You are on page 1of 5

http://www.chiroaccess.com/Articles/Adult-and-Youth-Smoking-Predicts-Low-Back-Pain.

aspx
%3id%3!""""#$"
"Prevalensi kronis LBP adalah 23,3% pada perokok setiap hari dan hanya 15,7% pada
non-perokok. Umr dan !enis kelamin ditemkan men!adi e"ek pen#$ah %P &','''1( ".
Penelitian dari tahun lalu terus menghu&ungkan merokok dengan &er&agai 'enis patologi
muskuloskeletal (ang sering terlihat dalam praktek chiropractic. Studi ini tanda &aca
asosiasi tinggi antara merokok dan n(eri pinggang) terutama dengan indi*idu (ang mulai
merokok di usia rema'a.
Se&uah Selesai &esar penelitian kohort meneliti ga(a hidup +merokok) o&esitas dan latihan
tingkat, (ang &erkaitan dengan n(eri pinggang +LBP, atau linu panggul. !i antara laki-laki)
merokok dikaitkan dengan rawat inap kalin(a untuk LBP dan dengan rawat inap kedua kalin(a
&edah. -in'auan lain mem&erikan ringkasan dari studi (ang memiliki pranala merokok &aik LBP
dan merugikan LBP hasil &edah. Penelitian terse&ut 'uga mencatat hu&ungan (ang kuat antara
merokok dan osteoporosis) (ang terkait dengan se'umlah patologi osseus termasuk LBP. Se&uah
studi ketiga #"." men(impulkan &ahwa /-emuan kami menun'ukkan &ahwa perokok &aik dan
mantan memiliki pre*alensi le&ih tinggi dan ke'adian sakit punggung rendah daripada tidak
perokok) tetapi asosiasi ini cukup sederhana. 0u&ungan antara merokok saat ini dan tim&uln(a
n(eri pinggang le&ih kuat pada rema'a di&andingkan pada orang dewasa /Se&uah penelitian di
Australia meneliti 1aktor (ang terkait dengan risiko LBP antara mahasiswa keperawatan
perempuan.. Sekali lagi) merokok diidenti1ikasi se&agai salah satu risiko ga(a hidup (ang
signi1ikan.
Artikel merokok terkait lainn(a di situs ini dapat ditemukan di sini dan di sini .
Catatan: )ini-revie* diran+an# se$a#ai pdate dan lan#sn# pem$a+a ntk teks selen#kapnya
dari penelitian saat ini. Para a$strak yan# disa!ikan di sini tidak ada pen##anti ntk mem$a+a
dan kritis menin!a teks penh dari riset asli. ,ika dii-inkan kami akan men#arahkan pem$a+a
ntk $ah*a teks penh.
Olahraga, Merokok, dan Kegemukan Selama Masa remaja sebagai Prediktor Skiatika di
dewasa: A 28-Year ollow-u! Stud" dari #irth $ohort%
.m , /pidemiol. #".. 2ar .". 34pu& depan cetak5
6i*ino'a A4) Paananen 27 -aimela SP) Solo*ie*a S) 8kulo11 A) 9itting P) :ar*elin 26) Leino-
Ar'as P) ;arppinen :<.
Abstrak
aktor ga(a hidup seperti merokok) o&esitas) dan tingkat akti*itas 1isik memprediksi n(eri
pinggang +LBP, dan linu panggul. Para penulis meneliti apakah &erpartisipasi dalam olahraga)
merokok) dan kele&ihan &erat &adan atau o&esitas pada usia .= tahun diperkirakan rawat inap
karena LBP atau linu panggul di masa dewasa. Pada tahun .>?") pada usia .= tahun) total ...3>>
anggota @ohort .>AA Lahir inlandia Btara mengem&alikan kuesioner pos. Pasien dari @ohort
.>AA Lahir inlandia Btara (ang dirawat karena LBP atau linu panggul diikuti sampai akhir
tahun #""? melalui !a1tar 6umah Sakit !ischarge inlandia. !ata dianalisis menggunakan
model proporsional @ox &aha(a multistate dengan skala waktu 'am ke depan 2arko*. Selama
masa tindak lan'ut) ..> perempuan +#)C%, dan #$= laki-laki +$)A%, dirawat di rumah sakit
setidakn(a sekali karena LBP atau linu panggul. !i antara perempuan) kele&ihan &erat &adan
dikaitkan dengan peningkatan risiko dua kali rawat inap untuk perawatan &edah untuk linu
panggul +rasio haDard E C).) >$% con1idence inter*al : .)$) 3=)=,. !i antara laki-laki) merokok
dikaitkan dengan peningkatan risiko pertama kali rawat inap non operasi +rasio haDard E .)?)
