You are on page 1of 3

APRON

LUAS APRON
Dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:
1. Ukuran gate position
2. Jumlah gate position
3. Sistem parkir pesawat

UKURAN GATE POSITION
Dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:
Jari-jari perputaran minimum pesawat saat keluar/masuk dari dan ke gate position.
Susunan parkir pesawat
Nose-in atau angled nose in
Nose-out atau angled nose out
Paralel

Susunan parkir yang digunakan dalam perencanaan Bandara ini adalah Nose in, angle nose in
dan/atau paralel. Sehingga terminal dan gate position didesain mengikuti susunan parkir ini.
Tujuannya agar mempermudah pergerakan pesawat, dengan ruang gerak yang fleksibel dan luas.
Diharapkan dengan ini penggunaannya akan mempermudah dan mempercepat arus dan alur
penerbangan.


Pesawat terbesar adalah kelas A, waktu maksimal 60 mnt. Jumlah pergerakan landing/take off pada
peak our 5 gerakan/jam.
Jumlah gate yang diperlukan:
G = T. V/U
= (60/60 x 5)/0.6
= 8.33 buah = 9 buah
G = T. V/U
= (40/60 x 6)/0.7
= 5,71 buah = 6 buah

Panjang apron = G * 2R + G * C
Lebar apron = L + C + W ; untuk 1 taxi lane
Luas Apron = p x l
dimana :
G = jumlah gate
R = radius putar pesawat (ft)
C = jarak pesawat ke pesawat dan pesawat ke gedung terminal (25 35 ft)
L = panjang pesawat (ft)
w = lebar taxi lane (160 ft untuk pesawat kecil dan 290 ft untuk pesawat berbadan lebar)

Jika data R tidak tersedia, maka:
R = (wing span / 2) + (wheel base / tg 60
o
)
= (60/2)+(/ tg 60
o
)
= 50,21 m = 147,67 ft >> 148 ft

Panjang apron = G * 2R + G * C
= 15 x 2.148 + 15 x 35 = 4965 ft = 1688,1 m

Lebar apron = L + C + W ; untuk 1 taxi lane
=153ft +35ft + 290ft
= 478 ft = 162,52 m

Luas Apron = 1688,1 x 162,52 = 274.350m
2

Susunan parkir




Susunan parkir dibuat sederhana,berjejer sepanjang terminal
Letak Apron:

X
1
=(0,5 x L) + 60 = (0.5 x 52) + 60 = 86 m

You might also like