You are on page 1of 4

Tugas Kelompok – Waktu : 120 menit

Perusahaan “AC Sueegar” selama tahun 2009 memiliki rencana untuk


memasarkan produknya dengan rincian :

Dwi-bulan 1 : 20% Dwi-bulan 4 : 20%

Dwi-bulan 2 : 10% Dwi-bulan 5 : 20%

Dwi-bulan 3 : 20% Dwi-bulan 6 : 10%

Data penjualan 5 tahun terakhir (2004-2008) adalah : 5500 unit, 5400


unit, 6000 unit, 5900 unit, dan 6100 unit. Dengan metode least square,
Perusahaan AC Sueegar akan menentukan sales levelnya.Harga jual tahun 2009
diperkirakan lebih tinggi 20% dibanding harga tahun 2008 , yang besarnya
$1500 (1 $ = Rp. 9100,-)

Jika diketahui :

Persediaan awal tahun produk jadi adalah 450 unit dan persediaan akhir
tahun produk jadi yang diinginkan adalah 496 unit.

Buatlah

(1) angggaran penjualan (dengan satuan moneter rupiah) ,

(2) anggaran produksi yang mengutamakan stabilitas produksi,

(3) anggaran-anggaran yang berhubungan dengan bahan mentah , untuk


tahun 2009 (per dwi-bulan) – informasi berkaitan bahan mentah sbb :

Jika untuk membuat satu unit AC diperlukan beberapa bahan baku. Dengan
standar pemakaian bahan
– Bahan A sebanyak 10 unit
– Bahan B sebanyak 0.5 kg
– Bahan C sebanyak 4 lembar
Dan tersedia persediaan awal bahan baku diawal tahun A (500 unit) , B (100
kg) , C (1800 lembar). Sedangkan persediaan akhir yang dikehendaki oleh
manajemen untuk masing-masing bahan adalah persentase dari total kebutuhan
untuk dwi-bulan sesudahnya. Yaitu A sebesar 25% , B 30%, dan C 30%. Khusus
untuk produksi dwi bulan pertama tahun 2010, perusahaan membutuhkan 11000
unit A, 600 kg B dan 2200 lembar C

Harga beli bahan A perunit adalah Rp. 700 , bahan B perkg adalah Rp. 400 dan
bahan C perlembar Rp.900

Pengolahan bahan dilakukan di 2 departemen

Departemen A : 50% bahan A , 30% bahan B, dan 60% bahan C

Departement B : 50% bahan A , 70% bahan B, dan 40% bahan C


Lanjutan Tugas Kelompok Anggaran (AC Segar Company)

Budget Tenaga Kerja Langsung dan Budget Factory Overhead (FOH)

Manajer Pabrik memperoleh informasi bahwa dalam memproduksi 1 unit AC ,


perusahaan menetapkan standar pengerjaan selama 0,2 jam untuk Departemen
A dan 0,4 jam untuk Departemen B. Tetapi standar pengerjaan ini diubah pada 4
bulan terakhir, dimana untuk Departemen A ditetapkan selama 0,25 jam/unit
dan untuk Departemen B ditetapkan selama 0,35 jam/unit. Informasi lain yang
diperoleh adalah :

a. Untuk empat bulan pertama upah dibayar sebesar Rp. 6000,- per jam ,
dan upah ini mengalami peningkatan 10% pada setiap empat bulan
berikutnya.
b. Setiap produksi diatas 4000 unit , diberikan insentif sebesar Rp. 100,- per
unitnya , Sedangkan jika produksi mencapai 6000 unit, maka insentif
ditambah 10% untuk unit yang dihasilkan.

Sang Manajer Pabrik juga mendapatkan data sebagai berikut :

1. Gaji tenaga kerja tidak langsung dibayar sebesar Rp. 2000,- untuk
setiap jam kerja langsung

2. Biaya bahan pembantu adalah Rp. 150,- untuk setiap pemakaian


bahan A , Rp. 50 untuk setiap pemakaian bahan B, dan Rp. 200,- untuk
setiap pemakaian bahan C

3. Biaya abodemen Listrik perbulan sebesar Rp. 2.500.000,- dan untuk


setiap satu unit produksi, maka akan timbul beban sebesar 5 kWh
dimana biaya per kWh adalah sebesar Rp. 800,-

4. Depresiasi gedung pertahun adalah sebesar Rp. 12.000.000,-

5. Penyusutan peralatan pertahun adalah Rp. 6.000.000,- dan perusahaan


menetapkan jika pemakaian mencapai diatas 2 Mega Watt Hour
(MWH), maka akan ada tambahan biaya sebesar Rp. 800.000,- per
bulannya dimana hanya dikenakan pada bulan-bulan yang pemakaian
listriknya sudah diatas 2 MWH tersebut.

