You are on page 1of 213
BUKU PEGANGAN i ———— at PANDUAN | LENGKAP DOKUMEN Anton Yudi Setianto,S.H, L. Jehani,S.H., Niko Budiman,S.Ag., L. Jehadun,SE, Agnes N. Panduan Lengkap Mengurus Segala Dokumen Perijinan, Pribadi, Keluarga, Bisnis & Pendidikan Penyusun : A. Yudi Setianto, .H., L. Jehani, S.H., Agn. Nemen, Niko Budiman, S.Ag,, L. Jehadun, SE. ISBN 978-979-17260-4-7 Desain Sampul ; Jumanta Layout Sikin Martedjo Penerbit: ForumSahabat E-mail: forum_sahabat@yahoo.com Distributor: Niaga Swadaya Jin, Gunung Sahari 11/7 Jakarta 10610 Telp. (021) 4204402, 4255354 Fax (021) 4214821 Cetakan Kedua: Juni 2008 Percetakan: Praninta Offset (Isi di luar tanggung jawab percetakan) Hak Cipta dilindungi Undang-Undang ] Dilarang memperbanyak atau mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini | dan dalam bentuk apapun tanpa seizin ForumSahabat. Daftar Isi: Kata Pengantar Daftar Isi Bab! Pribadi dan Keluarga 1, Kartu Tanda Penduduk (KTP) Ik Halaman iit 1 2. Kartu Identitas Penduduk Sementara —___3 3.__KTP bagi Pendatang baru 3 Kartu Keluarga (KK) Akte Kelahiran Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pindah Penduduk Surat Keterangan Tamu Izin Lintas Batas Negara Dokumen Bekerja di Luar Negeri Kartu Kuning/Kartu Pencari Kerja Paspor Visa Surat Ijin Mengemudi (SIM) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) NPWP (Nomor Pokok Walib Pajak) IMB Rumah Tinggal Permohonan menjadi WNI |. Melepaskan kewarganegaraan Prosedur pengaduan ke kepolisian }. Mengadopsi Anak 24. Memperoleh Kewarganegaran Anak Angkat (WNA) 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. Pencatatan Kematian Akta Kematian Umum Akte Kematian Istimewa Prosedur dan Tata cara Pencatatan Kematian bagi WNI Prosedur dan Tata cara Pencatatan Kematian bagi WNA Pemakaman Jenazah Baru Ijin Pemakanan Jenasah bagi Ahli Waris Tidak Mampu Prosedur Pemakaman Jenasah Terlanntar Bab Il Perkawinan 33. Perkawinan Yang Sah 34. Mengurus Akte Perkawinan (PN) 35. 36. 37. 38. Perjanjian Perkawinan Perkawinan Yang Berlangsung di Luar Negeri Perkawinan Campur Perkawinan Beda Agama SPSSRLLSSLBSREBBR 288855 < aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Bab IV 81, 82, LSREB Surat Izin Pertambangan Daerah Pengolahan dan Pemumian bahan Galian Pasir Laut Surat Izin Pertambangan Daerah Pengang-kutan Bahan Galian Pasir Laut Surat Izin Pertambangan Daerah Penjualan bahan Galian Pasir Laut Izin Wartel dan Warnet Restoran/Warung Makan Penginapan/Pondok Wisata/Losmen Izin Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum Izin Perusahaan Penyedia Jasa Tenaga Kerja Ke Luar Negeri (PUTKI) Pertanahan 88. 89. 90. ot. 92. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99. 100. ‘ot. 102. 103. 104, 105. 106. 107. 108. 109, 110. 11, 112. 113. 114, 115. 116. 117. Pendaftaran Tanah Pertama Kali Konversi — Sporadik Pengecekan Sertifikat Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah Pendaftaran Pertama Kali Konversi Sistematik Pemecahan Sertifikat Pemisahan Sertifikat Penggabungan Sertifikat Sertifikat Wakaf Untuk Tanah terdaftar Ganti Nama Ralat nama Hapusnya Hak Tanggungan - Roya Hak Tanggungan Peralihan Hak - Jual Beli Peralihan Hak - Pewarisan Peralinan Hak — Hibah . Peralihan Hak - Tukar Menukar Peralihan Hak - Pemasukan ke Dalam Perusahaan Penggabungan - Peleburan Perseroan - Koperasi - Merger Pemindahan Hak - Lelang Salinan Warkah / Peta / Surat Ukur Permohonan SK Perpanjangan / Pembaruan SK Permohonan Hak atas Tanah oleh Instansi Pemerintah/ BUMN/BUMND Permohonan perpanjangan hak atas tanah Pendaftaran Pemberian Hak Milik atas Tanah untuk Rumah Tinggal Pendaftaran Perubahan Hak/Penurunan Hak Pendaftaran Sertifikat Pengganti karena Hilang Pendattaran Sertifikat Pengganti karena Rusak Permohonan Hak atas tanah bekas gedung-gedung Negeri Gol. tl 109 11 113 14 116 7 118 19 123 126 126 127 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 140 141 142 144 145 147 149 154 156 156 157 158 158 159 159 vii aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 2. Kartu Identitas Penduduk Sementara (KIPES) Yang dimaksudkan dengan Penduduk Sementara adalah orang asing yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Syarat pembuatan Kipes: 1. Paspor asli, bagi WNA 2. KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) asli dari pihak Imigrasi terkait 8. SKLD (Surat Keterangan Lapor Diri) asli dari Kepolisian terdekat 4. IKTA (Izin Kerja Tenaga Asing) asli dari Departemen Tenaga Kerja yang berwenang 5. Pas foto - hitam putih - ukuran 3 x 4 cm Syarat-syarat tersebut di atas dibawa serta ke Ketua RT/RW atau Kelurahan setempat untuk diproses lebih lanjut. Pembuatan KIPES ini biasanya paling lama 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak Anda menyerahkan data tersebut kepada yang berwenang. 3. Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi pendatang baru Syarat - syarat pembuatan KTP bagi pendatang baru sebagai berikut: 1. Surat pindah asli yang diterbitkan oleh Camat dari daerah asal si pendatang SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari kepolisian setempat Surat Jaminan Tempat Tinggal asli dari pemilik Kartu Keluarga Foto copy KTP dan Kartu Keluarga milik si penjamin Surat Jaminan Bekerja dari tempat usaha yang akan ditempati Akte Kelahiran si pendatang baru Dokumen ke-Imigrasi-an milik si pendatang (bila ada) Pas foto - hitam putih - ukuran 2 x $ cm sebanyak 2 (dua) lembar 4. Kartu Identitas Penduduk Musiman (KIPEM) KIPEM harus memenuhi syarat-syarat berikut: 1, Surat Pengantar RT/RW bahwa Anda sedang menempati rumah yang beralamatkan di RT/RW tertentu di suatu wilayah. 2. KTP dari daerah asal Surat Jalan dari daerah asal 4, Pas foto ukuran 2 x 3 cm sebanyak 2 lembar © SARA ~ we aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. c. Manfaat Akte Kelahiran Akte Kelahiran hanya salah satu catatan administratif; namun karena akte tersebut sangat bermanfaat untuk mengurusi dokumen-dokumen lain seperti bukti jati diri bagi anak, mengurusi sekolah mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi, sehubungan dengan pembagian warisan ataupun klaim asuransi, tunjangan keluarga, paspor, KTP, SIM, pengurusan akte pernikahan/surat perkawinan, pengurusan perijinan, beasiswa, mengurusi ali waris berdasarkan hukum di Indonesia, masalah tunjangan keluarga, mengurus hak dana pensiun, melaksanakan Ibadah Haji. Perlu diingat pula bahwa setelah adanya data di Kantor Catatan Sipil maka secara administratif Negara berkewajiban untuk melindungi terhadap anak dari segala bentuk kekerasan fisik, mental, penyanderaan, penganiayaan, penelantaran, eksploitasi termasuk penganiayaan seksual dan perdagangan anak. . Pembuatan Akte Gratis (Free of Charge) Pembuatan Akte kelahiran gratis ini merupakan bentuk pelayanan negara bagi para orang tua/keluarga yang “fdak mampu”. Pelayanan ini tentu berdasarkan surat keterangan tidak mampu dari RT dan RW serta Lurah setempat dimana orangtua si bayi berdomisili. Tata cara maupun data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan akta kelahiran gratis ini adalah sama dengan apa yang diminta ketika pembuatan akta kelahiran umumnya. Namun perbedaannya terletak pada besarnya biaya dan keharusan adanya surat keterangan tidak mampu yang asli dari RT dan RW serta Lurah setempat dimana orangtua si bayi bertempat tinggal. Surat keterangan tidak mampu yang asli dari RT dan RW serta Lurah setempat dimana orangtua si bayi bertempat tinggal ini merupakan syarat mutlak bagi pembuatan Akte Kelahiran Gratis ini Lt) rusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) SKCK atau Surat Keterangan Catatan Kepolisian dahulunya disebut dengan SKKB (Surat Keterangan Kelakuan Baik), merupakan surat yang berisi keterangan bahwa kita punya/tidak punya catatan kriminal atau pernah berurusan dengan Kepolisian. Surat ini diperlukan untuk melamar kerja dan hal-hal Jain yang memerlukan keterangan kepolisian. Apalagi a aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 10. Izin Lintas Batas Negara (Crossing Border a. Pegertian Lintas Batas Lintas batas dalam batasan ini adalah lintas batas antara perbatasan Negara. Orag-orang yang sering melintasi batas-batas Negara dalam wilayah tertentu perlu aturan hukum dan pendataan yang jelas schingga mercka tidak dianggap sebagai TKI illegal, pencuri kekayaan dalam Negara lain, atau pun pelaku tindak criminal lainnya. Sebagai contoh warga Negara Indonesia yang berada di propinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Negara malaysia, Propinsi Papua berbatasan dengan Negara Papua New Guinea dan NTT di Pulau Timor yang berbatasan dengan Negara Timtim Dengan demikian orang-orang yang disebut pelintas batas itu perlu didata secara jelas agar tidak saling curiga dan terpantau keberadaannya. Dasar hukum yang dipakai untuk mengatur pendaftaran penduduk pelintas batas ini adalah UU Nomor 28 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan pelaksanaannya diatur dalam PP Nomor 37 Tahun 2007. b. Syarat Pendaftaran c. 1. Penduduk pelintas batas yang bermaksud melintas batas Negara wajib memiliki buku Pas Lintas Batas dari instansi berwenang. 