Change On

POWERHOUSE
Kasus Pertamina
 Ketika sebuah pintu tertutup, selalu
ada pintu lain yang terbuka. Tetapi kita
selalu menyesali pintu yang tertutup
itu, karena kita tidak melihat pintu
mana yang terbuka buat kita

(A. Graham Bell)

Anda Bisa,
Jangan Fokus Pada Apa Yang Anda Tidak Bisa
 Powerhouse

sebuah rumah besar berbentuk badan

usaha yang mengayomi puluhan
hingga ratusan ribu orang, baik
sebagai karyawan (langsung)
maupun sebagai pemasok.
Dampaknya bagi perekonomian
sangat besar
 Fakta

USA : Coca Cola

Malaysia : Petronas
Setiap negara
perlu Jerman : BMW
Powerhouse
(contoh) Jepang : Toyota

Indonesia : Pertamina
 Nokialand

Finlandia dengan perusahaan

NOKIA nya telah menjadi icon
dalam teknologi seluler dunia

Tahun 2007, Nokia memiliki
112.262 karyawan di 120 negara

Pendapatan Nokia Rp. 740,3 Triliun
(melebihi anggaran negara
Finlandia)
Beragam bentuk Powerhouse
value creation & productivity – Y axis ;
tingkat pengetahuan & orientrasi bangsa – X axis

Knowledge-based

People-based Bidang teknologi

tinggi dan
Resource-based Bidang jasa, informasi
perdagangan, atau Contoh :
Bidang sumber manufaktur Microsoft
daya alam. Contoh :
Boeing
Contoh WallMart
Mc.Donald Dupont
Saudi Aramco
Pertamina Sumitomo
Exxon
Pentingnya Powerhouse (p.33)

Kemampuannya menciptakan lapangan kerja

1 sangat besar

Kontributor penting bagi GDP

2

3 Mengembangkan teknologi

4 Simbol kemajuan bagi suatu bangsa

 DNA Powerhouse (p.9)

Lokomotif Ekonomi

Dampak

Big Size

Iconic
 Menjadikan Powerhouse Iconic

Long Road (Traditional)

1 Membangun platform pengembangan
usaha dan branding (co: SAMSUNG)

Short Cut (M&A) Mengambil

perusahaan lain yang sudah dikenal
2 dan memiliki intangibles yang bagus
(co: Lenovo takes IBM)

Lucky Way (Monopoli) Baik secara

3 alamiah (R&D : Microsoft) maupun
regulasi (co : Pertamina)
 Powerhouse menjadi beban (p.42)

Tidak mengembangkan diri

Jauh dari pasar

Terlalu banyak campur tangan

BEBAN

Pertikaian internal
Banyak lemak

Tidak ada rencana yang jelas

Pesaing baru
 Change on Pertamina

Kondisi

Era UU Pasca UU
No. 8/1971 No. 22/2001
antara lain: antara lain :
Birokratis, Profesionalisme, 4C
Senioritas, Pasif (Clean,Confident,
(menunggu Customer Focus,
konsumen) Competitif),
Meritokrasi
WHAT NEXT ?

Pelajari kasus perubahan

Powerhouse Pertamina lebih jauh
untuk melihat pengelolaan
perubahannya dan bandingkan
dengan manajemen perubahan di
perusahaan yang bukan
powerhouse