PERTUMBUHAN TANAMAN CENGKEH (Syzygium aromaticum)

ZANZIBAR BELUM MENGHASILKAN PADA BERBAGAI TARAF

DOSIS PUPUK ORGANIK DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR
TUMBUH AUKSIN
NURI KIPTANTIYAWATI
A24110041
DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2014
PENDAHULUAN
Lata B!"a#a$%
Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) merupakan tanaman tahunan asli
Indonesia di kepuluan maluku. Tanaman cengkeh bernilai komersial tinggi dan
menambah devisa negara sebesar Rp 157 il!ar pada tahun "#1# dan bertambah
$umlahn!a men$adi Rp "#% il!ar pada tahun "#11 (&it$enbun "#1"). 'agian(
bagian tanaman cengkeh dalam bentuk bunga) ranting) dan daun ban!ak
diman*aatkan untuk campuran rokok kretek) kosmetik) industri obat(obatan)
pestisida nabati) dan bumbu dapur (+uslitbanbun "##7).
Terdapat empat varietas unggul tanaman cengkeh !aitu ,an-ibar) .iputih)
/mbon) dan ,ambon. 0eempat varietas tersebut memiliki keunggulan dan
kekurangan pada pertumbuhan dan produksi daun cengkeh) namun dari keempat
varietas tersebut ,an-ibar merupakan varietas !ang dikenal luas oleh para petani
cengkeh ('alittri "#1#). +roduksi tanaman cengkeh pada tahun "#11 mencapai
angka 7" "12 ton dan impor mencapai angka 11 373 ton. &ata tersebut
membuktikan bah4a produksi bunga) tangkai bunga) dan daun tanaman cengkeh
tidak dapat mencukupi kebutuhuan dalam negeri) sehingga pada tahun "#1" dapat
diperkirakan impor tanaman cengkeh dapat mencapai "# ### ton atau meningkat
"#5 dari $umlah impor pada tahun "#11 (&it$enbun "#1").
Luas areal tanaman cengkeh belum menghasilkan di Indonesia adalah 31
57# ha dari total luas areal 165 5%3 ha atau "#5 dari total keseluruhan luas
tanaman cengkeh !ang ada (&it$enbun "#1"). Tanaman cengkeh belum
menghasilkan memerlukan pera4atan khusus untuk menun$ang pertumbuhan
!ang optimal. +enelitian tentang pertumbuhan tanaman cengkeh belum
menghasilkan perlu ditingkatkan untuk memberikan pengarahan kepada petani)
perkebunan besar negara) dan perkebunan besar s4asta cara mera4at tanaman
cengkeh sehingga dapat menghasilkan produksi maksimal.
enurut 7ach$ar et al. ("##7) tanaman kakao !ang diberikan kombinasi
perlakuan +8C 'ioton dan pupuk anorganik berpengaruh n!ata pada
pertumbuhan diameter batang dan pan$ang cabang primer. +ada tanaman $ahe)
pupuk organik berpengaruh n!ata terhadap tinggi tanaman) $umlah anakan per
rumpun) $umlah daun per rumpun dan indeks luas daun (IL&) tanaman
(7iroatmod$o et al. .......). 0ombinasi perlakuan pemberian 9) I// dan inokulasi
Rhizobium berpengaruh n!ata terhadap tinggi) bobot kering akar) bobot kering
tanaman kedelai umur 2 minggu setelah tanam (9ingsih et al. "##1).
Tanaman cengkeh $uga membutuhkan pupuk organik dan -at pengatur
tumbuh pada *ase pertumbuhann!a) terutama *ase vegetati*. 8leh karena itu)
+ertumbuhan tanaman cengkeh ,an-ibar belum menghasilkan pada berbagai tara*
dosis pupuk organik dan konsentrasi auksin perlu dilakukan. +enelitian ini
dilakuakan untuk mengetahui dosis dan konsentrasi !ang optimum pada
pertumbuhan tanaman cengkeh tersebut.

