You are on page 1of 5

Tugas Biostatistik 3

Anggita Fatwa
Kelompok 15
11/317364/KU/14601

1. Confidence Interval 95% untuk weeks



Dari tabel di atas didapatkan bahwa observasi usia bayi saat dilahirkan hanya 998 bayi (ada 2
data yang hilang), tetapi masih dalam batas sampel minimal sehingga data bisa dipercaya.

Rentang usia bayi yang diobservasi pada CI 95% adalah 38,15 minggu sampai 38,52 minggu
(dengan rata rata usia bayi 38,3 minggu). Lebih rendah sedikit dari usia bayi lahir yang
normal yaitu 39 minggu (di populasi). Bisa disimpulkan ketika penelitian ini diulang 100 kali
dengan sampel dan metode yang sama, maka 95 penelitian akan menunjukkan hasil mean di
antara 38,18189 38,4874.

2. Confidence Interval 90% untuk weeks

Dari tabel di atas didapatkan bahwa observasi usia bayi saat dilahirkan hanya 998 bayi (ada 2
data yang hilang), tetapi masih dalam batas sampel minimal sehingga data bisa dipercaya.
Rentang usia bayi yang diobservasi pada CI 90% adalah 38,18 minggu sampai 38,49 minggu
(dengan rata rata usia bayi 38,3 minggu). Bila dibandingkan dengan observasi pada CI 95 %,
hasil ini tidak terlalu berbeda. Bahkan rata-ratanya pun sama persis. Ini artinya variasi data
tidak terlalu luas.
Dengan begitu, bisa disimpulkan ketika penelitian ini diulang 100 kali dengan sampel dan
metode yang sama, maka 90 penelitian akan menunjukkan hasil mean di antara 38,18189
38,48745.
3. Hypothesis testing untuk menilai rata-rata berat badan yang didapatkan ibu hamil

weeks 998 38.33467 .0927967 38.15257 38.51677

Variable Obs Mean Std. Err. [95% Conf. Interval]
. ci weeks
weeks 998 38.33467 .0927967 38.18189 38.48745

Variable Obs Mean Std. Err. [90% Conf. Interval]
. ci weeks, level (90)

Tes hipotesis menilai rata- rata berat yang didapatkan (gained) oleh ibu hamil muda
dibandingkan dengan ibu hamil matur dapat dilakukan dengan command ttest. Sebelum
menjalankan perintah T-test, harus ditentukan dahulu variabel bebas dan variabel terikat
dari variabel yang akan diuji. Dalam kasus ini, saya menggunakan maturitas ibu (mature)
sebagai variabel terikat dan yang menjadi variabel bebas adalah berat yang didapatkan
(gained). Perintah yang dipakai yaitu ttest gained, by (mature).
Dari data diatas, dapat dilihat bahwa berat badan yang didapatkan (gained) pada ibu hamil
muda lebih tinggi daripada ibu hamil matur. Pada ibu hamil muda, rata- rata penambahan
berat badannya yaitu 30,56 pon, dan pada ibu hamil matur, rata- rata penambahan berat
badannya 28,79 pon. Walaupun kelihatannya berbeda cukup banyak, bila kita melihat p
value Ha: > 0,05, maka kita tidak akan bisa menolak Ho. Berarti, kesimpulannya adalah
perbedaan tersebut tidak signifikan.
4. Membuat batasan umur untuk ibu hamil




Pr(T < t) = 0.0944 Pr(|T| > |t|) = 0.1888 Pr(T > t) = 0.9056
Ha: diff < 0 Ha: diff != 0 Ha: diff > 0
Ho: diff = 0 degrees of freedom = 971
diff = mean(mature m) - mean(younger) t = -1.3150

diff -1.769729 1.345789 -4.410719 .8712613

combined 973 30.3258 .456555 14.2413 29.42985 31.22174

younger 844 30.56043 .493841 14.34691 29.59112 31.52973
mature m 129 28.7907 1.187063 13.48244 26.44189 31.1395

Group Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]

Two-sample t test with equal variances
. ttest gained, by (mature)
mage 867 25.43829 5.027804 13 34

Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max
-> mature = younger m

mage 133 37.18045 2.430347 35 50

Variable Obs Mean Std. Dev. Min Max
-> mature = mature mo

. by mature, sort: sum mage
. gen mage_2 = mage > 34

Untuk membuat batasan umur, kita bisa melihat data max dan min pada variabel mage.
Perintahnya by mature, sort: sum mage. Dari situ bisa disimpulkan bahwa batasan umur
ibu hamil muda adalah 35 tahun. Setelah itu kita bisa membuat variabel baru untuk umur
ibu hamil yang mature dengan command gen mage_2 = mage >34.

