You are on page 1of 72

PENGANTAR

PSIKIATRI
(1)
Dr. Hj. Lelly Resna, SP.KJ (K)
Konsultan Psikiater Anak dan
Remaja
RS Jiwa Provinsi Jawa Barat
FISIK
JIWA/
MENTAL
SPIRITUAL SOSIAL
Definisi Sehat menurut WHO :
mencakup kesehatan jasmani,
kejiwaan dan sosial dan yang menjadi
tujuan pengobatan bukan sekedar
penyembuhan atau mengurangi
gejala/penyakit, namun meningkatkan
kualitas hidup seoptimal mungkin
walaupun terbatas oleh adanya
kecacatan atau disabilitas
Kompetensi :
Memahami konsep abnormalitas
perilaku beserta intervensi secara
medis
Elemen kompetensi :
Konsep dasar psikiatri ( pendekatan
elektik-holistik, definisi, perbedaannya
dg penyakit saraf dan psikologi, normal
- abnormal, konsep sakit, konsep jiwa
sehat- jiwa sakit, jangkauan psikiatri,
ilmu yg menunjang psikiatri, paham
tradisional).
perkembangan kehidupan manusia

Etiologi gangguan jiwa
Simptomatologi gangguan jiwa
Prinsip pemeriksaan psikiatri
(wawancara psikiatri status psikiatri)
Psikodinamika
Diagnosa PPDGJ III atau DSM IV TR

Gangguan jiwa yg sering : neurosis,
psikosis, reaksi psikofisiologis, gangguan jiwa
pada anak, psikopat, gangguan jiwa karena
narkoba dll
Perjalanan penyakit : akut kronis
emergensi tenang
Penanggulangan gangguan jiwa :
preventif, kuratif dan rehabilitatif
penatalaksanaan dg obat
psikofarmakologi, terapi fisik
konseling/psikoterapi dan intervensi
psikososial
Prognosis


Landasan pendekatan
psikiatri :
ELEKTIK - HOLISTIK
BIO- PSIKOSOSIAL -
SPIRITUAL
Eklektik secara spesifik, terperinci meliputi:
semua cabang ilmu kedokteran dasar,
semua cabang spesialistik dalam
kedokteran, dan
semua cabang Humaniora (The
Humanities):
psikologi, teologi, filsafat, ilmu sejarah, filolog
(ilmu bahasa), Kesusasteraan,Kesenian (musik,
seni rupa, seni pertunjukan), ilmu sosial ,
antropologi
Holistik : melihat manusia secara
keseluruhan / komprehensif, baik
sebagai individu sebagai makluk bio-
psiko-sosial; maupun sebagai anggota
masyarakat

Dengan tujuan akhir: meningkatkan
KESEHATAN JIWA dan kualitas hidup
(jadi bukan sekedar mendiagnosis dan
terapi gangguan jiwa saja ).
DEFINISI PSIKIATRI
Psikiatri atau Ilmu Kedokteran Jiwa yaitu
cabang ilmu kedokteran yg mempelajari
patogenesis, diagnosis, terapi, prognosis,
rehabilitasi dan pencegahan gangguan jiwa dan
peningkatan kesehatan jiwa
Psikiatri adl cabang ilmu kedokteran yg meneliti
asal usulnya(genesis), dinamika, manifestasi
terapi fungsi fungsi kepribadian yg terganggu
dan mengganggu kehidupan subjektif seseorang
atau hubungan dg yg lain. (Noyes)
Psikiatri adl cabang Ilmu Kedokteran yg
berfokus thd :

Pembelajaran pelbagai aspek perilaku manusia
(behavioral sciences) secara komprehensif yang
meliputi:
Siklus kehidupan perkembangan manusia
Otak dan perilaku
Ilmu ilmu psikososial
Teori-teori kepribadian dan perkembangan:
Freud, Jung, Adler, Horney, Erikson, Piaget,

