You are on page 1of 46

Abdul Majid

Fikrifar Rizki
Namira Azzahra
Ruti Devi

Pembimbing : dr. Audy Budiarti, SpBP
2
Identitas Pasien
Nama : An. M
No. RM : 17178
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 7 bulan
Agama : Islam
Alamat : Perumahan Sindang
Asri, no 20, Sindang Panon,Tangerang
Selatan


Ibu Ayah
Nama Ny. N Tn. A
Umur 24 tahun 27 tahun
Agama Islam Islam
Alamat
Pendidikan Tamat SMA Tamat SMA
Pekerjaan IRT Karyawan
Penghasilan (-) Rp. 2.500.000
Keluhan Utama: Benjolan di belakang
telinga kanan sejak lahir
RPS : Benjolan di belakang telinga kanan
sejak lahir, benjolan membesar seiring
pertumbuhan pasien, awalnya datar
ukuran seperti kacang tanah, sampai usia 7
bulan, benjolan membesar, menimbul,
ukuran sebesar bola pingpong, ketika
dipegang anak tampak tenang (kesan
tidak nyeri), belum pernah diobati
Riwayat Penyakit Dahulu
Alergi (-)
Asma (-)
Riwayat batuk-batuk dan pilek
sebelumnya(+) usia 4 bulan
Riwayat sakit atau dirawat sebelumnya
(-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Alergi (-)
Riwayat tumor pada keluarga (-)
Riwayat keluarga mengalami hal yang
sama (-)
Asma (-)

KEHAMILAN Morbiditas kehamilan
Riwayat mengkonsumsi
obat-
obatan selama kehamilan
-
-
KELAHIRAN Perawatan antenatal Baik, kontrol tiap bulan
Tempat kelahiran Rumah Bersalin
Penolong persalinan Bidan
Cara persalinan Normal
Masa gestasi Cukup bulan (38 minggu)
Keadaan bayi Berat lahir = 2900 gram
Panjang = 49 cm
Langsung menangis ()
Nilai APGAR = ?
Kelainan bawaan (-)
Riwayat Tumbuh-Kembang
Tumbuh gigi : Usia 6 bulan
Tengkurap : Usia 4 bulan
Duduk : Usia 6 bulan
Jalan : Usia 1 tahun

Riwayat Nutrisi
Pasien diberikan ASI eksklusif sampai
usia 6 bulan. Saat ini sudah mulai
diberikan makanan pendamping ASI
seperti biskuit bayi, bubur saring, dan
bubur susu

BCG 1x
Hepatitis B 3x
Polio 4x
DPT 5x
Campak (-)

Kesan : imunisasi lengkap
sampai usia 7 bulan

Dilakukan pemeriksaan fisik pada tanggal 9-12-
2013

Keadaan umum:
Kesan sakit : Tampak Sehat
Kesadaran : Compos Mentis

Status Gizi
Berat Badan(BB) : 6,5 kg Tinggi
Badan(TB): 66cm Usia(U): 7 bulan
BB/U : 6,5/7,5 x 100% = 86 % gizi baik
TB/U : 66/67 x 100% = 98 % gizi baik
BB/TB : 65/ 66 x 100% = 98 % gizi baik

Tanda Vital
Frekuensi nadi : 90 kali/menit (isi cukup,
kuat, dan regular)
Frekuensi Napas: 22 kali/menit
Suhu Tubuh : 36,5
o
C diukur pada
aksila

Kepala
Bentuk : normocephali, deformitas (-).
Wajah bentuk simetris, tidak tampak pucat.
Rambut : Lurus, hitam, kelebatan sedang, distribusi
merata.

Mata
Exophthalmus : tidak ada
Enopthalmus : tidak ada
Kelopak : edema (-), ptosis (-)
Lensa : jernih
Konjungtiva : anemis - / -
Sklera : ikterik - / -
Gerakan mata : normal
Nistagmus : tidak ada
Pupil : bulat isokor, RCL +/+
RCTL+/+

Telinga
Daun telinga bentuk normotia
Liang Telinga: serumen -/-, secret-/-
Membran timpani tidak dapat di
observasi

Hidung
Pernapasan cuping hidung (-)
Bentuk normal, tidak ada deviasi
septum
Mukosa tidak hiperemis
Sekret hidung (-)
Tidak ada epistaksis

Bibir
Simetris
Mukosa lembab
Sianosis (-)
Pucat (-)

Mulut dan tenggorokan
Uvula ditengah, palatum dan faring tidak hiperemis
Tidak ada labiopalatoschizis.
Tonsil T1- T1 tenang

Leher
KGB tidak teraba membesar
Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Trakea lurus di tengah

