You are on page 1of 15

METODE TRANSFER GEN PADA HEWAN

Yudi Yahya, Dale Akbar Yogasara, Muha!!ad Ri"ki


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat
Banjarbaru
PENDAH#$#AN
Transgenik adalah memindahkan gen dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup
lainnya, baik dari satu hewan ke hewan lainnya atau dari satu tanaman ke tanaman
lainnya. Transformasi gen tersebut yang umumnya berasal dari spesies yang sama, tapi
dapat juga berasal dari spesies berbeda yang dilakukan terhadap embrio sebelum hewan
transgenik tersebut dilahirkan. Transformasi genetik diharapkan menyebabkan mutasi
spontan sehingga genetik dari hewan yang ditransformasi termodifikasi sesuai dengan
gen yang diharapkan muncul sebagai performans. Salah satu tujuan dilakukan manipulasi
genetik adalah untuk menghasilkan hewan yang memiliki karakter yang diharapkan
(breeding).
Hewan transgenik dikembangkan dengan 3 cara, yaitu mikroinjeksi !", transfer
gen dengan media retro#irus dan transfer gen dengan media sel cangkokan embrionik.
$ikroinjeksi !" dilakukan dengan melakukan injeksi langsung gen terpilih yang
diambil dari anggota lain dalam spesies yang sama ataupun berbeda ke dalam pronukleus
o#um yang telah dibuahi. Transfer gen dengan media retro#irus menggunakan retro#irus
sebagai #ector, kemudian menginjeksikan !" ke dalam sel inang. !" dari retro#irus
berintegrasi ke dalam germ untuk bekerja. Transfer gen dengan media sel cangkokan
embrionik diaplikasikan dengan menggunakan se%uence !" yang diharapkan muncul
ke dalam kultur in #itro sel cangkokan embrionik. Sel cangkokan dapat menjadi
organisme lengkap.
DNA !ikroi%&eksi
$etode yang digunakan dalam mengintroduksi !" asing ke dalam pronukleus atau
sitoplasma telur yang telah terbuahi. &en yang akan diintroduksi disuntikan ke sel
mengunakan gelas pipet yang sangat kecil (diameter ujung jarum sekitar ','()',*( mm).
+ekerjaan ini dilakukan di bawah mikroskop dengan bantuan sebuah mikromanipulator
pengatur gerak jarum suntik dan #olume larutan !" yang akan disuntikkan.
&ambar *. microscope,mounted manipulator and microneedle
$etode ini dilakukan dengan melakukan injeksi langsung gen terpilih yang diambil
dari anggota lain dalam spesies yang sama ataupun berbeda ke dalam pronukleus o#um
yang telah dibuahi. -njeksi ini menggunakan sejenis jarum yang sangat halus, dia dapat
menembus membran tanpa merusaknya. -a masuk melalui protein integral. !" yang
akan disisipkan, dimasukkan langsung ke dalam .igot dengan alat ini pada awal
pembentukan (belum membelah). Tidak memerlukan #ektor dalam teknik ini.+ercobaan
!" mikroinjeksi pertama kali dicoba pada tikus.
&ambar /. -njection
to +ronucleus
&ambar 3. $icroinjection
in $ouse
Mikroi%&eksi Pada
'ka%
$ikroinjeksi gen
pada telur dapat
dilakukan secara
manual ataupun
dengan menggunakan
mesin yang diseput
dengan Gen Pusher
. +ada ikan injeksi
atau trans gen
dilakukan pada
mikropil, sebagai
contoh diameter
lubang mikropil telur
ikan salmon *0 1m,
dalamnya 2 1m, dan diameter mikropil canalnya *,/ 1m. Setelah gen diinjeksikan, maka
telur,telur tersebut di inkubasi untuk ditetaskan, kemudian dilakukan pula perawatan
lar#a sampai menjadi benih dan seterusnya sampai berreproduksi kembali.
