You are on page 1of 17

FARMASEUTIKA II

ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN


TABLET
Makalah ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Farmaseutika II yang diampu oleh Dwi Indriati, M.Farm., Apt

Disusun Oleh :
1. Indra Suryadibrata (0661 12 066)
2. Dini Damayanti (0661 12 067)
3. Syarah Diyah Ayu Budiyono (0661 12 068)
4. Dede Mardiyana (0661 12 069)
5. Pungky Umi Sadiyah (0661 12 070)
6. Putri Siti Sahara (0661 12 071)
7. Vina Ramdiani (0661 12 072)
8. Romistika (0661 12 081)


PROGRAM STUDI FARMASI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2014
i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
I.1. LATAR BELAKAN .................................................................................. 1
I.2. TUJUAN ................................................................................................... 1
I.3. RUMUSAN MASALAH ........................................................................... 2
BAB II ISI .................................................................................................................... 3
II.1. DEFINISI TABLET ................................................................................. 3
II.2. ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN TABLET ........ 3
1) ALAT PADA PROSES PENGAYAKAN .......................................... 3
2) ALAT PADA PROSES MIXING ...................................................... 4
3) ALAT PADA PROSES GRANULATION ....................................... 7
4) ALAT PADA PROSES DRYING ...................................................... 8
5) ALAT PADA PROSES COMPRESSING/PENCETAKAN ............. 9
6) ALAT PADA PROSES COATING ................................................ 10
7) ALAT PADA PROSES PRINTING ................................................ 12
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 14







ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah swt, dimana dengan
rahmat dan pertolongan-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Shalawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjungan
Nabi Besar kita Rasulullah saw, beserta keluarganya, para sahabatnya dan
pengikutnya hingga akhir zaman.
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam
bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau cembung,
mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan.
Pada pembuatan suatu sediaan tablet dalam industri salah satu aspek
pendukung yang paling penting adalah mesin atau alat yang digunakan untuk
membantu dalam proses produksi. Oleh karena itu, mempelajari mengenai alat-
alat yang digunakan dalam pembuatan sediaan tablet merupakan hal yang cukup
penting.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan pembuatan makalah ini
masih banyak kekurangan dan keterbatasan dari kami sebagai pihak penyusun,
maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen matakuliah
Farmaseutika II Ibu Dwi Indriati, M.Farm., Apt yang telah memberikan
bimbingan dalam penyusunan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat
berguna dan bermanfaat bagi para pembaca.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Bogor, Oktober 2014

Penyusun
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Pada pembuatan suatu sediaan tablet dalam skala besar (industri) salah
satu aspek pendukung yang paling penting adalah mesin atau alat yang
digunakan untuk membantu dalam proses produksi. Tanpa alat-alat
pendukung proses produksi, suatu industri farmasi tidak akan dapat memenuhi
permintaan pasar terhadap tablet dalam jumlah yang besar.
Alat-alat yang digunakan di industri farmasi biasanya memiliki
spesifikasi dan cara-cara khusus dalam penggunaannya. Oleh sebab itu,
sebelum kita menggunakan alat-alat pembuatan tablet, kita harus mengetahui
terlebih dahulu spesifikasi dari alat tersebut dan bagaimana cara
penggunaannya.
Alat-alat ini yang digunakan dalam pembuatan sediaan tablet ini
biasanya diklasifikasikan berdasarkan pada proses apa alat tersebut digunakan,
misalnya alat-alat yang digunakan dalam proses mixing atau alat-alat yang
digunakan dalam proses granulasi.

1.2.TUJUAN
Berdasarkan latar belakang yang dibuat maka tujuan dari makalah ini
adalah :
1. Mengetahui pengertian dari sedian tablet.
2. Mengetahui alat-alat yang digunakan dalam proses produksi suatu
sediaan tablet.
3. Mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang digunakan dalam
proses produksi suatu sediaan tablet.
4. Mengetahui cara pengoprasian alat yang digunakan dalam proses
produksi suatu sediaan tablet.
5. Mengetahui pada proses apa alat tersebut digunakan dalam proses
produksi suatu sediaan tablet.

2

1.3. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud sediaan tablet?
2. Apa saja alat-alat yang digunakan dalam proses produksi suatu sediaan
tablet?
3. Apa fungsi dari masing-masing alat yang digunakan dalam proses
produksi suatu sediaan tablet?
4. Bagaimana cara mengoprasikan alat yang digunakan dalam proses
produksi suatu sediaan tablet?
5. Kapan alat tersebut digunakan dalam proses produksi suatu sediaan
table?






















