Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
2
dalam segala segi termasuk dalam manajemen keuangan. Manajemen keuangan
sangat berpengaruh terhadap kelangsungan kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan
serta berpengaruh pula pada setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen keuangan
dengan baik, hal ini dilakukan agar perusahaan dapat melaksanakan kegiatan
operasional perusahaan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga perusahaan dapat
mengembangkan dan mempertahankan aktivitas serta keberadaan perusahaan.
Selain manajemen yang baik, dalam suatu perusahaan juga memerlukan
analisis terhadap laporan keuangan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam
mengatasi masalah-masalah keuangan perusahaan serta mengambil keputusan yang
cepat dan tepat. Melalui analisis laporan keuangan, manajemen dapat mengetahui
posisi keuangan, kinerja keuangan dan kekuatan keuangan (financial strength) yang
dimiliki perusahaan. Selain berguna bagi perusahaan dan manajemennya, analisis
laporan keuangan juga diperlukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan lain seperti
kreditor, investor dan pemerintah untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan
perkembangan dari perusahaan tersebut.
PT. Charis Karya merupakan perusahaan baru yang sedang berkembang.
Laporan keuangan pada PT. Charis Karya ini masih dibuat dengan catatan tangan dan
menggunakan microsoft office excel sehingga belum sesuai dengan standar sistem
informasi akuntansi saat ini. Sehingga laporan keuangan yang dihasilkan kurang
akurat dan banyak kesalahan yang sering terjadi di dalam pencatatan.
3
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk menulis laporan
Tugas Akhir mengenai, Pengolahan Data Akuntansi Pada PT. Charis Karya
Cikarang Menggunakan Zahir 5.1.
Bagi Penulis
Dapat menerapkan ilmu dan menganalisa laporan keuangan pada PT. Charis
Karya serta mengusulkan suatu aplikasi akuntansi pada PT. Charis Karya
menggunakan aplikasi Zahir 5.1. Dengan demikian pembuatan laporan
keuangan dilakukan secara komputerisasi.
2.
Bagi Pembaca
Laporan ini dapat dijadikan sebagai penambahan wawasan dan dapat menjadi
bahan referensi atau acuan penelitian bagi penulis selanjutnya, khususnya
mahasiswa BSI program studi Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen
Informatika dan Komputer BSI Bekasi.
3.
4
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai laporan Tugas Akhir untuk
memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) program studi
Komputerisasi Akuntansi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer BSI
Bekasi.
2.
3.
5
1.4. Ruang Lingkup
Penulis mengambil pokok permasalahan pada proses pembuatan laporan
keuangan tahun 2014 pada PT. Charis Karya, lebih khususnya mengambil contoh
pada bulan Maret. Penulis mencoba mengimplementasikan menggunakan program
akuntansi Zahir versi 5.1. Proses diawali dari pengumpulan data neraca saldo akhir
periode sebelumnya beserta data-data pengeluaran seperti pembayaran gaji karyawan,
pembayaran listrik, air, telepon dan internet, biaya pemeliharaan dan perbaikan
inventaris, biaya pembelian perlengkapan kantor, serta data-data pemasukan yang
didapat dari komisi penjualan dan lain-lain. Jika semua telah lengkap barulah semua
transaksi diposting dalam aplikasi Zahir 5.1 untuk diketahui arus kas serta laba atau
rugi selama periode tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
dapat
didefinisikan
sebagai
Proses
pencatatan,
penggolongan,
7
Fungsinya adalah menyediakan data kuantitatif, terutama yang mempunyai sifat
keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan
keputusan-keputusan ekonomi dalam memilih alternatif-alternatif suatu keadaan.
Prinsip akuntansi menggunakan asumsi-asumsi dan konsep-konsep dasar
tertentu. Asumsi dasar ini merupakan aspek dari lingkungan dimana akuntansi itu
dilaksanakan. Sedangkan konsep-konsep dasar merupakan pedoman dalam menyusun
prinsip akuntansi. Konsep Dasar Akuntansi menurut Jusup (2005:14) meliputi:
1.
2.
3.
4.
Periode akuntansi artinya laporan akuntansi dalam hal ini laporan keuangan
harus menyajikan informasi untuk waktu atau periode tertentu.
