You are on page 1of 9

Laporan Kegiatan

Kepaniteraan Klinik Madya


Stase DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI UTARA

Oleh:
Nina. S. Widiarto, S.Ked
Hermanto Quedarusman, S.Ked
Natalia. C. Mantiri, S.Ked
Jumria. T. Panggalo, S.Ked
Ratih K. D. Arfa, S.Ked
Indra B. Rupang, S.Ked
Enika N. Ch. Tilaar, S.Ked
Maria F. Fitricilia, S.Ked







BAGIAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT
MANADO
2014

A. PUSKESMAS
Pemberi Materi : dr. A. Purwanto
Kesehatan dasar BASIC SIX atau 6 program pokok puskesmas yaitu:
kesehatan.






1. Promosi Kesehatan
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dalam berbagai tatanan,
dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan informasi, dan melakukan edukasi, untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap dan prilaku, dengan melakukan advokasi, pembinaan
suasana dan gerakan pemberdayaan masyarakat untuk mengenali, menjaga/memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
a. Pelaksanaan posyandu dan Pembinaan kader
b. Penyuluhan Kesehatan
c. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
d. Advokasi program kesehatan dan program prioritas
Kampanye program prioritas antara lain : vitamin A, narkoba, P2M DBD, HIV, malaria, diare
e. Promosi kesehatan tentang narkoba
f. Promosi tentang kepesertaan jamkesmas
g. Pembinaan dana sehat/jamkesmas

2. Kesehatan Lingkungan
Berdasarkan teori Blum, lingkungan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya paling
besar terhadap status kesehatan masyarakat di samping faktor pelayanan kesehatan, faktor
genetik dan faktor prilaku. Bahaya potensial terhadap kesehatan yang diakibatkan oleh
lingkungan dapat bersifat fisik, kimia maupun biologi. Sejalan dengan
kebijaksanaanParadigma Sehat yang mengutamakan upaya-upaya yang bersifat promotif,
preventif dan protektif. Maka upaya kesehatan lingkungan sangat penting
Kegiatan-kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas meliputi:
1. Penyehatan air
2. Penyehatan makanan dan minuman
3. Pengawasan pembuangan kotoran mannusia
4. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah
5. Penyehatan pemukiman
6. Pengawasan sanitasi tempat umum
7. Pengamanan polusi industri
8. Pengamanan pestisida
9. Klinik sanitasi

3. Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular
Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agent infeksi atau toksinnya, yang
beraasal dari sumber penularan atau reservoir, yang ditularkan/ ditansmisikan kepada pejamu
(host) yang rentan.
Cara Peenularan Penyakit Menular
Dikenal beberapa cara penularan penyakit menular yaitu:
a. Penularan secara kontak
b. Penularan melalui vehicle seperti melalui makanan dan minuman yang tercemar
c. Pennularan melalui vektor
d. Penularan melalui suntikan, transfusi, tindik dan tato.
Program Pemberantasan Penyakit Menular
a. Program imunisasi
b. Program TB paru dengan kegiatan penemuan penderita TBC
c. Program malaria dengan angka insiden malaria (AMI)
d. Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan pneumonia
e. Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare
f. Program rabies
g. Program Surveilans
h. Pemberantasan P2B2 demam berdarah

