 140 cm adlah 33 kg. Penilai status gizi secara
antropometrik dengan indeks atau parameter BB/TB (berat
badan menurut / sesuai tinggi badannya adalah: (C)
A. 71,4%
B. 75,8%
C. 80,6%
D. 91,0%
E. 100%

47. Bayi kretin dilahirkan oleh seorang ibu yang waktu
hamilnya: (B)
A. dalam keadaan gizi buruk
B. menderita gondok akibat kekurangan iodium
C. Berada didaerah gondok endemis
D. menderita infeksi rubelia (campak Jerman)
E. menderita anemia defisiensi asam folat.

48. Rumus IMT (indeks massa tubuh) yang benar adalah:
(B)
A. Berat badan (BB) dalam kg dibagi dengan tinggi
badan (TB) dalam cm
B. BB (kg) dibagi dengan TB(m) kwadrat
C. BB (g) dibagi dengan TB (cm) kwadrat
D. BB (kg) dibagi dengan TB (cm) dikalikan 100
E. BB (g) dibagi dengan TB (cm) kwadrat dikalikan 100

49. Diit penderita gagal ginjal adalah: (C)
A. Tinggi energi tinggi protein (tetp)
b. Rendah energi tinggi protein (retp)
c. Tinggi energi rendah protein (terp)
d. Rendah energi rendah protein (rerp)
e. Tinggi protein rendah garam (tprg)

50. Diit penderita sindroma nefrotik: (A)
A. TETP
b. RETP
c. TERP
d. RERP
E. Tinggi enrgi rendah garam (terg)

51. Urutan mekanisme terjadinya udema pada kwashiorkor:
A. Intake protein diit kurang adekwat kadar albumin
darah menurun hingga <2.5g% - cairan keluar vasa
darah tekanan onkotik menurun terjadi udema
B. Intake protein diit kurang adekwat tekanan onkotik
menurun kadar albumin darah menurun hingga
<2.5 g% - cairan darah keluar vasa darah dan
masuk ke dalam jaringan ekstra vasa terjadi
udema
C. Intake protein diit kurang adekwat kadar albumin
darah menurun hingga <2.5 g% - tekanan onkotik
menurun darah keluar vasa darah terjadi udema
D. Intake protein diit tidak adekwat kadar albumin
darah menurun hingga <2.5 g% - tekanan onkotik
menurun cairan darah keluar vasa darah masuk
ke dalam jaringan ekstra vasa terjadi udema


E. Intake protein diit kurang kadar albumin turun
tekanan onkotik turun cairan darah keluar
terjadi udema.

52. Tubuh mengunakan porsi energi terbanyak untk : (C)
A. Aktifitas fisik
b. Pertumbuhan
c. Metabolisme basal
d. Aktifitas specific dynamic action
e. Diubah menjadi panas

53. Kwashiorkor dan sindroma nefotik mempunyai
kesmaan aspek klinis KECUALI: (D)
A. Udema
b. Hipoalbuminemia
c. Asites
d. Proteinuria
e. Anemia

54. Indikasi kontra pemberian makan lewat pipa seperti di
baeah ini KECUALI: (D)
A. Varix/varices oesophagei
b. Menderita thrombositopenia berat
c. Shock
d. Koma
e. Sesak nafas

Gunakan Petujuk B

55. Seorang anak dalam keadaan gizi buruk tipe
marasmus: (B)
1. Ia terlihat sangat kurus
2. Turgor ototnya sangat kurang
3. Elastisitas kulitnya jelek karena lemaknya nyaris
tidak ada
4. Sel jaringan lemaknya juga tidak ada

56. Kejadian keadan gizi buruk: (A)
1. Seorang anak yang selalu mendapat diit kurang,
cenderung menderita marasmus
2. Seorang anak selalu mendapat diit cukup energi
tetapi kurang protein cendrung menderita
kwashiorkor
3. Seorang anak selalu mendapat diit kurang enegi tapi
cukup proteun cenderung menderita marasmus
4. Seorang anak yang selalu mendapat diit kurang
energi protein cnederung menderita marasmik-
kwashiorkor.