6. Biaya pemeliharaan alat dan gedung adalah sebesar Rp. 20.000.000,- ,


dengan komposisi 40% pemeliharaan alat dan sisanya pemeliharaan
gedung. Dibebankan masing-masing sebesar 15% untuk dwibulan I – IV
, dan untuk dwibulan V-VI masing-masing sebesar 20%.

Berdasarkan keterangan diatas, maka susunlah budget Upah Tenaga Kerja


langsung dan Budget Biaya Overhead Pabrik untuk perusahaan AC Suegar
tersebut (penyajian budget tetap dalam dwi bulan).
Selamat Bekerja

Lanjutan Tugas Kelompok Anggaran (AC Segar Company)

Budget Biaya Penjualan dan Administrasi Umum

Informasi yang diperoleh dari Manajer Bagian penjualan dan Manajer Umum
dan Keuangan, adalah :

a. Komisi Penjualan dikeluarkan sebesar 2% per produk yang berhasil


terjual
b. Karyawan bagian penjualan terdiri dari 5 orang di wilayah A dan 4
orang di wilayah B. Masing-masing wilayah dikepalai oleh seorang
manajer
c. Ongkos angkut penjualan diperkirakan sebesar 5% dari penjualan
(perdwibulan)
d. Gaji penjualan Rp. 3.000.000,- per karyawan per bulan untuk
wilayah A dan untuk wilayah B , gaji karyawan lebih besar 5%.
Sedangkan untuk manajer gaji lebih tinggi 10% dari anak buahnya
e. Pemeliharaan alat penjualan adalah sebesar Rp. 10 juta
persemester, yang dibayar pada awal semester I dan awal
semester II
f. Pemakaian bahan untuk bagian penjualan adalah sebesar Rp. 5.000
untuk setiap unit yang terjual
g. Biaya promosi dikeluarkan sebesar Rp. 10.000.000 per kali promosi.
Dimana untuk penjualan yang direncanakan dibawah 1000 unit
perdwibulannya, promosi akan dilakukan sebanyak 4 kali,
sedangkan untuk penjualan diatas 1000 unit perdwibulannya,
promosi akan dilakukan sebanyak 7 kali. Pajak promosi dikenakan
sebesar 10%
h. Bagian penjualan memiliki aktiva tetap, berupa mobil senilai Rp.
200.000.000 ,- dan gedung senilai Rp. 500.000.000,- untuk wilayah
A . Sedangkan untuk wilayah B nilainya lebih tinggi 50% .
Penyusutan dilakukan pertahun dengan metode garis lurus sebesar
12% tiap tahunnya.

i. Beban administrasi adalah :


i. Gaji sebesar Rp. 2.000.000,- untuk seorang supervisor dan
sebesar Rp. 1.500.000 per karyawan (perusahaan memiliki 6
orang karyawan)
ii. Asuransi peralatan kantor sebesar Rp. 2.000.000,- pertahun,
yang dibayar secara cicilan (installement) dalam 2 tahap.
Yaiutu pada setiap awal semester
iii. Pemeliharan kantor dikeluarkan sebesar Rp. 1.000.000,-
untuk tiap bulannya
iv. Beban lainnya diperkirakan sebesar Rp. 250.000,- untuk tiap
bulannya.

j. Bagian administrasi memiliki aktiva berupa gedung senilai Rp.


400.000.000,- yang disusutkan secara garis lurus. Dimana umur
ekonomis gedung ditaksir 10 tahun, dan nilai sisa dari gedung
tersebut ditaksir sebesar Rp. 40 juta
Buatlan budget beban/ biaya penjualan dan administrasi umum untuk
Perusahaan AC Suegar , yang disajikan dalam dwi bulan untuk tahun 2009.

Selamat Bekerja

You might also like