Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini memperkenalkan berbagai alat laboratorium dan fungsinya. Dokumen ini menjelaskan 29 jenis alat laboratorium beserta prinsip kerja dan fungsinya masing-masing dalam bentuk tabel. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium dan fungsinya agar praktikan dapat mengenal dan menggunakannya dengan benar.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini memperkenalkan berbagai alat laboratorium dan fungsinya. Dokumen ini menjelaskan 29 jenis alat laboratorium beserta prinsip kerja dan fungsinya masing-masing dalam bentuk tabel. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium dan fungsinya agar praktikan dapat mengenal dan menggunakannya dengan benar.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar ini memperkenalkan berbagai alat laboratorium dan fungsinya. Dokumen ini menjelaskan 29 jenis alat laboratorium beserta prinsip kerja dan fungsinya masing-masing dalam bentuk tabel. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium dan fungsinya agar praktikan dapat mengenal dan menggunakannya dengan benar.
Oleh: Nama : Nugraheni Wahyu Permatasari NRP : 133020112 Kelompok : E Meja : 4 (Empat) Tanggal Percobaan : 12 Oktober 2013 Asisten : Aldia Januaresti Atmanagara
LABORATORIUM KIMIA DASAR JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2013 PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM
Nugraheni Wahyu Permatasari 133020112 Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan
ABSTRAK Setiap kegiatan praktikum merupakan kegiatan yang bersifat ilmiah. Dengan mempunyai suatu tujuan tertentu, disamping untuk membantu berbagai macam konsep, pengertian dan kaidah serta teori yang didapat dari perkuliahan. Selain itu, praktikum ini juga bermaksud untuk mengembangkan keterampilan dalam menggunakan alat - alat serta dengan metode tertentu. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk memperkenalkan alat-alat laboratorium serta fungsinya dalam praktikum kimia dasar. Prinsip dari percobaan ini adalah identifikasi alat yang bisa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya. Pertama praktikan dikenalkan dengan alat-alat yang ada di laboratorium yang dipakai untuk melakukan percobaan-percobaan. Kemudian praktikan diajarkan cara memakai alat-alat sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hasil yang didapatkan adalah praktikan dapat mengenal dan mengetahui alat-alat laboratorium beserta fungsinya. Antara lain praktikan dapat melakukan pengeringan suatu zat yang dihasilkan dari endapan dengan menggunakan oven. Key words : Alat di laboratorium.
PENDAHULUAN Alat adalah suatu benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu; perkakas, perabot, yang dipakai untuk mencapai maksud. Berbicara tentang alat-alat laboratorium secara ilmiah tidaklah mudah, karena harus membuka bermacam sumber. Pada zaman modern ini kita mengenal alat-alat dan bahan yang sangat berguna atau menghiasai laboratorium sebagian besar gelas ukur, tabung reaksi, HCl, NaCl dan lain-lain. Dalam dunia kimia, pada dasarnya tidak akan terlepas dari hal-hal yang berkaitan dengan zat-zat yang ada didalamnya, yaitu zat kimia, dimana zat kimia itu beracun atau tidak beracun, berguna atau tidak berguna. Dari kondisi seperti itu, maka perlulah adanya pembelajaran untuk mendapatkan pengetahuan dan kemampuan untuk itu. Dan untuk mendapatkan pengetahuan serta kemampuan tersebut perlu adanya kegiatan seperti praktikum untuk mengidentifikasi apakah zat itu beracun atau tidak, berguna atau tidak dan sebagainya. Seperti yang diketahui, sebuah praktikum itu tentunya harus menggunakan alat-alat laboratorium guna mendukung jalannya kegiatan praktikum tersebut. Dimana tentu saja praktikan tidak dapat