2. Buku Pas tersebut menjadi dasar pendaftaran penduduk lintas batas 8. Penduduk pelintas batas didaftar oleh instansi pelaksana di Kabupaten/Kota. 4. instansi tersebut akan mendaftar mereka apabila sudah memiliki buku Pas Lintas Batas. 5. Petugas instansi pelaksana akan melakukan verifikasi dan falidasi data penduduk. Tata cara Pendaftaran 1, Pendaftaran penduduk pelintas batas dilakukan oleh Pejabat Instansi pelaksana dengan cara: a) Berkoordinasi dengan kantor Imigrasi perbatasan b) Mendata penduduk pelintas batas yang telah memiliki Buku Pas Lintas Batas di kantor/pos lintas batas di perbatasan c) Melakukan pencatatan dalam Buku Pendaftaran Penduduk Pelintas Batas. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. a. Fungsi dan Peranan SIM 1, Sebagai syarat menegemudi suatu jenis kendaraan bermotor. Sebagai sarana upaya paksa. Sebagai sarana perlindungan masyarakat. Sebagai sarana pelayanan masyarakat Sebagai sarana identifikasi atau jati diri seseorang Sebagai alat bukti. & gee ce fe Penggolongen dan Kegunaannya Golongan SIM A Digunakan untuk golongan kendaraan bermotor roda 4 dengan berat yang diperbolehkan tidak lebih dari 3.500 Kg 2. Golongan SIM B1 Untuk kendaraan bermotor dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 Kg 8. Golongan SIM B II Untuk kendaraan bermotor yang menggunakan kereta tempelan dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 1.000 Kg 4, Golongan SIM A Khusus Untuk kendaraan bermotor roda 3 dengan karoseri mobil yang digunakan untuk angkutan orang/barang (bukan sepeda motor dengan kereta samping) 5. Golongan SIM C Diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda 2 yang dirancang dengan kecepatan lebih dari 40 km/jam 6. Golongan SIM D Untuk kendaraan bermotor roda 2 yang dirancang dengan kecepatan tidak lebih dari 40 km/jam. Persyaratan permohonan SIM 1. Mengajukan permohonan tertulis. 9. Dapat membaca dan menulis 3. Memiliki pengetahuan lalu lintas dan teknik dasar kendaraan bermotor Memiliki KTP setempat 5. Memenuhi ketentuan batas usia: = Umur 16 thn untuk SIM Gol C = Umur 17 thn untuk SIM Gol A =~ Umur 20 thn untuk SIM Gol BI dan BII = Umur 21 thn untuk Gol SIM Umum. 6. Memiliki keterampilan mengemudi. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 22 tentang Jenis Tarif PNBP yang berlaku di Polri dan dijabarkan melalui Surat Keputusan Kapolri NoPol: Skep/1008/XII/2004 Tanggal 29 Desember 2004 tentang Petunjuk Administrasi Pengelolaan PNBP di lingkungan Polri, biaya penerbitan/pembuatan SIM adalah: 1. Pembuatan SIM baru : Rp 75.000,- 2. Perpanjangan SIM : Rp 60.000,- 3. Pelayanan tes klipeng : Rp 50.000,- Berdasarkan Surat Telegram Kapolri NoPol: ST/183/II/ 2005 tanggal 11 Februari 2005 tentang Diberlakukannya Peraturan Pemerintah No. $1 Tahun 2004 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak di lingkungan Polri dengan ketentuan: 1. Polri hanya memungut biaya yang berkaitan dengan jenis tarif yang tercantum dalam PP No. 31 Tahun 2004. 2. Biaya yang selama ini dipungut untuk rikkes, sidik jari, asuransi bhakti Bhayangkara ditiadakan. 8. Semua ketentuan yang bertentangan dengan PP No. 31 Tahun 2004 tentang tarif atas jenis PNBP yang berlaku pada polri dinyatakan tidak berlaku. 4. Penyerahan SIM Paling lambat 1 hari kerja Setelah dinyatakan lulus SMES 9 ja Nomor Kendaraan (STNK) Pengertian STNK adalah surat tanda bukti pendaftaran dan sahnya suatu kendaraan bermotor berdasarkan identitas dan kepemilikannya yang telah didaftar. Yang berhak atau berwewenang menerbitkan STNK adalah Samsat. Samsat adalah tempat pelayanan penerbitan/ pengesahan STNK oleh tiga instansi terkait, yakni Polri, Dinas Pendapatan Provinsi, dan PT Jasa Raharja. STNK merupakan titik tolak kepemilikan yang sah atas sebuah kendaraan bermotor. STNK memuat tentang identitas kepemilikan seperti nomor polisi, nama pemilik, dan alamat pemilik. Juga berisi tentang identitas kendaraan bermotor yakni merk/tipe, jenis/model, tahun pembuatan, tahun perakitan, isi silinder, warna, nomor rangka/NIK, nomor mesin, nomor BPKB, warna TNKB, bahan bakar, kode lokasi, dsb. Nomor Polisi dan masa berlaku yang tertera dalam STNK kemudian dicetak pada plat nomor untuk dipasang pada kendaraan bermotor bersangkutan. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. Nomor Pokok Wajib Pajak yang sering disingkat NPWP adalah nomor yang diberikan kepada setiap pihak wajib pajak sebagai salah satu sarana identitas wajib pajak untuk memenuhi hak dan kewajibannya dalam perpajakan. NPWP juga berguna untuk melakukan berbagai usaha dan berhubungan dengan pihak Jain. Biasanya orang yang mau bekerjasama dengan pihak lain perlu mengetahui NPWP sebagai salah satu syaratnya. Demikian pun bila berhubungan dengan instansi pemerintah selalu menanyakan NPWP. Sedangkan Wajib Pajak (WP) adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu. Instansi/Lembaga yang berhak memberikan Nomor Pokok Wajib Pajak ini adalah Direktorat Jenderal Pajak; entah pajak perseorangan maupun pajak badan usaha. Lembaga pelayanan pajak ini biasanya ada di setiap daerah. Persyaratan mendapatkan NPWP Mendatangi Kantor Pajak setempat dengan membawa berkas: 1, Fotocopy KTP/SIM/Paspor pemohon (Pajak perorangan) 2. Fotocopy Kartu Keluarga (Pajak perorangan) 3. Surat Pengantar dari Desa/Kelurahan (pajak perorangan) Sedangkan untuk mendapatkan NPWP bagi perusahaan (badan usaha) dengan pemohon membawa beberapa persyaratan sbb: 1. Fotocopy KTP/SIM/Paspor dari Direktur 2. Fotocopy Kartu Keluarga dari Direktur 3. Fotocopy akte pendirian badan usaha yang telah disahkan oleh Pengadilan 4. Fotocopy Surat Izin Usaha atau Surat Keterangan Tempat Usaha dari instansi yang berwenang. 5. Fotocopy Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Cara Mengurus NPWP Bagi orang yang yang mau mendapatkan NPWP silahkan datang sendiri ke Kantor Pajak di daerah masing-masing dengan membawa berbagai persyaratan tersebut di atas. Kemudian mengisi formulir yang sudah disediakan di loket petugas. Apabila sudah diisi diserahkan kembali kepada petugas dengan melampirkan berbagai persyaratan maka diharapkan 2 (dua) hari kerja berikutnya sudah bisa mendapatkan NPWP tersebut. Selain secara langsung mendatangi aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. b. c. d. 30 Kehilangan, Pembatalan, dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI Syarat-syarat untuk menjadi WNI Orang Asing yang memenuhi persyaratan dapat mengajukan permohonan menjadi WNI. Syarat-syarat pengajuan menjadi WNI: 1. telah berusia 18 tahun atau sudah kawin 2. pada saat mengajukan permohonan sudah menetap di Indonesia paling singkat 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut sehat jasmani dan rohani dapat berbahasa Indonesia mengakui dasar negara Pancasila dan UUD 1945 tidak pernah dijatuhi pidana yang diancam pidana penjara 1 tahun atau lebih 7. jika dengan memperoleh kewarganegaraan Indonesia tidak menjadi kewarganegaraan ganda 8. mempunyai pekerjaan dan atau pendapatan tetap 9. membayar uang pewarganegaraan ke Kas Negara Prosedur permohonan menjadi WNI 1. Permohonan diajukan kepada Presiden RI oleh pemohon secara tertulis dalam bahasa Indonesia di atas kertas bermeterai cukup dan sekurangkurangnya memuat: a) nama lengkap; b) tempat dan tanggal lahir; c) jenis kelamin; d) status perkawinan; e) alamat tempat tinggal; f) pekerjaan; dan g) kewarganegaraan asal. 2. Jika permohonan dikabulkan maka ditetapkan dengan keputusan Presiden yang dilakukan paling lambat tiga bulan sejak permohonan ditcrima. 3. Permohonan yang dikabulkan diberitahukan kepada pemohon paling lambat 14 hari terhitung sejak Keputusan Presiden ditetapkan. Dokumen yang diperlukan: 1. foto copy kutipan akte kelahiran atau surat yang membuktikan kelahiran pemohon yang telah disahkan, aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. e. Konsekuensi hukum pengangkatan anak adalah: a. b. 34 1. Sejak putusan diucapkan oleh pengadilan, maka orang tua angkat menjadi wali dari anak angkat tersebut. Sejak saat itu pula, segala hak dan kewajiban orang tua kandung beralih pada orang tua angkat. 