57. Tata laksana pemberian terapi diit pada
penderitamarasmus: (A)
1. Konsistensi diit harus halus, tidak mengandung
laktosa, tidak merangsang, TETP
2. Karena mukosa ususnya kurang baik (terjadi atrofi
dan defisiensi enzim pencernaan) tehnis
pemberiannya harus start low go slow
3. Pemberian vitamin dan mineral harus dicukupi
4. Harus mendapat perhatian karena ia mudah
mengalami hipotermia

58. Menilai status gizi secara antropometrik seorang anak
yang tidak diketahui umurnya, menggunakan indeks:(D)
1. Berat badan terhadap umurnya
2. Indeks QUAC STICK (lingkar lengan atas terhadap
tingginya badan)
3. Indeks tingi badan terhadap umurnya
4. Indeks berat badan terhadap tinggi badannya

59. Kebutuhan anak akan energi relative lebih banyak
dibandingkan kebutuhan orang dewasa: (E)
1. Anak-anak banyak aktivitas
2. Energi untuk per kilogram berat badannya lebih
banyak dibandingkan orang dewasa
3. Makin banyak aktivitas fisik makin banyak
diperlukan energi
4. Anak anak dalam masa tumbuh dan berkembang.

60. Tiada sel hidup protein. Zat-zat gizi tersebut dibawah ini
diperlukan dalam pembentukan gigi: (E)
1. Calcium
2. Phosphor
3. Fluor
4. Protein
61. Seorang dewasa menurut pandangan saudara
termasuk pendek dan gemuk, apa yang ada di benak
saudara (in your mind): (E)
1. Sejak kecil ia senang/ banyak makan
2. Waktu kecil pernah menderita gizi kurang dalam
jangka waktu cukup lama
3. Setelah meginjak dewasa ia banyak makan
4. Mungkin ada faktor genetik yang bekerja padanya
62. Diit dikatakan akseptebel: (E)
1. Diraskan enak
2. Tidak menimbulkan sakit perut
3. Tidak menimbulkan diare
4. Menimbulkan selera
63. Manusia khususnya berusaha memenuhi
kecukupannya akan makanan baik kuantitias maupun
kualitasnya, kenyang dan puas. Namun sebetulnya ia
makan untuk tujuan: (D)
1. Mempertahankan eksistensi dan fungsi orga-organ
tubuhnya
2. Memberikan makanan berupa zat gizi kepada unit
tubuh ditingkat sel
3. Menjaga agar aktivitas metabolisme berjalan baik
4. Meningkatkan daya tahan dan stamina
64. Keadaan-keadaan dibawah ini termasuk penyebab
primer terjadinya kurang gizi: (E)
1. Keadaan sakit
2. Masukan gizi cukup sesuai umur dan berat badannya
tetapi aktivitas fisiknya berlebihan
3. Menderita stress emosional
4. Masukan gizi memang kurang adekuat

65. Defisiensi vitamin D akan berakibat pada timbulnya: (E)
1. Penyakit rakitis
2. Gejala tetani
3. Osteoporosis
4. Osteomalasia

66. Pertumbuhan dan perkembangan otak: (A)
1. Fase hiperplasi sel jaringan otak terjadi intra uterin
2. Fase hiperplasi sel jaringan otak juga ekstra uterin
3. Fase hipertrofi sel otak terjadi hanya ekstra uterin
4. Fase hiperplasi dan hipertrofi terjadi intra uterin
67. Resiko yang bisa terjadi pada ibu hamil yang menderita
anemia: (A)
1. Proses persalinan (partus) lama
2. Perdarahan post partum
3. Ibu meniggal karena banyak kehilangan darah
4. Bayi yang dilahirkan juga menderita anemia
68. Diit untuk penderita sindrom nefrotik (SN) adalah tinggi
kalori tinggi protein: (E)
1. Karena penderita SN kehilangan proein bersma
urine yang dikeluarkan
2. Karean kadar albumin daranhnya sangat rendah
3. Karena udemnya bersifat pitting
4. Sebaiknya ia melakukan olahraga sesuai umur dan
kodisinya
69. Apa yang harus diketahuai oleh penderita diabetes
mellitus (DM) tentang diitnya: (E)
1. Sebaiknya mematuhi/mengikuti saran dari ahli gizi
tentang diitnya
2. Bila ia tidak mematuhi maka akan beresiko besar
mendapat komplikasi


