Professional Documents
Culture Documents
Ana Fitriana
Erica Puspa Ningrum
Muhammad Rizki
Latar Belakang
Phaseolus vulgaris L.
Seleksi Pedigree
Salah satu metode seleksi pada keturunan hasil persilangan tanaman menyerbuk
sendiri adalah seleksi pedigree atau seleksi silsilah. Metode ini paling sering
digunakan khususnya untuk generasi F2.
Seleksi pedigree ini membutuhkan nilai heritabilitas tinggi untuk sifat yang
digunakan sebagai kriteria seleksi.
Prosedur seleksi pedigree dimulai dengan melakukan persilangan sepasang tetua
homosigot yang berbeda sehingga diperoleh keturunan generasi F1 yang seragam.
Penyerbukan sendiri populasi F1 ini akan menghasilkan populasi generasi F2 yang
bersegregasi. Seleksi pedigree diterapkan mulai generasi F2 dan dilanjutkan pada
generasi-generasi berikutnya
Seleksi pedigree
Metode Penelitian
Bahan terdiri dari 5
Varietas buncis (Cherokee
Sun, Purple Queen, Gogo
Kuning, Gilik Ijo dan
Mantil)
Pengamatan dilakukan pada populasi F1 dan F2 untuk warna polong dan daya hasil. Uji kesesuaian
warna polong untuk analisis pewarisan sifat warna polong pada populasi F2 menggunakan metode
Chi-Square (2) dengan rumus
2
O
E
: Nilai Chi-Square
: Frekuensi hasil pengamatan
: Frekuensi harapan
Pendugaan efek heterosis dianalisis menggunakan metode high-parent dan midparents heterosis atau
heterobeltiosis dan heterosis standar untuk sifat berat polong dengan rumus
Hasil
Tabel 2. Perhitungan Chi-Square pada populasi F2 untuk pewarisan sifat warna polong
kuning dan ungu
Tabel 3. Nilai duga pengaruh Heterobeltiosis (HP) dan Heterosis standar (HS) pada persilangan buncis
varietas introduksi dan lokal.
Kesimpulan
Pewarisan warna polong kuning dan ungu berasal dari varietas introduksi adalah bersifat
dominan terhadap warna polong hijau varietas lokal dengan pola pewarisan 3 kuning atau
ungu : 1 hijau, dengan gen pengendali bersifat intra nuclear chromosomal.
Seleksi pedigree untuk memperoleh galur berdaya hasil tinggi dengan polong berwarna
kuning atau ungu akan efektif dilakukan pada populasi F2 karena ragam genetic dan
heritbilitas untuk kedua sifat tersebut tinggi.
Peluang untuk mengembangkan secara langsung keunggulan umur genjah selain daya hasil
dan warna polong adalah cukup besar terutama dari persilangan antara Purple Queen dan
Gogo Kuning berdasarkan nilai duga heterosisnya.
Terima Kasih