8
perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal
kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya.
Salah satu fungsi dasar dari SIA adalah melakukan proses data transaksi
perusahaan secara efesien dan efektif. Menurut Mulya (2013:71) proses transaksi
terdiri atas tiga tahap yang dilakukan secara berurutan, yaitu:
1.
2.
3.
Laporan Keuangan
Jurnal
Neraca Saldo
Buku Besar
9
1.
Transaksi
Menurut Mulya (2013:39) transaksi adalah Kejadian-kejadian ekonomi dari
aktivitas normal yang dilakukan oleh perusahaan dan berkaitan dengan operasi utama
perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung pada periode tertentu.
Sebagai contoh transaksi yang dapat terjadi dalam suatu perusahaan adalah:
pembayaran rekening telepon bulanan, pembelian barang dagangan secara kredit,
pembelian tanah dan gedung, dan lain sebagainya. Suatu transaksi tertentu dapat
menimbulkan peristiwa atau keadaan yang mengakibatkan transaksi lainnya.
Misalnya, pembelian barang dagangan secara kredit akan disusul dengan transaksi
lainnya, yaitu pembayaran kepada kreditor.
2.
dengan adanya dokumen. Suatu transaksi baru dikatakan sah atau benar bila didukung
oleh bukti- bukti yang sah, akan tetapi harus pula disadari bahwa ada transaksitransaksi yang tidak mempunyai bukti secara tertulis, misalnya pencurian barang
dagangan. Transaksi ini merupakan transaksi yang bersifat luar biasa.
Semua transaksi baik yang terjadi secara rutin atau tidak merupakan bahan untuk
menyusun laporan keuangan dengan jalan mencatat dan mengolah transaksi itu lebih
lanjut.
Bukti-bukti asli yang dapat mendukung setiap terjadinya transaksinya
transaksi menurut Mulya (2013:39) antara lain: kwitansi, faktur dan bentuk-bentuk
lain.
10
1.
2.
3.
Selain kwitansi dan faktur terdapat bukti lain, misalnya: nota-nota dari
Bank (nota debet atau nota kredit), serta bukti pengirirnan atau
penerimaan barang.
3.
4.
2.
Nama perkiraan.
3.
4.
11
pula dipisah-pisahkan atau digolongkan menurut jenisnya. Menggolongkan perkiraan
menurut jenis perkiraan tersebut dinamakan menyusun buku besar.
Jumlah buku besar yang dimiliki perusahaan tergantung pada banyaknya jenis
perkiraan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi perusahaan tersebut, karena
masing-masing jenis besarnya sendiri-sendiri. Judul kolom yang mengidentifikasikan
perkiraan buku besar menampilkan tanggal, kolom item, kolom debet berisi jumlah
yang didebet, dan kolom kredit berisi jumlah yang dikredit.
5.
Neraca Saldo
Neraca saldo dalam proses pencatatan akuntansi dimaksudkan untuk
Laporan Keuangan
Menurut Mulyadi (2008:25) menjelaskan bahwa Laporan berisi informasi
yang merupakan keluaran sistem akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak
komputer dan tayangan pada layar komputer.
Menurut
Mulya
(2013:13)
Laporan
keuangan
merupakan
laporan
12
Laporan keuangan yang lengkap menurut Mulya (2013:15) terdiri dari
komponen-komponen berikut ini:
1.
2.
3.
4.
5.
13
14
Zahir Accounting adalah software akuntansi yang digunakan untuk membuat
laporan keuangan, mempunyai fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi,
dilengkapi dengan analisa laporan berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang
berguna untuk keputusan manajemen perusahaan. Zahir dirancang untuk memenuhi
kebutuhan pengusaha, dibuat dari sudut pandang pengusaha, sehingga setiap
pengusaha dapat mengelola dan memiliki kendali penuh terhadap usahanya tanpa
mengharuskan pengusaha dan manajemen perusahaan untuk memahami teori
akuntansi terlebih dahulu.