Pemeriksaan Psikiatrik
Gangguan Jiwa
Bagian dl bidang Psikiatri : Psikiatri Anak dan
Remaja, Psikiatri Geriatri, Psikiatri Forensik, Psikiatri
biologik, Psikiatri Komunitas, Psikiatri kultural,
psikiatri militer, Psikiatri industri dll
Terapi Psikiatrik: Terapi Biologik , Psikoterapi/
Konseling, terapi fisik(ECT)
Pelbagai problem yang berhubungan dengan
Kesehatan Jiwa.
Dll
PENDEKATAN KOMPREHENSIF
PSIKIATRI
Pembelajaran
pelbagai aspek perlaku manusia
(behavioral sciences) secara
komprehensif
pendekatan manusia (termasuk pasien dari
pelbagai cabang ilmu kedokteran) secara
komprehensif dari aspek biologis,
psikologis dan sosial-budaya
Psikiatri sebagai cabang ilmu
kedokteran

Psikiatri merupakan bgn integral dari ilmu
kedokteran dlm meningkatkan kesehatan
scr umum
Psikiatri secara khusus mempelajari dan
memberi penatalaksanaan gangguan jiwa
dan problem kesehatan jiwa,
Psikiatri mempunyai kesaling terkaitan
pelbagai cabang ilmu kedokteran lain
dengan psikiatri (Consultation Liaison
Psychiatry)
Psikiatri mendalami aspek kejiwaan dlm
kehidupan sosial berperan dlm peningkatan
taraf kesehatan jiwa dlm kondisi sakit(fisik
dan psikis) dan kondisi sehat( aspek
preventif, kuratif dan promotif).
Psikiatri meningkatkan kualitas kehidupan
melalui terapi, prevensi, rehabilitasi,
promosi, dsb
Psikiatri menjembatani bidang kedokteran
bio- medik dg berbagai aspek kehidupan
psikososial-budaya
Psikologi ( Ilmu Jiwa) adl cabang
ilmu pengetahuan tentang perilaku
proses mental dan tentang orang yg
berperilaku atau yg mempunyai proses
mental tsb. Psikologi merupakan
cabang falsafah
Jiwa (mind)
o kolektivitas untuk aktivitas fungsional
tertentu organisme terutama sbg suatu
kepribadian individu.
oAspek psikologis dari fungsi biologis
organisme


KONSEP :

Sehat jiwa
Gangguan jiwa
Normal- abnormal
Mental Health adl suatu kondisi yg
memungkinkan perkembangan jasmani,
intelektual dan emosional yg optimal dari
seseorang dan perkembangan itu berjalan
selaras dg orang lain.

Orang yang sehat jiwa :
Merasa sehat dan bahagia
Mampu menghadapi tantangan hidup
Dapat menerima orang lain sebagaimana adanya
(dapat berempati dan tidak secara apriori bersikap
negatif terhadap orang atau kelompok lain yang
berbeda)

Mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri
dan orang lain.

Buku Pedoman Kesehatan Jiwa, Departemen
Kesehatan R.I., 2003 (hal.5).
GANGGUAN J IWA
Suatu kelompok gejala atau perilaku
yang secara klinis bermakna dan yang
disertai penderitaan (distress) pada
kebanyakan kasus, dan berkaitan
dengan terganggunya fungsi
(disfungsi) seseorang
Etiologi
gangguan jiwa
ORGANO-
BIOLOGI
PSIKO-
EDUKATIF
SOSIO/KUL
TURAL-
SPIRITUAL
Simptomatologi
Secara garis besar fenomena perilaku
manusia bermanifestasi dalam tiga aspek
besar, yaitu
KOGNITIF
EMOSI PERILAKU



Simptomatologi Pemeriksaan
status mental


Adalah kesimpulan menyeluruh yang
mendeskripsikan hasil observasi dan
kesan dari pasien selama wawancara

Status mental pasien dapat berubah dengan
waktu
Status mental adalah deskripsi selama
wawancara , thd pasien meliputi :
Penampilan
Perilaku
Pembicaraa
pikiran

STATUS MENTAL :
I. Deskripsi umum
A. Penampilan
B. Perilaku dan aktivitas psikomotor
C. Sikap terhadap pemeriksa
II. Mood dan afek
A. Mood
B. Afek
C. Keserasian afek
III. Ciri pembicaraan
IV. Persepsi
V. Isi dan arah pikiran (mental trends)
bentuk, jalan, dan isi pikiran
VI. Kesadaran dan kognisi
VII. Pengendalian impuls
VIII. Daya nilai dan tilikan
IX. Taraf dapat dipercaya
KONSEP SAKIT
Pemeriksaan psikiatri
Pemeriksaan Psikiatrik
I. Wawancara Psikiatri
II. Riwayat Psikiatrik
III. Pemeriksaan Status Mental
I. WAWANCARA PSIKIATRIK
Tujuan
Mengenal faktor-faktor :
genetik-biologik-fisik-medik
temperamen psikologik perkembangan
pendidikan
sosial- budaya yang mempengaruhi pasien dan
penyakitnya
Menentukan evaluasi ( multiaksial ) yang tepat

