Novianti Dian L

(G1F012020)
Catherine Bernadia
(G1F012050)
Rizky Akbar
(G1F012082)
DIFUSI
BIOFARMASETIKA
Difusi dipengaruhi:
makin luas area difusi
makin cepat proses difusi
area tempat
berlangsungnya difusi
jarak tempat
berlangsungnya difusi
makin dekat jarak tempat
terjadinya difusi
makin cepat proses difusi yang
terjadi
perbedaan konsentrasi
makin besar proses difusi
yang terjadi,
makin besar perbedaan
konsentrasi antara dua bagian
suhu
Suhu semakin tinggi
difusi makin cepat
sediaan transdermal
parameter mutu
kemampuan obat atau bahan aktif untuk
berdifusi melalui kulit
Permasalahan
Lamanya waktu yang dibutuhkan zat aktif
untuk berdifusi melewati membran
permeabel kulit
Enhancer
senyawa yang digunakan untuk meningkatkan permeabilitas
stratum corneum
mempengarui struktur stratum corneum, berinteraksi
dengan protein interseluler, dan memperbaiki koefisien
partisi obat coenhancer, atau cosolvent ke dalam stratum
corneum
natrium diklofenak
reumatoid artritis, osteoartritis, atau nyeri otot rangka akut
Pemberian natrium diklofenak secara sistemik memiliki efek
samping tukak lambung karena berkurangnya sifat proteksi
mukosa lambung
Bentuk sediaan topikal natrium diklofenak yang umum
dijumpai adalah gel.
air, sulfoksida dan senyawa sejenis azone, pirolidon, asam-
asam lemak, alkohol dan glikol, surfaktan, urea, minyak
atsiri, terpen, dan fosfolipid
Bahan-bahan peningkat penetrasi:
Formula 1 = gel natrium diklofenak tanpa zat peningkat
penetrasi
Formula 2 = gel natrium dikofenak dengan enhancer asam oleat
Formula 3 = gel natrium dikofenak dengan enhancer tween 80
Formula 4 = gel natrium dikofenak dengan enhancer propilen
glikol
Formula 5 = gel natrium diklofenak pembanding dengan merk
dagang
Gambar. difusi gel natrium diklofenak dengan berbagai enhancer
Gel natrium diklofenak tanpa tambahan enhancer memiliki laju
difusi paling randah jika dibandingkan dengan formula lainnya
formula 2 dan formula 4 laju difusi paling cepat
(asam oleat dan propilen glikol)
Hukum Stokes-Einstein
Visksositas sediaan berbanding terbalik dengan difusinya
Formua 2 (Asam Oleat)
Viskositas paling rendah
pH sebesar 7,8
kondisi optimum
kelarutan dan difusi
natrium diklofenak
Viskositas tidak selalu memegang peranan penting
dalam proses difusi
Formula 4 (propilen glikol)
memiliki viskositas yang lebih besar dari formula 2 namun
dapat memberikan profil difusi yang tidak jauh berbeda
dari formula 2
sifat propilen glkol yang dapat melarutkan lapisan keratin pada
stratum corneum sehingga dapat meningkatkan jumlah obat
yang berpenetrasi melalui kulit dengan cara mengurangi ikatan
obat dengan jaringan kulit