2.2.2. Kelebihan Zahir Accounting versi 5.1
Zahir Accounting memiliki kelebihan-kelebihan serta berbagai perangkat yang
mudah digunakan sehingga memungkinkan para pengusaha dan manajemen untuk
mengambil keputusan bisnis dengan cepat dan tepat karena Zahir tidak hanya sebagai
perangkat penyedia laporan keuangan semata. Zahir Accounting Versi 5.1 secara
inovatif telang menggabungkan software akuntansi finansial dengan software
manajemen finansial (sebagai Decision Support System). Mudah digunakan tanpa
harus mempelajari teori akuntansi dan dapat membantu mengambil keputusan bisnis
dengan cepat dan akurat.
15
2.2.3. Mengaktifkan Program Zahir Accounting
Langkah-langkah untuk membuka program Zahir Accounting sebagai berikut:
1.
Gambar II.1
Membuka Program Zahir
2.
16
3.
Setelah proses upload program sukses, akan muncul tampilan awal program
Zahir Accounting seperti pada gambar II.3.
Setelah muncul tampilan seperti gambar II.3 program Zahir Accounting telah
siap digunakan. Kita bisa memilih untuk membuat data baru atau membuka
data yang sebelumnya telah ada.
17
2.2.4. Modul Program dan Fasilitas yang ada di Zahir Accounting
Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat pada program Zahir
Accounting Versi 5.1.
1.
Modul Data
Modul yang ada pada Zahir Accounting dibuat untuk memudahkan pemakai
dalam menginput transaksi.
18
2.
Menu Buku Besar merupakan tempat dimana kita bisa membuat atau
mengedit
rekening
perkiraan,
menginput
transaksui
jurnal
umum,
19
3.
Menu Penjualan
Menu Penjualan berisi segala fasilitas pencatatan yang berhubungan dengan
aktifitas penjualan baik tunai maupun kredit.
20
4.
Menu Pembelian
Menu ini berisi segala fasilitas yang terkait dengan aktivitas pembelian baik
pembelian tunai maupun kredit.
21
5.
22
6.
Menu Persediaan
Menu Persediaan berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan persediaan.
23
7.
Menu Laporan
Pada bagian ini kita dapat menampilkan berbagai laporan dan analisis grafik.
Di sisi sebelah kiri adalah kategori laporan sedangkan sisi sebelah kanan
terdapat daftar laporan yang tersedia untuk kategori tersebut.
24
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Umum
Struktur organisasi perusahaan di dalamnya terdapat banyak fungsi antara lain
bagian keuangan dan akuntansi, bagian penjualan, bagian pembelian, bagian gudang,
administrasi dan lainnya. Bagian keuangan dan akuntansi memiliki peranan yang
sangat penting dalam perusahaan, karena tanpa fungsi ini perusahaan tidak dapat
mengetahui kondisi keuangan dan sulit dalam mengambil keputusan untuk
kepentingan perusahaannya.
Keuangan dan akuntansi merupakan unsur penting dalam perusahaan.
Penanganan bagian keuangan yang baik dan jujur akan menciptakan keseimbangan
perusahaan terjamin karena bagian ini berkaitan dengan pencatatan transaksi yang
terjadi dalam proses pembuatan laporan keuangan. Dengan adanya pencatatan atas
keuangan yang tepat waktu dan teliti diharapkan perusahaan dapat mengurangi
kecurangan atau penyelewengan.
Sebagai perusahaan dagang, PT. Charis Karya mampu membantu memenuhi
kebutuhan suppliernya secara profesional. Hal ini yang mendorong PT. Charis Karya
melaksanakan sistem akuntansi secara tepat untuk meningkatkan efektifitas dan
mengembangkan usahanya.
25
3.2. Tinjauan Perusahaan
PT. Charis Karya merupakan suatu badan usaha yang bergerak di bidang
perdagangan alat, mesin dan perlengkapan industri. PT. Charis Karya mempunyai
misi mencapai kinerja yang baik diantara perusahaan sejenis dalam hal kerjasama dan
pelayanan yang profesional. Untuk menunjang hal tersebut, PT. Charis Karya
memiliki kebijakan perusahaan, yaitu:
1.
Selalu menjaga tingkat standard dan komitmen yang tinggi dalam pelayanan
pelanggan, serta peningkatan efisiensi.
2.
Membentuk karakter sumber daya manusia yang peduli dan reponsif terhadap
kepuasan pelanggan, peduli terhadap peningkatan efisiensi, serta selalu bekerja
dalam kebersamaan demi keunggulan.
Surat
Ijin
Usaha
0286/BPMPPT/PK-00/II/2013.
Perdagangan
(SIUP)
Kecil
Nomor:
503.09/1-
26
3.2.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Organisasi dalam suatu perusahaan dipandang sangatlah penting karena
organisasi ini merupakan struktur yang mengatur hubungan kerja secara vertikal
maupun horizontal. Sehingga iklim kerja yang dinamis dapat menunjang kegiatan
perusahaan dengan baik. Salah satu alat untuk mencapai suatu tujuan organisasi
adalah adanya struktur organisasi. Struktur organisasi berfungsi untuk menjaga
kelancaran aktivitas perusahaan dan dimaksud agar tidak terjadi dualisme
kepemimpinan dalam suatu perusahaan, sehingga terdapat keputusan yang jelas
mengenai pembagian kerja, tugas wewenang dan tanggung jawab masing-masing.
PT. Charis Karya ini masih terbilang baru, sehingga perusahaan belum
mempunyai struktur organisasi yang lengkap. Namun untuk ke depannya PT. Charis
Karya mempunyai target untuk memiliki struktur organisasi yang lengkap di akhir
tahun 2014 ini.
Gambar III.1
Struktur Organisasi PT. Charis Karya
27
Setiap bagian yang terdapat dalam gambar struktur organisasi di atas terdapat
fungsi dan tugas yang berbeda. Adapun fungsi dan tugas-tugas dari tiap bagian yaitu:
1. Direktur
Bertanggung jawab mengendalikan semua jajaran untuk kelancaran
operasional pemasaran, operasional keuangan, operasional produksi, administrasi dan
sumber daya manusia.
2. Bagian Sales Admin
Bertanggung jawab atas transaksi serta biaya operasional lainnya.
3. Bagian Sales
Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembelian maupun pengiriman barang
untuk customer dan mencatat semua kegiatan pembelian kemudian melaporkan
kepada bagian admin.
2.
28
3.3.2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis mengusulkan alternatif
pemecahan masalah yaitu mengolah data akuntansi dan membuat laporan keuangan
menggunakan program aplikasi Zahir Accounting versi 5.1. Program Aplikasi Zahir
Accounting ini diharapkan dapat membantu meyelesaikan permasalahan dalam
pencatatan laporan keuangan PT. Charis Karya karena dengan program Aplikasi
Zahir Accounting pencatatan laporan keuangan akan lebih cepat, tepat, dan akurat.
PERKIRAAN
SALDO
110-20
KAS
Rp 196.880.000
120-10
BANK
Rp 151.805.500
130-20
PIUTANG DAGANG
Rp 234.820.000
170-30
PERALATAN KANTOR
Rp
170-50
KENDARAAN
Rp 120.000.000
JUMLAH
NO. AKUN
310-20
PERKIRAAN
MODAL
SALDO
Rp
715.855.500
Rp
715.855.500
12.350.000
Rp 715.855.500
JUMLAH
29
3.4.1. Transaksi Usaha
Selama bulan Maret 2014, terjadi transaksi keuangan sebagai berikut:
1/3
1/3
2/3
3/3
3/3
3/3
3/3
Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.
221.760.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00002.
4/3
6/3
Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.
27.742.000,00 dengan nomor invoice INV2014-00003.
7/3
10/3
10/3
13/3
14/3
15/3
15/3
30
17/3
17/3
Dibeli secara tunai dari Toko Anugerah Abrasive Funtion Generator merk
Atten 1 ea Rp. 4.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea
Rp. 5.000.000,00.
18/3
18/3
Dijual secara kredit kepada PT. Imeco Inter Sarana Funtion Generator merk
Atten 1ea Rp. 28.000.000,00 dan Osciloscop merk Atten 1 ea
Rp. 32.000.000,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.
18/3
Dibeli secara tunai dari PD. Mantap Hose Clamp sebanyak 500 ea dengan
harga Rp. 13.850 per satuan.
