You are on page 1of 10

BAYI BARU LAHIR/ NEONATUS

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA


BAYI BARU LAHIR / NEONATUS
BAYI NYONYA A UMUR 2 BULAN
DI RB PURI BUNDA





























Disusun oleh :

APRILA ASRI HAYUNINGTYAS
(131540127680011)
PRODI D3 KEBIDANAN / 3B





SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
PURWOKERTO
2013/2014



BAYI BARU LAHIR / NEONATUS
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA
BAYI BARU LAHIR / NEONATUS
BAYI NYONYA A UMUR 2 BULAN
DI RB PURI BUNDA


NO.REGISTER : 774
Tgl Masuk : 18 Desember 2011 Pukul 14.18 WIB
Tempat praktek : Perinatologi Ruang Flamboyan
Tgl Pengkajian : 18 Desember 2011 Pukul 14.28 WIB

I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS / BIODATA
Nama bayi : Bayi Ny. A
Umur bayi : 2 Bulan
Tgl./jam lahir : 18 Desember 2011 14.14 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki

Nama Ibu : Ny. A Nama Ayah : Tn. H
Umur : 24
th
Umur : 27
th

Suku/Kebangsaan : Indonesia Suku/Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : D3
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat Rumah : Jl. Mawar no.9 Alamat Rumah : Jl. Mawar no.9
Purwokerto purwokwerto
Telp : 087635366 Telp : 0872626255

B. ANAMNESA (DATA SUBYEKTIF)
1. Alasan Datang : Bayi menangis saat di pegang lengan kanannya

2. Keluhan utama : Ibu mengatakan bayi menangis saat diraba lengan
kanannya dan gerakan lengan kanan bayi berkurang

3. Riwayat kehamilan ibu :
a. Riwayat komplikasi ibu saat hamil :
Perdarahan : tidak ada
Pre eklamsia : tidak ada
Eklamsia : tidak ada

Hiperemesis : tidak ada
Abortus : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
b. Riwayat Penyakit Ibu Selama hamil dan sekarang
Penyakit Jantung : tidak ada
Penyakit Ginjal : tidak ada
Asma/TBC paru : tidak ada
Hepatitis : tidak ada
D.M : tidak ada
Hipertensi : tidak ada
Infeksi menular seksual : tidak ada
c. Riwayat Waktu hamil
TT : tidak ada
Keluhan : tidak ada
Kenaikan BB selama hamil : tidak ada
Obat-obatan : tidak ada
Merokok : tidak ada
Lain-lain : tidak ada

4. Riwayat Persalinan Sekarang :
a) Jenis persalinan : Pervaginam dengan distosia bahu karena letak sungsang,
usia kehamilan saat persalinan 9 bulan
b) Ditolong oleh : Bidan ita
c) Plasenta : Lahir Tgl 18 Desember 2011 Pukul 14.48
d) Ketuban pecah : Tgl 18 Desember 2011 Pukul 14.10
e) Lama persalinan : kala I : 8 jam 15 menit
Kala II: 1 jam 30 menit
Atau SC (-)
f) Komplikasi persalinan :
Ibu : tidak ada
Bayi : tidak ada

Caput sucedenium : tidak ada
Cepal Hematoma : tidak ada
IUGR : tidak ada
Cacat bawaan : tidak ada
BBLR : tidak ada

Gimeli : tidak ada
Oligohidromion : tidak ada

g) Riwayat tanda bahaya bayi baru lahir
Demam(>38 derajat celcius) : tidak ada
Hipotermi (< 36,5 derajat celcius) :tidak ada
Kejang :tidak ada
Sesak nafas(>60x/menit) :tidak ada
Tanda-tanda infeksi :tidak ada
Kesulitan menyusu :tidak ada
Warna kulit kuning :tidak ada
Lain-lain :tidak ada

h) Riwayat Keadaan bayi baru lahir :
Nilai Apgar : 1 = 6 5=8 10=9

5. Pola kebiasaan bayi sehari-hari :
No Pola Kebiasaan Sekarang
1 Pola pemenuhan Nutrisi Jenis ASI/PASI 6x/hari,
keluhan : tidak ada
2 Pola tidur bayi Tidur 8 jam/hari
keluhan tidak ada
3 Aktivitas bayi Aktivitas bayi berkurang teritama pada lengan kanan

4 Pola eliminasi BAK 5x/hari
BAB 2 x/hari Konsistensi: encer
BAB/BAK pertama:
Tanggal 18 Desember 2011 pukul -
keluhan tidak ada
5 Personal hygiene Mandi 2 x/hari
Ganti baju 2x/hari
Perawatan tali pusat 2x/hari
Cara perawatan dengan membersihkanya dan menjaga agar
selalu tetap kering


C. PEMERIKSAAN FISIK (DATA OBYEKTIF)

Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Suhu : 37 C, Aksila/Rektal, pukul 14.50
Nadi /denyut jantung : 120x/menit R: 40x//menit