"

T&'&a$
+enelitian ini bertu$uan mempela$ari pengaruh pupuk organik) auksin) dan
interaksi kedua perlakuan terhadap pertumbuhan tanaman cengkeh (Syzygium
aromaticum). .elain itu) penelitian ini bertu$uan menentukan dosis pupuk organik
dan konsentrasi auksin !ang optimum untuk pertumbuhan tanaman cengkeh
(Syzygium aromaticum).
H()*t!+(+
1. Terdapat dosis pupuk organik !ang optimum untuk menghasilkan
pertumbuhan vegetati* maksimum pada tanaman cengkeh (syzygium
aromaticum) ,an-ibar.
". Terdapat konsentrasi auksin !ang optimum untuk menghasilkan pertumbuhan
vegetati* maksimum pada tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) ,an-ibar.
%. Terdapat interaksi antara pupuk organik dan auksin dalam menghasilkan
pertumbuhan vegetati* maksimum pada tanaman cengkeh (Syzygium
aromaticum).
TIN,UAN PUSTAKA
M*-*"*%( C!$%#!. (Syzygium aromaticum)
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman !ang memiliki
batang besar dan berka!u keras) tinggin!a dapat mencapai 15 : 1# m. 0anopi
tanaman cengkeh berbentuk silindris) piramid) dan bulat telur bergantung pada
tipe dan varietasn!a. Tanaman cengkeh berakar tunggang dan ber4arna coklat.
'atang tanaman cengkeh berka!u keras dan memiliki percabangan !ang ban!ak)
betuk batang tanaman cengkeh bulat mengkilap. 'entuk daun lon$ong sampai elip)
pan$ang daun cengkeh 7 : 1% cm) dan lebar daun cengkeh % : 2 cm) letak daun
cengkeh berhadap(hadapan pada ranting dan beraroma. ('alittro1337).
.istem pembungaan pada tanaman cengkeh bersi*at terminal) !aitu bunga(
bunga terbentuk pada u$ung kuncup. +embentukan bakal bunga ditandai oleh
pembentukan tunas(tunas u$ung !ang tumpul dan ber4arna hi$au (primordia).
.etelah pembungaan akan terbentuk buah dengan ukuran pan$ang ".5 : %.5 cm
dan diameter 1 : " cm. &aging buah relati* tebal) ber4arna hi$au kemerahan pada
4aktu muda dan ber4arna merah tua keunguan pada saat masak. 'i$i tanaman
cenkeh berbentuk agak meman$ang (oblong)) pan$ang ; 1.5 : " cm) dan lebar ;
%
#.6 cm. 'i$i tidak melekat pada daging buah dan mempun!ai dua keping dikotil
!ang tebal ('alittro1337).
D!+#()+( C!$%#!.
Tanaman cengkeh dapat ditanam dan masih berproduksi pada ketinggian
tempat # : 3## m di atas permukaan laut. <enis tanah !ang cocok untuk tanaman
cengkeh antara lain andosol) latosol) regosol) dan padsolik merah. .elain $enis
tanah) kemasaman tanah (p=) $uga berperan dalam pertumbuhan tanaman.
0emasaman tanah !ang optimum !aitu antara 5.5 : 2.5. +ertumbuhan tanaman
cengkeh akan terganggu apabila p= tanah kurang atau lebih tinggi dari tingkat
kemasaman optimum (+uslitbanbun "##7). Curah hu$an optimal untuk
perkembangan tanaman cengkeh !aitu 1 5## : " ### mm>tahun atau " 5## : %
5## mm>tahun dengan bulan kering kurang dari " bulan. .uhu udara pada siang
hari "# : %# ?C dan tidak kurang dari 17 ?C pada malam hari ('alitbangtan "##3).