Sebelum ikan transgenik tersebut dirilis, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian
atau pemeriksaan baik secara genetik maupun fenotip. Secara genotip bertujuan apakah
gen yang ditransfer atau disisipkan tersebut sudah benar,benar menyambung sesuai
dengan yang diinginkan. +emeriksaan ada tidaknya transgen yang terintegrasi di dalam
genom dianalisis dengan southern blot. 3ntuk ekspresi transgen diperiksa dengan metoda
northern blot. -kan transgenik yang berkembang dari .igot tersebut dikenal sebagai
45ounders4 dan bersifat hemi.ygote. 3ntuk perbanyakan ikan transgenik, founders fish
ini kemudian dikawinkan dengan ikan non transgenik. 3ntuk mendapatkan ikan
transgenik yang homo.ygote, ikan transgenik hemi.ygote dikawinkan antar sesamanya.
-kan transgenik yang homo.ygote ini kemudian dipelajari fenotifnya dengan mengamati
pertumbuhan, kon#ersi pakan dan bentuk,bentuk morfologinya (ada tidaknya kelainan
pada organ).
&ambar 2. 6ffect of
Transfer gen on fish
7eberhasilan
prosedur mikroinjeksi
bergantung kepada
beberapa faktor
termasuk di
dalamnya8 kualitas sel
telur, metode pelaksanaan manipulasi, tipe penyangga injeksi yang digunakan, bentuk
dari !", konsentrasi suntikan dan ketrampilan teknisi. 5aktor,faktor tersebut sangat
mempengaruhi tingkat kegagalan atau keberhasilan pasca injeksi misalnya laju kematian
yang ber#ariasi dari telur pasca injeksi yang berkisar antara 3',9(:.
7euntungan metode !" mikroinjeksi 8
, $emiliki frekuensi relatif tinggi untuk menciptakan hewan transgenik (/',3':
keturunan hidup).
, 7emungkinan transmisi germ,line transgene tinggi.
, ;elatif kurang membatasi ukuran atau tipe susunan !" yang digunakan.
, Transgene relatif stabil saat ditransmisikan dari generasi ke generasi.
, 5rekuensi mosaic atau integrasi ganda rendah (*',3':).
7elemahan metode ini adalah8
, +engaruh signifikan potensial dan acak pada tempat integrasi dapat menimbulkan
ekspresi transgene (efek potensial).
, +otensial terhadap mutagenesis insertional yang tidak diharapkan.
, 7adang menghasilkan mosaic awal.
, 7adang lemah dalam penggabungan germ,line.
, $embutuhkan waktu dan uang untuk mengamati mikromanipuasi dan keahlian
mikroinjeksi.
Tra%s(er ge% de%ga% !edia re)ro*irus
Transfer gen dengan media retro#irus menggunakan retro#irus sebagai #ektor,
kemudian menginjeksikan !" ke dalam sel inang. !" dari retro#irus berintegrasi ke
dalam germ untuk bekerja. $eskipun embrio dapat diinfeksi retro#irus sampai
pertengahan kehamilan, sel telur awal biasanya pada tahap 2,*< sel digunakan untuk
infeksi dengan satu atau lebih rekombinan retro#irus mengandung gen asing. Segera
setelah infeksi, retro#irus memproduksi copy !" dari genom m;!" menggunakan
en.im #irus yaitu reverse transcriptase. 7ebanyakan retro#irus dan keturunan sejenis
merupakan ekotropik yaitu hanya menginfeksi rodensia seperti tikus dan mencit
dibandingkan manusia (=ahid, /'*3).
Secara umum, molekul pembawa yang dikenal sebagai #ektor digunakan untuk
memberikan gen terapeutik ke dalam sel target. >ektor yang paling sering digunakan
untuk aplikasi transfer gen klinis adalah #irus yang telah direkayasa secara genetik untuk
membawa suatu gen, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk berkembang biak atau
menyebabkan penyakit (=ahid, /'*3).