Agar bersama dengan pasien, dapat melakukan
terapi ( obat, manipulasi lingkungan atau psikoterapi )
yang komprehensif dan efektif

Caranya
Terapis harus menunjukkan : keprihatinan,
respek, empati dan kompetensi
Agar terbina RAPPORT & KEPERCAYAAN,
Supaya pasien dapat berbicara jujur, terbuka
dan intim / pribadi
Terapis harus : trampil, menguasai tehnik
wawancara dan bersifat fleksibel, shg ps
dapat dideskripsikan :
gejala gejala , shg dpt dikumpulkan
menjadi
sindrom , dan dirumuskan menjadi
diagnosis (evaluasi multi aksial)
JENIS DAN TEKNIK WAWANCARA
Bersifat :
Umum,
Spesifik ( mis. mendalami tiap aspek
dari evaluasi multiaksial,
atau psikodinamik dari suatu
psikopatologi
Syarat penting untuk wawancara
Menjadi pendengar aktif dan bersifat
fleksibel sewaktu mencari data-data
tentang pasien
Mampu berempati dengan kondisi dan
perasaan pasien
Dapat mendeteksi tema yang tidak disadari oleh
pasien atau mendeteksi hal yang tersirat dari
pembicaraan pasien
Tidak didorong oleh suatu keharusan untuk mendapat
riwayat penyakit atau status mental secara berurutan
II. Riwayat Psikiatrik
Adalah catatan ttg. riwayat penyakit, gangguan
jiwa dan riwayat hidup pasien, untuk mengerti:
Siapa, dari mana, & kira-kira kemana pasien
akan selanjutnya
Diceritakan oleh pasien dari sudut pandang
pasien sendiri

( Catatan: kadang-kadang perlu keterangan
tambahan dari sumber lain: orang tua / pasangan -
alloanamsesis)
Hal-hal yang ditelusuri :
Data konkrit tentang kronologi gejala/ gangguan
Riwayat gangguan psikiatrik dan gangguan medik
Ciri-ciri kepribadian termasuk kekuatan dan
kelemahan pasien
Hubungan pasien dengan orang-orang yang dekat
dirinya di masa sekarang dan lampau
Riwayat perkembangan pasien
Garis besar riwayat psikiatrik:
I. Data pribadi
II. Keluhan utama
III. Riwayat gangguan sekarang:
1. Onset
2. Faktor presipitasi
IV. Penyakit / gangguan sebelumnya
1. Psikiatrik
2. Medik
3. Penggunaan zat
V. Riwayat hidup
A. prenatal & perinatal
B. masa kanak awal ( sp 3 tahun)
C. masa kanak pertengahan ( 3 11 th )
D. masa kanak akhir, pubertas sp. akir masa
remaja
E. masa dewasa:
F. Riwayat psikoseksual
G. Riwayat keluarga
H. Impian, fantasi, dan nilai-nilai

III. Pemeriksaan status
mental
Lihat mengenai simptomatologi
LAPORAN PSIKIATRIK
Disusun sesudah mendapat:
- Riwayat psikiatrik
- Pemeriksaan status mental
yang komprehensif,
yang dilanjutkan dengan:
- Pemeriksaan diagnostik lebih
lanjut

Psikodinamika
Psikodinamika adl suatu pendekatan
konseptualyg memandang proses mental
sbg gerakandan interaksi kuantitas energi
yg berlangsung intra -personal dan
interpersonal,
Mekanisme defensi
Diagnosis
Sign
(tanda)
Symptom
(gejala)
Syndrom
DIAGNOSIS
PPDGJIII
DSM IV TR
Empat urutan dasar untuk memastikan
suatu gangguan jiwa.
1. O (Observasi): observasi secara deskriptif
fenomenologis dari gejala atau keluhan ps.