19/3
19/3
19/3
Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia barang dagangan
Berupa Hose Clamp sebanyak 500 ea denga harga per satuan Rp. 15.500,00
dengan Ppn 10% dan termin n/30.
20/3
21/3
22/3
24/3
24/3
25/3
26/3
27/3
31
27/3
Dibeli secara tunai dari toko Anugerah Abrasive barang berupa Cutting wheel
Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 15.600,00 dan
Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan
Rp. 7.600,00.
28/3
29/3
29/3
Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia Cutting wheel
Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 17.200,00 dan
Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan
Rp. 8.550,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.
31/3
31/3
31/3
32
3.4.2. Bukti Transaksi
Berikut adalah bukti dokumen berdasarkan transaksi yang terjadi selama
bulan Maret 2014:
Tabel III.2
Bukti Transaksi
No.
Tgl
Nama Dokumen
Nominal
12/12/2013 INV2013-00017
Rp
4.400.000
09/01/2014 INV2014-00001
Rp
4.400.000
09/01/2014 INV2014-00002
Rp
27.742.000
25/01/2014 INV2014-00003
Rp
221.760.000
17/03/2014 1275
Rp
9.000.000
18/03/2014 INV2014-00010
Rp
66.000.000
18/032014
Rp
6.000.000
18/03/2014 662
Rp
6.925.000
19/03/2014 INV2014-00011
Rp
8.525.000
10
19/03/2014 010.000-14.96879581
Rp
775.000
11
27/03/2014 1527
Rp
31.880.000
12
29/03/2014 INV2014-00012
Rp
38.758.500
13
29/03/2014 010.000-14.96879582
Rp
3.523.500
14
010.000-14.96879580
Lain-lain
33
3.4.3. Pencatatan Jurnal dan Laporan Keuangan
Berikut adalah Jurnal atas transaksi yang terjadi pada PT. Charis Karya
selama bulan Maret 2014:
Tabel III.3
Jurnal Penerimaan Kas
DEBET
Tanggal
Keterangan
Ref
Bank
KREDIT
Pot. Penjualan
Piutang Dagang
INV2013-00017
Rp
4.400.000,00
Rp
4.400.000
INV2014-00001
Rp
4.400.000,00
Rp
4.400.000
INV2014-00003
Rp 221.760.000,00
Rp
221.760.000
INV2014-00002
Rp
Rp
27.742.000
Jumlah
Rp
27.742.000,00
258.302.000,00
Rp
Penjualan
Ref
Serba-serbi
Akun
Jumlah
258.302.000
34
Tabel III.4
Jurnal Pengeluaran Kas
DEBET
Tanggal
Mar
Keterangan
Ref
Utang
Pembelian
Ref
KREDIT
Serba-serbi
Akun
Kas
Jumlah
Pot. Pembelian
Rp 22.000.000
Rp
22.000.000
By. Operasional
Rp
130.500 Rp
130.500
By. Operasional
Rp
130.500 Rp
130.500
By. Operasional
Rp
13.000 Rp
13.000
Perlengkapan kantor
Rp
90.000 Rp
90.000
By. Operasional
Rp
27.000 Rp
27.000
10
Rp
6.600.000 Rp
6.600.000
10
By. Operasional
Rp
13.000 Rp
13.000
13
By. Operasional
Rp
100.000 Rp
100.000
14
Peralatan kantor
Rp
3.633.000 Rp
3.633.000
15
By. Operasional
Rp
27.000 Rp
27.000
15
Peralatan kantor
Rp
336.000 Rp
336.000
Rp
9.000.000
By. Operasional
Rp
33.000 Rp
33.000
Rp
6.925.000
165.000
17 ANUGERAH ABRASIVE
01275
Rp 9.000.000
17
18 PD. MANTAP
00662
Rp 6.925.000
18
By. Operasional
Rp
165.000 Rp
19
By. Operasional
Rp
17.000 Rp
17.000
19
Peralatan kantor
Rp
756.500 Rp
756.500
20
By. Operasional
Rp
100.000 Rp
100.000
21
By. Operasional
Rp
41.000 Rp
41.000
22
By. Operasional
Rp
20.000 Rp
20.000
24
