Studium Generale 5_Zainab Nururrohmah_15209012_Arsitektur 09_08561097481
Saving Indonesia Economy Through Knowledge Based Economy
Keynote Speaker: Prof. Dr. Armida Alisjahbana (Head of Bappenas)
Indonesia Knowledge Based Economy Concept
Prolog oleh Ir. Iman Taufik, ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB Indonesia berada pada peringkat 109 di dunia pada kategori taraf SDM masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa nilai pendidikan masyarakat Indonesia masih rendah. Prof. Tanaka dari Jepang menyampaikan pada Kongres Internasional Knowledge Management pada Januari 2007 di Bangkok, bahwa knowledge without wisdom (pengetahuan tanpa kearifan) akan menghancurkan masa depan bangsa. Karenanya pendidikan karakter untuk kearifan masyarakat suatu bangsa sangat diperlukan. Sebagai contoh, seorang koki restoran sushi bisa saja membunuh dengan pisau yang ia gunakan untuk memotong sushi, namun hal ini tidak akan dilakukannya jika menggunakan ilmu memasaknya untuk membuat sushi. Pengembangan pengetahuan ini tidak hanya penting untuk tiap individu tapi juga untuk masyarakat luas, sehingga target yang harus dicapai adalah mengembangkan knowledge community / society. Selain kearifan, manusia juga harus menyelaraskan antara knowledge base dengan nature base. Dengan keduanya maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkelanjutan karena kekayaan alam yang telah dieksploitasi dapat dibarukan. Mengapa suatu bangsa harus mementingkan alam? Hal ini berkaitan dengan kebutuhan manusia terhadap alam itu sendiri. Seorang pakar ekonomi memprediksi bahwa tahun 2050 mungkin saja terjadi krisis pangan. Ia menyatakan jika terjadi krisis energy manusia masih bisa jalan, jika krisis komunikasi manusia masih bisa bicara, tapi jika terjadi krisis pangan maka manusia akan saling membunuh. Beliau menambahkan bahwa jika kita mengambil SDA dengan member nilai tambah dari SDA tsb maka manfaatnya akan jauh lebih besar untuk pertumbuhan dibandingkan hanya memindahkannya saja.
Knowledge Based Economy Concept and Plan Oleh Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana, MA, Ph.D (Minister of National Development Planning / Head of National Development Planning Agency Government of Indonesia) 3 aspek dalam Global Competition Index (GCI) untuk menilai suatu bangsa diantaranya: 1. Resource based economic 2. Efficient based economic 3. Innovation based economic Berdasarkan hasil penilaian, Indonesia saat ini (tahun 2012) telah berhasil memenuhi aspek 1 dan 2
Concept of knowledge based economy 1. SDM : Education and skilled workforce 2. IT ICT (sarana prasarana) : Building an efficient ICT infrastructure / network 3. Inovasi : fostering innovation system serving private and public institution 4. Kebijakan : Economy policy conductive to the establishment of knowledge-based economy Studium Generale 5_Zainab Nururrohmah_15209012_Arsitektur 09_08561097481
1. Education and skilled human resources - Basic education critical - Improve quality and nature of education - Effective system for life-long-learning - Role of institution of education 2. IT ICT - A dynamic information, infrastructure is critical to take advantage of knowledge and information revolution - Internet use ICT not just for telephone 3. Innovation - Encourage, coordinate and link domestic to fast global knowledge system - Improve efficiency R n D 4. Economy policy - Stable macroeconomic policy - Competitive environment - Tax policy and regulatory framework
Berdasarkan Knowledge Economy Index (KEI) 2012, Indonesia berada di peringkat ke-5 di Asean setelah Singapore, Malaysia, Thailand, Philipines dan Vietnam, diatas Laos, Kamboja, dan Myanmar. Mengapa? Padahal Indonesia pengguna IT-ICT terbesar di dunia karena jumlah kaum muda-nya tinggi. Ini berarti kaum muda Indonesia tidak menggunakan IT-ICT untuk kepentingan edukasi dibandingkan negara- negara lain. Hal ini diperkuat dengan data yang diambil pada Februari 2012 bahwa Indonesia masih berada pada kondisi low education and lack of skill.
Rencana selanjutnya untuk perbaikan kondisi bangsa? Proposed innovation initiatives 1747
1 % of GDP per year 7 Langkah sistem inovasi internasional (step innovation system) 4 Made of economic growth acceleration 7 Objective of Indonesia vision 2012