3

BAB II
ISI

II.1. DEFINISI TABLET
Menurut Farmakope Indonesia III
Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak,
dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaannya rata atau
cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat
tambahan.
Menurut Farmakope Indonesia IV
Tablet adalah sedian bentuk padat yang mengandung substansi
obat dengan atau tanpa bahan pengisi.

II.2. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN DALAM PEMBUATAN TABLET
1. ALAT PADA PROSES PENGAYAKAN
Proses pertama dalam pembuatan tablet adalah pengayakan. Pada
proses ini bahan-bahan diayak terlebih dahulu untuk menghindari
kontaminasi benda asing dan didapatkan bahan dengan ukuran kehalusan
yang sama. Proses pengayakkan dapat dilakukan dengan menggunakan
mesin, seperti Fitzmill dan Sifter.
a) FITZMILL
Fitzmill adalah suatu mesin yang digunakan untuk
menghaluskan bahan baku utama menjadi serbuk-serbuk halus untuk
memudahkan dilakukannya pencampuran.
Fitzmill ini digunakan untuk menggiling campuran untuk
pembuatan granulasi sehingga menjadi lebih halus dan ukurannya
seragam. Di dalam alat ini terdapat pisau-pisau yang dapat
menghaluskan dan ayakan untuk menyeragamkan ukuran.

4


b) SIFTER
Sifter adalah mesin pengayak yang berukuran besar yang
mampu beroperasi dengan kapasitas besar. Mesin ini merupakan
salah satu mesin yang berfungsi mengayak atau memisahkan produk
berdasarkan granulasi. Setiap mesin sifter terdiri dari delapan pintu
yang masing-masing pintu terdapat 24-27 ayakan dengan ukuran
mesh yang berbeda-beda.
Prinsip kerja alat ini adalah dengan memberi gerakan pada
sifter dan produk dialirkan melalui ayakan-ayakan yeng terdapat
dalam sifter dan masing-masing output akan keluar melalui masing-
masing lubang.

2. ALAT PADA PROSES MIXING
Mixing merupakan proses pencampuran berbagai bahan baku. Untuk
proses mixing itu sendiri dapat dilakukan dengan dan menggunakan
mesin seperti Drum Rotator, Reynold Mixerdan dan Ribbon Blender.
a) DRUM ROTATOR
Drum Rotator adalah alat yang berguna untuk mengho-
mogenkan suatu campuran serbuk sehingga menghasilkan campuran
yang homogen. Alat ini berupa drum yang diisikan suatu campuran
lalu diletakkan pada rotator.
Drum Rotator digunakan untuk membalikkan dan memutar
drum serta isi drum. Jenis alat drum ini memiliki gigi cincin dan
rotator yang baik dapat menggunakan tenaga listrik maupun hidrolik.
5


b) REYNOLD MIXER
Reynold Mixer merupakan alat yang berguna untuk
mencampukan campuran dan larutan pengikat sehingga meng-
hasilkan granul basah.
Alat ini terdiri dari reynold bowl, pengaduk/impeller dan mesin
reynold mixer. Reynold bowl merupakan wadah untuk pencampuran
berbentuk silinder dengan bagian bawah melengkung atau datar.
Pengaduk/impeller digunakan untuk mengaduk campuran, jenis dari
pengaduk beragam disesuaikan pada sifat dari zat yang akan
dicampurkan. Sedangkan mesin reynold mixer merupakan mesin
yang digunakan untuk menjalankan Reynold Mixer.

6

c) RIBBON BLENDER
Ribbon Blender merupakan salah satu alat pencampur yang
dapat menghasilkan suatu dispersi yang sejenis atau homogen. Pada
alat ini terdapat sumber tenaga yang berfungsi sebagai penggerak
dalam proses pengadukannya.
Pada alat ini bejana atau wadah tidak bergerak atau berputar.
Pada pencampuran menggunakan Ribbon Blender hanya pengaduk
yang bergerak melingkari wadah atau bejana alat tersebut.
Tujuan pengadukan ini agar suatu komponen dapat terdispersi
menjadi homogen dan tidak menimbulkan pengendapan. Selain itu
tujuan dari alat ini adalah untuk mendapatkan hasil yang elastis dan
pengembangan gluten yang diinginkan.
Keuntungan dari alat ini ialah mudah dipelihara dan bahan
kecil dapat didispersikan tanpa membutuhkan pencampuran terlebih
dahulu.