5. Hypothesis testing untuk melihat hubungan variabel numerik dan kategorikal
a. numerikal :weight
b. Variabel kategorikal :gender
c. Research Question :Apakah rata- rata berat lahir bayi yang berjenis kelamin laki- laki
lebih berat daripada rata- rata berat lahir bayi yang berjenis kelamin perempuan ?
d. Hipotesis nol :Rata- rata berat lahir bayi laki- laki tidak lebih berat daripada rata- rata
berat lahir bayi perempuan
e. Hipotesis alternatif :Rata- rata berat lahir bayi laki- laki lebih berat daripada rata- rata
berat lahir bayi perempuan

Untuk mengetahui kebenaran nilai di atas, pertama- tama perlu diketahui responden yang
dapat dipakai sebagai subyek penelitian. Untuk mengetahuinya, dilakukan dengan perintah
codebook weight gender, lalu akan didapatkan hasil:



Dari hasil yang didapatkan diatas, dapat diketahui tidak ada data yang hilang, hal ini berarti
seluruh responden (1000) dapat dijadikan sampel untuk penelitian. Setelah itu, dihitung
497 2 male
503 1 female
tabulation: Freq. Numeric Label
unique values: 2 missing .: 0/1000
range: [1,2] units: 1
label: gender
type: numeric (long)

gender gender

5.44 6.38 7.31 8.06 8.75
percentiles: 10% 25% 50% 75% 90%
std. dev: 1.50886
mean: 7.101
unique values: 126 missing .: 0/1000
range: [1,11.75] units: .01
type: numeric (double)

weight weight

. codebook weight gender
jumlah minimal sampel yang dibutuhkan untuk penelitian. Untuk mengetahuinya, yang
diperlukan adalah rata- rata berat lahir dari bayi laki- laki dan perempuan, serta standar
deviasinya. Untuk mendapatkannya, dipakai perintah bysort gender: sum weight, detail.
Lalu akan didapatkan hasil:



Dari data diatas, dapat diketahui rata- rata berat lahir bayi laki-laki 7,3 dengan standar
deviasi 1,52 dan rata- rata berat lahir bayi perempuan 6,9 dengan standar deviasi 1,48.
Setelah didapatkan, rata- rata berat lahir dan standar deviasi digunakan untuk mengukur
jumlah minimal sampel dengan perintah sampsi 7.301509 6.902883, sd1(1.516846)
sd2(1.475869), dan didapatkan hasil:

99% 10.06 11.75 Kurtosis 5.034171
95% 9.25 10.38 Skewness -1.070994
90% 9 10.19 Variance 2.300821
75% 8.31 10.13
Largest Std. Dev. 1.516846
50% 7.44 Mean 7.301509
25% 6.56 1.69 Sum of Wgt. 497
10% 5.44 1.5 Obs 497
5% 4.44 1.44
1% 1.69 1.38
Percentiles Smallest

weight
-> gender = male

99% 9.81 11.63 Kurtosis 6.550194
95% 8.75 10.25 Skewness -1.310634
90% 8.38 10.13 Variance 2.178189
75% 7.75 10.06
Largest Std. Dev. 1.475869
50% 7.13 Mean 6.902883
25% 6.25 1.31 Sum of Wgt. 503
10% 5.38 1.19 Obs 503
5% 4.19 1
1% 1.38 1
Percentiles Smallest

weight
-> gender = female

. bysort gender: sum weight, detail


Hasil ini menunjukkan bahwa jumlah minimal sampel yang diperlukan adalah 594 sampel,
sedangkan data yang dimiliki adalah 1000 subyek, sehingga penelitian ini dapat dilakukan.
Setelah itu, dilakukan tes hipotesis dengan perintah ttest weight, by (gender), dan akan
didapatkan hasil:



Dari hasil diatas, didapatkan Pr(|T| > |t|) = 0.0000 hal ini berarti Ho dapat ditolak,
sehingga yang dipakai adalah Ha, yaitu Rata- rata berat lahir bayi laki- laki lebih berat
daripada rata- rata berat lahir bayi perempuan

n2 = 297
n1 = 297
Estimated required sample sizes:
n2/n1 = 1.00
sd2 = 1.47587
sd1 = 1.51685
m2 = 6.90288
m1 = 7.30151
power = 0.9000
alpha = 0.0500 (two-sided)
Assumptions:
and m2 is the mean in population 2
Test Ho: m1 = m2, where m1 is the mean in population 1
Estimated sample size for two-sample comparison of means
. sampsi 7.301509 6.902883, sd1(1.516846) sd2(1.475869)
Pr(T < t) = 0.0000 Pr(|T| > |t|) = 0.0000 Pr(T > t) = 1.0000
Ha: diff < 0 Ha: diff != 0 Ha: diff > 0
Ho: diff = 0 degrees of freedom = 998
diff = mean(female) - mean(male) t = -4.2120

diff -.3986264 .0946407 -.584344 -.2129087

combined 1000 7.101 .0477144 1.50886 7.007368 7.194632

male 497 7.301509 .0680398 1.516846 7.167827 7.435191
female 503 6.902883 .0658057 1.475869 6.773594 7.032171

Group Obs Mean Std. Err. Std. Dev. [95% Conf. Interval]

Two-sample t test with equal variances
. ttest weight, by (gender)

You might also like