( Tabel APGAR diisi jika langsung mengkaji )
Tanda 0 1 2
Jumlah
Nilai
Menit
ke-1
Warna

Frekuensi jantung
Tonus otot
Reflex
Usaha bernafas
[ ] biru/pucat

[ ] tak ada
[ ] lumpuh
[ ] tak bereaksi
[ ] tak ada
[ 1 ] tubuh kemerahan
tangan & kaki biru
[ 1 ] < 100
[1] ext.sedikit flexi
[ ] gerakan sedikit
[ 1 ] lambat tak teratur
[ ] kemerahan

[ ] > 100
[ ] gerakan aktif
[ 2] menangis
[ ] menangis kuat


6
Menit
ke-5
Warna

Frekuensi jantung
Tonus otot
Reflex
Usaha bernafas
[ ] biru/pucat

[ ] tak ada
[ ] lumpuh
[ ] tak bereaksi
[ ] tak ada
[ ] tubuh kemerahan
tangan & kaki biru
[ 1 ] < 100
[ ] ext.sedikit flexi
[ 1] gerakan sedikit
[ ] lambat tak teratur
[ 2 ] kemerahan

[ ] > 100
[ 2 ] gerakanaktif
[ ] menangis
[ 2] menangis
kuat



8
Menit
ke-10
Warna

Frekuensi jantung
Tonus otot
Reflex
Usaha bernafas
[ ] biru/pucat

[ ] tak ada
[ ] lumpuh
[ ] tak bereaksi
[ ] tak ada
[ ] tubuh kemerahan
tangan & kaki biru
[ ] < 100
[ ] ext.sedikit flexi
[ ] gerakan sedikit
[ ] lambat tak teratur
[ 2 ] kemerahan

[2 ] > 100
[2 ] gerakanaktif
[ 1] menangis
[ 2 ] menangis
kuat



9

10 : bayi sehat/ vigorous babys
0-3: Asfiksia berat
4-6 : asfiksia sedang
7-9 : asfiksia ringan
Antropometri

Berat badan lahir : 3000 gr BB sekarang: 3700gr

Lingkar kepala : 33 cm
Lingkar dada : 30 cm
Panjang Badan : 54cm PB sekarang : 57cm
Lila : 10cm

Pemeriksaan fisik secara sistematis :
Kepala : tidak ada moulase
Bentuk : messocephal
Ubun-ubun : dalam batas normal
Muka : deformitas (-)
Lain-lain : tidak ada
Mata :
Konjungtiva : anemis (-/-)
Sklera : ikterik (-/-)
Tanda Infeksi : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
Telinga : simetris, serumen (-/-)
Hidung : simetris, secret (-/-), edema (-/-), hiperemis (-/-)
Mulut :
Bibir : sianosis (-)
Palatum : utuh
Lain-lain : tidak ada
Leher :
Bentuk : DBN (dalam batas normal)
Pembesaran Kelenjar tiroid : Tidak ada pembesaran kelenjar
Pembesaran Vena Jugularis : Tidak ada pembesaran vena
Pembesaran Kelanjar getah bening : Tidak ada pembesaran kelenjar


Thoraks :
Inspeksi : Hiperemis (+) pada kulit daerah os clavicula dextra
Palpasi : Krepitasi (+) pada daerah os clavicula dextra
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Whezing (-), Ronki basah kasar (-), Ronki basah halus (-)
Abdomen :
Inspeksi
- Bentuk : datar

- Tanda infeksi : tidak ada
- Perdarahan : tidak ada
- Kelainan Kongenital : tidak ada
Palpasi
- Pembesaran Lien : tidak ada pembesaran
- Pembesaran Hepar : tidak ada pembesaran
Auskultasi : BU (+) Normal
Perkusi : Tympani
Punggung : DBN
Genetalia :
Bentuk : DBN
Kelainan kongenital : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
Anus : DBN
Ekstremitas
Ekstremitas Atas
- Trauma Lahir : Distosia bahu
- Warna : Sianosis/Kebiruan (-)
- Jumlah Jari : 10
- Lain-lain : Tidak ada
Ekstremitas Bawah
- Trauma Lahir : Tidak ada
- Warna : Sianosis/Kebiruan (-)
- Jumlah Jari : 10
- Lain-lain : Tidak ada
Kulit
Warna : Sianosis/kebiruan (-)
Turgor : < 1 detik
Tanda lahir : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada


Refleks
Refleks Moro : ada
Refleks Rooting : ada
Refleks Walking : ada
Refleks Grasph : ada
Refleks Sucking : ada

Refleks Tonic Neck : ada
Reflek Babynski : ada
Data Perkembangan
Personal Sosial : (-)
Motorik halus : (+)
Motorik Kasar : (+)
Bahasa
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal: 18 Desember 2011 pukul: 15.00 WIB
- Pemeriksaan Laboratorium (hasil dan nilai normal)
- Darah : Hb 12 (11,5-12,5), leukosit 7800 (4500-14500), hematokrit 37 (35-45),
eritrosit 4,4 x 10
6
(4,0-5,2 x 10
6
), trombosit 252000 (150000-450000)
- Urine : Tidak dilakukan
- Rotgen : diskontinuitas Os. Clavicula dextra
- Therapy yang sudah diberikan : Ampisilin inj 3x125mg, Parasetamol drop 3x0,3mL,
Imobilasasi os. Clavicula dextra
- Lain-lain : -


II. INTERPRESTASI DATA :
Diagnosa Kebidanan : Bayi Ny. A lahir spontan cukup bulan letak sungsang dengan fraktur
clavicula dextra.