Terdapat empat varietas unggul pada tanaman cengkeh !aitu ,an-ibar)
.iputih) .ikotok dan /mbon. ,an-ibar memiliki percabangan lurus ke atas
membentuk sudut 15?) bentuk ta$uk kerucut) batang utama bercabang) bentuk
daun bulat pan$ang simetris) 4arna bunga kemerah(merahan) dan 4arna buah
matang ungu hitam. .iputih memiliki percabangan melengkung ke atas
membentuk sudut 15?) bentuk ta$uk bulat) batang utama tidak bercabang) bentuk
daun bulat pan$ang tidak simetris) 4arna bunga hi$au kekuningan) dan 4arna buah
matang merah ungu. .ikotok memiliki percabangan melengkung 3#? keatas)
bentuk ta$uk silindris) batang utama tidak bercabang) bentuk daun bulat pan$ang
tidak simetris) 4arna bunga hi$au muda kekuningan) dan 4arna buah matang
merah ungu. /mbon memiliki percabangan mendatar hori-ontal) bentuk ta$uk
kerucut) batang utama tidak bercabang) bentuk daun bulat pan$ang simetris) 4arna
bunga hi$au muda dan 4arna buah matang ungu hitam (+uslitbanbun "##2).
Tipe ,an-ibar merupakan cengkeh terbaik untuk dibudida!akan karena
mempun!ai da!a adaptasi !ang luas) berproduksi tinggi dan berkualitas baik
('alitbangtan "##3). enurut Randriani dan .!a*aruddin ("#11) produktivitas
rata(rata pohon cengkeh terpilih tipe ,an-ibar 'uni4angi selama lima tahun
("##2("#1#) mencapai 121.6 kg pohon
(1
tahun
(1
. Cengkeh tipe ,an-ibar di &esa
'uni4angi memiliki selisih antara hasil panen tertinggi (17".# kg) dan terendah
(113.3 kg) han!a sekitar 1% 5. =al ini ter$adi akibat adan!a *luktuasi hasil setiap
dua tahun sekali !ang perbedaan!a tidak terlalu ta$am.
P&)&# O%a$(#
+upuk organik merupakan hasil akhir dari perubahan atau peruraian
bagian(bagian atau sisa (serasah) tanaman dan binatang) seperti pupuk kandang)
pupuk hi$au) kompos) bungkil) guano) tepung tulang dan sebagain!a. +upuk
organik memiliki *ungsi untuk menggemburkan lapisan tanah permukaan (Top
soil)) meningkatkan populasi $asad renik) mempertinggi da!a serap dan da!a
1
simpan air. +ada per hektar tanah pertanian !ang diberi pupuk organik (kotoran
ternak a!am) seban!ak 1 ### kg) berarti bahan tersebut telah terkandung 1# kg 9)
%" kg +"85 dan 13 kg 0"8 dalam tanah. 0adar unsur tersebut setara dengan nilai
" k4 ,/) ">% k4 tripel*os*at) dan 1>% k4 ,0 (.uted$o "#1#).
enurut /ko (1337) bahan kering akar pada sorgum n!ata meningkat
dengan meningkatn!a pemberian pupuk kandang. elati dan /ndri!ani ("##5)
mengemukakan bah4a rata(rata peningkatan tinggi tanaman kedelai dan $umlah
daun tanaman kedelai kurang lebih 115) sedangkan peningkatan bobot kering
bintil akar dan bobot kering per tanaman masing(masing sebesar 12."5 dan
"1.35 sebagai akibat pemberian pupuk kandang a!am.
Zat P!$%at& T&/0&. A&#+($
METODE PENELITIAN
T!/)at 1a$ Wa#t& P!$!"(t(a$
+enelitian ini akan dilaksanakan di 0ebun +ercobaan Cikaba!an)
&ramaga) 'ogor) dimulai dari bulan 9ovember "#11 sampai dengan aret "#15.
