You are on page 1of 101

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada saat ini, perkembangan teknologi di bidang informasi dan komputer
mengalami lonjakan yang sangat besar. Arah perkembangan dari sebuah teknologi
komputer lebih cenderung pada penyempurnaan komputer dari generasi sebelumnya.
Demikian juga perkembangan di bidang teknologi informasi mengalami suatu
loncatan yang dahsyat. Bayangkan saja sekarang hampir tidak ada batas antara satu
daerah dengan daerah lainnya serta batas antar satu negara dengan negara lainnya.
Semuanya dapat berkomunikasi dengan cepat dan dengan biaya yang relatif murah.
Tentu saja kemajuan ini sangat berbeda dengan era komunikasi yang terjadi di tahun
90an ke bawah. Dampak perkembangan teknologi informasi dan komputer tentu akan
sangat besar pengaruhnya pada pengelolaan akuntansi di sebuah perusahaan. Sistem
akuntansi yang semula berbasis manual saat ini sudah hampir sebagian besar
menggunakan basis komputer.
Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin kompetitif menuntut
setiap perusahaan untuk dapat mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan
menjadi lebih profesional. Bertambahnya pesaing di setiap saat, baik pesaing yang
berorientasi lokal maupun pesaing yang berorientasi internasional (multinational
corporation), maka setiap perusahaan harus berusaha menampilkan yang terbaik, baik
dalam segi kinerja perusahaan, juga harus ditunjang dengan strategi yang matang

2
dalam segala segi termasuk dalam manajemen keuangan. Manajemen keuangan
sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan
serta berpengaruh pula pada setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen keuangan
dengan baik, hal ini dilakukan agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan
operasional perusahaan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat
mengembangkan dan mempertahankan aktivitas serta keberadaan perusahaan.
Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan
analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil keputusan yang
cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui
posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang
dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis
laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan lain seperti
kreditor, investor dan pemerintah untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan
perkembangan dari perusahaan tersebut.
PT. Charis Karya merupakan perusahaan baru yang sedang berkembang.
Laporan keuangan pada PT. Charis Karya ini masih dibuat dengan catatan tangan dan
menggunakan microsoft office excel sehingga belum sesuai dengan standar sistem
informasi akuntansi saat ini. Sehingga laporan keuangan yang dihasilkan kurang
akurat dan banyak kesalahan yang sering terjadi di dalam pencatatan.

3
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis laporan
Tugas Akhir mengenai, Pengolahan Data Akuntansi Pada PT. Charis Karya
Cikarang Menggunakan Zahir 5.1.

1.2. Maksud dan Tujuan


Penulis berharap agar penulisan tugas akhir ini dapat memberikan kontribusi
bagi berbagai pihak, antara lain:
1.

Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu dan menganalisa laporan keuangan pada PT. Charis
Karya serta mengusulkan suatu aplikasi akuntansi pada PT. Charis Karya
menggunakan aplikasi Zahir 5.1. Dengan demikian pembuatan laporan
keuangan dilakukan secara komputerisasi.

2.

Bagi Pembaca
Laporan ini dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan dan dapat menjadi
bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya, khususnya
mahasiswa BSI program studi Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer BSI Bekasi.

3.

Bagi PT. Charis Karya


Laporan ini dapat dijadikan sebagai suatu masukan yang dapat dikembangkan
berkenaan dengan permasalahan yang dibahas untuk dapat membantu
meningkatkan kinerja PT. Charis Karya dalam menjalankan kegiatan
perusahaan terutama di bagian keuangan.

4
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai laporan Tugas Akhir untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) program studi
Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI
Bekasi.

1.3. Metode Pengumpulan Data


Penulis mendapatkan data-data yang dapat menunjang penyusunan laporan
menggunakan metode penelitian sebagai berikut:
1.

Metode Pengamatan (Observasi)


Penulis melakukan penelitian dengan mengamati secara langsung tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan di PT. CHARIS KARYA terutama tentang
sistem akuntansi, dari sinilah penulis mendapatkan informasi dan data-data
yang dapat digunakan sebagai bahan dalam penulisan laporan ini.

2.

Metode Wawancara (Interview)


Penulis melakukan tanya jawab dengan Direktur PT. Charis Karya yang
secara langsung menangani keuangan yang berjalan saat ini di PT. CHARIS
KARYA. Hal ini dikarenakan PT. CHARIS KARYA belum terbentuk
manajemen yang menangani sistem akuntansi di perusahaan tersebut.

3.

Studi Pustaka (Literature)


Penulis membaca buku yang berhubungan dengan masalah yang ada dan
mengumpulkan data untuk menunjang agar penulisan laporan ini dapat
disusun dengan baik.

5
1.4. Ruang Lingkup
Penulis mengambil pokok permasalahan pada proses pembuatan laporan
keuangan tahun 2014 pada PT. Charis Karya, lebih khususnya mengambil contoh
pada bulan Maret. Penulis mencoba mengimplementasikan menggunakan program
akuntansi Zahir versi 5.1. Proses diawali dari pengumpulan data neraca saldo akhir
periode sebelumnya beserta data-data pengeluaran seperti pembayaran gaji karyawan,
pembayaran listrik, air, telepon dan internet, biaya pemeliharaan dan perbaikan
inventaris, biaya pembelian perlengkapan kantor, serta data-data pemasukan yang
didapat dari komisi penjualan dan lain-lain. Jika semua telah lengkap barulah semua
transaksi diposting dalam aplikasi Zahir 5.1 untuk diketahui arus kas serta laba atau
rugi selama periode tersebut.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi


Akuntansi dilaksanakan baik dalam perusahaan yang bertujuan mencari laba
maupun dalam organisasi-organisasi yang tidak mencari laba. Salah satu
penyebabnya adalah karena hal ini diharuskan oleh undang-undang. Alasan utama
mengapa akuntansi dilaksanakan dalam berbagai organisasi adalah karena semakin
rumitnya variabel-variabel yang dihadapi di dalam perusahaan kecil sekalipun.
Keadaan ini menyebabkan para pengambil keputusan menjadi semakin tergantung
pada data akuntansi. Dalam akuntansi, transaksi-transaksi keuangan diolah
sedemikian rupa sehingga menjadi laporan yang siap digunakan untuk pengambilan
keputusan manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu sistem
informasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini.
Ditinjau dari sudut pemakainya, menurut Jusup (2005:4) akuntansi dapat
didefinisikan sebagai Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu
organisasi. Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, menurut Jusup (2005:5)
akuntansi

dapat

didefinisikan

sebagai

Proses

pencatatan,

penggolongan,

peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu organisasi.


Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dalam
Baridwan (2010:1) mengemukakan bahwa Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa.

7
Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat
keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif suatu keadaan.
Prinsip akuntansi menggunakan asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar
tertentu. Asumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu
dilaksanakan. Sedangkan konsep-konsep dasar merupakan pedoman dalam menyusun
prinsip akuntansi. Konsep Dasar Akuntansi menurut Jusup (2005:14) meliputi:
1.