3. Sebaiknya ia tidak minum minuman/makanan rasa
manis gula
4. Sebaiknya ia melakukan olahraga sesuai umur dan
kodisinya
70. Resiko yang bisa terjadi pada bayi yang dilahirkan oleh
ibu dengan gizi kurang: (D)
1. Kontraksi uterus ibu kurang kuat sehingga terjadi
partus lama
2. Terjadi perdarahan post portum
3. Ibu melahirkan
4. Bayi yang dilahirkan masuk kategori bayi berat
badan lahir rendah

Gunakan petunjuk C

71. Kurangnya intake energi diit akan menyusutkan massa
tubuh SEBAB Akan terjadi endogen breakdown simpanan
energi tubuh. (A)

72. Penderita gagal ginjal disertai udem harus iberi diit
tinggi kalori tinggi protein SEBAB Udemnya disebabkan
hipoalbuminemia. (D)

73. Sesorang yang melakukan diit vegetarian murni (tidak
mengkonsimsi maknan dari bahan makanan hewani)
berisiko menderita anemia megaloblastik SEBAB Ia kurang
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat.
(C)
74. Diit tidak harus mengandung lemak SEBAB tubuh bisa
membentuk lemak. (D)

75. Serat diit tidak mempunyai pengaruh memacu terhadap
peristaltik usus SEBAB Serat diit tidak termasuk golongan
zat gizi.(D)

76. Ibu hamil dalam kedaan gizi kurang beresiko besar
melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
SEBAB Keadaan gizi kurang pada ibu hamil merupakan
satu-satunya (the only) penyebab terjadinya bayi BBLR. (C)

77. Faktor kemiskinan merupakan salah satu penyebab
terjadinya gizi kurang SEBAB Keadaan gizi kurang bisa
juga akibat faktor ketidaktahuan (ignorance). (B)

SOAL UJIAN MID GIZI 2005

1. Hiperkolesterolemia merupakan prediposisi bagi
penyakit ini :
a. Kwashiorkor
b. Marasmus
c. Anemia
d. Diabetes
e. Hipertensi
2. Kilomikron termasuk :
a. Lipid sederhana
b. Steroid
c. Lipid kompleks
d. Protein
e. Karbohidrat
4. Atherosklerosis
a. Dicegah dengan diit tinggi kalori
b. Menyebabkan hipertensi
c. Diit harus bebas kolesterol
d. Terjadi akibat diit rendah karbohidrat
e. Hanya menyerang arteri
5. Kehilangan nitrogen tubuh normal dalam :
a. Kreatin
b. Kreatinin
c. Asam urat
d. Ureum
e. Ammonia
6. Keadaan ini berkolerasi dengan diit kurang serat :
a. Divertikulitis
b. Diabetes
c. Hiperkolesterol
d. Anemia
e. Hipertensi
7. Bukan akibat kegagalan absorbsi :
a. Anemia
b. Seroftalmia
c. Felagra
d. Gondok endemik
e. BSSD
8. Kolesterol diit :
a. Merupakan lipid kompleks
b. Komponen molekulnya antara lain gliserol
c. Tidak berbahaya bagi funngsi kardiovaskuler
d. Berkolerasi dengan asam lemak tidak jenuh
e. Dapat ditimbun di tunika media arteriola.

9. Asam lemak jenuh :
a. Banyak pada lemak nabati
b. Dapat larut air
c. Tidak dapat dioksidasi oleh tubuh
d. Dapat membentuk kolesterol
e. Mengandung ikatan rangkap
10. DHA :
a. Merupakan asam lemak jenuh
b. Terbanyak pada minyak kelapa
c. Merupakan asam lemak essensial
d. Merupakan penyusun otak
e. Tidak dapat dioksidasi tubuh
11. Obesitas merupakan :
1. Contoh malnutrisi
2. Mudah mengalami dehidrasi
3. Prediposisi penyakit jantung
4. Penyebab diabetes

12. Keadaan ini banyak asam lemak dioksidasi menjadi
energi :
1. Kelaparan
2. Kedinginana
3. Kerja fisik berat
4. Tidur nyenyak

13. C18 : 2 ( 6 ) adalah :
1. Memiliki 6 ikatan rangkap
2. Asam lemak essensial
3. Asam lemak jenuh
4. Asam linoleat
14. Prostaglandin :
1. Asam lemak tak jenuh
2. Anti radang
3. Banyak di prostat
4. Agregat trombosit

15. Vitamin E :
1. Larut dalam lemak
2. Menyusun memb tidak berbahaya bagi fungsi
3. Disebut tokoferol
4. Termasuk suatu protein

16. vitamin K :
1. Dapat disintesis bakteri usus
2. Larut dalam lemak
3. Berperan dalam penjendalan darah
4. Tidak dapat melalui plasenta

18. Sebagian besar energi dalam tubuh dihasilkan oleh
oksidasi substrat
SEBAB
Semua reaksi oksidasi dalam tubuh menghasilkan
energi.