Lokasi percobaan terletak pada ketinggian ""# m di atas permukaan laut dengan
$enis tanah latosol.
Ba.a$
'ahan(bahan !ang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi @ 6#
pohon cengkeh (Syzygium aromaticum) varietas ,an-ibar !ang berumur 1.5 tahun)
pupuk organik berupa pupuk kandang sapi) dan phytohormon ".1(&. +engendalian
hama dan pen!akit digunakan Fenvalerate 155) Streptomycin sulfat "#5) dan
Mankozeb 6#5.
A"at
+eralatan !ang akan digunakan dalam penelitian ini) !aitu berupa peralatan
budida!a tanaman secara umum) peralatan pendukung) dan peralatan khusus !ang
5
digunakan !aitu sprayer (alat semprot) untuk pemberian auksin) gelas ukur)
meteran) dan alat untuk mengukur tinggi ta$uk.
P!"a#+a$aa$
P!a$2a$%a$ P!2*0aa$
+ercobaan menggunakan rancangan petak terbagi (Split Plot Design)
dengan perlakuan terdiri atas dua *aktor) !aitu pemberian konsentrasi auksin
sebagai petak utama dan dosis pupuk kandang sapi sebagai anak petak. +etak
utama merupakan *aktor perlakuan pemberian konsentrasi auksin !ang terdiri atas
empat tara*) !aitu /1 A # g l
(1
) /" A 1.5 g l
(1
) /% A ".# g l
(1
) /1 A ".5 g l
(1
(/gustini 1363). +emberian dosis pupuk kandang sapi sebagai anak petak terdiri
atas lima tara* perlakuan) !aitu +1 A # kg pohon
(1
) +" A ".5 kg pohon
(1
) +% A 5 kg
pohon
(1
) +1 A 7.5 kg pohon
(1
) +5 A 1# kg pohon
(1
. Total kombinasi perlakuan
adalah 1 B 5 A "# kombinasi perlakuan) tiap kombinasi perlakuan diulang 1 kali
sehingga terdapat 6# satuan percobaan. Tiap satuan percobaan terdiri atas satu
tanaman) dengan demikian total tanaman seban!ak 6# pohon.
/nalisis statistika !ang digunakan adalah sidik ragam dengan model
rancangan petak terbagi sebagai berikut @
Ci$k A D Ei D /$ D i$ D +k D (/0)$k D i$k
0eterangan @
Ci$k A nilai pengamatan (respon) dari ulangan ke(i) konsentrasi ke($) dan dosis
pupuk ke(k
= rataan umum
Ei A pengaruh ulangan ke(i) i A 1) ") %) 1
/$ A pengaruh konsentrasi auksin ke($) $ A 1) ") %) 1
i$ A pengaruh galat pada ulangan ke(i dan perlakuan konsentrasi auksin ke($
+k A pengaruh dosis pupuk kandang sapi ke(k) k A 1) ") %) 1) 5
(/0)$kA pengaruh interaksi antara perlakuan pemberian konsentrasi auksin ke($
dan dosis pupuk kandang sapi ke(k
i$k A pengaruh galat percobaan dari ulangan ke(i) konsentrasi ke($) dan dosis
pupuk kandang sapi ke(k
P*+!1& P!"a#+a$aa$
+elaksanaan percobaan akan di a4ali dengan pen!ulaman dan
pembersihan gulma pada piringan tanaman cengkeh. +en!ulaman tanaman
cengkeh dilakukan untuk memastikan 6# pohon tanaman cengkeh dalam kondisi
hidup. .etelah pen!ulaman) dilakukan pemberian pupuk kandang sapi sesuai
dengan dosis !ang ada di perancangan percobaan. +emberian pupuk kandang sapi
diberikan bersamaan dengan pen!emprotan auksin) dosis pupuk kandang sapi dan
konsentrasi auksin disa$ikan pada Tabel 1. +emberian pupuk kandang sapi
dilakukan satu kali pada a4al pelaksanaan setelah pen!ulaman. +en!emprotan
auksin dilakukan setiap %# hari selama 5 bulan.