&ambar (. >iral >ectors for gene transfer
Transfer gen asing pada genom hewan dapat dilakukan dengan menggunakan
retro#irus. $eskipun embrio dapat diinfeksi retro#irus sampai pertengahan kebuntingan,
sel telur awal biasanya pada tahap 2,*< sel digunakan untuk infeksi dengan satu atau
lebih rekombinan retro#irus yang mengandung gen asing ("le?ee# et al., /'*3).
@opy !" genom #irus atau pro#irus berintegrasi secara acak pada sel genom
host biasanya tanpa penghapusan maupun pengaturan ulang. !amun, seperti kasus
transfer gen melalui mikroinjeksi, karena integrasi tidak melalui rekombinan homolog
maka metode ini tidak efektif untuk mutagenesis site,directed ("le?ee# et al., /'*3).
&ambar <. Transfection >iral ;etro#irus
+enggunaan retro#irus memberikan beberapa keuntungan yakni infekti#itas tinggi dan
integrasi lebih cepat ke dalam genom inang. 7arena retro#irus dapat menginfeksi ketika
sel membelah maka stimulasi proliferasi sel T harus dilakukan sebelum transfer gen. Titer
#irus yang tinggi tidak dapat diperoleh dengan #ektor retro#irus yang lebih besar.
$eskipun ukuran rata,rata #iral #ektor encoding khas A B C T@; sekitar 0 kb, ini
membatasi pendekatan alternatif yang mungkin seperti masuknya berbagai elemen
peraturan atau transgen lain yang dapat meningkatkan akti#asi sel T . +enggunaan sistem
#iral juga menyebabkan masalah keamanan tertentu yang rele#an dengan integrasi acak
dari transgen ke dalam genom inang yang dapat mengakibatkan akti#asi onkogen atau
inakti#asi penekan tumor . Hal ini dapat menyebabkan berbagai kerugian termasuk
pengembangan penyakit limfoproliferatif menyerupai leukemia disebabkan integrasi
retro#iral dekat dengan onkogen ("le?ee# et al., /'*3).
+enggunaan retro#irus dalam transfer gen memiliki tingkat yang sangat tinggi,
namun dengan kekurangan8
, ;endahnya jumlah integrasi.
, $embutuhkan tahap tambahan untuk memproduksi retro#irus.
, Datasan ukuran !" asing yang ditransfer (9,*( kb).
, +otensial menghasilkan rekombinasi genetik yang tidak diharapkan yang mungkin
mengubah retro#irus.
, 5rekuensi mosaik tinggi.
, 7emungkinan interferensi melalui integrasi sekuen retro#irus pada ekspresi gen.
(Dernas, /'*').
S)e! +ell ,Sel Pu%-a.
Sel ini merupakan sel yang tidakBbelum terspesialisasi dan mempunyai
kemampuanBpotensi untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel,sel yang spesifik yang
membentuk berbagai jaringan tubuh.
&ambar 0. Sifat B
karakter sel punca
yaitu differentiate dan
self regenerateBrenew
Stem @ell
mempunyai / sifat
yang khas yaitu
!i""erentiate
yaitu kemampuan
untuk
berdifferensiasi
menjadi sel lain.
Sel +unca mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel yang khas (spesifik)
misalnya sel saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pankreas dan lain, lain
, #el" regenerate$sel" rene% yaitu kemampuan untuk memperbaharui atau
meregenerasi dirinya sendiri. Stem cells mampu membuat salinan sel yang persis
sama dengan dirinya melalui pembelahan sel.
Derdasarkan pada kemampuannya untuk berdifferensiasi sel punca dikelompokkan
menjadi
, Totipoten yaitu sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi semua jenis sel. Eang
termasuk dalam sel punca totipoten adalah .igot dan morula. Sel,sel ini merupakan
sel embrionik awal yang mempunyai kemampuan untuk membentuk berbagai jenis
sel termasuk sel,sel yang menyusun plasenta dan tali pusat. 7arenanya sel punca
kelompok ini mempunyai kemampuan untuk membentuk satu indi#idu yang utuh.
