You are on page 1of 12

Pengertian Ekonomi Mikro

Ek.Mikro adalah cabang dari ilmu ekonomi yg membicarakan proses pengalokasian


sumberdaya, serta efisiensi pengalokasian sumberdaya tsb.
Ek.mikro mempelajari pilihan2 unit ek. perorangan seperti: RT & Perush terhadap
perubahan harga, dan penentuan harga diberbagai struktur psr (teori harga).
Ek. Mikro mempertimbangkan kebijakan pemerintah dalam hal : subsidi, pajak, dan
operasi pasar.
Ruang Lingkup Ekonomi Mikro

PENAWARAN

PSR BRG

PERMINT
AAN
INDIVIDU/

PERUSAHAAN

PERMINTAAN
FAK.PRODUKSI
(TK,M,T)

RT

PSR FAK.
PROD

Prinsip-prinsip Ekonomi
PARADIGMA LAMA:
Berusaha dengan modal yang sekecil mungkin
Untuk Mendapatkan hasil
yang sebesar mungkin
PARADIGMA BARU:
1. Setiap individu harus selalu melakukan trade off
2. Biaya adalah apa yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu
3. Manusia rasional berpikir secara bertahap
4. Manusia sebagai pelaku ekonomi bereaksi terhadap insentif
5. Perdagangan harus menguntungkan semua fihak
Logika Ilmu Ekonomi Mikro

PENAWARAN
FAK.PRODUKSI
(TK,M,T)

Ilmu ekonomi mikro itu atas dasar fenomena, bukan matematika atau statistika,
akan tetapi matematika dan statistika bisa membantu menjelaskan fenomena
ekonomi
Tidak ada yang tetap, akan tetapi untuk mempermudah pemahaman, selalu yang
lain berpengaruh diasumsikan tetap(ceteris paribus)
Jenis dan alat analisa
dalam IEM
Jenis Analisa IEM
1. Deskriptif (berdasarkan Kondisi yg sebenarnya)
2. Teori
3. Aplikasi IE
Alat Analisis IEM
1. Grafik Kurva
2. Matematika statistika Ekonometrik
Persoalan dalam Ekonomi Mikro
Masalah pokok di dlm EM adalah kelangkan (scarcity), dimn sumberdy yg tersedia bg
masyarakat terbatas, sementara kebutuhan masy tak terbatas. Maka perlu pengalokasian
yg tepat, berarti perlu ekonomi mikro.
Tujuan Mempelajari Ekonomi Mikro
1. Dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata
2. Akan membuat seseorang yang mempelajarinya lebih mahir dan mahfum dalam
perekonomian
3. Akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi
4. Dapat Mempertajam kemampuan analisis.
5. Dapat dijadikan alat dlm mengembangkan ketrampilan dlm menyusun dan
menggunakan model-model.
6. Dapat Menyajikan praktek penggunaan teknik optimasi.
7. Dapat Menyajikan konsep-konsep ekonomi yang berguna dlm pengambilan
keputusan ekonomi.
BARANG EKONOMI
(Sumber : Lihat Buku hal.5 s/25)
Barang/jasa yang dalam perolehannya memerlukan pengorbanan bagi setiap yg
memerlukannya.
Barang/jasa yg mempunyai nilai guna/nilai ekonomis.
Barang/jasa yg ditransaksikan oleh produsen dan konsumen.
MACAM BARANG EKONOMI
Barang Pribadi (Hal.6)