Kesatuan akuntansi artinya akuntansi harus diselenggarakan sesuai ruang


lingkup kepentingannya. Misalnya: Pemilik tidak boleh membebankan biaya
pembelian sembako untuk keperluan keluarga ke dalam akuntansi.

2.

Kesinambungan artinya akuntansi diselenggarakan dengan asumsi akan terus


melakukan usahanya dan tanpa bermaksud akan dibubarkan.

3.

Pengukuran artinya semua kejadian dan transaksi dalam akuntansi dinilai


dalam bentuk uang.

4.

Periode akuntansi artinya laporan akuntansi dalam hal ini laporan keuangan
harus menyajikan informasi untuk waktu atau periode tertentu.

2.1.1. Sistem Informasi Akuntansi


Sistem informasi keuangan yang berbasis komputer dikenal dengan istilah
Sistem Informasi Akuntansi (SIA). Menurut Robert G. Murdick dkk dalam Mustakini
(2005:17) bahwa:
Sistem Informasi akuntansi adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan
dan informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan
internal kepada manajer untuk digunakan dalam pengendalian dan

8
perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal
kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya.

Salah satu fungsi dasar dari SIA adalah melakukan proses data transaksi
perusahaan secara efesien dan efektif. Menurut Mulya (2013:71) proses transaksi
terdiri atas tiga tahap yang dilakukan secara berurutan, yaitu:
1.

Merekam data transaksi pada sebuah dokumen.

2.

Mencatat transaksi ke dalam jurnal, yang merupakan catatan yang bersifat


kronologis tentang apa yang terjadi.

3.

Membukukan (posting) data dari jurnal ke dalam rekening-rekening buku


besar yang meringkas data berdasarkan jenis rekening.

2.1.2. Siklus Akuntansi


Sebagaimana sebuah metode, akuntansi juga mempunyai tahapantahapan
yang harus dijalani untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Menurut Mulya
(2013:37) siklus akuntansi dapat diartikan sebagai Langkah-langkah atau proses
akuntansi untuk menghasilkan informasi keuangan, mulai dari transaksi sampai
penyajian laporan keuangan. Secara umum laporan keuangan yang akan didapatkan
di akhir proses akuntansi adalah hasil dari semua proses pencatatan yang dilakukan,
mulai dari pencatatan transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan yang
terjadi terus menerus dan berulang-ulang. Proses inilah yang disebut dengan siklus
akuntansi. Menurut Mulya (2013:38) siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai
berikut:
Transaksi usaha

Laporan Keuangan

Pembuatan bukti asli

Jurnal

Neraca Saldo

Buku Besar

9
1.

Transaksi
Menurut Mulya (2013:39) transaksi adalah Kejadian-kejadian ekonomi dari

aktivitas normal yang dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan operasi utama
perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung pada periode tertentu.
Sebagai contoh transaksi yang dapat terjadi dalam suatu perusahaan adalah:
pembayaran rekening telepon bulanan, pembelian barang dagangan secara kredit,
pembelian tanah dan gedung, dan lain sebagainya. Suatu transaksi tertentu dapat
menimbulkan peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan transaksi lainnya.
Misalnya, pembelian barang dagangan secara kredit akan disusul dengan transaksi
lainnya, yaitu pembayaran kepada kreditor.
2.

Pembuatan Bukti Asli


Sebagaimana disebutkan di atas transaksi yang terjadi biasanya dibuktikan

dengan adanya dokumen. Suatu transaksi baru dikatakan sah atau benar bila didukung
oleh bukti- bukti yang sah, akan tetapi harus pula disadari bahwa ada transaksitransaksi yang tidak mempunyai bukti secara tertulis, misalnya pencurian barang
dagangan. Transaksi ini merupakan transaksi yang bersifat luar biasa.
Semua transaksi baik yang terjadi secara rutin atau tidak merupakan bahan untuk
menyusun laporan keuangan dengan jalan mencatat dan mengolah transaksi itu lebih
lanjut.
Bukti-bukti asli yang dapat mendukung setiap terjadinya transaksinya
transaksi menurut Mulya (2013:39) antara lain: kwitansi, faktur dan bentuk-bentuk
lain.

10

1.

Kwitansi, merupakan bukti bahwa seseorang atau badan hukum telah


menerima sejumlah uang tunai.

2.

Faktur Penjualan atau Pembelian, setiap penjualan secara kredit


memerlukan bukti yang disebut faktur. Bagi penjual faktur tersebut
merupakan faktur penjualan sebaliknya faktur yang dikirimkan kepada
pembeli merupakan faktur pembelian.

3.

Selain kwitansi dan faktur terdapat bukti lain, misalnya: nota-nota dari
Bank (nota debet atau nota kredit), serta bukti pengirirnan atau
penerimaan barang.

3.

Pencatatan Dalam Buku Harian (Jurnal)


Transaksi dicatat pertama kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Menurut

Mulya (2013:43) jurnal memberikan informasi sebagai berikut:


1.

Tanggal, merupakan hal yang sangat penting karena memungkinkan


kapan terjadinya transaksi.

4.

2.

Nama perkiraan.

3.

Kolom debet, menunjukkan jumlah yang didebet.

4.

Kolom kredit, menunjukkan jumlah yang dikredit.

Pencatatan Buku Besar


Buku Besar digunakan untuk memudahkan menyusun informasi yang akan

diberikan kepada pihak-pihak yang memerlukannya terutama pimpinan perusahaan


maka perkiraan-perkiraan yang sudah dihimpun didalam buku harian tersebut harus

11
pula dipisah-pisahkan atau digolongkan menurut jenisnya. Menggolongkan perkiraan
menurut jenis perkiraan tersebut dinamakan menyusun buku besar.
Jumlah buku besar yang dimiliki perusahaan tergantung pada banyaknya jenis
perkiraan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi perusahaan tersebut, karena
masing-masing jenis besarnya sendiri-sendiri. Judul kolom yang mengidentifikasikan
perkiraan buku besar menampilkan tanggal, kolom item, kolom debet berisi jumlah
yang didebet, dan kolom kredit berisi jumlah yang dikredit.
5.

Neraca Saldo
Neraca saldo dalam proses pencatatan akuntansi dimaksudkan untuk

mendeteksi kemungkinan terjadinya kesalahan pencatatan mulai saat menjurnal bukti


transaksi sampai dengan posting ke neraca saldo. Catatan ini dikatakan sebagai
neraca saldo karena memuat saldo-saldo perkiraan yang berasal dari buku besar
umum.
6.

Laporan Keuangan
Menurut Mulyadi (2008:25) menjelaskan bahwa Laporan berisi informasi

yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak
komputer dan tayangan pada layar komputer.
Menurut

Mulya

(2013:13)

Laporan

keuangan

merupakan

laporan

pertanggungjawaban manajemen kepada pemakai tentang pengelolaan keuangan yang


dipercayakan kepadanya. Sehingga manajemen perusahaan bertanggungjawab atas
penyusunan dan penyajian laporan keuangan perusahaan. Apapun yang dilaporkan
dalam laporan keuangan, merupakan cerminan dari pengelolalaan keuangan yang
dipercayakan kepada pihak manajemen.

12
Laporan keuangan yang lengkap menurut Mulya (2013:15) terdiri dari
komponen-komponen berikut ini:
1.

Neraca, yaitu laporan keuangan yang menggambarkan kondisi


keuangan perusahaan pada saat tertentu.

2.

Laporan laba-rugi, yakni laporan keuangan yang menggambarkan


hasil usaha suatu perusahaan pada periode tertentu.

3.

Laporan perubahan modal, yakni laporan yang menggambarkan


perubahan modal suatu perusahaan pada saat tertentu.

4.

Laporan arus kas, yakni laporan keuangan yang menggambarkan lalu


lintas keuangan baik dari sisi kas masuk maupun dari sisi kas keluar.

5.

Catatan atas laporan keuangan, yakni bagian dari laporan keuangan


yang digunakan untuk memberikan penjelasan semua perkiraan yang
ada dalam neraca, laba rugi, dan laporan perubahan modal.

Faktor pendukung dalam laporan keuangan meliputi jurnal khusus sebagai


tempat dicatatnya transaksi, buku besar sebagai tempat posting dari jurnal, neraca
saldo sebagai tempat mencatat seluruh saldo di buku besar, neraca lajur sebagai
tempat pengikhtisaran seluruh rekening agar menghasilkan laporan keuangan yang
akurat.
Cara penyiapan laporan keuangan yang terbaik adalah mempersiapkan
laporan laba rugi terlebih dahulu, disusul dengan laporan perubahan posisi keuangan
dan terakhir adalah neraca. Elemen penting yang harus ada dalam laporan keuangan
adalah: nama perusahaan, nama laporan, tanggal atau periode yang dicakup laporan,
rangka laporan tersebut.

13

2.2. Tool Aplikasi


Sistem akuntansi yang semula berbasis manual saat ini sudah hampir sebagian
besar menggunakan basis komputer. Dengan menggunakan basis komputer
diharapkan dapat membantu mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan akurat.
Apabila tugas tertentu dilaksanakan oleh komputer, maka diperlukan serangkaian
instruksi yang dirancang dalam program komputer sehingga komputer dapat
melaksanakan tugas sesuai yang diinginkan. Rancangan program komputer tersebut
diistilahkan dengan program aplikasi.
2.2.1. Aplikasi Zahir Accounting versi 5.1
Zahir Accounting merupakan software akuntansi yang dibuat secara terpadu
(integrated software). Software Zahir Accounting dibuat oleh PT Zahir Internasional
dan dibuat pertama kali pada tahun 1996 dengan Zahir Accounting versi 1.0.
kemudian dikembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada tahun 1997. Zahir
Accounting mulai dipasarkan pada tahun 1999, dimana hingga saat ini Zahir
Accounting sudah mencapai versi 5.1 yang akan kita bahas kali ini. Zahir Accounting
ini telah digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia. Selama ini, Zahir
Accounting telah memperoleh penghargaan secara nasional, antara lain penghargaan
dari Presiden Republik Indonesia pada ICT Award 2003, kemudian penghargaan
Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, dan 2004 dan lain-lain. Prestasi yang diperoleh
PT Zahir Internasional melalui Zahir Accounting ini menunjukkan bahwa Zahir
Accounting layak untuk menjadi software akuntansi pilihan utama setiap perusahaan
di Indonesia (Yuswanto dan Lo Sanjaya Hanafi, 2013:1).

14
Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat
laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi,
dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang
berguna untuk keputusan manajemen perusahaan. Zahir dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut pandang pengusaha, sehingga setiap
pengusaha dapat mengelola dan memiliki kendali penuh terhadap usahanya tanpa
mengharuskan pengusaha dan manajemen perusahaan untuk memahami teori
akuntansi terlebih dahulu.
2.2.2. Kelebihan Zahir Accounting versi 5.1
Zahir Accounting memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang
mudah digunakan sehingga memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk
mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat karena Zahir tidak hanya sebagai
perangkat penyedia laporan keuangan semata. Zahir Accounting Versi 5.1 secara
inovatif telang menggabungkan software akuntansi finansial dengan software
manajemen finansial (sebagai Decision Support System). Mudah digunakan tanpa
harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu mengambil keputusan bisnis
dengan cepat dan akurat.

15
2.2.3. Mengaktifkan Program Zahir Accounting
Langkah-langkah untuk membuka program Zahir Accounting sebagai berikut:
1.

Pilih Menu Start dan pilih Zahir Edisi Pendidikan V 5.1

Gambar II.1
Membuka Program Zahir
2.

Selanjutnya pada layar komputer akan muncul logo Zahir Accounting


seperti gambar II.2.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.2
Tampilan logo program Zahir Accounting

16
3.

Setelah proses upload program sukses, akan muncul tampilan awal program
Zahir Accounting seperti pada gambar II.3.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.3
Tampilan awal program Zahir Accounting
4.

Setelah muncul tampilan seperti gambar II.3 program Zahir Accounting telah
siap digunakan. Kita bisa memilih untuk membuat data baru atau membuka
data yang sebelumnya telah ada.

17
2.2.4. Modul Program dan Fasilitas yang ada di Zahir Accounting
Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir
Accounting Versi 5.1.
1.

Modul Data
Modul yang ada pada Zahir Accounting dibuat untuk memudahkan pemakai
dalam menginput transaksi.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.4
Tampilan Menu Data

18
2.

Menu Buku Besar merupakan tempat dimana kita bisa membuat atau
mengedit

rekening

perkiraan,

menginput

transaksui

jurnal

umum,

menampilkan buku besar rekening, dan menampilkan transaksi jurnal umum


yang pernah diinput.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.5
Menu Buku Besar

19
3.

Menu Penjualan
Menu Penjualan berisi segala fasilitas pencatatan yang berhubungan dengan
aktifitas penjualan baik tunai maupun kredit.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.6
Menu Penjualan

20
4.

Menu Pembelian
Menu ini berisi segala fasilitas yang terkait dengan aktivitas pembelian baik
pembelian tunai maupun kredit.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.7
Menu Pembelian

21
5.

Menu Kas dan Bank


Menu Kas dan Bank Berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan Kas dan
Bank, baik transaksi keluar masuk kas dan bank maupun transfer ke bank atau
sebaliknya.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.8
Menu Kas dan Bank

22
6.

Menu Persediaan
Menu Persediaan berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan persediaan.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.9
Menu Persediaan

23
7.

Menu Laporan
Pada bagian ini kita dapat menampilkan berbagai laporan dan analisis grafik.
Di sisi sebelah kiri adalah kategori laporan sedangkan sisi sebelah kanan
terdapat daftar laporan yang tersedia untuk kategori tersebut.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar II.10
Menu Laporan

24

BAB III
PEMBAHASAN

3.1. Umum
Struktur organisasi perusahaan di dalamnya terdapat banyak fungsi antara lain
bagian keuangan dan akuntansi, bagian penjualan, bagian pembelian, bagian gudang,
administrasi dan lainnya. Bagian keuangan dan akuntansi memiliki peranan yang
sangat penting dalam perusahaan, karena tanpa fungsi ini perusahaan tidak dapat
mengetahui kondisi keuangan dan sulit dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan perusahaannya.
Keuangan dan akuntansi merupakan unsur penting dalam perusahaan.
Penanganan bagian keuangan yang baik dan jujur akan menciptakan keseimbangan
perusahaan terjamin karena bagian ini berkaitan dengan pencatatan transaksi yang
terjadi dalam proses pembuatan laporan keuangan. Dengan adanya pencatatan atas
keuangan yang tepat waktu dan teliti diharapkan perusahaan dapat mengurangi
kecurangan atau penyelewengan.
Sebagai perusahaan dagang, PT. Charis Karya mampu membantu memenuhi
kebutuhan suppliernya secara profesional. Hal ini yang mendorong PT. Charis Karya
melaksanakan sistem akuntansi secara tepat untuk meningkatkan efektifitas dan
mengembangkan usahanya.

25
3.2. Tinjauan Perusahaan
PT. Charis Karya merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang
perdagangan alat, mesin dan perlengkapan industri. PT. Charis Karya mempunyai
misi mencapai kinerja yang baik diantara perusahaan sejenis dalam hal kerjasama dan
pelayanan yang profesional. Untuk menunjang hal tersebut, PT. Charis Karya
memiliki kebijakan perusahaan, yaitu:
1.

Selalu menjaga tingkat standard dan komitmen yang tinggi dalam pelayanan
pelanggan, serta peningkatan efisiensi.

2.

Membentuk karakter sumber daya manusia yang peduli dan reponsif terhadap
kepuasan pelanggan, peduli terhadap peningkatan efisiensi, serta selalu bekerja
dalam kebersamaan demi keunggulan.

3.2.1. Sejarah Perusahaan


PT. Charis Karya mulai berdiri dengan diawali tahap pertama yaitu
pembangunan ruangan untuk kantor di teras rumah pemilik yang berlokasikan di Jl.
Cibarusah Indah Blok A3 No. 7 Cibarusah Bekasi kemudian per tanggal 1 Maret
2014 perusahaan ini menyewa ruko untuk kantor di Ruko Riviera Galery Blok A No.
7 Kota Deltamas Cikarang Bekasi untuk memperlancar bisnisnya. Perusahaan ini
didirikan oleh bapak Lewi Adi Saputro dan disahkan tanggal 14 Februari 2013
dengan nama PT. Charis Karya. Ijin usaha ini disahkan oleh Drs. H. Edi Supriadi,
M.Si selaku Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
dalam

Surat

Ijin

Usaha

0286/BPMPPT/PK-00/II/2013.

Perdagangan

(SIUP)

Kecil

Nomor:

503.09/1-

26
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Organisasi dalam suatu perusahaan dipandang sangatlah penting karena
organisasi ini merupakan struktur yang mengatur hubungan kerja secara vertikal
maupun horizontal. Sehingga iklim kerja yang dinamis dapat menunjang kegiatan
perusahaan dengan baik. Salah satu alat untuk mencapai suatu tujuan organisasi
adalah adanya struktur organisasi. Struktur organisasi berfungsi untuk menjaga
kelancaran aktivitas perusahaan dan dimaksud agar tidak terjadi dualisme
kepemimpinan dalam suatu perusahaan, sehingga terdapat keputusan yang jelas
mengenai pembagian kerja, tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
PT. Charis Karya ini masih terbilang baru, sehingga perusahaan belum
mempunyai struktur organisasi yang lengkap. Namun untuk ke depannya PT. Charis
Karya mempunyai target untuk memiliki struktur organisasi yang lengkap di akhir
tahun 2014 ini.

Gambar III.1
Struktur Organisasi PT. Charis Karya

27
Setiap bagian yang terdapat dalam gambar struktur organisasi di atas terdapat
fungsi dan tugas yang berbeda. Adapun fungsi dan tugas-tugas dari tiap bagian yaitu:
1. Direktur
Bertanggung jawab mengendalikan semua jajaran untuk kelancaran
operasional pemasaran, operasional keuangan, operasional produksi, administrasi dan
sumber daya manusia.
2. Bagian Sales Admin
Bertanggung jawab atas transaksi serta biaya operasional lainnya.
3. Bagian Sales
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian maupun pengiriman barang
untuk customer dan mencatat semua kegiatan pembelian kemudian melaporkan
kepada bagian admin.

3.3. Tinjauan Kasus


3.3.1 Permasalahan Pokok
Permasalahan yang terjadi di PT. Charis Karya adalah :
1.

Pembuatan laporan secara manual mengakibatkan adanya kesalahan yang


diakibatkan Human Error diantaranya kurang teliti dan salah dalam
pencatatan.

2.

Penginputan secara manual membutuhkan waktu yang lebih lama dan


membutuhkan ketelitian dalam proses penghitungan.

28
3.3.2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis mengusulkan alternatif
pemecahan masalah yaitu mengolah data akuntansi dan membuat laporan keuangan
menggunakan program aplikasi Zahir Accounting versi 5.1. Program Aplikasi Zahir
Accounting ini diharapkan dapat membantu meyelesaikan permasalahan dalam
pencatatan laporan keuangan PT. Charis Karya karena dengan program Aplikasi
Zahir Accounting pencatatan laporan keuangan akan lebih cepat, tepat, dan akurat.

3.4. Pencatatan Akuntansi Manual


Pada tanggal 28 Februari 2014, PT. Charis Karya mempunyai data sebagai
berikut:
Tabel III.1
Neraca
NO. AKUN

PERKIRAAN

SALDO

110-20

KAS

Rp 196.880.000

120-10

BANK

Rp 151.805.500

130-20

PIUTANG DAGANG

Rp 234.820.000

170-30

PERALATAN KANTOR

Rp

170-50

KENDARAAN

Rp 120.000.000

JUMLAH

NO. AKUN

310-20

PERKIRAAN

MODAL

SALDO

Rp

715.855.500

Rp

715.855.500

12.350.000

Rp 715.855.500

JUMLAH

29
3.4.1. Transaksi Usaha
Selama bulan Maret 2014, terjadi transaksi keuangan sebagai berikut:
1/3

Dibayar uang sewa untuk kantor sebesar Rp. 22.000.000,00 selama 2


tahun.

1/3

Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.

2/3

Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.

3/3

Dibayar biaya parkir Rp. 13.000,00.

3/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp.


4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2013-00017.

3/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp.


4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00001.

3/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.
221.760.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00002.

4/3

Dibeli perlengkapan kantor (pembersih) Rp. 90.000,00.

6/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.
27.742.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00003.

7/3

Dibayar uang bensin dan membayar parkir Rp. 27.000,00.

10/3

Dibeli sepeda motor untuk inventaris kantor Rp. 6.600.000,00.

10/3

Dibayar biaya parkir dan tol.

13/3

Dibayar uang pembelian bensin Rp.100.000,00.

14/3

Dibeli AC serta biaya instalasi Rp. 3.633.000,00.

15/3

Dibayar biaya tol Rp. 27.000,00.

15/3

Dibeli perlatan kantor Rp. 336.000,00.

30
17/3

Dibayar biaya tol dan parkir Rp. 33.000,00.

17/3

Dibeli secara tunai dari Toko Anugerah Abrasive Funtion Generator merk
Atten 1 ea Rp. 4.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea
Rp. 5.000.000,00.

18/3

Dibayar bensin dan biaya tol Rp. 165.000,00.

18/3

Dijual secara kredit kepada PT. Imeco Inter Sarana Funtion Generator merk
Atten 1ea Rp. 28.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea
Rp. 32.000.000,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

18/3

Dibeli secara tunai dari PD. Mantap Hose Clamp sebanyak 500 ea dengan
harga Rp. 13.850 per satuan.

19/3

Dibeli peralatan kantor secara tunai Rp. 756.500,00.

19/3

Dibayar Biaya tol dan parkir Rp. 17.000,00.

19/3

Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia barang dagangan
Berupa Hose Clamp sebanyak 500 ea denga harga per satuan Rp. 15.500,00
dengan Ppn 10% dan termin n/30.

20/3

Dibayar uang bensin Rp. 100.000,00.

21/3

Dibayar uang bensin dan parkir Rp. 41.000,00.

22/3

Dibayar uang bensin Rp. 20.000,00.

24/3

Dibayar uang bensin Rp. 15.000,00.

24/3

Dibeli sabun dll Rp. 14.100,00.

25/3

Dibeli perlengkapan kantor Rp. 43.000,00.

26/3

Dibayar biaya listrik dan telepon Rp. 188.242,00.

27/3

Dibayar biaya bensin Rp. 120.000,00.

31
27/3

Dibeli secara tunai dari toko Anugerah Abrasive barang berupa Cutting wheel
Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 15.600,00 dan
Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan
Rp. 7.600,00.

28/3

Dibayar biaya bensin dan parkir Rp. 25.500,00.

29/3

Dibayar biaya bensin dan tol Rp. 107.000,00.

29/3

Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia Cutting wheel
Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 17.200,00 dan
Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan
Rp. 8.550,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

31/3

Dibayar uang parkir Rp. 7.000,00.

31/3

Dibayar gaji Heru Wibowo Rp. 3.000.000,00.

31/3

Dibayar gaji Yohanes Heri Rp. 3.000.000,00.

32
3.4.2. Bukti Transaksi
Berikut adalah bukti dokumen berdasarkan transaksi yang terjadi selama
bulan Maret 2014:
Tabel III.2
Bukti Transaksi
No.

Tgl

Nama Dokumen

Nominal

12/12/2013 INV2013-00017

Rp

4.400.000

09/01/2014 INV2014-00001

Rp

4.400.000

09/01/2014 INV2014-00002

Rp

27.742.000

25/01/2014 INV2014-00003

Rp

221.760.000

17/03/2014 1275

Rp

9.000.000

18/03/2014 INV2014-00010

Rp

66.000.000

18/032014

Rp

6.000.000

18/03/2014 662

Rp

6.925.000

19/03/2014 INV2014-00011

Rp

8.525.000

10

19/03/2014 010.000-14.96879581

Rp

775.000

11

27/03/2014 1527

Rp

31.880.000

12

29/03/2014 INV2014-00012

Rp

38.758.500

13

29/03/2014 010.000-14.96879582

Rp

3.523.500

14

010.000-14.96879580

Lain-lain

33
3.4.3. Pencatatan Jurnal dan Laporan Keuangan
Berikut adalah Jurnal atas transaksi yang terjadi pada PT. Charis Karya
selama bulan Maret 2014:
Tabel III.3
Jurnal Penerimaan Kas
DEBET
Tanggal

Keterangan

Ref

Bank

KREDIT
Pot. Penjualan

Piutang Dagang

Mar 3 PT. POLYCHEM INDONESIA

INV2013-00017

Rp

4.400.000,00

Rp

4.400.000

3 PT. POLYCHEM INDONESIA

INV2014-00001

Rp

4.400.000,00

Rp

4.400.000

3 PT. IMECO INTER SARANA

INV2014-00003

Rp 221.760.000,00

Rp

221.760.000

6 PT. IMECO INTER SARANA

INV2014-00002

Rp

Rp

27.742.000

Jumlah

Rp

27.742.000,00
258.302.000,00

Rp

Penjualan

Ref

Serba-serbi
Akun
Jumlah

258.302.000

34
Tabel III.4
Jurnal Pengeluaran Kas
DEBET
Tanggal
Mar

Keterangan

Ref

Utang

Pembelian

Ref

KREDIT
Serba-serbi
Akun

Kas

Jumlah

Pot. Pembelian

By. Sewa Dibayar di Muka

Rp 22.000.000

Rp

22.000.000

By. Operasional

Rp

130.500 Rp

130.500

By. Operasional

Rp

130.500 Rp

130.500

By. Operasional

Rp

13.000 Rp

13.000

Perlengkapan kantor

Rp

90.000 Rp

90.000

By. Operasional

Rp

27.000 Rp

27.000

10

Pembelian Sepeda Motor

Rp

6.600.000 Rp

6.600.000

10

By. Operasional

Rp

13.000 Rp

13.000

13

By. Operasional

Rp

100.000 Rp

100.000

14

Peralatan kantor

Rp

3.633.000 Rp

3.633.000

15

By. Operasional

Rp

27.000 Rp

27.000

15

Peralatan kantor

Rp

336.000 Rp

336.000

Rp

9.000.000

By. Operasional

Rp

33.000 Rp

33.000

Rp

6.925.000
165.000

17 ANUGERAH ABRASIVE

01275

Rp 9.000.000

17
18 PD. MANTAP

00662

Rp 6.925.000

18

By. Operasional

Rp

165.000 Rp

19

By. Operasional

Rp

17.000 Rp

17.000

19

Peralatan kantor

Rp

756.500 Rp

756.500

20

By. Operasional

Rp

100.000 Rp

100.000

21

By. Operasional

Rp

41.000 Rp

41.000

22

By. Operasional

Rp

20.000 Rp

20.000

24

By. Operasional

Rp

15.000 Rp

15.000

24

Perlengkapan kantor

Rp

14.100 Rp

14.100

25

Perlengkapan kantor

Rp

43.000 Rp

43.000

26

By. Listrik, Air, Telp

Rp

188.242 Rp

188.242

Rp

31.880.000

27

By. Operasional

Rp

120.000 Rp

120.000

28

By. Operasional

Rp

25.500 Rp

25.500

29

By. Operasional

Rp

107.000 Rp

107.000

31

By. Operasional

Rp

7.000 Rp

7.000

31

By. Gaji

Rp

6.000.000 Rp

6.000.000

27 ANUGERAH ABRASIVE

Jumlah

01527

Rp 31.880.000

Rp

88.557.342

Rp

88.557.342

35
Tabel III.5
Jurnal Penjualan
No
Faktur

Tanggal
Mar

Keterangan

Syarat
Pembayaran

Ref

Piutang Dagang (D)


Penjualan (K)

18 010.000-14.96879580

PT. IMECO INTER SARANA

N/30

Rp

66.000.000

19 010.000-14.96879581

PT. MULTI NITROTAMA KIMIA

N/30

Rp

8.525.000

29 010.000-14.96879582

PT. MULTI NITROTAMA KIMIA

N/30

Rp

38.758.500

Rp

113.283.500

Jumlah

Tabel III.6
Buku Besar
110-20

KAS

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

31 Saldo Awal

Debet
Rp

Kredit

196.880.000

J. Pengeluaran Kas

Rp

88.557.342

Saldo

D/K

Rp 196.880.000

Rp 108.322.658

120-10

BANK

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

31 Saldo Awal
J. Penerimaan Kas

Debet

Kredit

Saldo

D/K

Rp

151.805.500

Rp 151.805.500

Rp

258.302.000

Rp 410.107.500

130-20

PIUTANG DAGANG

Tanggal
Maret

Keterangan

31 Saldo Awal
J. Penjualan
J. Penerimaan Kas

Ref

Debet

Kredit

Saldo

D/K

Rp

234.820.000

Rp 234.820.000

Rp

113.283.500

Rp 348.103.500

Rp

258.302.000 Rp

89.801.500

36
150-30

BY. SEWA DIBAYAR DI MUKA

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

31 J. Pengeluaran Kas

Debet
Rp

Kredit

22.000.000

Saldo
Rp

22.000.000

D/K
D

170-30

PERALATAN KANTOR

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

31 Saldo Awal
J. Pengeluaran Kas

Debet

Kredit

Saldo

D/K

Rp

12.350.000

Rp

12.350.000

Rp

4.725.500

Rp

17.075.500

170-50

KENDARAAN

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

31 Saldo Awal
J. Pengeluaran Kas

Debet

Kredit

Saldo

D/K

Rp

120.000.000

Rp 120.000.000

Rp

6.600.000

Rp 126.600.000

170-70

PERLENGKAPAN KANTOR

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

31 J. Pengeluaran Kas

Debet
Rp

Kredit

147.100

Saldo
Rp

147.100

D/K
D

310-20

MODAL

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

Debet

31 Saldo Awal

Kredit
Rp

Saldo

715.855.500 Rp 715.855.500

D/K
K

410-10

PENJUALAN

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

Debet

31 J. Penjualan

Kredit
Rp

Saldo

113.283.500 Rp 113.283.500

D/K
K

510-10

PEMBELIAN

Tanggal
Maret

Keterangan

31 J. Pengeluaran Kas

Ref

Debet
Rp

47.805.000

Kredit

Saldo
Rp

47.805.000

D/K
D

37
610-10

BY. GAJI

Tanggal
Maret

Keterangan

Ref

31 J. Pengeluaran Kas

Debet
Rp

Kredit

6.000.000

Saldo
Rp

D/K

6.000.000

610-70

BY. OPERASIONAL

Tanggal
Maret

Keterangan

31 J. Pengeluaran Kas

Ref

Debet
Rp

Kredit

1.091.500

Saldo
Rp

D/K

1.091.500

Tabel III.7
Neraca Saldo
Nama Akun

Ref

Debet

Kredit

Bank

Rp

410.107.500

Kas

Rp

108.322.658

Piutang Dagang

Rp

89.801.500

Pembelian

Rp

47.805.000

Penjualan
Peralatan Kantor

Rp

17.075.500

Perlengkapan Kantor

Rp

147.100

Kendaraan

Rp

126.600.000

Modal
By. Sewa

Rp

22.000.000

By. Operasional

Rp

1.091.500

By. Listrik, Air, dan Telepon

Rp

188.242

By. Gaji

Rp

6.000.000

Rp

829.139.000

Total

Rp

113.283.500

Rp

715.855.500

Rp

829.139.000

38
Tabel III.8
Laporan Laba Rugi
PT. CHARIS KARYA
LAPORAN LABA RUGI
PENDAPATAN USAHA
Penjualan

Rp

102.985.000

PEMBELIAN

Rp

47.805.000

Rp

7.279.742

BEBAN - BEBAN USAHA


By. Operasional

Rp

1.091.500

By. Listrik, Air, dan Telepon

Rp

188.242

By. Gaji

Rp

6.000.000

Total Beban Usaha

LABA USAHA

Rp

47.900.258

Tabel III.9
Laporan Arus Kas
AKTIVITAS OPERASI
Piutang Dagang

Rp

258.302.000

Penjualan

Rp

47.805.000

Biaya Gaji

Rp

6.000.000

Biaya Operasional

Rp

1.091.500

Biaya Listrik,Air,dan Telepon

Rp

188.242

TOTAL

Rp

203.217.258

Rp

33.472.600

AKTIVITAS INVESTASI
Sewa Dibayar di Muka

Rp

22.000.000

Peralatan Kantor

Rp

4.725.500

Perlengkapan Kantor

Rp

147.100

Kendaraan

Rp

6.600.000

TOTAL

TOTAL KAS MASUK

Rp

169.744.658

SALDO AWAL

Rp

348.685.500

SALDO AKHIR

Rp

518.430.158

39
Tabel III.10
Neraca Maret 2014
Harta
Kas
Bank
Piutang Dagang
Perlengkapan Kantor
Peralatan Kantor
Kendaraan
Biaya dibayar di muka
Jumlah

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

108.322.658,00
410.107.500,00
89.801.500,00
147.100,00
17.075.500,00
126.600.000,00
22.000.000,00

Rp

774.054.258,00

Kewajiban
Hutang Pajak Penjualan

Rp

10.298.500,00

Modal

Rp

764.847.258,00

Rp

775.145.758,00

Jumlah

3.5. Pencatatan dengan Tool Aplikasi


3.5.1. Data Perusahaan
Nama Perusahaan

: PT. Charis Karya

Alamat

: Ruko Riviera Blok A No. 7, Kota Deltamas, Cikarang


Bekasi

3.5.2. Kebijakan Akuntansi


1.

Periode akuntansi dimulai bulan Maret s.d Desember 2014.

2.

Bulan transaksi adalah bulan Maret 2014.

3.

Penilaian persediaan menggunakan sistem Periodik.

40
3.5.3. Setup Database Perusahaan Baru
Edisi Zahir Accounting yang digunakan adalah edisi Standard 5.1. Langkahlangkah penggunaannya adalah sebagai berikut:
1.

Klik Membuat Data Baru pada tampilan menu utama.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.2
Menu Utama Zahir

41
2.

Setelah itu akan muncul jendela seperti di bawah ini:

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.3
Menu Penginputan Informasi Perusahaan
3.

Isi informasi perusahaan yang ada. Klik tombol Lanjutkan untuk ke tampilan
berikutnya.

