You are on page 1of 23

Pernyataan singkat suatu masalah yang akan

diteliti
Kriteria penelitian yang baik menghendaki
rumusan masalah atau pertanyaan yang
jelas, agar memudahkan peneliti dalam
menentukan konsep teoritis yang ditelaah
dan memilih metode pengujian yang tepat.
Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan
akademis seseorang
Memuaskan perhatian serta keingintahuan
seseorang akan hal baru
Meletakkan dasar untuk memecahkan
beberapa penemuan penelitian sebelumnya
atau dasar untuk penelitian selanjutnya
Memenuhi keinginan sosial
Menyediakan sesuatu yang bermanfaat
Pengamatan terhadap manusia
Bacaan
Analisis bidang pengetahuan
Ulangan serta perluasan penelitian
Cabang studi yang sedang dikerjakan
Pengalaman pribadi
Praktik serta keinginan masyarakat
Bidang spesialisasi
Pelajaran yang diikuti
Pengamatan terhadap alam sekeliling
Diskusi ilmiah
Spesialisasi
Program akademis
Bahan bacaan
Analisis terhadap suatu bidang
Memperhatikan kebutuhan dan praktik
kehidupan sehari-hari
Pendekatan formal : Metode analog,
renovasi, dialektis, morfologi, dekomposisi,
Agregasi
Pendekatan informal : Metode perkiraan,
fenomenologi, konsensus, pengalaman
Metode analog: merumuskan masalah
penelitian dengan ide dan konsep yang
berasal dari keberhasilan penerapan suatu
teori atau metode pada bidang tertentu.
Metode renovasi: masalah penelitian dapat
ditentukan dengan memperbaiki metode
yang kurang relevan
Metode Dialektis: metode ini digunakan
untuk menemukan masalah penelitian
dengan mengajukan usulan pengembangan
terhadap teori atau metode yang telah ada
Metode Morfologi: metode ini digunakan
untuk menemukan masalah penelitian
dengan menganalisis berbagai kemungkinan
kombinasi bidang masalah penelitian yang
saling berhubungan dalam bentuk matriks
Metode dekomposisi: Berdasarkan metode
ini, masalah penelitian ditemukan dengan
membagi masalah ke dalam elemen-elemen
yang lebih spesifik
Metode agregasi: metode ini kebalikan dari
metode dekomposisi, yaitu mengunakan hasil
penelitian yang berbeda untuk menentukan
masalah penelitian yang lebih kompleks
Metode perkiraan: Metode ini menemukan
masalah penelitian bisnis berdasarkan intuisi
pembuat keputusan mengenai situasi
tertentu yang diperkirakan mempunyai
potensi masalah
Metode fenomenologi: Metode ini
menemukan masalah penelitian berdasarkan
hasil observasi terhadap fakta atau kejadian
yang mengarah pada suatu hipotesis
Metode konsensus: Konsensus atau konvensi
merupakan metode yang dilakukan dalam
praktik bisnis yang tidak dilandasi oleh
konsep atau teori yang baku
Metode pengalaman: Masalah penelitian yang
dapat ditemukan berdasarkan pengalaman
perusahaan atau orang-orang dalam
perusahan
Baru: masalah yang aktual
Bernilai praktis: penelitian yang dapat
menunjang penghematan pada biaya, waktu,
tenaga dan pemikiran
Berada dalam batas kemampuan peneliti:
kemampuan akademis, tempat, sarana dan
prasarana, biaya dan tenaga serta pengadaan
data
Tidak mengundang kekuatan sosial dan
politik: bertentangan dengan UU dan adat
istiadat
Mempunyai sponsor: Penunjang keberhasilan
penelitian yang mengeluarkan biaya besar
Peneliti mengumpulkan data tanpa rencana
dan tujuan yang jelas
Peneliti merumuskan masalah dalam bentuk
yang terlalu umum
Penelitian tidak didukung oleh kerangka
teoritis yang baik
Peneliti memilih masalah penelitian yang
hasilnya kurang memberikan kontribusi
terhadap pengembangan teori dan masalah
praktis
Judul penelitian: Pengaruh kualitas lulusan Prodi
D-III analis kesehatan BTH tasikmalaya terhadap
kepuasan pengguna di Laboratorium jasa kartini
Rumusan masalah:
1. Bagaimana kualitas lulusan Prodi D-III analis
kesehatan BTH Tasikmalaya di laboratorium
Jasa kartini
2. Bagaimana kepuasan pengguna di Laboratorium
Jasa kartini
3. Bagaimana pengaruh kualitas lulusan Prodi D-III
analis kesehatan BTH tasikmalaya terhadap
kepuasan pengguna di Laboratorium Jasa
kartini
Jawaban sementara terhadap masalah yang
diajukan
Telah miliki kebenaran, tetapi baru
merupakan kebenaran teoritis atau
kebenaran logis
Membutuhkan pembuktian atau pengujian
Teori logis dari
hasil riset
sebelumnya
Menjelaskan dan
prediksi
Fenomena Hipotesis
Digunakan untuk
membangun
hipotesis
Di uji dengan
fakta
Mengkonfirmasi
teori atau
menemukan teori
baru
Memberikan penjelasan sementara mengenai
fenomena sehingga menambah pengetahuan
dalam salah satu bidang ilmu
Suatu pernyataan tentang hubungan yang
langsung dapat diuji melalui penelitian
Menggambarkan tujuan spesifik, sehingga
peneliti mengetahui data yang diperlukan
untuk menguji proporsi
Kerangka kerja untuk membuat simpulan
Hipotesis kerja (Ha): Hipotesis yang
menyatakan adanya hubungan antara
variabel X dan Y atau adanya perbedaan
antara dua kelompok
Hipotesis Nol (Ho): Hipotesis yang merupakan
dugaan yang menyatakan hubungan dua
variabel adalah jelas dan tidak memiliki
perbedaan
Hipotesis deskriptif: pernyataantentang variabel
tunggal

Hipotesis gabungan: pernyataan tentang dua
hubungan antara 2 variabel. Hipotesis ini terbagi
dua klasifikasi yaitu:
1. hipotesis korelasi: hipotesis yang menyatakan
dua variabel terjadi bersamaan tanpa diketahui
mana yang mempengaruhi yang lain
2. Hipotesis kausal: hipotesis yang menyatakan
hubungan satu variabel menyebabkan perubahan
pada variabel yang lainnya.
Menguji hipotesis dengan konsistensi logis
logika adalah studi opresional memberikan
alasan dengan mengamati fakta-fakta,
mengumpulkan bukti dan menarik
kesimpulan dengan wajar
Menguji hipotesis dengan mencocokan fakta
digunakan pada penelitian dengan metode
percobaan, peneliti mengumpulkan data
disertai dengan kontrolnya
1. Dapatkah anda menjelaskan pentingnya rumusan
masalah?
2. Dapatkah anda mendeteksi sumber masalah
penelitian?
3. Jelaskan pendekatan dalam penemuan masalah!
4. Dapatkah anda mengkritisi kesalahan umum dalam
penemuan masalah penelitian?
5. Jelaskan dan beri contoh cara merumuskan
masalah!
6. Jelaskan pengertian hipotesis!
7. Jelaskan fungsi hipotesis dalam penelitian!
8. Jelaskan pentingnya hipotesis dalam penelitian!
9. Deskripsikan jenis hipotesis!
10. Bagaimana cara menguji hipotesis?

You might also like