Data Dasar : DS : Ibu mengatakan bayinya sangat rewel saat dipegang



DO : Bayi lahir letak sungsang pervaginam tgl 18 desember 2011 pukul 14.14
WIB, pergerakan kurang pada daerah clavicula dextra, pada clavicula dextra tampak
kemerahan, adanya krepitasi,
Masalah : Gangguan pola aktivitas, kurangnya pemenuhan waktu istirahat dan tidur, kurangnya
pengetahuan orang tua tentang keadaan anaknya.
Kebutuhan :

III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA ATAU MASALAH POTENSIAL
Potensial terjadinya kelainan pertumbuhan tulang klavikula dextra yang tidak sama dengan
tangan kiri. Data dasar bengkak dan merah pada kulit daerah os clavikula dextra. Adanya krepitasi di
daerah os clavicula dextra.


IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
(MANDIRI, KOLABORASI, RUJUKAN)
Melakukan kolaborasi dengan dokter bedah orthopedi untuk mendapatkan penatalaksanaan
tentang fraktur clavicula dextra. Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat ampisilin injeksi
3x125mg, parasetamol drop 3x0,3mL.

IV. PERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH :
Lakukan fiksasi pada daerah klavikula dextra (pasang elastis verban pada klavikula bayi,
imobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit, abduksi lengan dalam stand hoera
menompang bahu belakang dengan memasang ransel perban), batasi pergerakan bayi (bayi
jangan banyak digerakan, bayi jangan terlalu sering digendong), observasitanda vital
bayi(suhu, nadi, pernafasan), kolaborasi dengan dokter tentang pemberian terapi(ampisilin,
paracetamol drop), beri posisi yang nyaman, jelaskan kepada ibu tentang keadaan bayinya,
jelaskan pada ibu mengenai pentingya ASI, anjurkan ibu untuk mengomsumsi sayu-sayu hijau.

V. PELAKSANAAN : Tanggal 18 desember 2011 jam 15.00
1. Melakukan fiksasi pada daerah klavikulandextra sesuai dengan advis dokter (memasangkan
elastis verban pada daerah klavikula bayi yang sakit dengan posisi ditekuk 90 derajat,
mengimobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit untuk meminimalkan pergerakan pada
daerah bahu yang sakit sehingga proses penyembuhannya lebih cepat).
2. Melakukan pemerikasaan tanda-tanda vital dengan hasil temperature 37 c, pernapasan
36x/menit, detak jantung 120x/menit.
3. Memberikan terapi sesuai advis dokter ( ampisilin injeksi 3x 125 mg, paracetamol drop 3x0,3
mL).
4. Memberikan penyuluhan dan penjelasan kepada ibu tentang bayi dan bagaimana perawatanya
sehari-hari, yaitu:
-mempertahankan posisi yang benar dan hangat bagi bayi dengan menyelimuti bayi
-mengatur posisi yang nyaman untuk bayi yaitu tidur telentang dan lengan kanan disangga
bantal
-mengganti popok setelah bayi BAK dan BAB dengan hati-hati dan memperhatikan frakturnya
agar tidak bergeser.
-menganjurkan pada ibu jangan sering mengangkat bayi agar bayi tudak menangis karena nyeri
fraktur.
5. menjelaskan pada ibu mengenai pentingnya ASI eksklusif
- menganjurkan pada ibu agar memberikan ASI eksklusif yaitu dengan tidak memberika
makanan lain selain ASI penting untuk pembentukan system imun dan pertumbuhan bayi.

- menganjurkan pada ibu untuk mengomsumsi sayur-sayuran hijau, daun katuk, bayam, sawi, dll
agar ASI lancar.
6. Menjelaskan kepada ibu perban boleh dibuka setelah 3-6 minggu dan masa pembentukan
tulangnya 6-12 bulan, ibu bisa berkunjung kenali atau fasilitas kesehatan lainya seperti
Puslesmas, Rumah sakit, dan Klinik Swasta.

VI. EVALUASI : Tanggal 18 desember 2011 jam 15.10
- Bidai masing terpasang
- Suhu bayi kembali normal
- Bayi tidak rewel lagi
- Kebutuhan istirahat/ tidur terpenuhi
- Ibu sudah mengerti dan melaksanakan anjuran yang diberikan

You might also like