2. Anak angkat juga berhak atas warisan orang tua angkat sesuai dengan hukum waris yang dianut. a) Bila menggunakan lembaga adat, penentuan warisan bagi anak angkat tergantung kepada hukum adat yang berlaku. b) Dalam hukum Islam, pengangkatan anak tidak membawa akibat hukum dalam hal hubungan darah, hubungan wali- mewali dan hubungan waris mewaris dengan orang tua angkat. Ia tetap menjadi ahli waris dari orang tua kandungnya dan anak tersebut tetap memakai nama dari ayah kandungnya. c) Dalam Staatblaad 1917 No. 129, akibat hukum dari pengangkatan anak adalah anak tersebut secara hukum memperoleh nama dari bapak angkat, dijadikan sebagai anak yang dilahirkan dari perkawinan orang tua angkat dan menjadi ahli waris orang tua angkat. Artinya, akibat pengangkatan tersebut maka terputus segala hubungan perdata, yang berpangkal pada keturunan karena kelahiran, yaitu antara orang tua kandung dan anak tersebut. 24. Memperoleh Kewarganegaran Bagi Anak Angkat (Anak dari WNA) Dasar hukum 1, UU. No 12 Tahun 2006 tentang kewarganegaraan 2, PP Nomor 2 Tahun 2007 tentang Tatacara Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan, dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan RI Tatacara Bagi anak WNA yang belum berusia 5 (lima) tahun yang diangkat secara sah menurut penetapan pengadilan sebagai anak oleh WNI memperoleh Kewarganegaraan Indonesia dengan cara sebagai berikut: 1, orang tua angkat mengajukan permohonan kepada Menteri yang mengurus kewarganegaraan (kantor imigrasi) melalui pejabat yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal pemohon. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. sebagai arsip serta mengirimkan berkas pelaporan kematian ke dinas/Kantor Kabupaten/Kota. Jika di Kecamatan sudah ada/diangkat petugas Pencatat Sipil Luar Biasa: 1, Melakukan proses pencatatan, penerbitan dan penandatangan Register Akta dan Kutipan Akta Kematian. 2. Memberikan Kutipan Akta Kematian kepada penduduk atau mengirimkan melalui Desa/Kelurahan. 3. Melakukan penyimpanan Register Akta Kematian dan berkas persyaratan pelaporan kematian Jika di Kecamatan tidak ada TPDK dan Akta belum diterbitkan, mengirimkan SKM beserta berkas pelaporan kematian ke Dinas/ Kantor Kabupaten/Kota. Dinas/Kantor Kabupaten/Kota: 1. Menerima dan meneliti SKM lembar ke 2 (dua) dan atau berkas pelaporan kematian yang diterima dari Kecamatan. 2. Melakukan perekaman data atas dasar SKM lembar ke 2 (dua), dan atau mencetak perubahan data penduduk serta mengirimkan hasilnya ke Kecamatan. 3. Melakukan proses pencatatan, penerbitan dan penandatanganan Register Akta dan Kutipan Akta Kematian. 4, Menyerahkan Kutipan Akta Kematian kepada penduduk atau mengirimkan melalui Kecamatan, Desa/Kelurahan. Melakukan penyimpanan Register Akta Kematian dan berkas pelaporan kematian. PSP corel me EC Ore Maer Ce) Kematian bagi WNA ‘WNA: Keluarga/ kerabat WNA datang ke Dinas/Kantor Kabupaten/Kota melakukan pendaftaran dengan mengisi Formulir Pelaporan Kematian (FPM-WNA) dan melampirkan persyaratan. a Dinas/Kantor Kabupaten/Kota: 1, Menerima dan meneliti FPM-WNA dan berkas persyaratan yang dilampirkan. 38 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 42 waris atau pihak yang bertanggung jawab terhadap jenazah yang mau ditumpangi dan melampirkan foto copy IPTM yang masih berlaku. Setelah menyelesaikan administrasi dan membayar retribusi sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari retribusi pemakaman baru ahli waris mendapat surat IPTM Tumpangan.* aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 46 yang telah disahkan oleh agama yang dianutnya untuk membentuk suatu keluarga yang sah dan bertanggungjawab terhadap bangsa dan negara. Sebuah perkawinan dinyatakan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu (UU Perkawinan No. 1 tahun 1974 pasal 2 ayat 1). Akibatnya, setelah dilakukan menurut agama dan kepercayaannya itu dan dinyatakan sah, maka banyak perkawinan yang tidak dicatatkan di Kantor Catatan Sipil. Padahal pencatatan Perkawinan di Kantor Catatan Sipil tersebut sangat penting, berkaitan dengan status perkawinan itu sendiri, perlindungan hak dan kewajiban antara kedua belah pihak, hak-hak anak, dan akibat hukum terhadap anak-anaknya Lokasi Pelayanan: a. Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi dan b. Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Biaya; sewaktu-waktu berubah sesuai dengan ketentuan yang berlaku masing-masing daerah, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Propinsi melayani Pencatatan Perkawinan bagi mereka yang telah melangsungkan perkawinan menurut hukum dan tata cara agama masing-masing sclain agama Islam. Pencatatan Perkawinan didasarkan atas Undang-Undang Nomor | Tahun 1974 tentang Perkawinan. Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, usia perkawinan adalah 19 tahun bagi pria dan 16 tahun bagi wanita. Jika Anda melangsungkan perkawinan dalam usia di bawah 21 tahun, maka Anda harus memperoleh ijin dari orang tua. Apabila Anda masih di bawah 19 tahun bagi pria dan di bawah usia 16 tahun bagi wanita, maka harus memperoleh dispensasi dari Pengadilan Negeri Persyaratan Untuk mendapatkan Pelayanan Pencatatan Perkawinan, harus melengkapi persyaratan sebagai berikut: Surat Bukti Perkawinan Agama Akte Kelahiran Surat Keterangan dari Lurah Foto copy KK/KTP yang dilegalisir oleh Kelurahan setempat SK Ganti Nama Pas Foto berdampingan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 5 (lima) lembar 7. 2 (dua) orang saksi yang telah berusia 21 tahun ke atas 8. Akte Kelahiran Anak yang akan diakui/disahkan AAs woe aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 50 Kedua pihak harus bisa menunjukkan bahwa syarat-syarat tersebut telah dipenuhi oleh mereka yang dibuktikan dengan adanya surat keterangan dari petugas yang mencatat perkawinan menurut hukum masing-masing pihak. 3. Jika petugas di negaranya menolak memberikan surat keterangan itu, maka atas permintaan yang berkepentingan, pengadilan memberikan keputusan dengan tidak beracara yang dapat menjadi pengganti keterangan. 4, Surat keterangan atau keputusan pengganti keterangan tidak mempunyai kekuatan lagi jika perkawinan itu tidak dilangsungkan dalam masa 6 bulan sesudah keterangan itu diberikan. Selain itu harus pula dilampirkan: 1. Foto copy Identitas Diri (KTP/paspor) Foto copy Akte Kelahiran Surat Keterangan bahwa ia tidak sedang dalam status kawin; Akte Cerai bila sudah pernah kawin; atau Akte Kematian istri bila istri meninggal AP we Sedangkan untuk calon suami/istri yang WNI harus melengkapi diri dengan: 1. Foto copy KTP 2. Foto copy Akte Kelahiran 3. Data orang tua calon mempelai 4. Surat pengantar dari RT/RW yang menyatakan bahwa Anda tidak ada halangan bagi Anda untuk melangsungkan perkawinan Pencatatan Perkawinan Campur Pencatatan perkawinan ini dimaksudkan untuk memperoleh kutipan Akta Perkawinan (kutipan buku nikah) oleh pegawai yang berwenang. Bagi yang beragama Islam, pencatatan dilakukan oleh pegawai Pencatat Nikah atau Pembantu Pegawai Pencatat Nikah Talak Cerai Rujuk. Sedang bagi yang Non Islam, pencatatan dilakukan oleh Pegawai Kantor Catatan Sipil. Selanjutnya, kutipan Akta Perkawinan, dilegalisir di Departemen Kehakiman dan HAM dan Departemen Luar Negeri, serta didaftarkan di Kedutaan negara asal suami sehingga perkawinan tersebut sah dan diterima secara internasional, baik bagi hukum di negara asal suami, maupun menurut hukum di Indonesia. Sedangkan bagi perkawinan campuran yang dilangsungkan di luar aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. 54 2. 3. 4, 5. Foto copy KTP Pas foto suami dan isteri Akte kelahiran Paspor suami dan/atau isteri bagi orang asing. Prosedur Pencatatan 1 Mengambil formulir pencatatan di Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Instansi Pelaksana (Kantor Pencatatan Sipil di Kecamatan) dan mengisinya Menyerahkannya kembali ke UPTD Instansi Pelaksana yang dilengkapi dengan persyarata-persyaratan tersebut di atas Pejabat UPTD melakukan verifikasi dan validasi terhadap data yang tercantum dalam formulir pencatatan perkawinan Ketika sudah lengkap maka pejabat mencatat pada register akte perkawinan dan menerbitkan kutipan akte perkawinan Penghayat Kepercayaan alu diserahkan kepada suami dan isteri. Dasar Hukum x 2 UU. No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan PP No. 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan UU No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama Kompilasi Hukum Islam PP No. 10 Tahun 1983 Tentang Ijin Perkawinan dan Perceraian Bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diubah dengan PP No. 45 Tahun 1990 Tempat Pengajuan Gugatan Mengenai tempat pengajuan gugatan diatur sebagai berikut: Ls Gugatan diajukan oleh istri atau kuasanya di Pangadilan Agama (PA) di tempat tinggalnya Jika Tergugat bertempat kediaman di luar negeri Ketua PA memberitahukan gugatan tersebut kepada Tergugat melalui perwakilan RI setempat. Bila Penggugat tinggal di luar negeri gugatan diajukan di PA di tempat kediaman Tergugat Bila Penggugat