4. Kesehatan Keluarga dan Reproduksi
Kesehatan Keluarga adalah wujud keluarga sehat, kecil bahagia dan sejahtera dari suami istri,
anak dan anggota keluarga lainnya (UU RI no 23 th 1992)
Kesehatan Reproduksi adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh. Bukan hanya
bebas dari penyakit dan kecacatan, dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem
reproduksi, fungsi serta prosesnya.(WHO)
Kebijaksanaan Penyelenggaraan Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Reproduksi Sesuai
dengan intervensi nasional penanggulangan masalah kesehatan reproduksi di indonesia
berdasarkan rekomendasi strategi regional WHO untuk negara-negara Asia Tenggara, maka
kegiatan pelayanan reproduksi adalah:
1. Kesehatan Ibu Dan Anak
2. Kesehatan Anak Usia Sekolah
3. Kesehatan Remaja, termasuk pencegahan serta penanganan PMS
4. Keluarga Berencana
5. Kesehatan Usia Lanjut (Program Pengembangan Puskesmas)
Indikator keberhasilan program di wilayah kerja dinilai dari:
1. Angka Kematian Bayi
2. Angka Kematian Ibu
3. Prosentase Ibu Hamil Yang Mempunyai Berat Badan Dan Tinggi Yang Normal
4. Prosentase Ibu Hamil Dengan Anemia
5. Prosentase Balita Dengan Berat Badan Dan Tinggi Sesuai Umur
Kesehatan ibu dan anak adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas serta
upaya kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan bayi, anak bawah lima tahun
(BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam proses tumbuh kembang.
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibbu dan anak
dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari
1. Pelayanan kesehatan asuhan kebidanan di wilayah Puskesmas
2. Pelayanan kesehatan bagi bayi, balita dan anak pra sekolah

5. Perbaikan Gizi masyarakat
Perbaikan gizi masyarakat adalah kegiatan untuk mengupayakan peningkatan status gizi
masyarakat dengan pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan
peran serta aktif masyarakat
Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi:
1. Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
2. Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI)
3. Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari:
a. Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)
b. Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB)
c. Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP) Dan Kurang
Energi Kronis (KEK)
d. Pencegahan Dan Penanggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA)
e. Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro Lain
f. Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi Lebih

6. Penyembuhan Penyakit dan Pelayanan Kesehatan
1. Pelayanan Medik Rawat Jalan
Pengertian
Adalah pelayanan medik yang dilakukan oleh pelaksana pelayanan (dokter) baik secara
sendiri ataupun atas koordinasi bersama dengan sesama profesi maupun pelaksana penunjang
pelayanan kesehatan lain sesuai dengan wewenangnya, untuk menyelesaikan masalah
kesehatan dan menyembuhkan penyakit yang ditemukan dari pengguna jasa pelayanan
kesehatan, dengan tidak memandang umur dan jenis kelamin, yang dapat diselenggarakan
pada ruang praktek.
2. Pelayanan Kedaruratan Medik
Pengertian
Adalah pelayanan medik terdepan yang merupakan penatalaksanaan kecelakaan dan keadaan
kedaruratan medik berkenaan dengan perubahan keadaan baik fisiologik, anatomik dan
mental psikologikal dari pengguna jasa pelayanan, yang terjadi mendadak, yang tindakan
mengatasinya harus segera dilaksanakan di mulai dari tempat kejadian sampai dengan
pelayanan medik untuk menyelamatkan kehidupan.

B. Upaya Penurunan AKI dan AKB

Pemberi Materi : dr Arthur Tooy
Kematian ibu : kematian perempuan pada saat hamil, melahirkan dan masa nifas tanpa
memandang tempat dan lamanya persalinan yang bukan disebabkan oleh hal lain seperti
kecelakaan.
Kematian bayi: kematian anak berusia 29 hari sampai sebelum tepat 1 tahun.
Angka kematian ibu: jumlah ibu yang meninggal jika ada 100.000 bayi yang lahir hidup.
Angka kematian bayi: jumlah bayi yang meninggal jika ada 1000 bayi yang lahir hidup.
Berdasarkan MDGs : tahun 2015 jumlah angka kematian ibu diupayakan mencapai 102
kematian ibu. Pada bayi angka kematian diupayakan 23/1000 bayi lahir hidup.
Penyebab kematian ibu terbanyak:
1. Perdarahan : abortus, rest plasenta, atoni uteri
2. Preeklampsia/eklampsia
3. Penyakit penyerta lain : sepsis
Penyebab kematian bayi
1. Asfiksia
2. Hipotermia
3. Pneumonia neonatal
4. BBLR