/ +luripoten yaitu sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi 3 lapisan germinal
(ektoderm, mesoderm, dan endoderm) tetapi tidak dapat menjadi jaringan
ekstraembrionik seperti plasenta dan tali pusat. Eang termasuk sel punca pluripoten
adalah sel punca embrionik (embr&'nic stem cells).
, $ultipoten yaitu sel punca yang dapat berdifferensiasi menjadi berbagai jenis sel
misalnya sel punca hemopoetik (hem'p'etic stem cells) yang terdapat pada sumsum
tulang yang mempunyai kemampuan untuk berdifferensiasi menjadi berbagai jenis
sel yang terdapat di dalam darah seperti eritrosit, lekosit dan trombosit. @ontoh
lainnya adalah sel punca saraf (neural stem cells) yang mempunyai kemampuan
berdifferensiasi menjadi sel saraf dan sel glia.
, 3nipotent yaitu sel punca yang hanya dapat berdifferensiasi menjadi * jenis sel.
Derbeda dengan non sel punca, sel punca mempunyai sifat masih dapat
memperbaharui atau meregenerasi diri (self,regenerateBself renew) @ontohnya
er&thr'id pr'genit'r cells hanya mampu berdifferensiasi menjadi sel darah merah.
&ambar F. Stem @ell ifferentiation +otential
E!bryo%i- S)e! +ell
Sel induk (sel punca) yang merupakan cikal bakal atau sel mula,mula yang
berkembang biak membentuk seluruh organ tubuh makhluk hidup (pluripoten). Stem @ell
inilah yang terus menerus membelah diri sehingga terbentuk janin yang kemudian lahir
sebagai bayi. 6mbryonic Stem @ell ini banyak terdapat pada +lacenta atau "ri,"ri pada
bayi yang baru lahir. 7ini sudah banyak pasangan muda yang menyimpan +lacenta bayi
yang baru dilahirkan di bank +lacenta di Singapore maupun di Gakarta. =alaupun biaya
penyimpanan dan penggunaannya sangat mahal, banyak pasangan muda yang
memanfaatkan fasilitas ini karena saat bayi beranjak dewasa dan terkena penyakit yang
mematikan, maka +lacenta bayi tersebut dapat digunakan untuk therapy penyembuhan,
dan hingga kini tingkat keberhasilannya masih *'':.
$elalui berbagai metode penelitian yang dilakukan oleh para pakar Stem @ell. kini
mulai dilakukan penelitian mengenai penggunaan +lacenta hewan, yaitu +lacenta tikus,
kelinci, kuda, anjing, kucing, domba dan lain,lain sebagai bahan Stem @ell Therapy.
Dahkan sudah ada beberapa +lacenta hewan yang telah dipergunakan dan diproduksi
besar,besaran sebagai bahan Stem @ell Therapy, diantaranya +lacenta 7elinci, omba
dan ;usa. Tak dapat dipungkiri bahwa Stem @ell Therapy menggunakan +lacenta hewan
telah terbukti mampu mengatasi berbagai macam penyakit yang mematikan terutama
penyakit degeneratif (berhubungan dengan penurunan fungsi organ tubuh). !amun dalam
menerapkan prinsip kehati,hatian, para peneliti masih terus melakukan penelitian lebih
lanjut apakah ada efek samping yang berbahaya dalam penggunaan +lacenta hewani ini.
alam penelitian terbukti bahwa Deer Pla-e%)a merupakan bahan 6mbryonic Stem
@ell terbaik karena8
, Sel dari ;usa memiliki tingkat kesamaan yang paling mendekati sel manusia dan
kualitas sel dari hewan rusa merupakan yang terbaik
, ;usa merupakan hewan mamalia satu,satunya yang tidak memiliki empedu. (+erlu
kita ketahui bahwa empedu berfungsi untuk menetralisir racun yamg masuk kedalam
tubuh). Gadi rusa memiliki cara yang unik agar tidak ada racun yang masuk kedalam
tubuhnya. alam hal ini ekor rusalah yang berfungsi untuk mendeteksi apakah
makanan yang akan dimakan mengandung racun atau tidak. engan demikian dapat
disimpulkan bahwa seluruh tubuh rusa bebas dari racun. -nilah alasan mengapa
hampir seluruh bagian tubuh rusa terbukti sangat berkhasiat.
