Suharto selaku waka kurikulum dan guru kimia di SMA
Muhammadiyah 5 Yogyakarta 1. Bagaimana pendapat bapak tentang kurikulum 2013? Tentang permasalahan apanya? 2. Mulai dari struktur pembelajaran kimia di kelas, struktur penilaiannya, kelebihan dan kekurangan dan secara keseluruhan dari kurikulum 2013? Jika saya boleh berpendapat bahwa kurikulum 2013 ini sangat bagus khususnya untuk materi kimia kalau dilaksanakan secara konsisten, 1 hal yang biasa saya ambil adalah sekarang menggunakan pendekatan scientific. 3. Apakah sekolah ini sudah menerapkan kurikulum 2013? Belum, karena sekolah-sekolah pada umumnya serentak pada tahun ajaran baru untuk kelas x dan kelas xl untuk sma dan kelas 1, 2, 4, 5 untuk sd dan kelas 7, 8 untuk smp. Karena launchingnya besok itu, sehingga apa pun resikonya tetap kita lakukan karena ini intruksional masalahnya. Sehingga dari segi ini untuk mempersiapkan segala sesuatunya saya dan sekolah ini mengadakan kunjungan teknis kurikulum 2013 pelatihan untuk karyawannya, stafnya. Semua personalia, tidak hanya tenaga pendidik tetapi tenaga kependidikan juga dilibatkan karena bagaimana pun mereka harus tahu tentang seluk beluk kurikulum ini dikarenakan mereka pelayan kami, mereka pelayan konsumen, kalau tidak tahu struktur kurikulum dan sebagainya nanti akan kacau dalam teknis kerjanya. 4. Seandainya kurikulum 2013 ini dilaksanakan, berarti semua itu apakah sudah siap? Insyaallah kami sudah siap melaksanakn walaupun bejalan bertatih-tatih, karena harus betahap step by step karena sampai detik ini pun teman teman termasuk saya sebagai pemegang kurikulum bisa dikatakan masih nol untuk wacana kurikulum tapi dengan dasar bacaan kemudian informasi memang bagus dengan catatan asal dilakukan dengan konsisten. 5. Bagaimana tanggapan guru-guru tentang kurikulum yang baru ini? Itu kan istilahnya pendapat kan boleh-boleh saja sehingga opini itu akan muncul karena ada suatu perubahan itu manusiawi karena mereka belum mengalami enaknya enjoynya kemudian produknya kalau diaksanakan secara konsisten. Jangan sampai teorinya sudah bagus tapi kembali lagi ke konvesional. 6. Menurut bapak mengapa harusada perubahan dari kts menjadi kurikulum 2013? Apaka ada kekurangan pada ktsp? Menurut saya tidak ada perubahan tapi penyempurnaan, memang eranya sudah era perubahan sehingga perlu adanya suatu penyesesuaian bentuk apalagi tahun depan itu era pasar bebas sehingga dalam struktur kurikulum dicantumkan kewirausahaan, disitulah untuk mengadapi era global masa yang akan datang. 7. Bagaimana bapak sebagai waka kurikulum menghadap guru yang tidak respect dengan perubahan kurikulum ini? Kalau saya gampang saja dengan melalui pendekatan problem solving, ditanya setiap individu kesulitannya apa saja dan nanti saya akan membantu, seperti pendekatan persuasif. 8. Seumpamanya bapak kan sebagai guru kimia, bagaimana rencana ke depan jika sudah diterapkan kurikulum 2013 ini dalam proses belajar mengajarnya? Saya harus tetap berusaha semaksimal mungkin prosntase terbesar bagi saya adalah untuk tetap konsisten kalau seperti zaman dahulu menggunakan cbsa (cara belajar siswa aktif) karena sebenarnya kembali ke pola zaman dahulu maka sistemnya discovery-inquiri. Bagi orang-orang eksak tidak ada yang masalah karena tempatnya di laboratorium dengan melaksanakan percobaan dicatat hasinya dan didiskusikan kesimpulannya. Jadi guru kimia tempatnya di laboratorium. 9. Kalau dari segi siswanya sendiri bagaimana dalam menanggapi adanaya perubahan kurikulum ini? Saya kira tidak ada masalah, hanya saja kesulitan di kedepannya adalah untuk kelas x masalah penempatan untuk kelas peminatan karena kami tidak tahu anaknya apakah cenderung masuk ipa ataukah masuk ips. Nantinya saya akan menggunakan metode tes intelegensi dengan psikotes atau diambil dari rapot smp dan juga minta rekomendasi dari gurtu bp nya sehingga guru bp berperan penting dalam penjurusan masuk ke sma karena mereka tahu bagaimana kehidupan anak-anaknya ketika smp. Selain itu juga saya tidak meninggalkan kenginan dari diri anaknya sendiri dan orang tuanya karena anak usia smp masih domian orang tuanya dalam pengambilan keputusan dan juga harus disesuaikan dengan hasil tes IQ . Dan apabila orang tua mendesak agar ananya masuk ipa walpun tes IQ nya tidak mencukupi syarat untuk masuk ipa maka orang tua harus membuat surat pernyataan bahwa tidak akan menyalahkan pihak sekolah jika ada ketrlambatan pada diri anak dalam preoses pembelajaran. 