You are on page 1of 2

Bunda

Begitu banyak duka yang telah tertores dalam hidup ini


Begitu banyak kesedihan yang telah kulalui disetiap langkah perjalanan hidup ini
Susah untuk dikatakan
Sakit untuk dipendam
Tuhan, apa ini yang kuminta saat aku berada disaat-saat menentukan perjanjian denganMu
Apa ini yang ku pinta saat aku berada tepat dihadapMu??

Ku seakan terhempas dalam kesakitanku..
Apapun yang kupinta padaMu, itulah yang harus kujalani sekarang
Aku yakin aku bisa lalui semua ini,
Karna aku taw saat kita berjanji saat itu
Itulah yang terbaik untukku..

Tapi aku sadar Tuhan, aku tak ada apa-apanya dibanding dengan ke Mahaan Mu
Maha dari segala Maha yang ada di Langit maupun Bumi
Ya Rab, bantu aku hadapi semua ini
Bantu aku hamba yang telah berjanji padaMu saat itu
Bantu hamba menghadapi penantian yang membuatku lelah ini Rab.

Kadang aku merasa lelah dengan setiap apa yang aku tanti
Begitu terlukanya hati ini, saat hamba Mu ini menanti sebuah jawaban yang tak taw kapan akan terjawab..
Lelahh itu yang kurasa saat ini
Kadang air mata tak dapat lagi menetes dengan sempurna
Karna terlalu sakit ku memendam perasaan ini..
Tak mampu mereka menetes lagi
Tak mampu mereka keluar karna pendaman hati yang begitu banyak telah menumpuk untuk menahan mereka..

Kadang aku orang yang sok tegar dimata mereka-mereka yang aku sayang
Aku seaakan tak punya beban..
Tak punya pikirann
Tak punya duka dan luka dimata mereka.
Aku seorang yang tegar di mata mereka, tapi ya Rab aku adalah orang yang paling rapuh diantara mereka semua.
Aku tak dapat mengungkapkan isi hatiku kepada mereka..
Karna aku taw, Dia juga punya beban pikiran yang selalu Dia tahan untuk dipendam sendiri

Aku tak maw egois Rab

Kadang aku hampir menyerah
Tapi saat ku lihat air mata yang begitu banyak terjatuh karena orang-orang yang hanya memikirkan diri mereka sendiri..
Aku terpaksa bertahan
Aku paksa diriku untuk bertahann.

Aku mohonnn Ya Allah
Beri jawaban itu secepatnya..
Agar hatiku tak selelah ini lagii..
Ini kulakukan hanya untuknya ya Allah.
Untuk Dia yang selalu mendoakanku, menyebut namaKu saat menangis dalam DoaNya.
Sesorang yang selalu berjuang untuk hidup Kami

Bunda Ku Tersayang



by: Irma sitepu

You might also like