Thorax
Tampak simetris dalam keadaan statis
dan dinamis.
Tidak ada penonjolan atau
pembengkakan lokal.
Tidak ada pelebaran pembuluh darah
Tidak ada hiperpigmentasi
Retraksi suprasternal (-)
Retraksi epigastrium (-)
Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Letak areola mamae simetris

Jantung
Inspeksi : tidak tampak pulsus iktus kordis
Palpasi : iktus kordis di sela iga V di sebelah medial
midclavicula kiri.
Perkusi : sulit dinilai pasien tidak kooperatif
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular, murmur (-),
Gallop (-)

Paru
Inspeksi : simetris kanan kiri dalam kondisi statis dan dinamis
Palpasi : fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : Sonor pada paru kanan dan
kiri
Auskultasi : Suara nafas vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-.
Abdomen
Inspeksi : datar, simetris, petechie(-).
Palpasi : supel, NT epigastrium (+),
turgor baik
Hati : Tidak teraba pembesaran
Limpa : Tidak teraba pembesaran
Ginjal : ballotemen - / -
Perkusi : timpani, shifting dullness (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) normal

Genitalia
Tidak diperiksa

Kelenjar Getah Bening
Submandibula : tidak teraba
Cervical : tidak teraba
Supraklavikula : tidak teraba
Ketiak : tidak teraba
Lipat paha : tidak teraba

Ekstremitas
akral hangat, edema(-), sianosis(-),
pucat(-), CRT < 2detik

Kulit
Warna : sawo matang
Jaringan parut : tidak ada
Pigmentasi : (-)
Pertumbuhan rambut : merata
Lembab / kering : lembab
Suhu raba : hangat
Turgor : baik
Petechie : (-)
Rash konvelesens : (-)
Ikterus : (-)

Pemeriksaan Penunjang : Tidak dilakukan
Efloresensi :
Pada regio
retroaurikuler
dekstra
terdapat plak
eritematosa 5
x4 x 2,5 cm,
soliter, batas
tegas,
konsistensi
lunak, nyeri
tekan (-)
Tidak ada data
Pasien, Anak perempuan usia 7 bulan datang
dengan keluhan benjolan di lengan atas
kanan sejak lahir, benjolan awalnya rata,
kemudian menimbul dan membesar, riwayat
penyakit dahulu, riwayat penyakit keluarga (-
), riwayat kehamilan, kelahiran, nutrisi dan
perkembangan dalam batas normal, pada
Pemeriksaan fisik ditemukan pada regio
retroaurikuler dekstra terdapat plak
eritematosa 5 x4 x 2,5 cm, soliter, batas
tegas, konsistensi lunak, nyeri tekan (-)


Diagnosis Kerja :
Hemangioma
kavernosa regio
retroaurikular
dekstra
Penatalaksanaan
injeksi
aethxysklerol 3%
(polidocanol)


Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
Anomali
Vaskular
Hemangioma
Malformasi
vaskular
KRITERIA HEMANGIOMA
MALFORMASI
VASKULAR
Asal Endotel imatur Endotel matur
Proliferasi
Endotel
Ya Tidak
Pertumbuhan
Cepat membesar
pada tahun
pertama usia
penderita
Membesar
perlahan
mengikuti
pertumbuhan
anak
Regresi Ya Tidak
Masa Dorman Tidak Ya / Tidak
Suatu bentuk tumor jinak pembuluh
darah yang ditemukan pada bayi atau
anak-anak, karena adanya proliferasi
endotel imatur yang umumnya
mengalami regresi tanpa terapi.
Neoplasma yang paling umum
ditemukan pada bayi, 60% terdapat
pada daerah kepala dan leher.
Onset: 30% saat lahir (jenis kongenital),
70% saat anak usia 2-4 tahun (jenis
infantil).
Hemangioma Infantil
Rapidly Involunting Congenital
Hemangioma (RICH)
Noninvolunting Congenital Hemangioma
(NICH)
Hemangioma Kongenital
HEMANGIOMA
INFANTIL
RICH NICH
Angka kejadian tersering,
70%
Angka kejadian 30%
Rasio laki-laki : perempuan
(3-5 : 1)
Tidak ada perbedaan rasio
Onset: 2 minggu 2 th
Onset: saat lahir sudah dalam
bentuk dan ukuran maksimal
Tidak dapat dideteksi Dapat dideteksi dini saat hamil
Proliferasi 1 th pertama,
involunting 1-7 th, regresi > 8th
Regresi dalam
2 th
Tidak terjadi
regresi
Soliter / multipel, predileksi
seluruh tubuh
Soliter, predileksi wajah dan
tungkai bawah dekat persendian
Imunohistokimia: GLUT-1 (+) Imunohistokimia: GLUT-1 (-)
Pola perkembangan RICH, NICH, dan Hemangioma
infantil
Pasien Hemangioma Infantil pada daerah frontal (A) menjadi datar pada
usia 9 bulan dan mulai menghilang. (B) NICH pada usia 9 bulan di
daerah femoralis posterior dextra yang tidak berubah hingga usia 2
tahun.
RICH pada tengkuk saat lahir, mengecil pada usia 3 bulan
(A). Strawberry Hemangioma Infantil di abdomen yang
tumbuh setelah lahir dan tampak pada usia 3 bulan (B).
RICH di regio maleolus lateralis sinistra yang terdapat
saat lahir (A) dan mengecil saat usia 8 bulan. (B)
telangiektasis dengan lingkaran pucat di tepinya, terlihat
seperti NICH. Tidak ada perubahan sejak usia 3 bulan dan
setelahnya.
Etiologi pasti tidak diketahui.
Pada pewarnaan imunohistokimia
glucose transporter-1 protein (GLUT1),
suatu protein permukaan sel endotel
plasenta hemangioma berasal dari
emboli sel plasenta.
Patogenesis hemangioma terdiri
dari beberapa fase:

Proliferating
phase
Involuting
phase
Involuted
phase
Anamnesis
Onset
Perkembangan
lesi
Pemeriksaan
Fisik
Lokasi lesi
Bentuk lesi
Pemeriksaan
Penunjang
Radiologi
(MRI, USG,
Angiografi)
Biopsi
Komplikasi tersering ulserasi
Komplikasi tergantung pada lokasi lesi:
Hidung, mulut, laring, trakhea obstruksi saluran
napas
Palpebra ambliopia, kelainan refraksi
Wajah aspek psikologis
Mammae gangguan perkembangan bentuk
Kepala, punggung kelainan pada otak /
spinal
Liver CHF, hepatomegali
RICH & IH regresi alami, tidak perlu
terapi.
NICH tindakan operatif.
Jika ulserasi (umumnya lesi di bibir &
anogenital) antibiotik, dressing luka.
Jika terdapat eschar debridement
atau dressing.

Adanya tanda-tanda pertumbuhan
yang terlalu cepat, misalnya dalam
beberapa minggu lesi menjadi 3-4x lebih
besar
Hemangioma raksasa dengan
trombositopenia
Tidak ada regresi spontan, misalnya
tidak ada pengecilan sesudah 6-7 tahun
Benjolan di belakang telinga kanan
sejak lahir
membesar seiring pertumbuhan pasien,
Tidak nyeri
Pada regio retroaurikuler dekstra
terdapat plak eritematosa 5 x4 x 2,5
cm, soliter, batas tegas, konsistensi
lunak, nyeri tekan (-)


TERIMA KASIH
Mulliken JB. Vascular Anomali, in Grabb & Smiths Plastic Surgery. 6
th
e.d. Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins, 2007. p. 191-200
Clinical Review: Treatment Guideline For Hemangiomas And Vascular Malformation Of The Head and
Neck. 18 November 2009 in Wiley InterScience. Available from:
http://www.sbccp.org.br/arquivos/HN_08
Emedicine.medscape.com [homepage on the Internet]. Update 21 March 2011; Available from:
http://emedicine.medscape.com/article/1018071
Enjolras E, Wassef M, Chapot R. Color Atlas of Vascular Tumors and Vascular Malformations.
Cambridge: Cambridge University Press; 2007.
McCall CO, Cropley TG. Hamartomas, Vascular malformation, and Congenital Defects, in Oxford
Textbook of Surgery. 3
rd
e.d. USA: Oxford University Press, 2009.
Aiken J, Oldham K. Pediatric Head and Neck Surgery, in Greenfields Surgery: Scientific Principles and
Practice. 5
th
e.d. Philadelphia: Lippincott Williams & Walkins, 2010.
Lalwani A K. Hemangiomas of Infancy & Vascular Malformation: Introduction, in Current Diagnosis &
Treatment Otolaryngology Head and Neck Surgery. 2
nd
e.d. New York: Mc Graw Hill Company, 2007.
John B, Mulliken, et al. Congenital Hemangiomas and Infantile Hemangioma: Missing Links. 2007.
Available from:
http://vascularanomalies.hsdm.harvard.edu/Publications/Mulliken8.pdf
DL Grasso, G Pelizzo, E Zocconi and J Schleef. Lymphangiomas of The Head and Neck in Children.
Acta Otorhinolaryngol Ital. 2008 February; 28(1):17-20. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2640069/
Emedicine.medscape.com [homepage on the Internet]. Update 21 March 2011; Available from
http://emedicine.medscape.com/article/1086806

You might also like