>$% con1idence inter*al: .)#) #)C, dan kedua-waktu rawat inap &edah +haDard ratio E 3)#) >$%
con1idence inter*al: .)#) ?.#,. Para penulis menemukan &erpotensi 1aktor risiko (ang dapat
dimodi1ikasi pada masa rema'a (ang diperkirakan perawatan rumah sakit untuk gangguan
punggung &awah selama masa rema'a dan dewasa muda.
&A!akah Merokok Korelasikan dengan 'ow #a(k Pain dan )asil #edah *ulang
#elakang+,
3Pasal dalam &ahasa :erman5
0 1rthop Un"all #".. e&ruari 21.. 34pu& depan cetak5
Stienen 2F) 6ichter 0) Prochnow F) Schnaken&urg L) Gautschi 8P.
;linik 1Hr Feurochirurgie) ;antonsspital St Gallen) SchweiD.
'A*A- #.'AKA/0: Bntuk waktu (ang lama) ahli &edah ortopedi telah menduga pengaruh
rokok terhadap &e&erapa pen(akit muskuloskeletal. -u'uan dari ka'ian ini adalah untuk
mem&ahas pengaruh rokok terhadap n(eri punggung &awah +LBP, dan hasil dari operasi tulang
&elakang. LBP adalah pen(akit (ang sangat laDim dan memainkan peran ekonomi (ang penting)
karena dikaitkan dengan tinggi langsung dan tidak langsung &ia(a kesehatan. Bntuk &erhasil
dalam pencegahan) 1aktor risiko untuk LBP harus diidenti1ikasi.
M.*O1.: Se&uah tin'auan literatur +menggunakan Pu&2ed dengan istilah pencarian: merokok)
sakit punggung rendah dan pato1isiologi, dilakukan. !ari hasil pencarian) .>A pu&likasi dari
'urnal-'urnal dianalisis +termasuk tiga perco&aan klinis secara acak) .3= klinis) #? artikel
eksperimental dan 3. ulasan 3termasuk satu re*iew @ochrane !ata&ase dan lima re*iew
sistematis s5,. Selain itu) .. pu&likasi resmi dari !epartemen La(anan ;esehatan dan 2anusia)
Badan <nternasional untuk Penelitian ;anker +Prancis, dan /!eutsches
;re&s1orschungsDentrum/ (ang digunakan.
)AS2': Sementara tingkat &ukti untuk e1ek samping (ang parah dari merokok terhadap
osteoporosis adalah &aik) &an(ak studi dilakukan pada LBP menggam&arkan hu&ungan statistik)
tetapi tidak &erguna untuk mendeteksi hu&ungan se&a& aki&at antara merokok dan pen(akit
lum&al. Famun) dengan mekanisme pato1isiologi masuk akal dan dalam 'umlah &an(ak studi
mengidenti1ikasi korelasi disarankan &ahwa merokok kemungkinan untuk &erkontri&usi LBP dan
mempengaruhi operasi tulang &elakang negati1. Adapun semua pen(akit dengan multi1aktorial
+termasuk psikososial, etiologi) itu mem&uktikan sulit untuk mengalihkan 1aktor pem&aur untuk
analisis.
K.S2MP3'A/: Se'umlah tinggi studi dilakukan untuk mengidenti1ikasi hu&ungan antara
merokok dan LBP tidak men(e&a&kan kesimpulan akhir. -api tetap sa'a) &erdasarkan
pengetahuan saat ini) kontri&usi negati1 rokok terhadap LBP dan operasi tulang &elakang
tampakn(a mungkin.
)ubungan antara merokok dan n"eri !inggang: sebuah meta-analisis % 3 link 5
.m , )ed #"." :anI .#3 %1(2. ?C.eC-3$.
Shiri 6) ;arppinen :) Leino-Ar'as P) Solo*ie*a S) 7iikari-:untura 4.
Pusat ;eahlian untuk ;esehatan dan ;emampuan ;er'a) <nstitut ;esehatan ;er'a inlandia)
0elsinki) inlandia. rahman.shiri J ttl.1i
*343A/: Bntuk menilai hu&ungan antara merokok dan n(eri pinggang dengan meta-analisis.
Metode: ;ami melakukan pencarian sistematis dari 24!L<F4 dan data&ase 42BAS4 sampai
e&ruari #"">. !elapan puluh satu studi ditin'au dan =" +#C cross-sectional dan .3 kohort, studi
dimasukkan dalam meta-analisis.