;usa juga merupakan satu,satunya mamalia yang dapat meregenerasi organ yang
hilang, Terbukti bahwa tanduk rusa yang dipotong akan tumbuh kembali, sementara
tanduk kambing yang terpotong tidak akan tumbuh kembali.
+ada awalnya metode yang digunakan dalam Stem @ell Therapy ini adalah metode
Transplantasi dan Suntik, namun 7arena penggunaan metode ini membutuhkan biaya
yang tinggi (mahal) dan prosedur yang rumit maka kini dikembangkan metode Hral
menggunakan ka0sul yang jauh lebih murah dan aman bagi pasien. =alaupun metode
Hral mampu mencapai hasil yang setara dengan metode suntik B transplantasi, namun
diperlukan waktu yang lebih lama untuk proses penyembuhan secara tuntas, yaitu kurang
lebih < bulan dibandingkan denganmetode suntik yang memerlukan waktu lebih singkat.
Sementara itu metode transplantasi memerlukan waktu yang jauh lebih singkat.
$elalui Stem @ell Therapy, organ tubuh yang telah rusak diakibatkan oleh polusi,
pola makan yang salah dan pola hidup yang tidak sehat serta efek samping dari obat,
obatan kimiawi yang terus menerus dikonsumsi di0ulihka% ke!bali dengan
dimasukkannya stem cell ) stem cell baru yang sehat yang akan membentuk sel,sel baru
secara terus,menerus dan menggantikan fungsi dari sel,sel organ tubuh yang telah rusak.
&ambar 9. +roduct eer +lacenta
A0likasi S)e! -ell
Saat ini dalam pengobatan stem sel banyak diterapkan pada pengobatan diabetes tipe
* dan /, sirosis, penyakit hati yang sudah parah, sindroma ginjal, radang lupus ginjal,
penyakit tulang, otot tidak bertenaga, fungsi kelamin pria yang tidak normal, penyakit
sekitar pembuluh darah, dan penyakit lain yang tidak dapat pengobatan dengan cara
biasa.
Terapi stem cell juga dapat digunakan untuk osteoarthritis, cedera tulang belakang,
sakit ginjal, gangguan hati, stroke, Iupus, multiple sclerosis, rheumatoid arthritis,
+arkinson hingga gangguan ereksi.
/ +engobatan jantung
$enggunakan sel stem sumsum tulang (bone marrow) yang beredar dalam darah
perifer dan sel stem yang sudah berada di jantung akan menuju ke daerah infark, tetapi
jumlahnya tidak cukup untuk dapat mengatasi dan menyembuhkan daerah infark tersebut.
Sel stem akan membentuk sel kardiomiosit dan juga mengadakan neo#askularisasi.
7arena jumlah sel stem endogen kurang banyak maka logis untuk mecarikan bantuan sel
stem dari luar yang bisa berasal dari sumsum tulang atau sumber lain seperti 3@D. Hal
ini telah dilakukan dengan hasil yang cukup menggembirakan. -ntracoronary infusion
D$ stem cell otolog telah dilakukan pada // pasien dengan "$- dan melaporkan hasil
yang sangat baik. J9K Sekarang dalam literatur sudah banyak dilaporkan hasil positif
pemberian sel stem D$ intrakoroner pada "$-.
, +engobatan diabetes tipe -
+ada diabetes tipe - sel pankreas beta yang mensekresi insulin mengalami kerusakan
oleh faktor genetik, lingkungan dan imunologik. "kibatnya terjadi defisiensi insulin dan
menyebabkan hiperglikemi.Transplantasi seluruh organ pankreas kada#er dapat
menyembuhkan penderita. Tetapi jumlah kada#er sangat sedikit dan obat imunosupresi
yang dibutuhkan untuk mencegah reaksi imunologik menimbulkan banyak efek samping.