2
+emeliharaan tanaman cengkeh dilakukan dengan pembersihan gulma
secara manual di daerah piringan dan di daerah ga4angan. +engendalian gulma
secara manual dilakukan setiap bulan untuk memperhatikan daerah piringan
tanaman cengkeh tergolong (7#)) $edah di daerah ga4angan di lahan dilakukan
pengendalian gulma (71 atau 7") untuk mencegah gulma men$adi tanaman
inang hama dan pen!akit pada tanaman cengkeh. +engendalian hama dan pen!akit
dilakukan dengan cara pen!emprotan Fenvalerate 155) Streptomysin sulfat "#5)
dan Mankozeb 6#5. 0onsentrasi dari masing(masing bahan akti* tersebut !aitu
#." 5.
Tabel 1. &osis pupuk kandang sapi dan konsentrasi auksin !ang akan
digunakan sebagai perlakuan.
0ode &osis pupuk kandang sapi dan
konsentrasi auksin
/1+1 # g l
(1
D # kg pohon
(1
/1+" # g l
(1
D ".5 kg pohon
(1
/1+% # g l
(1
D 5 kg pohon
(1
/1+1 # g l
(1
D 7.5 kg pohon
(1
/1+5 # g l
(1
D 1# kg pohon
(1
/"+1 1.5 g l
(1
D # kg pohon
(1
/"+" 1.5 g l
(1
D ".5 kg pohon
(1
/"+% 1.5 g l
(1
D 5 kg pohon
(1
/"+1 1.5 g l
(1
D 7.5 kg pohon
(1
/"+5 1.5 g l
(1
D 1# kg pohon
(1
/%+1 ".# g l
(1
D # kg pohon
(1
/%+" ".# g l
(1
D ".5 kg pohon
(1
/%+% ".# g l
(1
D 5 kg pohon
(1
/%+1 ".# g l
(1
D 7.5 kg pohon
(1
/%+5 ".# g l
(1
D 1# kg pohon
(1
/1+1 ".5 g l
(1
D # kg pohon
(1
/1+" ".5 g l
(1
D ".5 kg pohon
(1
/1+% ".5 g l
(1
D 5 kg pohon
(1
/1+1 ".5 g l
(1
D 7.5 kg pohon
(1
/1+5 ".5 g l
(1
D 1# kg pohon
(1

P!$%a/ata$
+engamatan pada tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum) dilakukan
terhadap peubah vegetati*. +eubah vegetati* !ang diamati berupa tinggi tanaman)
diameter batang dan diameter ta$uk. +engamatan dilakukan sebelum perlakuan
dan sesudah perlakuan. +engamatan setelah perlakuan dilakukan setiap 1 bulan
sekali) selama 5 bulan.
A$a"(+(+ Data
7
&ata hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam u$i F. <ika perlakuan
berpengaruh n!ata) dilakukan u$i lan$ut dengan u$i 4ila!ah berganda &uncan
(&RT) pada tara* 5 5.
DAFTAR PUSTAKA
G'alitbangtanH 'alai +enelitian dan +engembangan +ertanian. "##3. Mengenal
Tanaman Perkebunan di ingkungan Sekitar. <akarta (I&)@ 'alitbangtan.
G'alittriH 'alai +enelitian Tanaman Rempah dan /neka Tanaman Industri. "#1#.
Pedoman Seleksi !lok Penghasil Tinggi dan Pohon "nduk # $engkeh.
.ukabumi (I&)@ 'alittri.
G'alittroH 'alai +enelitian Tanaman Rempah dan 8bat. 1337. Monogrof Tanaman
$engkeh. 'ogor(I&)@ 'alittro.
