You are on page 1of 3

1

Tips Ampuh Pencegahan dan Pengobatan Penyakit


Kudis atau Kudisan (Scabies)

Kudis atau Kudisan (Scabies), istilah ini sepertinya akrab kita dengar sehari-hari untuk
menyebutkan suatu jenis penyakit pada kulit. Kudis adalah penyakit gatal kulit yang sangat
menular. Penularan kudis melalui kontak langsung kulit ke kulit dengan si penderita (orang yang
terinfeksi scabies), hubungan seksual dengan penderita, dan melalui media seperti pakaian,
handuk, seprei, barang-barang yang dipakai atau bersentuhan langsung dengan kulit si
penderita. Meskipun menular, penyakit kudis ini bisa kok disembuhkan dengan pengobatan
tertentu

Kudis disebabkan oleh sejenis kutu atau tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang bisa
menimbulkan keropeng, kebotakan, dan gatal pada bagian kulit. Tungau Sacroptes scabiei ini
bentuknya bulat dengan 8 kaki pendek, pipih, ukuran betina (300600 ) x (250-400 ), dan
ukuran jantan (200- 240 ) x (150-200 ) dan suka hidup pada lapisan epidermis (kulit)
manusia. Saat masuk ke dalam lapisan kulit inilah mereka akan bertelur dan berkembang biak
serta bisa bertahan selama berbulan-bulan bahkan tahunan.

GEJALA DAN TANDA UMUM
1. Terlihat garis berbentuk seperti lorong di atas kulit pada bagian tubuh manapun
terkecuali wajah, yang disebabkan aktivitas tungau pada lapisan kulit. Biasanya
dibarengi dengan rasa gatal sebagai akibat tungau terus bergerak di dalam kulit dan
mengeluarkan kotoran.
2. Rasa gatal yang intens terutama pada malam hari atau saat suhu tubuh meningkat
seperti saat olahraga atau setelah mandi air hangat,
3. Iritasi jerawat, kulit kemerahan (ruam), timbul benjolan merah kecil, ruam gatal pada
pergelangan tangan, lipatan tangan (siku dan ketiak), sela-sela jari-jari, lipatan kaki,
lipatan payudara, penis, pinggang, dan bokong serta sering diikuti infeksi sekunder
(luka), misalnya akibat bakteri. Jika ruam digatuk, dapat menyebabkan luka kulit (lecet)
dan mudah terinfeksi bakteri bila tidak segera ditangani,
4. Garis-garis tipis seperti goresan pensil pada kulit.
5. Pada bayi, biasanya timbul bisul di bagian kepala, wajah, leher, telapak kaki dan
telapak tangan.
PENCEGAHAN KUDISAN :
1. Bersihkan seluruh bagian rumah, mulai dari lantai, karpet, lemari, dll, anda bisa gunakan
cairan pembersih yang mengandung disinfektan.
2. Hilangkan semua debu yang menempel pada perabotan dengan alat vacum cleaner
3. Sering mengganti dan mencuci barang yang bersentuhan dengan kulit, seperti pakaian,
seprei, sarung, selimut, handuk, taplak meja, sarung bantal, dsb dicuci dengan air
mendidih, jemur dibawah terik matahari, dan di setrika, untuk mematikan kutu atau
tungau yang menempel pada benda tersebut.
4. Menjaga lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan menjalankan gaya hidup sehat
OBAT-OBATAN UNTUK KUDIS
2