Barang yg dibutuhkan, dikelola dan ditransaksikan secara ekonomi oleh


individu/RT. (contoh: seperti barang konsumsi dan barang modal).
Barang Publik (Hal.6)
Barang yg diadakan/dikelola oleh pemerintah tetapi untuk rakyat (contoh; Jalan
raya, bandara, terminal, stasiun). Sebagai infrastruktur ekonomi
Barang Pribadi (Hal.6)
Barang yg dibutuhkan, dikelola dan ditransaksikan secara ekonomi oleh
individu/RT. (contoh: seperti barang konsumsi dan barang modal).
Barang Publik (Hal.6)
Barang yg diadakan/dikelola oleh pemerintah tetapi untuk rakyat (contoh; Jalan
raya, bandara, terminal, stasiun). Sebagai infrastruktur ekonomi
1. Barang inferior : (Hal. 5 dan 81)
Adalah barang yg akan ditinggalkan masy. seiring dg meningkatnya pendapatan
masy. (contoh: ikan asin, ubi kayu, kayu bakar, kompor minyak tanah).
Penerapan Ekonomi : Jika segolongan masyakat yg pendapatannya saat itu (miskin) dia
akan mengkonsumsi ikan asin dan ubikayu, namun ketika segolongan masy. tsb
pendapatannya meningkat (makmur) maka dia akan mengkonsmsi beras dan ikan
basah/daging, sehingga ian asin dan ubikayu telah dia tinggalkan maka permintaan akan
ikan asin dan ubikayu menurun.
Contoh lain : Kayu bakar ditinggalkan beralih ke kompor minyak tanah, berarti kayu
bakar brg inferior.
2. Barang Esensial (Hal.5 dan 81)
Adalah barang yg mempunyai arti penting dlm kehidupan manusia (contoh; beras,
gula, air).
Penerapan Ekonomi : Jika harga barang esensial naik maka permintaan brg tersebut
hanya mengalami penurunan sedikit (in-elastis), bahkan mungkin permintaannya tetap.
3. Barang Normal (Hal. 6 dan 81)
Adalah barang kebutuhan yg normal dalam kehidupan (contoh; baju, buku).
Penerapan Ekonomi : Jika harga barang-barang normal naik maka permintaan akan
barang tersebut turun, jika naiknya harga 1% maka permintaannya akan turun lebih 2%
(elastis). Sebaliknya jika harga barang normal turun maka permintaannya akan naik dalam
skala kecil, jika turunnya 1% maka permnintaannya naik 1% (unitary elastis).
4. Barang Mewah (Hal.6 dan 81).
Adalah barang yg dibeli orang apabila pendapatan mereka sudah relatif tinggi
(orang kaya), Contoh : Mobil terbaru, emas dan intan dalam jumlah besar. Barang
ini dibeli setelah dpt memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian dan
perumahan.
Penerapan Ekonomi : Jika harga naik permintaan akan naik (efek vablen), jika harga
turun permintaan turun.

1. Barang Subsitusi (Hal.80)


Barang yang saling menggantikan (mempunyai hubungan yang erat). Contoh : beras
dengan Gableg (makanan pokok). Barang ini rentan dg harga, keputusan konsumen akan
cepat berubah.
Penerapan ekonomi : Jika harga beras naik lebih tinggi dan harga gablek tetap maka
masyarakat akan meninggalkan beras utk membeli gableg.
2. Barang Komplementer atau Pelengkap (Hal.80)
Dua atau lebih barang yg saling melengkapi (contoh: ban luar dan ban dalam
kendaraan, gula dengan teh/kopi, sepatu dengan kaus kaki).
Penerapan Ekonomi : Jika harga gula naik maka permintaan gula akan turun,
selanjutnya membawa kpd permnintaan kopi dan teh turun.
3. Barang Netral (Hal.80)
Permintaan barang yg tidak mempunyai hubungan sama sekali dengan barang
lainnya. Misalnya perubahan permintaan dan harga beras tdk akan mempengaruhi
permintaan buku tulis.
Penerapan Ekonomi :
Harga beras naik tdk mengakibatkan turunnya permintaan buku, sebaliknya turunnya
harga buku tdk mengakibatan meningkatnya permintaan beras.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI
PEMERINTAH (adalah lembaga yg mengatur keg.ekonomi, memberikan dukungan
infrastrur ekonomi, memberi insentif dan Regulasi)
RUMAH TANGGA (adalah sebagai konsumen dan pemilik berbagai faktor produksi
yg tersedia dlm perekonomian, seperti tenaga kerja)
PERUSAHAAN/INDUSTRI (adalah organisasi usaha sbg produsen yg bertujuan utk
menghasilkan brg dan jasa yg dibutuhkan masy.)
PERAN PEMERINTAH
DALAM PEREKONOMIAN
Dapat melakukan Campur Tangan dg tujuan untuk mengatur perekonomian
nasional.
Dalam kontek ekonomi mikro pemerintah memberikan perlindungan (memberikan
incentif) kepada produsen dan konsumen.
Memberikan Subsidi dan pembebanan pajak kepada produsen/Konsumen.
Tugas pemerintah adalah menstabilkan barang dan jasa yang ditawarkan produsen
dan diminta konsumen.
Peran Pemerintah..
Jika harga di suatu pasar naik (mahal)Pemerintah mengeluarkan kebijakan :
Operasi Pasar (Pasar Murah)
Memberikan subsidi kepada produsen/konsumen.

Memberikan toleransi kepada produsen, memperbolehkan kenaikan harga pada


batas dan waktu tertentu (berupa Tuslah).
Dapat menetapkan harga yang paling tinggi (Ceilling Price)
Jika harga di suatu pasar Turun derastis (sangat murah) Pemerintah mengeluarkan
kebijakan :
Memberikan subsidi kepada produsen.
Membebaskan pajak kompenen tertentu.
Memberikan Tax Holiday.
Dapat menetapkan harga pada tingkat yang lebih murah (floor price).
Kebijakan Pemerintah jika harga Murah, dg menetapkan ceilling Price

Memberikan perlindungan kpd Produsen


P

Supply curve

Pe

Ceilling price
Demand curve
Q
Qe
Q2
Q1
Kebijakan Pemerintah jika harga mahal, dg menetapkan Floor Price
Memberikan perlindungan kpd Produsen
P
Supply curve
floor price

Pe

Demand curve
Q
Q1

Qe

Q2

PERAN PRODUSEN DALAM PEREKONOMIAN


Memproduksi dan menjual barang dan jasa yang diperlukan masyarakat.
Melakukan penawaran barang dan jasa di pasar barang.
Melakukan permintaan faktor produksi di pasar faktor produksi.

Ilustrasi Grafis Kurva Penawaran Produsen


P
Supply curve

Q
PERAN KONSUMEN DALAM PEREKONOMIAN
Konsumen sebagai pengguna barang konsumsi dan barang Modal
Konsumen Melakukan permintaan barang/jasa yang ditawarkan produsen pada
tingkat harga tertentu dan kuantitas tertentu.
Konsumen dapat mempengaruhi harga barang/jasa dengan pola konsumsi yang
ideal.
P

Demand curve
Q
MEKANISME
PASAR
&
CAMPUR TANGAN
PEMERINTAH
MEKANISME PASAR
Mekanisme pasar diartikan perusahaan/industri sendiri yg mengatur kebijakan
pemasarannya (100% diatur swasta).
Pasar menjadi bebas bertransaksi tanpa ada intervensi pemerintah, baik
menyangkut kuantitas, kualitas, distribusi, dan harga.
Mekanisme pasar diartikan perusahaan/industri sendiri yg mengatur kebijakan
pemasarannya (100% diatur swasta).
Pasar menjadi bebas bertransaksi tanpa ada intervensi pemerintah, baik
menyangkut kuantitas, kualitas, distribusi, dan harga.
Mekanisme pasar diartikan perusahaan/industri sendiri yg mengatur kebijakan
pemasarannya (100% diatur swasta).
Pasar menjadi bebas bertransaksi tanpa ada intervensi pemerintah, baik
menyangkut kuantitas, kualitas, distribusi, dan harga.
KEBAIKAN MEKANISME PASAR
Industri besar mendapatkan keuntungan besar.

