You are on page 1of 1

Bisnis Sabun Colek Sepi Persaingan

12 February 2009

Kebanyakan orang memilih menjalankan usaha massal


yang mudah dijual dan cepat mendatangkan hasil. Tapi,
dengan ketatnya persaingan bisnis, terutama yang
konteksnya industri rumahan, ada baiknya juga melirik
peluang-peluang yang tidak pasaran dan cenderung tidak
memiliki terlalu banyak pesaing.

Sabun colek adalah komoditas yang akrab bagi rumah


tangga di kalangan menengah ke bawah. Meski demikian,
dari sisi persaingan usaha, belum cukup banyak orang yang “bermain” di sektor sabun
colek. Orang awam kebanyakan berpikir bahwa pembuatan sabun colek tidaklah
sesederhana proses pembuatan makanan, sehingga keengganan untuk “bermain” di
bisnis sabun colek masih cukup tinggi.Itulah sebabnya, buku Membuat

Sabun Colek yang ditulis Ajar Pramono ini sangat bermanfaat untuk menjadi
penuntun bagi kita – baik yang ingin tahu seluk beluk teknologi pembuatan sabun
colek untuk konsumsi sendiri, maupun peluang bisnis bagi mereka yang ingin
memanfaatkan peluang usaha.

Sebagai pemain awal, ada baiknya memulai usaha ini dalam skala kecil, menjualnya
secara door-to-door, dengan promosi dari mulut ke mulut, maupun menggunakan
jaringan Internet. Tapi, bagi Anda yang tidak ingin tanggung-tanggung dalam
berbisnis sabun colek, penulis buku ini juga menyiapkan sejumlah cara menjalankan
usaha dalam skala menengah, lengkap dengan perizinan yang harus ditempuh.Ajar
Pramono juga menekankan pentingnya kontrol kualitas dalam produk sabun colek
yang kita hasilkan. Hal ini bisa dimulai sejak awal produksi, misalnya mengecek
bahan baku, memastikannya aman bagi konsumen, ramah lingkungan, termasuk
menangani limbah hasil produksi. Buku ini memberi alternatif yang baik bagi Anda
yang ingin tampil beda dalam komunitas wirausaha, utamanya di sektor rumah
tangga.

Lily Bertha Kartika

You might also like