2. I (Interview): Interview (dgn berempati untuk
membina rapport) termasuk observasi yang
sensitif dan mendengar aktif dilakukan secara
interaktif
3. A (Assessment): menyimpulkan pelbagai
data yang ada untuk evaluasi multiaksial

4. D (Diagnosis): dijabarkan secara Multi Aksial
Urutan Hierarkis ICD 10/ WHO
PPDGJ III
cara yang sistematik untuk memastikan
suatu diagnosis gangguan jiwa.
WHO mengelompokkan gangguangangguan
jiwa dalam blok blok tertentu berdasarkan
adanya persamaan deskriptif - baik persamaan
dalam etiologi (mis. etiologi organik/medis atau zat psikoaktif
dalam F0 dan F1), atau persamaan dalam gejala dasar (mis:
gejala psikotik dalam F2 atau gangguan mood dalam F3),
dan menaruh blok-blok itu berdasarkan suatu
urutan hierarkis
Pengertian urutan hierarkis adalah : pada
umumnya gangguan-gangguan jiwa
yang secara hierarkis terletak dalam
blok di urutan atas mempunyai lebih
banyak unsur (gejala) dari gangguan
jiwa yang terletak dalam blok di
bawahnya
Urutan hierarki secara umum
F0 : Gangguan Mental Organik / Simptomatik
F1 : Gangguan Mental & Perilaku akibat
penggunaan Zat Psikoaktif
F2 F5: Gangguan Mental Lainnya (Gangguan
Psikotik, Gangguan Mood, Gangguan
Neurotik)
F6 : Gangguan Kepribadian & Perilaku masa
Dewasa
F7 - F9 : Retardasi Mental / Gangguan perkembangan
Mental Lainnya dengan Onset Masa Kanak
& Remaja
DIAGNOSIS
Evaluasi multiaksial
Aksis I : - Gangguan jiwa
- Kondisi lain yang mungkin
menjadi pusat perhatian klinis
II : - Gangguan / ciri kepribadian
- Retardasi mental
III : - Kondisi fisik / penyakit medik umum
IV : - Problem psikososial / lingkungan
V : - GAF ( Global Assessment of
Functioning )
Gangguan jiwa yg
sering ditemukan
Neurosis
Psikosis
Gangguan mental dan perilaku akibat
zat/narkoba
Epilepsi dg psikotik
Gangguan jiwa pd anak dan remaja
Gangguan jiwa pd geriatri
Penanggulangan
gangguan jiwa
RENCANA TERAPI
Perlu tidaknya terapi psikiatrik, bila ya:
Problem / gejala apa yang dituju
Jenis / kombinasi terapi
Lama dan frekuensi terapi
Jenis psikoterapi
Tujuan spesifik terapi
Perlu / tidaknya perawatan
Bila tidak terlaksanya terapi akan mengakibatkan
dampak buruk, tapi pasien atau keluarga menolak
rekomendasi terapi, maka pasien atau walinya perlu
menandatangani pernyataan bahwa rekomendasi
terapi ditolak
TERAPI PASIEN GANGGUAN JIWA
INTERVENSI
PSIKOSOSIAL
REHABILITASI
EDUKASI
KELUARGA
KONSELING
/PSIKOTERA
PI
PSIKO-
FARMAKOTER
API
TERAPI FISIK
(ECT)
Psikofarmakoterapi
Anti
psikotik
Antidep
resan
Anti
ansietas
Anti
manik-
mood
stabilizer
Dalam pemakaian obat perhatikan :
TARGET
PENGOBATAN
Klasifikasi/ golongan, sediaan, cara kerja,
indikasi, kontraindikasi, dosis, interaksi, efek
samping, penanganan efek samping.
Prinsip pengobatan : dimulai dari terapi
inisial, dilanjutkan dg terapi pengawasan
selanjutnya terapi pemeliharaan
Obat emergensi
Prognosis
PROGNOSIS
Adalah suatu pendapat tentang perjalanan
segera dan masa depan selanjutnya,
seberapa luas, dari hasil akhir dari
gangguannya
Sebutkan juga faktor-faktor yang secara
baik ( positif ) dan secara buruk (negatif )
mempengaruhi prognosis
HATUR NUHUN

You might also like