dan Tergugat berkediaman di Luar Negeri maka gugatan diajukan di tempat perkawinan dulu berlangsung aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. a. 60 Co amE lc Dasar hukum talak Kompilasi Hukum Islam Yang dimaksudkan dengan talak adalah ikrar suami di hadapan sidang Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya perkawinan (Pasal 117 KHI). Tatacara perceraian talak Tatacara perceraian talak ini diatur dalam Pasal 129 sampai dengan Pasal 131 KHI. Tatacaranya sebagai berikut: 1, Seorang suami yang akan menjatuhkan talak kepada isterinya mengajukan permohonan, baik lisan maupun tertulis kepada Pengadilan Agama (PA) yang mewilayahi tempat tinggal isteri disertai dengan alasan 2. PA dapat mengabulkan atau menolak permohonan tersebut, dan terhadap keputusan tersebut dapat diminta upaya hukum band- ing dan kasasi 3. PA dalam waktu selambat-lambatnya 30 hari memanggil pemohon dan isterinya. 4, Setelah PA tidak berhasil menasihati kedua belah pihak dan ternyata cukup alasan untuk menjatuhkan talak, PA menjatuhkan keputusannya. 5. Setelah keputusan mempunyai kekuatan hukum tetap, suami mengikrarkan talaknya di depan sidang PA, dihadiri oleh isteri atau kuasanya. 6. Bila suami tidak mengucapkan ikrar talak dalam tempo 6 bulan terhitung sejak putusan PA tentang izin ikrar talak baginya mempunyai kekuatan hukum yang tetap, maka hak suami untuk mengikrarkan talak gugur dan ikatan perkawinan tetap utuh. 7. Setelah sidang penyaksian ikrar talak, PA membuat penetapan tentang terjadinya talak rangkap empat yang merupakan bukti perceraian bagi bekas suami dan isteri. a) Helai pertama beserta surat ikrar talak untuk Pegawai Pencatat Nikah b) Helai kedua dan ketiga masing-masing diberikan kepada suami isteri. c) Helai keempat disimpan oleh PA. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. c. Tatacara rujuk Pengaturan mengenai tatacara rujuk diatur dalam pasal 167 KHI yang antara lain menetapkan: 1) Suami yang hendak merujuk isterinya, datang bersama-sama isterinya ke Pegawai Pencatat Nikah atau Pembantu Pegawai Pencatat Nikah yang mewilayahi tempat tinggal suami-isteri dengan membawa penetapan tentang terjadinya talak dan surat keterangan lain yang diperlukan. 2) Pegawai Pencatat Nikah atau Pembantu Pegawai Pencatat Nikah, memeriksa dan menyelidiki apakah suami yang akan merujuk itu memenuhi syarat-syarat merujuk menurut hukum munakahat, apakah rujuk yang akan dilakukan itu masih dalam éddah talak raj’i, apakah perempuan yang akan dirujuk itu adalah isterinya. 3) Setelah itu, suami mengucapkan rujuknya dan masing-masing yang bersangkutan beserta saksi-saksi menanda tangani Buku Pendaftaran Rujuk. 4) Setelah rujuk itu dilaksanakan, Pegawai Pencatat Nikah atau Pembantu Pegawai Pencatat Nikah menasehati suami isteri tentang hukum-hukum dan kewajiban mereka yang berhubungan dengan rujuk. 46. Wasiat / ah Wasiat Berdasarkan Hukum Perdata (BW) Wasiat atau testamen adalah sebuah dokumen yang berisi pesan- pesan yang merupakan kehendak pewaris setelah ia meninggal dunia. Surat wasiat sepanjang tidak bertentangan dengan undang-undang harus ditaati dan dilaksanakan. Hibah wasiat (/egaat) adalah suatu pemberian (hibah) yang baru berlaku pada saat pewaris meninggal dunia. a. Dasar hukum wasiat Pasal 874 s/d 1004 KUH Perdata b. Jenis Wasiat: 1, Testamen umum yaitu testamen yang dibuat oleh notaris dengan dihadiri oleh 2 (dua) orang saksi; 2. Testamen olographis yaitu testamen yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri oleh pewaris dan dititipkan kepada notaris dengan dihadiri oleh dua orang saksi. 62 c 3. Testamen rahasia yaitu testamen yang dibuat sendiri oleh pewaris dan dimasukkan dalam sampul tertutup serta disegel untuk kemudian dititipkan kepada notaris dengan disaksikan oleh 4 (empat) orang. Setelah pewaris meninggal dunia, testamen rahasia tersebut harus disampaikan kepada Balai Harta Peninggalan dimana warisan tersebut dibuka Pembatalan wasiat Setiap saat pewaris dapat mengubah isi atau bahkan membatalkan (menarik kembali) wasiat tersebut dengan dua cara yakni: 1, Dilakukan dengan tegas dengan mengubah isi wasiat tersebut. 