7

3. ALAT PADA PROSES GRANULATION
Granulation atau granulasi adalah proses pembuatan ikatan partikel-
partikel kecil membentuk padatan yang lebih besar atau agregat
permanen melalui penggumpalan massa, sehingga dapat dibuat granul
yang lebih homogen dari segi kadar, massa jenis, ukuran serta bentuk
partikel. Salah satu alat yang digunakan dalam proses granulation ini
adalah Rotary Wet Granulation (RWG).
a) ROTARY WET GRANULATION
Rotary wet granulation atau
RWG adalah mesin untuk pembua-
tan granul dari bahan obat
khususnya pada pembuatan tablet
yang sebelumnya semua bahan-
bahan obat telah dicampur terlebih
dahulu di mesin mixer.
Komponen yang kontak
langsung dari produk dari mesin
Rotary Wet Granulation terbuat dari stainless steel yang telah
memenuhi standar kadar stainless steel untuk pembuatan bahan obat.
Pengoperasian Rotary Wet Granulation hanya memiliki dua
tombol yang berfungsi yaitu tombol hijau atau tombol ON untuk
menjalankan mesin dan tombol merah atau OFF untuk mematikan
mesin.

8

4. ALAT PADA PROSES DRYING
Proses drying ini merupakan proses menghilangkan sejumlah air
yang terkandung dalam massa tablet. Pada proses ini alat yang sering
digunakan antara lain, Drying Oven dan Fluid Bed Dryer.
a) DRYING OVEN
Drying Oven merupakan alat yang digunakan untuk
mengeringkan produk pada suhu rendah secara konstant. Alat ini
berguna untuk mengeringkan granul basah dengan temperatur
terkontrol.
Prinsip kerja mesin ini adalah memanaskan produk pada suhu
yang bisa diatur, disertai dengan penyedotan (pemvakuman) uap air
dari produk yang dipanaskan tersebut.

b) FLUID BED DRYER
Fluid Bed Drying atau pengering
hamparan fluidisasi adalah alat
pengering dengan menggunakan
prinsip fluidisasi.
Prinsip kerja mesin pengering ini
adalah penghembusan udara panas
oleh kipas peniup (blower) melalui
suatu saluran ke atas bak pengering
yang menembus hamparan bahan
sehingga bahan tersebut dapat
bergerak dan memiliki sifat seperti
9

fluida. Metode pengeringan fluidisasi digunakan untuk mempercepat
proses pengeringan dan mempertahankan mutu bahan kering.


5. ALAT PADA PROSES COMPRESSING/PENCETAKAN
Pada saat compressing dilakukan tahap pencetakan bentuk
tablet. Pada proses ini perlu dilakukan pengecekkan berkala, hal ini
bertujuan agar menghasilkan tablet dengan berat, kekerasan dan
ketebalan yang sesuai dengan spesifikasi.
Untuk proses compressing ini, mesin-mesin yang dapat digunakan
yaitu Killian RUZS dan Manesty.
a) COMPRESSING TABLET KILLIAN RUZS
Compressing Tablet Killian
Ruzs berguna untuk mencetak tablet.
Mesin pencetak tablet ini merupakan
mesin pencetak tablet double punch,
yaitu terdiri dari dua punch.
Cara kerja alat ini adalah dengan
memasukkan granul ketempat pence-
takkannya dan dikempa oleh gerakan
punch atas dan bawah.
Mesin ini biasanya digunakan
untuk produksi tablet skala besar di
perusahaan-perusahaan farmasi.
10

b) MESIN TABLET TDP-1.5
Mesin Tablet TDP-1.5 adalah jenis mesin cetak tablet elektrik
tipe kecil. Mesin cetak tablet single punch ini memiliki kapasitas
kecil, cocok untuk industri kecil, industri rumah tangga,
laboratorium pendidikan dan laboratorium pengujian.
Dapat digunakan untuk produksi obat, obat herbal, tablet
pertanian (seperti pupuk) atau produk lain yang berbentuk tablet.
Penggunaan mudah dengan kapasitas produksi tiap jam cukup
tinggi.