By. Operasional
Rp
15.000 Rp
15.000
24
Perlengkapan kantor
Rp
14.100 Rp
14.100
25
Perlengkapan kantor
Rp
43.000 Rp
43.000
26
Rp
188.242 Rp
188.242
Rp
31.880.000
27
By. Operasional
Rp
120.000 Rp
120.000
28
By. Operasional
Rp
25.500 Rp
25.500
29
By. Operasional
Rp
107.000 Rp
107.000
31
By. Operasional
Rp
7.000 Rp
7.000
31
By. Gaji
Rp
6.000.000 Rp
6.000.000
27 ANUGERAH ABRASIVE
Jumlah
01527
Rp 31.880.000
Rp
88.557.342
Rp
88.557.342
35
Tabel III.5
Jurnal Penjualan
No
Faktur
Tanggal
Mar
Keterangan
Syarat
Pembayaran
Ref
18 010.000-14.96879580
N/30
Rp
66.000.000
19 010.000-14.96879581
N/30
Rp
8.525.000
29 010.000-14.96879582
N/30
Rp
38.758.500
Rp
113.283.500
Jumlah
Tabel III.6
Buku Besar
110-20
KAS
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
31 Saldo Awal
Debet
Rp
Kredit
196.880.000
J. Pengeluaran Kas
Rp
88.557.342
Saldo
D/K
Rp 196.880.000
Rp 108.322.658
120-10
BANK
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
31 Saldo Awal
J. Penerimaan Kas
Debet
Kredit
Saldo
D/K
Rp
151.805.500
Rp 151.805.500
Rp
258.302.000
Rp 410.107.500
130-20
PIUTANG DAGANG
Tanggal
Maret
Keterangan
31 Saldo Awal
J. Penjualan
J. Penerimaan Kas
Ref
Debet
Kredit
Saldo
D/K
Rp
234.820.000
Rp 234.820.000
Rp
113.283.500
Rp 348.103.500
Rp
258.302.000 Rp
89.801.500
36
150-30
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
31 J. Pengeluaran Kas
Debet
Rp
Kredit
22.000.000
Saldo
Rp
22.000.000
D/K
D
170-30
PERALATAN KANTOR
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
31 Saldo Awal
J. Pengeluaran Kas
Debet
Kredit
Saldo
D/K
Rp
12.350.000
Rp
12.350.000
Rp
4.725.500
Rp
17.075.500
170-50
KENDARAAN
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
31 Saldo Awal
J. Pengeluaran Kas
Debet
Kredit
Saldo
D/K
Rp
120.000.000
Rp 120.000.000
Rp
6.600.000
Rp 126.600.000
170-70
PERLENGKAPAN KANTOR
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
31 J. Pengeluaran Kas
Debet
Rp
Kredit
147.100
Saldo
Rp
147.100
D/K
D
310-20
MODAL
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
Debet
31 Saldo Awal
Kredit
Rp
Saldo
715.855.500 Rp 715.855.500
D/K
K
410-10
PENJUALAN
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
Debet
31 J. Penjualan
Kredit
Rp
Saldo
113.283.500 Rp 113.283.500
D/K
K
510-10
PEMBELIAN
Tanggal
Maret
Keterangan
31 J. Pengeluaran Kas
Ref
Debet
Rp
47.805.000
Kredit
Saldo
Rp
47.805.000
D/K
D
37
610-10
BY. GAJI
Tanggal
Maret
Keterangan
Ref
31 J. Pengeluaran Kas
Debet
Rp
Kredit
6.000.000
Saldo
Rp
D/K
6.000.000
610-70
BY. OPERASIONAL
Tanggal
Maret
Keterangan
31 J. Pengeluaran Kas
Ref
Debet
Rp
Kredit
1.091.500
Saldo
Rp
D/K
1.091.500
Tabel III.7
Neraca Saldo
Nama Akun
Ref
Debet
Kredit
Bank
Rp
410.107.500
Kas
Rp
108.322.658
Piutang Dagang
Rp
89.801.500
Pembelian
Rp
47.805.000
Penjualan
Peralatan Kantor
Rp
17.075.500
Perlengkapan Kantor
Rp
147.100
Kendaraan
Rp
126.600.000
Modal
By. Sewa
Rp
22.000.000
By. Operasional
Rp
1.091.500
Rp
188.242
By. Gaji
Rp
6.000.000
Rp
829.139.000