secara langsung menggunakan alat-alat tersebut tanpa mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk itu. Sebab alat-alat tersebut memiliki prosedur-prosedur dalam penggunaannya. Maka dari itu, pengenalan alat-alat laboratorium oleh praktikan dirasa penting agar sebuah praktikum dapat berjalan sebagaimana mestinya. Namun tidak hanya dikenal begitu saja, praktikan pun juga harus mengetahui fungsi dari masing-masing alat-alat tersebut. Pengenalan alat-alat laboratorium kimia dasar sebagai penunjang dilaksanakanya percobaan-percobaan maupun penelitian. Oleh karena itu, pengenalan alat-alat yang akan digunakan pada saat praktikum kimia dasar sangat dibutuhkan sekali agar kita lebih tepat dalam menggunakan alat tersebut sesuai kegunaannya masing-masing. Jenis alat-alat yang digunakan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Misalnya, pada penelitian yang bertujuan memperoleh data tentang alat-alat yang digunakan sebagai bahan praktikum. Agar penelitian berjalan dengan lancar dan kita mengetahui alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian dan juga harus memahami fungsinya. Praktikan pun harus mengetahui cara membersihkan peralatan serta menyimpan pada tempatnya. Tujuan Percobaan untuk mengetahui dan menguasai jenis-jenis alat, nama masing-masing alat, prinsip kerja alat, fungsi alat yang baik dan benar agar pada praktikum selanjutnya praktikan tidak melakukan kesalahan. Prinsip Percobaan berdasarkan identifikasi alat yang bisa digunakan pada saat praktikum serta fungsi dari masing-masing alat tersebut, dan penggunaan atau cara yang tepat untuk menggunakannya.
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Alat di Laboratorium No Nama dan Gambar Alat Prinsip Kerja Fungsi 1.
Masukanlah zat kimia yang berupa cairan atau padatan kedalam gelas kimia. Menampung zat kimia Menampung cairan Media Pemanasan cairan 2.
Letakanlah kawat kasa di atas kaki tiga lalu panaskan juga pembakar spirtus. Diguanakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar. 3.
Masukanlah larutan yang akan diukur kedalam gelas ukur lalu lakukanlah pengukuran larutan tersebut. Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian tinggi dalam jumlah tertentu. 4.
Masukanlah campuran bahan kimia kedalam corong lalu saringlah bahan kimia tersebut kedalam corong. Untuk menyaring campuran kimia. 5.
Aduklah larutan yang sudah tersedia di gelas kimia menggunakan batang pengaduk. Digunakan untuk mengaduk cairan didalam gelas kimia. 6.
Diletakan diantara Bunsen dan kawat kasa. Digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan. Corong
Gelas Ukur
Gelas Kimia
Kawat Kasa
Batang Pengaduk
Kaki Tiga
7.
Dalam percobaan letakanlah sample pada cawan petri, setelah itu panaskan / uapkan ke dalam oven. Digunakan untuk menguapkan larutan. 8.
Teteskanlah zat yang akan diuji pada bulatan yang ada di plat tetes. Digunakan untuk menguji suatu zat dalam jumlah kecil.
9.
Masukanlah zat kedalam tabung sentrifuge kocok terlebih dahulu. Untuk memisahkan endapan dan larutan. 10.
Simpanlah tabung reaksi di lubang rak tabung reaksi. Untuk menyimpan tabung reaksi
11.
Masukanlah sampel pada tabung reaksi sambungkan pada pipa U sambungkan lagi tabung reaksi pada pipet. Digunakan untuk memindahkan zat yang berupa gas. 12.
Masukanlah suatu larutan lalu tutup termostat. Digunakan untuk menstabilkan suhu larutan.
13.
Ambilah pipa kapiler lalu masukkan sampel pipa kapiler, masukanlah pada alat untuk pelelehan. Berfungsi untuk pelelehan zat. Plat Tetes Rak Tabung Reaksi Pipa U Termostat Cawan Petri
Tabung Sentrifuge Pipa Kapililer 14.
Masukanlah larutan kedalam labu ukur lalu encerkan larutan tersebut dengan menggunakan labu ukur. Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan. 15.
