You are on page 1of 5

BAB IV

HASIL PERCOBAAN
Tabel 1. Hasil Pengukuran Bentuk dan Ukuran
Pengamatan (bahan) Ke
Roundness (bahan)
Sphericity (bahan)
Kemiripan benda dg
geometri (bahan)

1
2
3
1
2
3

r1
r2
a
(mm) (mm) (mm)
8,5
9,5
8,6 10,8
6
10
60,20
58,30
59,45

b
c
h
(mm) (mm) (mm)

Rd

V
(m)

0,8005
0,634
0,36
33,90 28,55
27,20 24,15
34,65 26,10

71,35 52,70

Roundness
Kentang 1
Rd =
Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai analisis dan penghitungan karakteristik
fisik bahan hasil pertanian dari bentuk dan ukurannya. Bentuk dan ukuran
yang dianalisis dan dihitung adalah kebundaran, kebulatan dan kemiripan
dengan beda geometri. Pada praktikum ini praktikan mendapatkan tiga
bahan hasil pertanian yaitu kentang, jeruk dan telur.
Perbedaaan antara kebundaran dan kebulatan adalah dalam perhitungan
dan mengukur kebundaran hanya bisa dilakukan dengan dua dimensi.
Seperti pada praktikum, kebundaran diukur melalui proyektor OHP dan
digambar hasil proyeksinya dan kemudian bisa dihitung kebundarannya.
Sedangkan kebulatan pengukuran bisa langsung dilakukan tanpa harus
menggambar hasil proyeksinya terlebih dulu sehingga pengukuran
kebulatan lebih simpel.
Perhitungan kebundaran dilakukan pada bahan kentang, kebulatan
dilakukan pada bahan telur dan kemiripan dengan geometri dilakukan pada
bahan jeruk. Perhitungan kebundaran dan kebulatan yaitu kentang dan telur
masing-masingnya menggunakan 3 sampel. Sedangkan kemiripan dengan
benda geometri hanya menggunakan 1 sampel.

Sp

0,6439
0,578
0,6748

0,00123 0,

Kentang 1 pada perhitungan kebundaran didapatkan jari-jari lingkaran


kecil (lingkaran dalam) hasil proyeksi sebesar 85 mm dan jari-jari lingkaran
luarnya sebesar 95 mm. Dari perhitungan menggunakan rumus didapatkan
kebundaran dari kentang sebesar 0,8005. Hal ini menunjukkan kebundaran
dari kentang 1 hampir mendekati nilai kebundaran yaitu 1.
Pada kentang 2 didapatkan jari-jari dalam sebesar 86 mm dan jari-jari
luar sebesar 108 mm. Dari perhitungan menggunakan rumus didapatkan
kebundaran dari kentang 2 sebesar 0,634. Hal ini menunjukkan kentang 2
tidak begitu bundar karena nilai kebundarannya jauh dari 1. Pada kentang 3
didapatkan jari-jari dalam sebesar 60 mm dan jari-jari luar sebesar 100 mm.
Pada perhitungan menggunakan rumus didapatkan kebundaran sebesar
0,36. Hal ini menunjukkan kentang 3 tidak bundar karena nilai
kebundarannya jauh dari angka 1.
Perhitungan kebulatan pada telur 1 didapatkan nilai sumbu terpanjang
(a) sebesar 60,20 mm, nilai sumbu pertengahan (b) sebesar 33,90 mm dan
nilai sumbu terpendek (c) sebesar 28,55mm. Dari data ini didapatkan
kebulatan dari telur 1 sebesar 0,6439. Hal ini menunjukkan telur 1 tidak
begitu bulat.
Pada telur 2 didapatkan nilai sumbu terpanjang (a) sebesar 58,30 mm,
nilai sumbu pertengahan (b) sebesar 27,20 mm dan nilai sumbu terpendek
(c) sebesar 24,15 mm. Dari data ini didapatkan kebulatan dari telur 2
sebesar 0,578. Hal ini menunjukkan telur 2 tidak begitu bulat. Pada telur 3
didapatkan nilai sumbu terpanjang (a) sebesar 59,45 mm, nilai sumbu
pertengahan (b) sebesar 34,65 mm dan nilai sumbu terpendek (c) sebesar
26,10 mm. Dari data ini didapatkan kebulatan dari telur 3 sebesar 0,6748.
Hal ini menunjukkan telur 3 tidak begitu bulat. Kebulatan dari telur ini
hanya sekitar 60 persen karena bentuk telur memang tidak bulat
melainkang oval.
Perhitungan kemiripan dengan benda geometri menggunakan bahan
jeruk dan benda geometri yang mirip dengan jeruk adalah bulat membujur.
Dari pengukuran jeruk didapatkan nilai a sebesar 71,35 mm dan nilai b
52,70 mm. Dengan perhitungan rumus bulat membujur didapatkan volume

jeruk sebesar 0,00123 m3 dan luas permukaan sebesaar 0,0319 m2.