Total
Rp
113.283.500
Rp
715.855.500
Rp
829.139.000
38
Tabel III.8
Laporan Laba Rugi
PT. CHARIS KARYA
LAPORAN LABA RUGI
PENDAPATAN USAHA
Penjualan
Rp
102.985.000
PEMBELIAN
Rp
47.805.000
Rp
7.279.742
Rp
1.091.500
Rp
188.242
By. Gaji
Rp
6.000.000
LABA USAHA
Rp
47.900.258
Tabel III.9
Laporan Arus Kas
AKTIVITAS OPERASI
Piutang Dagang
Rp
258.302.000
Penjualan
Rp
47.805.000
Biaya Gaji
Rp
6.000.000
Biaya Operasional
Rp
1.091.500
Rp
188.242
TOTAL
Rp
203.217.258
Rp
33.472.600
AKTIVITAS INVESTASI
Sewa Dibayar di Muka
Rp
22.000.000
Peralatan Kantor
Rp
4.725.500
Perlengkapan Kantor
Rp
147.100
Kendaraan
Rp
6.600.000
TOTAL
Rp
169.744.658
SALDO AWAL
Rp
348.685.500
SALDO AKHIR
Rp
518.430.158
39
Tabel III.10
Neraca Maret 2014
Harta
Kas
Bank
Piutang Dagang
Perlengkapan Kantor
Peralatan Kantor
Kendaraan
Biaya dibayar di muka
Jumlah
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
108.322.658,00
410.107.500,00
89.801.500,00
147.100,00
17.075.500,00
126.600.000,00
22.000.000,00
Rp
774.054.258,00
Kewajiban
Hutang Pajak Penjualan
Rp
10.298.500,00
Modal
Rp
764.847.258,00
Rp
775.145.758,00
Jumlah
Alamat
2.
3.
40
3.5.3. Setup Database Perusahaan Baru
Edisi Zahir Accounting yang digunakan adalah edisi Standard 5.1. Langkahlangkah penggunaannya adalah sebagai berikut:
1.
41
2.
Isi informasi perusahaan yang ada. Klik tombol Lanjutkan untuk ke tampilan
berikutnya.
4.
42
5.
Pilih periode akuntansi di bulan Maret, tutup buku di bulan Desember tahun
2014. Klik Lanjutkan.
43
7.
44
9.
45
10.
46
3.5.4. Setup Master Data
Langkah selanjutnya yaitu melakukan setup master data, yang meliputi data
rekening yang digunakan, data vendor, data customer, dan data karyawan.
1
akun yang disediakan beda maka dapat menambahnya, mengedit atau menghapus
akun-akun yang tersedia.
Pilih Modul Buku Besar pilih Data Rekening.
47
Berikut ini adalah cara-cara untuk menambah, mengedit, menghapus,
menonaktifkan dan mengaktifkan kembali suatu akun.
a.
Menambah Data Akun Baru: Pada jendela Daftar Akun, klik tombol
Baru.
48
Mengedit Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang
akan diedit klik Edit.
c.
Menghapus Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang
akan dihapus klik Hapus.
d.
Menonaktifkan Data Akun: Pada jendela daftar akun, pilih data akun
yang akan nonaktif centang kotak Tidak Aktif.
e.
49
2.
Membuat data customer, vendor, dan data karyawan. Setup data pilih sub
menu Data Nama dan Alamat.
50
51
52
53
54
55
56
57
3.
58
4.
59
Keterangan:
15010 = Pajak Dibayar Di muka
21080 = Hutang Pajak Penjualan
a. Jika CheckBox Mengurai HPP di Checkmark maka PPN mengurangi HPP,
jika tidak di Checkmark maka tidak mengurangi HPP.
b. Akun Beli : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksi
pembelian untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat.
c. Akun Jual : Diisi dengan Daftar Akun yang diperlukan pada saat transaksi
penjualan untuk Daftar Akun pajak yang sedang dibuat.