Letakkanlah kaca arloji diatas gelas kimia saat memanaskan sampel. Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel. 16.
Semprotkanlah aquades ke alat yang akan dibersihkan. Digunakan untuk menyimpan aquades dan membersihkan antara cairan dan padatan. 17.
Ambilah larutan menggunakan spatula lalu masukan kedalam gelas kimia dan aduklah larutan menggunakan spatula. Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan Untuk mengaduk larutan 18.
Masukanlah zat kedalam botol timbang tutup botol timbang agar tidak menguap, lalu timbang menggunakan neraca. Digunaan untuk menimbang larutan atau zat yang mudah menguap atau hidrokopis. 19.
Masukanlah pipet seukuran, tekan habis filler sampai kempis dengan menggunakan bulatan A, sesudah pipet dimasukan cairan tekan tombol s untuk menyedot. Digunakan untuk mengambil cairan atau memompa cairan. Labu Ukur Kaca Arloji Botol Semprot
Botol Timbang Spatula Filler 20.
Ambilah tanggrus lalu jepitkan pada gelas kimia dalam keadaan panas. Digunakan untuk menjepit gelas kimia dan cawan pada keadaan panas.
21.
Jepitkanlah buret pada klem dan juga jepitkan pada statif agar buret tegak lurus. Digunakan untuk menjepit buret. 22.
Masukanlah zat yang akan diuji biasanya berupa cairan timbang fiknometer pada neraca. Digunakan untuk menentukan berat jenis. 23.
Jepitkanlah tabung reaksi pada penjepit kayu ketika tabung reaksi dalam keadaan panas. Digunakan untuk menjepit tabung reaksi. 24.
Jepitkanlah buret pada klem buret dan juga jepitkan pada statif buret agar buret tegak lurus. Digunakan untuk menjepit klem yang menjepit buret supaya buret tegak lurus. 25.
Masukanlah cawan yang sudah dipanaskan kedalam desikator tunggu sampai 15 menit angkat lau timbang. Untuk menguapkan air dari sampel yang sudah panas. 26.
Simpanlah larutan kedalam labu erlenmeyer kemudian panaskanlah larutan tersebut. Untuk menyimpan dan memanaskan larutan Tang Krus Klem Buret
Piknometer Penjepit Kayu Statif Desikator Labu Erlenmeyer 27.
Masukanlah bahan kimia yang berupa padatan ke dalam mortar lalu hancurkan menggunakan pastle dan padatanpun akan tercampur. Digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan. 28.
Letakanlah pembakar spirtus diabawah kaki tiga maka lakukannlah pemanasan bahan kimia. Digunakan untuk memanaskan bahan. 29.
Keluarkanlah larutan dari dalam buret dengan cara membuka kran yang terdapat diburet. Untuk mengeluarkan larutan dengan volume terentu, biasanya digunakan untuk titrasi. 30.
Masukanlah termometer kedalam cairan yang akan diukur suhunya, nanti akan terlihat berapa ukuran suhunya. Untuk mengukur suhu atau p
erubahan suhu. (Sumber : Nugraheni Wahyu Permatasari, 133020112, Meja 4, Kelompok E)
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dalam praktikum pengenalan alat di laboratorium, dapat di simpulkan bahwa terdapat berbagai macam alat laboratorium yang mempunyai nama, fungsi, bentuk, cara kerja dan penggunaan yang berbeda-beda. Dalam pengukuran volume pun memiliki tingkat ketelitian yang berbeda- beda .ada alat yang tahan panas ada juga yang mudah memuai.
DAFTAR PUSTAKA
Arief. 2012. Alat-alat di Laboratorium. http://ariefrvi.blogspot.com/. Accesed : 13 Oct 2013. Brady, E.,James, (1999), Kimia Universitas Asas dan Struktur, Binarupa Aksara : Jakarta. Sutrisno, E,T. Nurminabari, I,S, 2012. Penuntun Pratikum Kimia Dasar, Universitas Pasundan : Bandung.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu