Fundamental of Human Resource Management, 4th Edition. Noe, Hollenbeck, Gerhart,
Wright Chapter 1, Managing Human Resource Lecturer: Lukman Nul' Hakim, S.Pd. MM. LO-01: Mendefinisikan HRM dan menjelaskan kontribusinya terhadap kinerja perusah aan Human Resource Management: Kebijakan, praktik-praktik, dan sistem yang dibangun untuk mempengaruhi perilaku, sikap, dan kinerja karyawan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa siapa yang direkrut, training apa yang dib erikan, dan bagaimana mengelola dan mengevaluasi kinerja karyawan berpengaruh langsung terha dap motivasi dan kemampuan karyawan untuk menghasilkan produk atau jasa yang bernila i bagi pelanggan. Human Capital: karyawan perusahaan yang digambarkan dengan pelatihan, pengalaman , ide, hubungan, dan inteligensinya, karakteristik yang dimilikinya yang mampu memberik an nilai tambah bagi perusahaan secara ekonomis. Dengan mempengaruhi siapa yang bekerja dan bagaimana ia bekerja untuk perusahaan , HRD berkontribusi terhadap ukuran dasar perusahaan seperti kualitas, profitabilitas dan kepuasan pelanggan. Beberapa kualitas SDM:
SDM memiliki nilai tinggi jika dilihat dari tingginya kemampuan yang dimiliki.
SDM bisa menjadi unik dilihat dari level kompetensi yang dimilikinya
SDM tidak dapat diimitasi
SDM tidak memiliki barang substitusi/tak dapat digantikan. Manajemen yang efektif akan menjadi dasar dibangunnya High Performance Work Syst em: yaitu suatu lingkungan yang teknologi, struktur organisasi, SDM-nya, dan seluruh proses bekerja sama untuk mencapai keunggulan bersaing perusahaan. LO-02: Mengidentifikasi tanggung jawab HR Department 3 produk HR:
Administrative Service and Transaction: menangani tugas-tugas administratif seca ra efisien dan komitmen terhadap mutu (misalnya, rekrutmen, seleksi dsb.)
Business Partner Services: membangun sistem dalam hal menarik, mempertahankan da n mengembangkan karyaran sesuai dengan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Prof esional HR harus faham proses bisnis perusahaannya.
Strategic Partner: berkontribusi terhadap perusahaan dengan memenuhi kebutuhan S DM bagi keunggulan bersaing perusahaan. HR profesional harus faham industri, bisnis , dan pesaing. Beberapa fungsi HR: Job Analysis: proses mengumpulkan informasi mengenai pekerjaan secara detail Job Design: proses mendefinisikan dan menentukan cara pekerjaan dan tugas dilaku kan. Recruitment: proses penarikan pelamar potensial Selection: proses perusahaan berusaha mengidentifikasi pelamar yang memiliki pen getahuan, keterampilan, kemampuan dan karakteristik lain yang bisa membantu perusahaan dal am mencapai tujuannya. Training: usaha yang terencana yang memungkinkan karyawan untuk belajar skill da n knowledge serta beharior yang dibutuhkan perusahaan. Development: proses peroleh an skill, knowledge dan behavior untuk meningkatkan kemampuan karyawan dalam menghadapi perubahan pekerjaan dan permintaan pelanggan. Performance Management: proses memastikan bahwa aktifitas dan hasil kerja sesuai dengan sasaran perusahaan. Pay and Benefit (Compensation): agar karyawan mau mengerahkan seluruh talenya ya ng dimilikinya, maka perusahaan harus menghubungkan antara kebijakan kompensasi den gan usaha-usaha lain yang berhubungan dengan pemberdayaan karyawan. Maintaining Positive Employee Relation: HR memfasilitasi komunikasi antara karya wan, HRD dan Manajemen, menyediakan buku panduan kerja dan kebijakan perusahaan, dsb.
Establishing and Administering Personnel Policies: membangun sistem adminstrasi kepegawaian yang terjamin keakuratannya, privasinya dan keamanannya. Ensuring Compliance with Labor Laws: praktik-praktik HRM disesuaikan dengan regu lasi yang berlaku. Supporting Organization Strategy. HR berfungsi dalam hal HR Planning: mengidenti fikasi jumlah dan type karyawan yang dibutuhkan untuk mencapai sasaran strategis. Evide nce-Based HR: menunjukkan bahwa praktik-praktik HRM berkontribusi terhadap profit & stakeh olders perusahaan. Corporate Social Responsibility: komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan stakeholders (kelompok yang memiliki kepentingan terhadap kesuksesan p erusahaan misalnya pemegang saham, masyarakat luas, pelanggan dan karyawan). LO-03: Menjelaskan kompetensi profesional HR Credible Activists: HR harus berpengaruh dalam seluruh kesuksesan organisasi. Ol eh karena itu, seorang profesional HR harus membangun kredibilitas dan menguasi pekerjaan.
Cultural Steward: memahami kebudayaan perusahaan dan membantu membangun kekuatan
dan perubahan budaya tersebut dengan mengidentifikasi dan mengekspresikan nilai- nilainya dalam perkataan dan perbuatan. Talent Manager/Organization Design: mengetahui cara orang bergabung dengan perus ahaan dan berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain. Oleh karena itu seorang prof esional HR harus memahami struktur organisasinya and bagaimana mendisainnya agar mampu mengembangkan karyawan yang bertalenta. Strategy Architect: kesadaran terhadap tren bisnis dan pemahaman bagaiman HR ber dampak terhadap bisnis. Business Allies: memahami cara perusahaan menghasilkan revenue, siapa pelanggann ya, dan mengapa mereka mau membeli produk perusahaannya. Operational Executors: mampu menjalankan fungsi dasar HR misalnya, rekrutmen, se leksi, pelatihan dan kompensasi. LO-04: Menjelaskan peranan supervisor dalam HRM Peranan supervisor dalam praktik HRM adalah membantu melakukan job design, perki raan kebutuhan SDM, menyediakan pelatihan, intervie, penilaian kinerja, merekomendasi kan kenaikan gaji dan promosi, mengkomunikasikan kebijakan, dan memotivasi karyawan.
LO-05: Mendiskusikan permasalahan etika dalam HRM Ethic: prinsip mendasar tentang perilaku benar dan salah. Ethical Behavior/peril aku etik: perilaku yang konsisten dengan prinsipnya. Beberapa hak karyawan: Right to free Consent, Right of Privacy, Right of Freedom of Conscience, Right of freedom of Speech, Ri ght to due Process. Standar perilaku ethic:
Praktik HRM harus menghasilkan yang terbaik bagi kebanyakan orang.
Menjunjung tinggi HAM (privasi, due process, consent, dan free of speech).
Manajer harus memperlakukan karyawan secara pantas dan adil. LO-06: Menggambarkan jenjang karir profesional HR Karir di HRM meliputi pekerjaan yang terpesialisasi seperti rekrutmen, training, dan hubungan industrial atau bisa juga bersifat generalis, yaitu melakukan seluruh aktivitas HRM. Profesonal HR bisa mengembangkan keterampilan dari pendidikan formal maupun pelatihan serta