6. ALAT PADA PROSES COATING
Proses coating diawali dengan color coating dengan larutan penyalut
yaitu coating solution enteric apricot orange dan dilanjutkan dengan
coating menggunakan coating solution enteric clear sebagai larutan
gloss. Mesin mesin yang mungkin dapat digunakan untuk proses
penyalutan yaitu Accela Cota 48 dan Coating Pan.
a) ACCELA COTA 48
Alat ini berguna sebagai alat penyalutan tablet. Alat ini
dilengkapi dengan penyemprot atau sprayer yang dapat menyemprot
laruatn penyalut kedalam coating pan. Pada alat juga terdapat
saluran udara masuk dan saluran udara keluar agar tablet yang telah
disemprot dengan larutan coating dialiri udara yang telah diatur
suhu, tekanan dan alirannya sehingga tablet yang telah disalut
menjadi kering.
11


b) COATING PAN
Mesin Coating Tablet adalah alat pelapisan/penyalut tablet.
Alat ini dilengkapi dengan sistem spray dan udara panas.
Keunggulan alat ini dengan adanya sistem spray akan memberikan
efisiensi pada proses pelapisan tipis tablet dan memungkinkan
pengawasan otomatis pada pemakaian cairan dalam proses tersebut.
Prinsip kerja dari mesin mini coating tablet ini adalah pan akan
berputar perlahan-lahan dengan aksis yang miring sehingga tablet
akan menggelinding secara teratur diatas tablet yang lain. Alat ini
memiliki system spray cairan sehingga penambahan cairan penyalut
disemprotkan oleh sistem tersebut. Selanjutnya suatu masukan udara
panas dan penyedotan dipasang didalam pan agar sirkulasi udara
dapat dilakukan.

12

7. ALAT PADA PROSES PRINTING
Mesin yang dapat digunakan untuk proses Printing hanya ada satu
yaitu Markem Printer. Pada proses printing yang perlu diperhatikan
adalah hasil pencetakannya dimana hasil pencetakan harus jelas, dan
tajam. Waktu standar yang digunakan untuk proses printing adalah
selama 240 menit.
a) MARKEM PRINTER
Markem Printer adalah alat ini berguna untuk mencetak logo
pada tablet yang telah disalut. Jenis Markem Printer yang dapat
digunakan untuk mencetak logo pada tablet adalah Markem Model
156A MKII. Markem printer ini dapat mencetak logo pada satu atau
kedua sisi tablet.




13

BAB III
KESIMPULAN

Tablet adalah sedian bentuk padat yang mengandung substansi obat
dengan atau tanpa bahan pengisi. Alat-alat yang digunakan dalam pembuatan
tablet ini bermacam-macam dan diklasifikasikan berdasarkan pada proses apa
alat-alat tersebut digunakan.
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan sediaan tablet, yaitu
sebagai berikut:
1. Alat yang digunakan pada proses pengayakan: Fitzmill dan Sifter.
2. Alat yang digunakan pada proses mixing: Drum Rotator, Reynold Mixer
dan Ribbon Blender.
3. Alat yang digunakan pada proses granulation: Rotary Wet Granulation.
4. Alat yang digunakan pada proses drying: Drying Oven dan Fluid Bed
Dryer.
5. Alat yang digunakan pada proses compessing/pencetakan: Compressing
Tablet Killian Ruzs dan Mesin Tablet TDP-1.5.
6. Alat yang digunakan pada proses coating: Accela Cota 48 dan Coating
Pan.
7. Alat yang digunakan pada proses printing: Markem Printer.












14

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. ____. Mesin Vacuum Drying Mesin Pengering Vakum Agrowindo.
http://www.mesinpertanian.com. Diakses pada 2 Oktober 2014.
Anonim. 2008. Ribbon Mixer. http://www.kemutecribbon.htm. Diakses pada 2
Oktober 2014.
Anonim. 2013. Mesin Coating Tablet. https://wordpress.com. Diakses pada 2
Oktober 2014.
Ben, Elfi Sahlan. ____. Teknologi Farmasi III (Teknologi Tablet/Solid).
Universitas Andalas: Padang.
Ikhsanudin, Anwar. 2010. Laporan Magang di PT. Indofood Sukses Makmir. Tbk
Bogasari Flour Mills Divisi Tanjung Priok, Jakarta Utara (Proses
Produksi Tepung Terigu). Universitas Sebelas Maret: Surakarta.
Indriani, Irma., Nur Hanifah, Aji Hendra, Khiltayi Nurul Aini. 2009. Laporan
Tugas Akhir Pembuatan Fluidized Bed Dryer untuk Pengeringan Benih
Pertanian secara Semi Batch. Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

You might also like