Jika dibandingkan dengan kelompok lain, nilai kebundaran bahan yang
dihitung praktikan lebih beragam sedangkan dengan kelompok lain
kebundarannya hampir sama antara 1 sampel dengan sampel sejenis
lainnya. Pada nilai kebulatan, perhitungan bahan hasil pertanian yang
paling mendekati nilai sempurna kebulatan yaitu pada kelompok 3. Ketiga
sampel yang digunakan nilainya mendekati angka 1 yang menunjukkan
sampel hampir bulat. Sedangkan kemiripan dengan benda geometri setiap
kelompok menggunakan bahan yang berbeda-beda sehingga didapatkan
pula volume dan luas permukaan yang berbeda. Rumus yang digunakan
beragam sesuai dengan bentuk bahannya. Seperti wortel yang mirip dengan
kerucut, mentimun dengan perhitungan bulat memanjang atau jeruk dengan
perhitungan bulat membujur.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
1.

Praktikum yang dilakukan mengenai karakteristik fisik bahan hasil


pertanian berdasarkan bentuk dan ukurannya.

2.

Untuk menentukan dan menganalisis bentuk dan ukuran dari bahan


hasil pertanian berdasarkan beberapa indikator, seperti bentuk acuan,
kebundaran, kebulatan, pengukuran sumbu dimensi dan kemiripan
dengan benda geometri.

3.

Pada praktikum ini menggunakan indikator kebundaran, kebulatan dan


kemiripan dengan benda geometri.

4.

Perhitungan kebundaran menggunakan dua dimensi. Bahan yang akan


dihitung

diproyeksi

terlebih

dahulu

kemudian

digambar

dan

selanjutnya dihitung menggunakan rumus.


5.

Perhitungan kebulatan langsung diukur pada bahan tanpa harus


diproyeksikan dulu.

6.

Nilai kebundaran dan kebulatan berada pada antara 0-1. Jika nilai yang
didapat mendekati angka 1 maka bahan tersebut hampir bundar atau
bulat.

7.

Kemiripan dengan benda geometri dihitung menggunakan tiga


persamaan, yaitu bulat memanjang, bulat membujur, dan kerucut atau
silinder.

8.

Dengan menentukan kemiripan bahan dengan benda geometri maka


dapat dihitung volume dan luas permukaan dari bahan hasil pertanian
tersebut.

Saran
Adapun saran dari praktikum kali ini adalah sebagai berikut:
1.

Praktikan

seharusnya

bisa

menguasai

materi

yang

akan

dipraktikumkan.
2.

Praktikan bisa menggunakan alat yang digunakan pada praktikum


seperti OHP, jangka sorong dan jangka.

3.

Praktikan seharusnya bekerjasama dalam tim dengan pembagian tugas


kerja yang jelas sehingga praktikum bisa dilaksanakan dengan cepat
dan cermat.

DAFTAR PUSTAKA
Bernard, Jansen. 2010. Laporan Praktikum Karakteristik Fisik Bahan Hasil
Pertanian

(Bentuk

dan

Ukuran).

Terdapat

pada:

http://jansenbernard.wordpress.com/2010/06/16/laporan-praktikumteknik-penanganan-hasil-pertanian-karakteristik-fisik-bahan-hasilpertanian-bentuk-dan-ukuran/ (diakses pada tanggal 13 September


2014 pukul 09.10 WIB)
Hamdani, Dadan. 2013. Laporan Praktikum Karakteristik Fisik Bahan
Hasil

Pertanian

(Bentuk

dan

Ukuran).

Terdapat

pada:

http://dadanhamdanimuslih.blogspot.com/2013/11/laporan-praktikumkarakteristik-fisik.html (diakses pada tanggal 13 September 2014


pukul 09.05 WIB)
Mohsenin,

N.N. 1980. Physical Properties

Materials.

of

Plant and Animal

You might also like