)AS2': Pada penelitian lintas seksi) merokok dikaitkan dengan peningkatan pre*alensi n(eri
pinggang pada &ulan lalu +pooled odds ratio 3865 .)3") inter*al keperca(aan >$% 3@<5) .).A-
.)=$,) sakit punggung rendah dalam masa lalu .# &ulan +86 .)33) >$% @<) .)#A-.)=.,) mencari
perawatan untuk sakit punggung rendah +86 .)=>) >$% @<) .)3?-.)A",) n(eri punggung kronis
rendah +86 .)C>) >$% @<) .)#C-#)$" , dan melumpuhkan n(eri pinggang +86 #..=) >$% @<)
.)..-=).3,. 2antan perokok memiliki pre*alensi le&ih tinggi dari n(eri pinggang di&andingkan
dengan tidak pernah perokok) tetapi pre*alensi (ang le&ih rendah dari sakit punggung rendah
di&andingkan dengan perokok saat ini. !alam penelitian kohort) &aik mantan +86 .)3#) @< >$%)
")>>-.)CC, dan arus +86 .)3.) >$% @<) .)..-.)$$, perokok memiliki peningkatan insiden n(eri
pinggang di&andingkan dengan tidak pernah perokok. 0u&ungan antara merokok saat ini dan
tim&uln(a n(eri pinggang le&ih kuat pada rema'a +86 .)?#) >$% @<) .)=#-#)33, di&andingkan
pada orang dewasa +86 .).A) >$% @<) .)"#-.)3#,.
K.S2MP3'A/: -emuan kami menun'ukkan &ahwa perokok &aik dan mantan memiliki
pre*alensi le&ih tinggi dan ke'adian n(eri punggung &awah daripada tidak perokok) tetapi
asosiasi ini cukup sederhana. 0u&ungan antara merokok saat ini dan tim&uln(a n(eri pinggang
le&ih kuat pada rema'a di&andingkan orang dewasa.
2denti5ikasi 5aktor dimodi5ikasi !ribadi "ang mem!rediksi onset baru n"eri !inggang:
studi (alon mahasiswa ke!erawatan !erem!uan &% link 5
, 3lin 4yeri 2ei 2'1'5. #A +=, :#C$-?3.
2itchell -) 8KSulli*an PB) Burnett A) Straker L) Smith A) -hornton :) 6udd @:.
Sekolah isioterapi) @urtin Bni*ersit( o1 -echnolog() Australia Barat. ditimJoDemail.com.au
*343A/: Pencegahan sakit punggung ker'a rendah +LBP, pada perawat merupakan prioritas
penelitian. Penelitian ter&aru men(arankan inter*ensi se&elum peker'aan dimulai keperawatan
sangat ideal) namun) identi1ikasi 1aktor risiko (ang dapat dimodi1ikasi diperlukan. -u'uan
penelitian ini adalah untuk men(elidiki karakteristik dimodi1ikasi pri&adi (ang diperkirakan
onset &aru LBP pada mahasiswa keperawatan.
Metode: Penelitian prospekti1 dilakukan pada mahasiswa keperawatan perempuan +n E ..C,
tanpa LBP pada awal untuk memprediksi onset &aru LBP +episode LBP signi1ikan selama masa
tindak lan'ut,. Pada .#-&ulan tindak lan'ut) peserta dengan +n E 3., dan tanpa onset &aru LBP +n
E CA, di&andingkan di &aseline sosial atau ga(a hidup) psikologi +kesusahan) sakit punggung
ke(akinan) strategi coping dan catastrophising,) dan 1isik +postur tulang &elakang dan tulang
&elakang kinematika dalam tugas-tugas 1ungsional) kaki dan da(a tahan otot kem&ali) kesalahan
reposisi tulang &elakang) dan kardio*askular ke&ugaran, karakteristik.
)AS2': Peserta tingkat respons pada tindak lan'ut adalah sangat &aik +>.%,. Setelah
mengontrol se&elumn(a LBP) usia) dan B2<) analisis regresi menun'ukkan &ahwa dimodi1ikasi
sosial atau ga(a hidup) karakteristik psikologis dan 1isik +(aitu) merokok) meningkatkan akti*itas
1isik) stres (ang le&ih tinggi) mengurangi kem&ali ketahanan otot) le&ih &esar rotasi pel*is
posterior duduk merosot) dan reposisi tulang &elakang le&ih akurat dalam duduk, adalah
prediktor signi1ikan dan independen dari onset &aru LBP di 1ollow-up. <nklusi dari 1aktor-1aktor
dalam analisis regresi logistik multi*ariat) dengan signi1ikan onset &aru LBP se&agai hasiln(a)
menghasilkan 6 model &esar ")=$.
12SK3S2: !imodi1ikasi karakteristik pri&adi di &e&erapa domain (ang &erhu&ungan dengan
onset &aru LBP di mahasiswa keperawatan perempuan. -emuan ini mungkin memiliki implikasi
untuk pengem&angan inter*ensi pencegahan dan mana'emen untuk LBP pada perawat.
aktor risiko untuk n"eri !unggung bawah dan hubungann"a dengan (a(at rasa sakit dan
de!resi terkait dalam sam!el *urki% 3 link 5
6rki 4erosr# #""> 1kto$er5. .> +=, :3#C-3#.
