Electrical Discharge

Machining
Muhammad Hasan Albana

113108

Pengantar EDM
EDM pertama kali ditemukan oleh dua orang ilmuwan Rusia yaitu B.
R. Dan N. I. Lazarenko pada Perang Dunia I dan II
Pada tahun 1940 diperkenalkan Die Sinking EDM
Pada tahun 1960 diperkenalkan Wire EDM

Keuntungan EDM
Bisa membentuk benda kerja yang sangat tipis dan dengan hasil yang
baik
Bentuk geometri benda kerja yang sulit sekalipun bisa dikerjakan
dengan menggunakan EDM
Menggunakan EDM tidak berpengaruh kepada kekerasan benda kerja
Bebas beram (burr)

Mekanisme Kerja EDM

Didasarkan pada electrodischarge erotion
(EDE)

Electric spark terjadi antara dua elektroda

Dipisahkan oleh cairan dielektrik

Pengurangan material disebabkan karena

temperatur yang sangat tinggi
High-intensity discharge melelehkan dan
menguapkan dua elektroda
Besar gap antar dua elektroda 0,1 hingga
0,5 mm

Besar tegangan antara dua elektroda

berkisar 20 V hingga 120 V

Mekanisme Kerja EDM

Temperatur yang dihasilkan sekitar 8000
12000 derajat C

Heat fluxes mencapai /

Frekuensi discharge dan sparks biasanya

bervariasi antara 500 dan 500.000 spark
per detik

Fungsi dan Manfaat

Any material that is electrically conductive can be cut using the
EDM process
Hardened workpieces can be machined eliminating the
deformation caused by heat treatment.
X, Y, and Zaxes movements allow for the programming of
complex profiles using simple electrodes.
Complex dies sections and molds can be produced accurately,
faster, and at lower costs.
The EDM process is burr-free.
Thin fragile sections such as webs or fins can be easily machined
without deforming the part.

Proses EDM
EDM spark erosion is the same as having an electrical short that
burns a small hole in a piece of metal it contacts. With the EDM
process both the workpiece material and the electrode material
must be conductors of electricity.

Proses EDM
The EDM process can be used in two different ways:
A preshaped or formed electrode (tool),usually made from graphite
or copper, is shaped to the form of the cavity it is to reproduce. The
formed electrode is fed vertically down and the reverse shape of
the electrode is eroded (burned) into the solid workpiece.
A continuous-travelling vertical-wire electrode, the diameter of a
small needle or less, is controlled by the computer to follow a
programmed path to erode or cut a narrow slot through the
workpiece to produce the required shape.

Elektroda EDM
Material yang sering digunakan sebagai elektroda adalah graphite,
tembaga, kuningan dan steel.