4.

Klik Lanjutkan untuk transaksi berikutnya.

42
5.

Pilih periode akuntansi di bulan Maret, tutup buku di bulan Desember tahun
2014. Klik Lanjutkan.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.4
Menu Pengisian Periode Akuntansi
6.

Pada tampilan berikutnya klik Proses.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.5
Menu Konfirmasi Akhir

43
7.

Pilih bidang usaha Perdagangan Umum. Klik Lanjutkan untuk proses


berikutnya.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.6
Menu Jenis Usaha
8.

Pilih Yes untuk melanjutkan proses.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.7
Menu Message box

44
9.

Pada jendela berikutnya adalah menentukan Mata Uang yang digunakan.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.8
Menu Pemilihan Mata Uang

45
10.

Klik Lanjutkan untuk ke jendela berikutnya.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.9
Menu Konfirmasi

46
3.5.4. Setup Master Data
Langkah selanjutnya yaitu melakukan setup master data, yang meliputi data
rekening yang digunakan, data vendor, data customer, dan data karyawan.
1

Mengelola Daftar Akun (Perkiraan)


Zahir telah menyediakan daftar akun secara lengkap, tetapi apabila daftar

akun yang disediakan beda maka dapat menambahnya, mengedit atau menghapus
akun-akun yang tersedia.
Pilih Modul Buku Besar pilih Data Rekening.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.10
Menu Daftar Akun

47
Berikut ini adalah cara-cara untuk menambah, mengedit, menghapus,
menonaktifkan dan mengaktifkan kembali suatu akun.
a.

Menambah Data Akun Baru: Pada jendela Daftar Akun, klik tombol
Baru.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.11
Menu Tambah Akun
Pilih Klasifikasi Akun, masukkan Kode dan Nama Akun klik
Rekam.

48

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.12
Menu Edit Akun
b.

Mengedit Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang
akan diedit klik Edit.

c.

Menghapus Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang
akan dihapus klik Hapus.

d.

Menonaktifkan Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun
yang akan nonaktif centang kotak Tidak Aktif.

e.

Mengaktifkan akun yang tidak aktif: Pada jendela daftar akun,


pilih data akun terlebih dahulu.

49
2.

Membuat data customer, vendor, dan data karyawan. Setup data pilih sub
menu Data Nama dan Alamat.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.13
Menu Setup Data Nama dan Alamat (C01)

50

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.14
Menu Setup Data Nama dan Alamat (C02)

51

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.15
Menu Setup Data Nama dan Alamat (C03)

52

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.16
Menu Setup Data Nama dan Alamat (V01)

53

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.17
Menu Setup Data Nama dan Alamat (V02)

54

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.18
Menu Setup Data Nama dan Alamat (E01)

55

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.19
Menu Setup Data Nama dan Alamat (E02)

56

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.20
Menu Setup Data Nama dan Alamat (O01)

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.21
Menu Setup Data Nama dan Alamat

57
3.

Membuat Satuan Pengukuran Barang: Klik modul Data-Data pilih Satuan


Pengukuran.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.22
Menu Daftar Satuan Pengukuran
Untuk membuat Satuan pengukuran yang baru klik Baru.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.23
Menu Pengisian Data Satuan pengukuran
Isikan Kode Satuan, Nama Satuan dan Keterangan klik Rekam.

58
4.

Membuat Data Pajak


Untuk membuat data pajak, pilih Modul Data-data pilih Data Pajak klik
Baru.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.24
Menu Pengisian Data Pajak

59
Keterangan:
15010 = Pajak Dibayar Di muka
21080 = Hutang Pajak Penjualan
a. Jika CheckBox Mengurai HPP di Checkmark maka PPN mengurangi HPP,
jika tidak di Checkmark maka tidak mengurangi HPP.
b. Akun Beli : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksi
pembelian untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat.
c. Akun Jual : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksi
penjualan untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat.

60
3.5.5. Entry Saldo Awal
Langkah selanjutnya yaitu entry saldo awal perusahaan, yang meliputi saldo
awal akun dan saldo awal piutang. Pilih menu setting saldo awal kemudian
pilih sub menu saldo awal akun untuk mengisi data saldo awal akun, pilih saldo awal
piutang untuk mengisi data saldo awal piutang perusahaan.
1. Input Saldo Awal Akun

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.25
Menu Setting

61

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.26
Menu Saldo Awal Akun

2. Input Saldo Awal Piutang

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.27
Menu Saldo Awal Piutang Usaha

62

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.28
Saldo Awal Piutang PT. Polychem (1)

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.29
Saldo Awal Piutang PT. Polychem (2)

63

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.30
Saldo Awal Piutang PT. Imeco (1)

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.31
Saldo Awal Piutang PT. Imeco (2)

64

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.32
Daftar Saldo Awal Piutang

65
3.5.6. Entry Transaksi
1.

1/3

Dibayar uang sewa untuk kantor sebesar Rp. 22.000.000,00 selama 2


tahun.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.33
Transaksi No. 1
2.

1/3

Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.34
Transaksi No. 2

66

3.

2/3

Dibayar uang bensin, tol dan parkir Rp. 130.500,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.35
Transaksi No. 3
4.

3/3

Dibayar biaya parkir Rp. 13.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.36
Transaksi No. 4

67
5.

3/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp.

4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2013-00017.


6.

3/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. polychem Indonesia sebesar Rp.

4.400.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00001.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.37
Transaksi No. 5 & 6
7.

3/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.

221.760.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00002.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.38
Transaksi No. 7

68
8.

4/3

Dibeli perlengkapan kantor (pembersih) Rp. 90.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.39
Transaksi No. 8
9.

6/3

Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.

27.742.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00003.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.40
Transaksi No. 9

69
10.

7/3

Dibayar uang bensin dan membayar parkir Rp. 27.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.41
Transaksi No. 10
11.

10/3

Dibeli sepeda motor untuk inventaris kantor Rp. 6.600.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.42
Transaksi No. 11

70

12.

10/3

Dibayar biaya parkir dan tol.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.43
Transaksi No. 12
13.

13/3

Dibayar uang pembelian bensin Rp.100.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.44
Transaksi No. 13

71
14.

14/3

Dibeli AC serta biaya instalasi Rp. 3.633.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.45
Transaksi No. 14
15.

15/3

Dibayar biaya tol Rp. 27.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.46
Transaksi No. 15

72
16.

15/3

Dibeli perlatan kantor Rp. 336.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.47
Transaksi No. 16
17.

17/3

Dibayar biaya tol dan parkir Rp. 33.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.48
Transaksi No. 17

73
18.

17/3

Dibeli secara tunai dari Toko Anugerah Abrasive Funtion Generator

merk Atten 1 ea Rp. 4.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea


Rp. 5.000.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.49
Transaksi No. 18
19.

18/3

Dibayar bensin dan biaya tol Rp. 165.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.50
Transaksi No. 19

74

20.