Terjadi persingan murni, pelaku usaha cepat menyeusaikan kemajuan teknologi


Pelaku usaha Mudah kelur masuk pasar (free entry Market).
KEBURUKAN MEKANISME PASAR
Pelaku usaha tidak mendapatkan incentive dari pemerintah
Jika produk dalam negeri tidak mampu bersaing, maka menyebahkan merugikan
ekonomi negara.
Pengangguran disuatu negara akan meningkat
Mekanisme pasar akan menciptakan Oligopoli dan Monopoli.
Ilustrasi Grafis Mekanisme Pasar
Permintaan meningkat harga akan lebih tinggi, terjadi keseimbangan baru di E1
P
S1
E1
Pe1
S
E
Pe
D1
D
Qe1

Qe

Demand meningkat supply tetap, terjadi keseimbn baru , harga naik kuantitas yg dijual
naik, Produsen untung besar

Pe1
Pe

E
D1

D
Qe

Qe1

CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

Pemerintah RI menganut sistem ekonomi Campuran (Mixed Economy), maka


perekonomian di Indonesia sebagian dilakukan Individu dan sebagian lagi dilakukan
pemerintah.
Dalam perekonomian pemerintah sebagai Regulator, inisiator, dan Stabilisator
Ekonomi.
Campur tangan Pemerintah diperlukan karena adanya kegagalan pasar (Market
Failure).
Campur Tangan Pemerintah, adalah dimana pemerintah merasa perlu mengatur
perekonomian pasar, misalnya dengan mengatur tarif dan menggelar pasar sendiri
dg maksud membantu rakyat.
Campur Tangan Pemerintah, biasanya dilaksanakan dalam bentuk the invisible
hand (tangan tak kelihatan atau tangan gaib)
PERMINTAAN
(Lihat Buku Hal.75).
PERMINTAAN (DEMAND)
Teori permintaan menerangkan ttg sifat permintaan para pembeli terhdp sesuatu
brg.
Teori permintaan menerangkan ttg ciri hub ant jumlah permintaan dan harga.
BEBERAPA PENENTU PERMINTAAN
1. Harga brg itu sendiri
2. Harga brg lain yg berkaitan erat dg brg tsb (harga brg substitusi).
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masy.
4. Corak distribusi pendapatan dlm masy.
5. Cita rasa masy.
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yg akn dtg.

BEBERAPA PENENTU PERMINTAAN


1. Harga brg itu sendiri
2. Harga brg lain yg berkaitan erat dg brg tsb (harga brg substitusi).
3. Pendapatan rumah tangga dan pendapatan rata-rata masy.
4. Corak distribusi pendapatan dlm masy.
5. Cita rasa masy.
6. Jumlah penduduk
7. Ramalan mengenai keadaan di masa yg akn dtg.

THE LAW OF DEMAND (HUKUM PERMINTAAN)


Huklum Permintaan pd hakekatnya merupakan suatu hipotesis yg menyatatakan :
Makin rendah harga suatu brg maka makin bnyak permintaan terhdp brg tsb.
Sebaliknya makin tinggi harga suatu brg mk semakin sedikit permintaan terhdp brg
tsb.
Adanya hub terbalik ant jumlah brg yg diminta dg tingkat harga.
ANALISIS PERMINTAAN
Daftar Permintaan
Adalah suatu daftar yg menginformasikan data permintaan pasar pd tk harga
tertentu.
Kurva Permintaan
Adalah suatu kurva yg mengartikan berbagai jlh brg yg diminta pd beragai tk harga
yg digbrkan dg sebuah kurva.
Kurva permintaan berslop negatif.
Fungsi Permintaan
Adalah varibel permintaan konsumen yg dipengaruhi oleh variabel harga, pendptn,
selera, hrg brg subsitusi Qd=f(P,Y,S,Psub).
Shift of Demand
Adalah bergesernya kurva permintaan dikarenakan berubahnya variabel yg
sblmnya dianggap konstan (pendaptn, harga brg subsitusi)
DAFTAR PERMINTAAN
HARGA (P)
5000
3000
1000