10. Berarti tahun ajaran baru nanti semua sma serempak menerapakan kurikulum 2013? Mau tidak mau harus tetap melaksanakan karena konsekuensinya jia tidak mau mengikuti peraturan pemerintah maka akhirnay di kelas 9 tidak akan diberi ijasah karena yang memiliki ijasah itu pemerintah. 11. Bagaimana untuk masalah ujiannya karena UN sendiri dirasa hanya mengukur kemampuan dari segi kognitifnya sedangkan dalam kurikulum 2013 kemampuan dari segi afektif dan psikomotoriknya juga diukur. Apakah UN masih cocok jika sudah diterapakn kurikulum 2013? Saya kira masih cocok juga karena untuk standar nasional. Sebenarnya nilai jual untuk belajar anak-anak sekarang itu rendah padahal mereka mempunyai modal kecererdasan tapi malas untuk belajar. 12. Apa saja hambatan-hambatan dalam menerapkan kurikulum 2013 ini? Sebenarnya dari teman-teman baik dari tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan sama sekali belum paham, kedua saya harus merencanakan program perangkat guru yang baru karena dari rpp nya sendiri harus baru. Sekarang semua guru harus membuat persiapn rpp nya dengan mgmp nya masing-masing dan sekitar bulan juli harus selesai dan akan saya koreksi kemudian saya tanda tangani. Jadi harus ada persiapan yang matang untuk mengemas peserta didik dalam proses pembelajaran yang baik dan disempurnakan lagi sesuai dengan perkembangan IT juga. Apa lagi untuk kimia peserta didik harus mempunya wacana yang luas dan tinggi misalnya dari internet dan guru juga harus siap jika ada anak yang bertanya dan kita belum bisa menjawabnya karena sekarang ini eranya global. Hal tersebut adalah manusiawi dan sebagi guru sebelumnya harus mebuat kontrak dulu sebelum pembelajaran agar para siswa bertanya sebanyak mungkin dan mencarikan jawabannya jika saat itu guru belum bisa menjawab pertanyaannya karena guru bukan segala-galanya. Dengan sikap seprti itu anak akan merasa bangga memiliki guru yang mau berusaha dan tanggung jawab seperti itu. 13. Bagaimana bapak sebagai guru kimia dalam menilai baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik setiap peserta didik? Iya itu sudah jelas dan besoknya lebih rumit lagi dan untuk rapotnya anak-anak itu satu anak bisa 20 lembar seperti rapotnya anak-anak TK itu dimana setiap nafas ditulis artinya setiap narasi harus ditulis dengan jelas dan guru benar-benar diberi pertanggung jawaban dan memaknai setipa nilai yang diberikan dan disebutkan sehingga orang tua bisa tahu jika ada kelainan pada anaknya dan bisa komplain pada guru yang bersangkutan dan ranahnya pembelajaran itu adalah 5 M dalam sistem pembelajaran. Kalau untuk orang-orang eksak sendiri misalnya kimia, biologi dan fisika menurut saya tidak ada masalah malah justru lebih dipermudah hanya saja perlu dipersiapkan perangkat pembelajaran yang lebih detail lagi namun prosenya tetap sama. Dengan kurikulum 2013 yang mengedepankan praktikum anak akan merasa bangga bahwa ternyata bisa melakukannya dan anak tidak takut lagi dengan kimia. 14. Bagaimana dengan rapot untuk guru? Iya jelas ada makanya ada pkg dan pkb, dimana ada penilaian guru dan penilaian guru berkelanjutan ada formatif dan ada sumatif dan jika untuk kredit poin kenaikan pangkat juga memakai itu dan itu merupakan tugas tim asesor. Namun sebagai penilai juga tidak sewenang-wenang harus ada pendekatan, jika ada kesulitan nanti akan dibantu sehingga para guru akan termotivasi apa lagi guru yang sudah tua.