18/3

Dijual secara kredit kepada PT. Imeco Inter Sarana Funtion Generator

merk Atten 1ea Rp. 28.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea


Rp. 32.000.000,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.51
Transaksi No. 20
21.

18/3

Dibeli secara tunai dari PD. Mantap Hose Clamp sebanyak 500 ea

dengan harga Rp. 13.850 per satuan.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.52
Transaksi No. 21

75
22.

19/3

Dibeli peralatan kantor secara tunai Rp. 756.500,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.53
Transaksi No. 22
23.

19/3

Dibayar Biaya tol dan parkir Rp. 17.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.54
Transaksi No. 23

76
24.

19/3

Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia barang

dagangan berupa Hose Clamp sebanyak 500 ea denga harga per satuan Rp.
15.500,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.55
Transaksi No. 24
25.

20/3

Dibayar uang bensin Rp. 100.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.56
Transaksi No. 25

77

26.

21/3

Dibayar uang bensin dan parkir Rp. 41.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.57
Transaksi No. 26
27.

22/3

Dibayar uang bensin Rp. 20.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.58
Transaksi No. 27

78

28.

24/3

Dibayar uang bensin Rp. 15.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.59
Transaksi No. 28
29.

24/3

Dibeli sabun dll Rp. 14.100,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.60
Transaksi No. 29

79
30.

25/3

Dibeli perlengkapan kantor Rp. 43.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.61
Transaksi No. 30
31.

26/3

Dibayar biaya listrik dan telepon Rp. 188.242,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.62
Transaksi No. 31

80
32.

27/3

Dibayar biaya bensin Rp. 120.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.63
Transaksi No. 32
33.

27/3

Dibeli secara tunai dari toko Anugerah Abrasive barang berupa

Cutting wheel Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp.
15.600,00 danCutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga
per satuan Rp. 7.600,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.64
Transaksi No. 33

81
34.

28/3

Dibayar biaya bensin dan parkir Rp. 25.500,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.65
Transaksi No. 34
35.

29/3

Dibayar biaya bensin dan tol Rp. 107.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.66
Transaksi No. 35

82
36.

29/3

Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia Cutting wheel

Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 17.200,00 dan
Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan
Rp. 8.550,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.67
Transaksi No. 36
37.

31/3

Dibayar uang parkir Rp. 7.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.68
Transaksi No. 37

83
38.

31/3

Dibayar gaji Heru Wibowo Rp. 3.000.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.69
Transaksi No. 38
39.

31/3

Dibayar gaji Yohanes Heri Rp. 3.000.000,00.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.70
Transaksi No. 39

84

3.5.7. Laporan
1. Jurnal Kas Masuk
Pilih menu Laporan kemudian pilih Kas dan Bank Junal - Kas Masuk

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.71
Jurnal Kas Masuk

85
2. Jurnal Kas Keluar
Pilih menu Laporan kemudian pilih Kas dan Bank Jurnal Kas Keluar

86

87

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.72
Jurnal Kas Keluar

88
3. Buku Besar
Pilih menu Laporan kemudian pilih Buku Besar Buku Besar Standar

89

90

91

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.73
Buku Besar

92

4. Neraca Saldo
. Pilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Neraca saldo.

93

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.74
Neraca Saldo

94
5. Laporan Laba Rugi
Pilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Laba Rugi standar

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.75
Laporan Laba Rugi

95
6. Laporan Arus Kas
Pilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Arus Kas
Rangkuman.

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.76
Laporan Arus Kas

96

97

Sumber: Zahir Accounting


Gambar III.77
Neraca

98

BAB IV
PENUTUP

1.1.

Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan dari isi bab-bab sebelumnya, maka penulis

memberikan suatu kesimpulan dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis
khususnya dan bagi yang membutuhkan pada umumnya serta dapat dijadikan suatu
bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan di masa yang akan datang.
Adapun kesimpulan sebagai berikut:
1.

Pengolahan data keuangan pada PT. Charis Karya belum menggunakan


program akuntansi, jadi kurang membantu dalam pembuatan laporan-laporan
atau dokumen-dokumen dengan sesegera mungkin.

2.

Pembagian tugas belum jelas karena belum ada bagian yang bertanggung jawab
penuh terhadap laporan keuangan perusahaan.

3.

Keuangan pada PT. Charis Karya masih dicampur dengan uang pribadi pemilik
sehingga terjadi ketidakjelasan keuntungan yang didapat.

4.

Terdapat beberapa perusahaan yang membayar piutang melebihi tempo waktu


yang diberikan.

5.

Dengan menggunakan aplikasi Zahir Accounting, proses pembuatan laporan


akan lebih efektif dan efisien. Laporan yang dihasilkan juga lebih rapi dan
mudah dimengerti.

99

4.2.

Saran
Penulis menyadari bahwa memberikan saran-saran ini masih jauh dari tempat

yang benar. Dengan segala kekurangan, penulis mencoba memberikan saran yang
semoga dapat bermanfaat.
Adapun saran-saran dari penulis antara lain sebagai berikut:
1.

Agar aktifitas perusahaan dapat berjalan dengan baik khususnya dalam


pembuatan laporan keuangan, maka diperlukan adanya suatu program akuntansi
seperti Zahir Accounting.

2.

Pengguna komputer harus memiliki pengetahuan terhadap komputer oleh


karena itu perlu diberikan pelatihan-pelatihan khusus.

3.

Adanya pemisah antara keuangan perusahaan dengan keuangan pribadi untuk


mengurangi penyimpangan keuangan.

4.

Adanya pemberian batas waktu pembayaran piutang agar pembayaran lebih


efektif dan efisien.
Akhir kata, Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
ini.

100

DAFTAR PUSTAKA

Jusup, Al Haryono. 2005. Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan


Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.
Mulya, Hadri. 2013. Memahami Akuntansi Dasar. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Mustakini, Jogianto. 2005. Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktik Aplikasi bisnis. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Yuswanto dan Lo Sanjaya Hanafi. 2013. Komputerisasi Akuntansi dengan Zahir
Accounting. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Zaki,

Baridwan. 2010.
YOGYAKARTA.

Intermediate

Accounting.

Yogyakarta:

BPFE-

101

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


A. Biodata Mahasiswa
N.I.M
Nama Lengkap
Tempat & Tanggal Lahir
Alamat lengkap

:
:
:
:

11111047
Windhi Natalia Murdekahi
Magelang, 05 Desember 1989
Jl. Merak V Blok L-124 Cikarang Baru Bekasi

B. Riwayat Pendidikan Formal & Non-Formal


1. SDN Baratan, lulus tahun 2001
2. SMPN 4 Pakem, lulus tahun 2004
3. SMKN 2 Depok, lulus tahun 2008
C. Riwayat Pengalaman Berorganisasi / Pekerjaan
1. PT Indonesia Epson Industry, Cikarang.
tahun 2007 s.d tahun 2009.
2. PT Ferron Par Pharmaceuticals, Cikarang.
tahun 2009 s.d tahun 2013.

Cikarang, 11 Juli 2014


Foto
3x4

Windhi Natalia Murdekahi

You might also like