KESIMPULAN

1. Resin akrilik yang akn digunakan untuk bidang kedokteran gigi memiliki beberapa sifat,
syarat dan komposisi tertentu agar bias digunakan dalam bidang kedokteran gigi.
2. Resin akrilik diklasifikasikan ke dalam beberapa macam, yaitu heat cured acrylic, self
cured acrylic, light cured acrylic dan microwave cured acrylic. Dari beberapa macam
resin akrilik tersebut memiliki perbedaan pada cara untuk mengaktifkan monomer
sehingga menghasilkan radikal bebas yang dapat memulai terjadinya proses polimerisasi
resin akrilik. Namun, semua resin akrilik tersebut memiliki komposisi utama yang sama,
yaitu liquid yang berupa metil metakrilat dan powder yang berupa polimetil metakrilat.
3. Proses manipulasi dari resin akrilik terdiri dari beberapa tahap. Diawali dengan pemilihan
jenis resin akrilik yang sesuai dengan aplikasi yang akan dibuat dan kemudian
menentukan perbandingan yang sesuai untuk monomer dan polimer. Setelah polimer dan
monomer dicampurkan, maka campuran tersebut akan mengalami beberapa fase.
Kemudian dilakukan penuangan resin akrilik ke dalam mould space dan kemudian
dilakukan tahap terakhir yaitu curring.
4. Dalam bidang kedokteran gigi, resin akrilik digunakan untuk aplikasi sebagai bahan
restorasi, bahan sendok cetak, relining, rebasing dan alat ortodonsi lepasan.
5. Pada aplikasi resin akrilik, misalnya gigi tiruan yang patah, dapat dilakukan reparasi.