Scabicides: adalah obat-obat yang dapat membunuh kuman penyebab scabies. Obata-obatan
jenis ini adalah sebagai berikut:
Crotamiton tersedia dalam bentuk lotion ataupun krim, efektif untuk mengatasi kudis,
gatal-gatal atau kondisi kulit yang lain. Cromiton relatif aman, kecuali bagi pasien yang
hipersensitif terhadap zat ini. Tidak ada data yang menyebutkan adanya interaksi
dengan crotamiton.
Permethrin (5% dalam krim ataupun lotion) adalah lini pertama pengobatan terhadap
scabies. Mempunyai toksisitas yang rendah dan efektif terhadap semua tingkatan dari
siklus hidup parasit.
Sulfur (6-10% dalam lotion maupun kirm) tidak boleh digunakan dengan sabun yang
kasar atau pembersih, preparat mengandung alkohol, preparat acne topical atau
preparat mengandung agen peeling (misalnya benzoil peroxide, resorcinol, salicylic acid.
Iritasi yang lebih parah pada kulit dapat terjadi.
PENGOBATAN KUDISAN :
1. Jangan menggaruk kulit yang mengalami kudis karena ini bisa menimbulkan infeksi.
2. Mandi dengan air yang telah diberi larutan antiseptic (seperti dettol, PK, dsb) atau
anda dapat juga menggunakan sabun antiseptic
3. Keringkan tubuh dengan handuk yang bersih (baru)
4. Pada waktu pagi dan malam hari, oleskan krim mengandung Permethrin 5 % yang
banyak dijual di apotek (contoh Scabimite Krim), atau Scabicid Cream (yang
mengandung gammexane dan usnic acid/asam usnat ) pada seluruh tubuh terutama
pada bagian yang gatal, sela-sela tubuh, lipatan-lipatan tangan dan kaki, organ intim,
punggung, pantat, dan bagian lain yang tersembunyi. Kedua krim ini banyak dipakai dan
telah terbukti efektif untuk pengobatan scabies serta membasmi tungau serta
telur/larva Sarcoptes scabiei yang berada pada lapisan kulit.
5. Biarkan krim tersebut di tubuh anda selama kurang lebih 8 hingga 24 jam agar meresap.
Selama pengobatan ini biasanya anda mungkin akan merasa gatal selama beberapa
hari. Hal ini adalah sebagai reaksi obat terhadap tungau tersebut, dan setelah tungau
mati maka rasa gatal akan berangsur-angsur hilang dengan sendirinya.
6. Setelah 12-24 jam, bersihkan sisa krim yang menempel di tubuh dengan cara mandi air
hangat.
7. Ulangi pengobatan ini 1 minggu kemudian.
8. Jika Permethrin, gammexane+usnic acid, tidak efektif mengobati kasus scabies pada
penderita tertentu, bisa dicoba dengan menggunakan Malathion Lotion, namun untuk
lotion ini biasanya harus diresepkan oleh dokter.
9. Jika cara ini tidak berhasil dan kondisi sudah kudis sedemikian parah serta sistem
kekebalan tubuh menurun, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan
perawatan dan pengobatan yang terbaik. Dokter biasanya akan meresepkan obat
Invermectin, dan bila sampai terjadi infeksi pada bagian kulit yang berkudis, dokter juga
akan memberikan obat antibiotik
TIPS MENYINGKIRKAN KUTU SCABIES

Tips berikut ini dapat membantu anda dalam membasmi kutu scabies dari ruang tidur. Kotoran
dan sisa-sisa dari tungau/ kutu diperkirakan merupakan komponen debu yang dapat
menimbulkan iritasi. Ahli Alergi mengatakan bahwa karena kita menghabiskan sebagian besar
3

waktu di rumah kita terutama di tempat tidur, hal ini membuktikan bahwa tempat tidur dapat
merupakan tempat terjadinya alergi.

1. Memberi alas untuk bantal dan kasur Lekatkan dengan kuat/ ketat, bahan plastik atau
vinil atau alas khusus yang tidak dapat ditembus oleh alergen untuk bantal dan kasur
(kecuali untuk tempat tidur air). Bantal dan kasur berisi bahan berserat yang merupakan
lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan kutu pada debu.
2. Mencuci seprai. Jauhkan Bulu halus, kapuk dan bulu selimut dan bantal dari orang-
orang yang menderita alergi. Bulu memiliki kecenderungan untuk menyebar dan dapat
menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan anda. Selimut harus dicuci setiap
tujuh sampai sepuluh hari dengan menggunakan air panas, mencuci alas matras dan
selimut sintetik setiap dua minggu sekali.
3. Bersihkan seminggu sekali. Jika debu tidak dibersihkan lebih dari satu minggu akan
memungkinkan terjadinya penambahan/ penumpukan debu/ alergen. Pembersihan yang
terbaik dilakukan seminggu sekali. Jika perlu, anda bisa mengelap debu dengan kain
basah lebih sering.
4. Hindari perabotan empuk. Jika dekorasi kamar tidur memungkinkan hal ini, tambahkan
mebel kayu dan vinyl. Hindari mebel yang empuk. Karpet merupakan tempat yang
sangat baik untuk sarang tungau dan debu. Konsultasi dengan dokter anda untuk
meminta resep obat yang dapat membunuh tungau debu di karpet.
5. Memilih tirai yang dapat dicuci. Jika mungkin, gunakan tirai yang dapat dicuci, karena
tirai merupakan tempat di mana kutu tungau debu bersembunyi.
6. Jangan menggunakan kamar tidur sebagai ruang penyimpanan. Menyimpan
sesuatu dapat meningkatkan kecenderungan terkumpulnya debu. Jika tidak memiliki
tempat lain untuk menyimpan maka bungkus erat-erat barang-barang bersangkutan
dengan kantong sampah plastik.
7. Membersihkan pendingin udara dan saluran pemanas Bersihkan ventilasi pada
pemanas dan Unit AC setiap bulan atau lebih, karena saluran ini merupakan tempat
berkembang biaknya jamur, debu tungau, dan bakteri. Jika saluran ini tidak anda
bersihkan, maka kumpulan debu tersebut akan tertiup ke ruangan setiap kali anda
menghidupkan alat.











contoh kulit terkena kudis

You might also like