C. Promosi Kesehatan
Pemberi Materi: Femmij Polii, SKM
Terdiri atas:
1. Sie. UKBM: upaya kesehatan berbasis masyarakat
2. Sie. Penyuluhan dan peran serta masyarakat
3. Sie. Jaminan serta masyarakat


Jaminan Kesehatan Nasional
- UU 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional
- UU 24 tahun 2011 tentang badan penyelenggara jaminan sosial BPJS
- Perlu adanya peserta contoh PBI (penerima bantuan iuran yang masuk dalam kriteria
miskin dan tidak mampu) dan Non-PBI
- Pemberi pelayanan kesehatan (PPK)

D. Pengendalian Masalah Kesehatan
Pemberi Materi: William Ham Tamawiwi, SKM
Upaya pengendalian masalah kesehatan:
- Pemberantasan penyakit
- Wabah dan bencana
- Upaya kesehatan lingkungan

Program Imunisasi:
- Presentasi bayi 0-12 bulan
- Presentasi faktor desa yang mengalami uji
- Presentasi faktor risiko potensial
- Presentasi penanggulangan
Sie. Pemberantasan penyakit: pemberantasan penyakit yang menular melalui hewan (DBD,
malaria, filariasis, rabies), pemberantasan penyakit yang menular langsung (TBC, HIV),
pemberantasan penyakit yang tidak menular, penyakit jantung koroner, DM.
Sie. Wabah dan bencana: penanggulangan penyakit yang lebih berpotensi wabah
Sie. Bimbingan pengendalian kesehatan lingkungan: sanitasi dasar, pengaturan kebersihan
dan kualitas air minum
5 pilar:
- Stop BABS (Buang air besar sembarangan)
- Cuci tangan pakai sabun
- Penyehatan air minum dan makanan
- Penyehatan limbah rumah tangga
- Penyehatan sampah rumah tangga

E. Sekretariat Dinas Kesehatan
Pemberi Materi: Sirna, SKM
Tugas pokok Dinas Kesehatan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara No.49 tahun 2008.
UPTD Peraturan Gubernur Sulawesi Utara No.83 tahun 2008.
Tugas Sekretaris Dinas adalah melaksanakan penyelenggaraan pelayanan administrasi,
hukum, kepegawaian, perencanaan, keuangan, dan umum serta tugas lain yang ditugaskan
oleh Kepala Dinas.
Sub bagian hukum dan kepegawaian
- Menyiapkan, menyusun, meneliti, dan mengkoordinasikan bahan penyusunan
perudang-undangan.
- Menyiapkan bahan pertimbangan hukum, sosialisasi, dan dokumentasi hukum.
- Menyiapkan formulir base kepegawaian.
- Menyelenggarakan kenaikan pangkat.
- Menyelenggarakan administrasi pemindahan dan pemberhentian gaji.
- Melaksanakan administrasi tunjangan.
- Mengusulkan penerimaan penghargaan, cuti, dan janji.
- Membuat daftar nominatif.
- Memfasilitasi BP3.
Sub bagian perencanaan keuangan
- Mengoordinasi tugas program dan anggaran.
- Menyusun laporan akuntabilitas keuangan.
- Melaksanakan pemberian gaji.
- Usul perubahan anggaran
- Penerimaan dan pengeluaran kas.
- Monitoring keuangan.
Sub bagian umum
- Mengoordinasikan rencana kegiatan ke tata usaha umum
- Menyiapkan, menyusun, meneliti dan melaksanakan administrasi surat-menyurat
- Administrasi rapat, perjalanan dinas
- Pemeliharaan kebersihan
- Menyusun inventaris, arsip dan dokumentasi
Program internship dokter Indonesia
- Menjaga kualitas kompentensi dokter dan memproyeksikan dan memeratakan tugas
dokter di Indonesia.
Peserta
- Dokter yang telah lulus program studi dan UKDI
Pasal 6 Peraturan KKI nomor 1
- Dokter tidak dapat mencapai kinerja diperpanjang. Tipe C dan D.
- 6 bulan puskesmas dan 6 bulan rumah sakit.

You might also like