Transplantasi sel stem merupakan alternatif baik dan telah menunjukkan hasil positif
pada mencit. Tetapi masih banyak kendala yang harus diatasi supaya penggunaan sel
stem untuk menyembuhkan pasien diabetes tipe - dapat terlaksana.
/ +enderita stroke
Seorang pasien stroke asal -nggris mendapat suntikan dua juta sel punca saraf untuk
memperbaiki sel,sel otak yang mati. 3ji coba yang pertama kali di dunia ini diharapkan
membantu pasien itu sembuh dari stroke dengan cara merangsang otak menggunakan sel
saraf yang matang. Iaruence unn, ahli bedah saraf, berhasil menyuntikkan sel punca
pada pasien stroke pertama sejak metode sel punca embrionik ini dii.inkan. Sebagian sel
punca saraf yang diinjeksi tersebut secara otomatis akan mengubah dirinya menjadi saraf.
Seperti diketahui, sel,sel otak pasien stroke mati karena kekurangan oksigen.
+erkembangan terapi ini akan dimonitor selama dua tahun. alam uji coba pada tikus
percobaan diketahui, sel punca juga memicu berbagai proses perbaikan pada tubuh,
seperti membantu pertumbuhan pembuluh darah di otak yang baru serta memacu otak
untuk menumbuhkan populasi sel punca sendiri. Hingga tahun /'** mendatang, sudah *3
pasien yang terlibat dalam uji coba ini akan mendapatkan injeksi sel punca dengan dosis
yang ditingkatkan.
Re(ere%si
"le?ee#, >itali., "lyson +idich, aria $arley 7emp, Hlga -gouche#al. /'*3.
)ec'mbinant !*A +echn'l'g& in ,merging M'dalities "'r Melan'ma
Immun'therap&.
http8BBwww.intechopen.comBbooksBmelanoma,from,early,detection,to,treatmentBreco
mbinant,dna,technology,in,emerging,modalities,for,melanoma,immunotherapyLarti
cle,front
iakses pada /F $ei /'*2
"limuddin et al. /''3. "plication of &ene Transfer in "%uaculture. Iaboratory of
"%uaculture, epartement of "%uatic Dioscience, Tokyo 3ni#ersity of 5isheries 8
Gapan
Dernas. /'*'. +rans"er Gen Melalui )etr' -irus.
http8BBbernas*<.blogspot.comB/'*'B'<Btransfer,gen,melalui,retro,#irus.html
iakses pada /F $ei /'*2
Dongso " M Iee 6H. /''(. #tem .ells/ Fr'm Bench t' Bedside.Singapore8 =orld
Scientific +ublishing @o. +te. Itd.
@hen, T.T. /''/. Increase '" Fish Innate Immune )esp'nse b& +ransgenesis. -@6S @$
/''/B3, */ 8 * N **.
Handarini, ;. /''2. +roduksi Ternak Transgenik Sebagai 3paya +eningkatan
$utugenetik Ternak. Gurusan +eternakan 5akultas +ertanian 3ni#ersitas Sumatera
3tara
7arim, E.$. /''/. Upa&a Peningkatan Pr'duksi Akuakultur melalui Aplikasi +ekn'l'gi
+ransgenik. $akalah 5alsafah Sains. -nstitut +ertanian Dogor.
;ahman, $d. ".i.ur and !. $aclean., *999. Gr'%th per"'rmance '" transgenic tilapia
c'ntaing an e0'gen'us piscine gr'%th h'rm'ne gene. "%uaculture *03 8 333,32<.
=ahid. /'*3. 1e%an +ransgenik.
http8BBwahid,biyobe.blogspot.comB/'*3B'*Bhewan,hewan,transgenik,pengembangan.
html
iakses /F $ei /'*2

You might also like