-ucer B) Yalcin B2) 8Dturk A) 2aDicioglu 22) YilmaD Y) ;a(a 2.
4rci(es Bni*ersit() akultas ;edokteran) Bedah Sara1 !epartemen) ;a(seri) -urki.
A2M: Bntuk mengetahui hu&ungan antara depresi dan rasa sakit (ang &erhu&ungan dengan
kecacatan (ang terkait dengan Low Back Pain +LBP,.
#A)A/ 1A/ M.*O1.: Para ;em&ali Lue&ec Sakit @acat Skala) Skala Analog 7isual +7AS,
dan Skala !epresi 9ung dikirim ke 3?"" secara acak memilih orang dewasa di ;a(seri) -urki.
;arakteristik demogra1i peserta +status sosial ekonomi) dll umur, dan n(eri pinggang +1rekuensi)
intensitas) durasi, 1itur &ersama dengan 1aktor-1aktor (ang &erhu&ungan dengan n(eri diselidiki
dalam merespon peserta. Para peserta (ang telah dilaporkan sendiri LBP selama masa studi
diterima se&agai kelompok studi.
)AS2': ?"C +3C).%, dari peserta melaporkan &ahwa mereka mengalami n(eri pinggang pada
saat wawancara. ;elompok penelitian memiliki skor $#)>. M / -#=)#" mm untuk 7AS) $#)3" M /
-.")AC untuk Skala !epresi 9ung dan #=)$3 M / -.C)## untuk Skala Back Pain @acat Lue&ec.
Bsia) 'enis kelamin perempuan) merokok +N #" &atang per hari,) status socioeconomical rendah
dan hidup di ha&itat pedesaan ditemukan terkait dengan n(eri pinggang. !epresi +P E ")".C, dan
cacat +P E ")""#, ditemukan men'adi 1aktor risiko independen untuk 7AS. ;4S<2PBLAF:
Penentuan 1rekuensi dan intensitas n(eri pinggang dan 1aktor terkait diperlukan untuk
pencegahan dan pengelolaan n(eri. Gangguan mood dan pem&atasan melaporkan diri dalam
kegiatan sehari-hari harus disaring pada pasien dengan n(eri pinggang.
-okok merokok dan sakit !unggung kronis rendah di !o!ulasi orang dewasa% 3 link 5
3lin 7nvest )ed . 8kto&er #"">I 3# %5(2. 43A"-C.
Alkhera(1 ) Ag&i @.
!epartemen Bedah) 6umah Sakit 8ttawa) 8ttawa) 8ntario) ;anada. Alkhera(1Jhotmail.com
*343A/: n(eri punggung kronis rendah +LBP, adalah salah satu pen(e&a& utama kecacatan di
mas(arakat. 2eskipun telah ada studi menun'ukkan hu&ungan antara merokok dan LBP) studi ini
di&atasi oleh se'umlah kecil pasien) dan mereka tidak mengontrol pem&aur. -u'uan dari
penelitian ini adalah untuk menentukan apakah merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko
kronis LBP kalangan orang dewasa.
M.*O1.: 2enggunakan Sur*ei ;esehatan 2as(arakat ;anada +siklus 3.., data) C3.$"C warga
;anada &erusia #"-$> tahun diidenti1ikasi. !ilaporkan sendiri kronis LBP status) ke&iasaan
merokok) 'enis kelamin) usia) tinggi) &erat) tingkat akti*itas dan tingkat pendidikan diidenti1ikasi
'uga. Sakit punggung sekunder untuk 1i&rom(algia dikecualikan. Analisis regresi logistik
multi*ariat digunakan untuk mendeteksi modi1ikasi e1ek dan untuk men(esuaikan untuk
ko*ariat. !esain e1ek (ang &erkaitan dengan desain sur*ei kompleks (ang dipertim&angkan.
)asil: Pre*alensi kronis LBP adalah #3)3% pada perokok setiap hari dan han(a .$)C% pada non-
perokok. Bmur dan 'enis kelamin ditemukan men'adi e1ek pengu&ah +P O")""".,) dan hu&ungan
antara merokok dan resiko LBP kronis tergantung pada 'enis kelamin dan usia. 0u&ungan antara
merokok sehari-hari dan risiko kronis LBP le&ih kuat antara indi*idu-indi*idu (ang le&ih muda.
Sesekali merokok sedikit meningkat kemungkinan memiliki LBP kronis.
K.S2MP3'A/: 0arian merokok meningkatkan risiko LBP kalangan orang dewasa muda) dan
e1ek ini tampakn(a tergantung dosis. Sakit punggung program pengo&atan dapat mengam&il
man1aat dari modi1ikasi mengintegrasikan ke&iasaan merokok. Penelitian le&ih lan'ut diperlukan
untuk mengem&angkan strategi pencegahan (ang e1ekti1.

You might also like