KUANTITAS YANG DIMINTA


200
600
1000

Kurva Permintaan
P

$5

$3
d

$1

Q
0

200

600

1000

Pergeseran Kurva Permintaan


(Pendapatan naik, ceteris paribus mk jlh brg yg diminta akn naik dan akan menggeser kurva
permintaan ke kanan atas)

P
d
d

EFEK FAKTOR BUKAN HRG TERHADP PERMINTAAN


Lihat buku hal. 79 82.
Gerakan sepanjang Kurva Permintaan
(Harga brg subsitusi turun tajam, ceteris paribus mk jlh brg yg diminta akn turun dan akan
menggeser kurva permintaan ke kiri bawah)
P
d

Lihat hal. 84.


PENAWARAN
(Lihat Buku Hal.85).
PENAWARAN (SUPPLY)
Teori penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan sesuatu brg
yg akan dijualnya.
Supply (penawaran) adalah kuantitas yg ditawarkan produsen ke suatu psr yg
berorientasi pd harga dan harapan pd masa akan datang (laba).
Besar kecilnya kuant yg ditawarkan produsen sangat dipengaruhi oleh harga pasar,
ceteris paribus.
Qs=50P
PENENTU-PENENTU PENAWARAN
1. Harga brg itu sendiri
2. Harga brg-brg lain
3. Biaya Produksi
4. Tujuan-tujuan operasional Perusahaan
5. Tingkat Teknologi yg digunakan

THE LAW OF SUPPLY (HUKUM PENAWARAN)


Huklum Penawaran pd hakekatnya merupakan suatu hipotesis yg menyatatakan :
Makin tinggi harga suatu brg, semakin bnyk jlh brg tsb akn ditawarkan oleh para
penjual. Sebaliknya makin rendah harga suatu brg mk semakin sedikit jlh brg tsb yg
ditawarkan.
Adanya hub searah ant jumlah brg yg ditawarkan dg tingkat harga.
ANALISIS PENAWARAN
Daftar Penawaran
Adalah suatu daftar yg menginformasikan data penawaran pada berbagai tingkat
harga. (Lihat hal.86).
Kurva Penawaran
Adalah suatu kurva yg menunjukkan hubungan diantara harga sesuatu brg tertentu
dg jlh brg tsb yg di tawarkan.
Kurva pernawaran berslop positif. (Lihat hal. 87)
Fungsi Penawaran
Adalah varibel penawaran produsen yg dipengaruhi oleh variabel harga, hrg brg
lain, biaya fak.produksi, tujuan peruhs, tingkat teknologi Qs=f(P,Pbrg lain,CoP, Gool, T).
Shift of Supply
Adalah bergesernya kurva penawaran dikarenakan perubahan penawaran.
PERGESERAN KURVA PENAWARAN
Kurva Supply bergeser jika ada perubahan penawaran dari produsen.
Kurva supply akan bergeser seiring dengan perubahan harga, perubahan laba,
perubahan harga brg input.
Kurva supply bergeser kekiri atas mengartikan jlh brg yg ditawarkan turun.
Kurva supply bergeser ke kanan bawah mengartikan jlh brg yg ditawarkan
meningkat.
Kenaikkan harga input yg digunakan utk memproduksi suatu brg akan menaikkan biaya
produksi dan akan menggeser kurva penawaran ke kiri (dari S ke S). Qs lebih sedikit .
P
S
S
Po
S
0

Q/t
Q
Q
Kemajuan teknologi yg digunakan dlm memproduksi brg akan menurunkan biaya produksi
dan pd akhirnya akan menggeser kurva penawaran ke kanan (dari S ke S), (Q menjadi Q).

P
S
S

S
0

S
Q

Qs

You might also like