G&it$enbunH &irektorat <enderal +erkebunan. "#1". $love # Tree $rop %state
Statistics of "ndonesia &'(()&'(*. <akarta (I&)@ &it$enbun.
G+uslitbanbunH +usat +enelitian dan +engembangan +erkebunan. "##7. $engkeh #
!udidaya Pendukung +arietas ,nggul. 'ogor (I&)@ +uslitbanbun.
/gustini .. 1363. +emberian berbagai tara* konsentrasi h!drasil pada dua varietas
$agung (-ae mays L) GskripsiH. 'ogor (I&)@ Institut +ertanian 'ogor.
/ko /. 1337. +engaruh tingkat pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan
dan produksi rumput ga$ah (Pennisetum purpureum .chumach) dan
sorgum (Sorghum bicolor oench). +eteriner. 1(")@ %1(1".
elati ) /ndri!ani 7. "##5. +engaruh pupuk kandang a!am dan pupuk hi$au
calopogonium mucunoides terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai
panen muda !ang dibudida!akan secara organik. !ul .gron. %%(")@ 6(15.
9ingsih R&) /nas I. "##1. Tanggap tanaman kedelai terhadap inokulasi
Rhizobium dan .sam indot asetat (I//) pada ultisol &armaga. !ul. .gron.
%"(")@ "5(%".
Randriani I) .!a*aruddin. "#11. keragaan pohon cengkeh terpilih tipe ,an-ibar
dan siputih +alabuhanratu. !ul R"ST". "(%)@ 1#5(11#.
.uted$o . "#1#. Pupuk dan $ara Pemupukan. <akarta (I&)@ Rineka Cipta.
7ach$ar /) 0adarisman L. "##7. +engaruh kombinasi pupuk organik cair dan
pupuk anorganik serta *rekuensi aplikasin!a terhadap pertumbuhan
tanaman kakao (Theobroma cacao L.) belum menghasilkan. !ul. .gron.
%5(%)@ "1"("12.
7iroatmod$o <) .ulist!ono I) =endrinova. . +engaruh berbagai pupuk organik dan
pupuk daun terhadap pertumbuhan dan hasil rimpang $ahe (-ingiber
officinale R.) $enis badak. !ul. .gron. 13(1)@ %%(%6.
6
La/)(a$ 13 Ba%a$ A2a# P!"a#&a$
U
I II
A
2
P
4
A
4
P
2
A
4
P
5
A
1
P
4
A
4
P
1
A
2
P
5
A
1
P
5
A
4
P
2
A
2
P
2
A
4
P
1
A
4
P
4
A
1
P
5
A
4
P
4
A
2
P
1
A
1
P
4
A
4
P
4
A
2
P
4
A
4
P
4
A
4
P
1
A
1
P
2
A
4
P
2
A
2
P
4
A
1
P
1
A
4
P
5
A
2
P
1
A
4
P
4
A
4
P
2
A
1
P
4
A
4
P
4
A
2
P
2
A
1
P
4
A
4
P
1
A
2
P
5
A
4
P
5
A
4
P
4
A
1
P
1
A
4
P
5
A
2
P
4
A
1
P
2
A
4
P
4
III I6
A
1
P
5
A
4
P
1
A
4
P
4
A
2
P
2
A
4
P
4
A
1
P
5
A
2
P
2
A
4
P
1
A
1
P
4
A
4
P
2
A
4
P
1
A
2
P
4
A
4
P
1
A
1
P
2
A
2
P
4
A
4
P
4
A
1
P
1
A
4
P
4
A
4
P
5
A
2
P
5
A
4
P
5
A
1
P
4
A
2
P
4
A
4
P
5
A
1
P
2
A
4
P
4
A
4
P
4
A
2
P
1
A
4
P
4
A
1
P
4
A
2
P
1
A
4
P
2
A
1
P
4
A
4
P
5
A
4
P
2
A
2
P
4
A
4
P
2
A
1
P
1
A
2
P
5
A
4
P
4