19. Kolesterol merupakan derivat lipid
SEBAB


Kolesterol larur dalam lemak

23. Diit kurang mengandung asam askorbat
menyebabkan anemia
SEBAB
Absorbsi zat besi memerlukan asam askorbat

24. Kekurangan kalori protein menyebabkan infeksi
SEBAB
Zat kekebalan berasal dari protein

25. Diet tinggi energi dapat menyebabkan obesitas
SEBAB
Kelebihan energi disimpan dalam bentuk protein

26. Di dalam tubuh tidak terdapat senyawa anorganik
SEBAB
Tubuh manusia tidak dapat memanfaatkan senyawa
anorganik

28. Asam urat selalu ada dalam urine normal
SEBAB
Asam urat merupakan sisa akhir metabolisme lipid
31. Terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit,
kecuali :
a. Stress fisik
b. Stress psikis
c. Stress fisiologis
d. Aktivitas katabolisme > anabolisme
e. Memerlukan diet tinggi protein

34. Mekanisme udema pa sindroma nefrotik :
a. Intake protein diit selalu kurang mencukupi
kebutuhanprotein banyak keluar bersama
urinehipoalbuminemiatekanan onkotik
rendahudema
b. Intake protein diit selalu
kuranghipoalbuminemiatekanan onkotik
rendahudema
c. Intake protein dan energi selalu
kuranghipoalbuminemiaudema
d. Intake protein diit selalu
kuranghipoalbuminemiatekanan onkotik
rendahcairan keluar dari vasa darahudema
e. Protein darah banyak keluar bersama
urinehipoalbumintekanan onkotik
rendahcairan keluar vasa darahudema
35. Hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam
merawat penderita dengan gizi buruk, kecuali :
a. Diberi diit yang nutrious
b. Jumlah adekuat
c. Teknis slgs
d. Dijaga tidak kedinginan
e. Kurang pengawasan

36. Tujuan pemberian terapi diit kepada pasien gagal
ginjal, seperti dtersebut di bawah ini, kecuali :
a. Agar tidak terjadi endogen protein breakdown
dalam tubuh beri diit tinggi protein
b. Tidak faal ginjal
c. Menurunkan kadar ureum darah
d. Cegah retensi air
e. Cegah retensi garam

37. Seorang dewasa Bbnya 60kg, TB 165cm, IMT
termasuk :
a. Gizi lebih
b. Gizi baik
c. Gizi sedang
d. Gizi kurang
e. Gizi buruk38. BB sesuai TB, BB & TB kurang
sesuai umur, termasuk :
a. Malnutrisi gizi lebih
b. Normal/tidak normal
c. Malnutrisi gizi kurang
d. Keadaan gizi kurang
e. Lainnya sebutkan

49. Masukan energi selalu tidak mencukupi dalam
waktu lama. Protein, mineral, dan vitamin
mencukupi, ia akan cenderung menderita :
1. Gizi kurang
2. Gizi kurang tingkat buruk tipe marasmur-
kwarshiorkor
3. GKTB tipe marasmus
4. GKTB tipe kwarshiorkor

50. Protein kurang dalam jangka lama.
51. Masukan makanan kurang secara kuantitas dan
kualitas :
1. Menurunkan BB
2. Menurunkan kemampuan konsentrasi
3. Menurunkan produktivitas jumlah
adekuatbekerja
4. Mudah terkena infeksi

52. Seorang dewasa obese dan pendek :
1. Dulu malnutrisi gizi kurang
2. Tidak pernak malnutrisi gizi kurang
3. Genetik
4. Suka makan

53. Akseptabel maksudnya :..
54. Gejala klinis marasmus.
55. Energi rendah.

HSC GIZI Edisi Soal After Mid

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

HSC GIZI Edisi Soal After Mid

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

HSC 2002 - GIZI KEDOKTERAN edisi soal

You might also like