60
3.5.5. Entry Saldo Awal
Langkah selanjutnya yaitu entry saldo awal perusahaan, yang meliputi saldo
awal akun dan saldo awal piutang. Pilih menu setting saldo awal kemudian
pilih sub menu saldo awal akun untuk mengisi data saldo awal akun, pilih saldo awal
piutang untuk mengisi data saldo awal piutang perusahaan.
1. Input Saldo Awal Akun
61
62
63
64
65
3.5.6. Entry Transaksi
1.
1/3
1/3
66
3.
2/3
3/3
67
5.
3/3
3/3
3/3
Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.
68
8.
4/3
6/3
Diterima pelunasan piutang dari PT. Imeco Inter Sarana sebesar Rp.
69
10.
7/3
10/3
70
12.
10/3
13/3
71
14.
14/3
15/3
72
16.
15/3
17/3
73
18.
17/3
18/3
74
20.
18/3
Dijual secara kredit kepada PT. Imeco Inter Sarana Funtion Generator
18/3
Dibeli secara tunai dari PD. Mantap Hose Clamp sebanyak 500 ea
75
22.
19/3
19/3
76
24.
19/3
dagangan berupa Hose Clamp sebanyak 500 ea denga harga per satuan Rp.
15.500,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.
20/3
77
26.
21/3
22/3
78
28.
24/3
24/3
79
30.
25/3
26/3
80
32.
27/3
27/3
Cutting wheel Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp.
15.600,00 danCutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga
per satuan Rp. 7.600,00.
81
34.
28/3
29/3
82
36.
29/3
Dijual secara kredit kepada PT. Multi Nitrotama Kimia Cutting wheel
Resibon Z46P sebanyak 1800 ea dengan harga per satuan Rp. 17.200,00 dan
Cutting Wheel Resibon A46S sebanyak 500 ea dengan harga per satuan
Rp. 8.550,00 dengan Ppn 10% dan termin n/30.
31/3
83
38.
31/3
31/3
84
3.5.7. Laporan
1. Jurnal Kas Masuk
Pilih menu Laporan kemudian pilih Kas dan Bank Junal - Kas Masuk
85
2. Jurnal Kas Keluar
Pilih menu Laporan kemudian pilih Kas dan Bank Jurnal Kas Keluar
86
87
88
3. Buku Besar
Pilih menu Laporan kemudian pilih Buku Besar Buku Besar Standar
89
90
91
92
4. Neraca Saldo
. Pilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Neraca saldo.
93
94
5. Laporan Laba Rugi
Pilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Laba Rugi standar
95
6. Laporan Arus Kas
Pilih menu Laporan kemudian pilih Laporan Keuangan Arus Kas
Rangkuman.
96
97
98
BAB IV
PENUTUP
1.1.
Kesimpulan
Setelah penulis menguraikan dari isi bab-bab sebelumnya, maka penulis
memberikan suatu kesimpulan dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna bagi penulis
khususnya dan bagi yang membutuhkan pada umumnya serta dapat dijadikan suatu
bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan di masa yang akan datang.
Adapun kesimpulan sebagai berikut:
1.
2.
Pembagian tugas belum jelas karena belum ada bagian yang bertanggung jawab
penuh terhadap laporan keuangan perusahaan.
3.
Keuangan pada PT. Charis Karya masih dicampur dengan uang pribadi pemilik
sehingga terjadi ketidakjelasan keuntungan yang didapat.
4.
5.
99
4.2.
Saran
Penulis menyadari bahwa memberikan saran-saran ini masih jauh dari tempat
yang benar. Dengan segala kekurangan, penulis mencoba memberikan saran yang
semoga dapat bermanfaat.
Adapun saran-saran dari penulis antara lain sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan
ini.
100
DAFTAR PUSTAKA
Baridwan. 2010.
YOGYAKARTA.
Intermediate
Accounting.
Yogyakarta:
BPFE-
101
:
:
:
:
11111047
Windhi Natalia Murdekahi
Magelang, 05 Desember 1989
Jl. Merak V Blok L-124 Cikarang Baru Bekasi