2. Dengan membuat wasiat yang baru yang isinya bertentangan (berbeda) dengan wasiat yang terdahulu. Yang berlaku adalah wasiat terbaru. Bagian harta yang dapat diwasiatkan KUH Perdata mengatur bagian mutlak yang tidak dapat dikurangi dari para abli waris dalam garis Jurus ke atas dan ke bawah yang disebut legitime portie. Secara ringkas legitime portie adalah suatu bagian dari harta peninggalan atau warisan yang harus diberikan kepada para ahli waris dalam garis Jurus. Besarnya legitime portie tersebut ditetapkan sebagai berikut: 1. Apabila pewaris hanya meninggalkan satu orang anak maka /e- gitime portie yang tidak dapat dikurangi adalah % (setengah) dari harta peninggalan 2. Apabila pewaris meninggalkan 2 (dua) orang abli waris dalam garis lurus ke bawah, maka legitime portie-nya adalah masing- masing sebesar 2/5 (dua pertiga) dari harta peninggalan seandainya tidak ada testamen. 3. Apabila pewaris meninggalkan 3 (tiga) orang atau lebih, maka /e- gitime portie-nya adalah masing-masing adalah % (tiga per empat) dari harta peninggalan seandainya tidak ada testamen. 4. Apabila pewaris meninggalkan ahli waris dalam garis lurus ke atas (orang tua, kakek-nenek) maka legitime portienya adalah % (setengah) dari harta peninggalan. 5. Apabila pewaris meninggalkan seorang anak luar kawin yang telah diakui maka bagian leg¢time portie-nya adalah % (setengah) dari bagian warisan yang menurut undang-undang sedianya harus diperolehnya. 6. Apabila pewaris tidak mempunyai keluarga sedarah dalam garis lurus ke bawah dan ke atas dan tidak ada anak luar kawin yang 63 e. 64 telah diakui, maka hibah-hibah/hibah wasiat dapat meliputi semua harta peninggalan. Pengawas pelaksanaan wasiat Untuk menjamin terlaksananya wasiat, pewaris pada prinsipnya dapat menunjuk atau mengangkat seorang atau beberapa orang sebagai “pelaksana wasiat”. Tugas pelaksana wasiat antara lain: 1 Mengawasi agar surat wasiat dilaksanakan sesuai kehendak pewaris; Jika dikehendaki pewaris, pelaksana wasiat juga dapat menarik seluruh atau sebagian benda yang termasuk warisan dalam kekuasaannya. Membuat catatan mengenai benda-benda warisan Pelaksana wasiat juga wajib menyegel semua barang warisan jika: a) Ahli waris masih di bawah umur dan tidak ada wali; b) Ahli waris di bawah pengampuan dan tidak ada pengampuannya c) Ahli waris tidak hadir pada saat warisan jatuh meluang Pelaksana wasiat juga dapat menagih piutang-piutang pewaris pada pihak ketiga Ia juga dapat menggugat orang-orang yang berhutang pada pewaris di depan pengadilan.* Bab 3 Usaha dan Bisnis 47. PT (Perseroan Terbatas) Dasar Hukum . Perseroan harus mempunyai maksud dan tujuan serta kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan, ketertiban umum, dan/atau kesusilaan. Bahwa dalam rangka lebih meningkatkan pembangunan perckonomian nasional yang sekaligus memberikan landasan yang kokoh bagi dunia usaha dalam menghadapi perkembangan perekonomian di era globalisasi pada masa mendatang, perlu didukung oleh suatu undang-undang yang mengatur tentang perseroan terbatas yang dapat menjamin terselenggaranya iklim dunia usaha yang kondusif. PT sebagai salah satu pilar pembangunan perekonomian nasional perlu diberikan landasan hukum untuk lebih memacu pembangunan nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Dewasa ini yang mengatur tentang pendirian PT adalah UU No. 40 Tahun 2007. Jenis-Jenis PT Perseroan Terbatas adalah salah satu bentuk badan usaha yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang. Perseroan merupakan salah satu jenis badan usaha yang ada di wilayah Indonesia selain CV, Firma dan Koperasi. Jenis-jenis Perseroan Terbatas (PT) seperti PT Tertutup, Terbuka, Domestik, Asing, Perseorangan dan Publik. 1. Perseroan Terbatas/PT Tertutup PT Tertutup adalah PT yang saham perusahaannya hanya bisa 65 66 dimiliki oleh orang-orang tertentu yang telah ditentukan dan tidak menerima investor dari luar secara sembarangan, Umumnya jenis PT ini adalah PT keluarga atau kerabat atau saham yang di kertasnya sudah tertulis nama pemilik saham dan yang tidak mudah untuk dialihkan kepada pihak lain. 2. Perseroan Terbatas Terbuka PT Terbuka ini merupakan salah satu jenis PT yang saham- saham perusahaannya boleh dibeli dan dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali sehingga sangat mudah untuk diperjual-belikan kepada khayalak ramai. Biasanya kepemilikan saham PT Terbuka ini atas unjuk, bukan atas nama sehingga tidak sulit menjual maupun membelinya. 8. Perseroan Terbatas Domestik PT Domestik adalah Perusahaan Terbatas yang hanya berdiri dan melakukan kegiatan operasionalnya di dalam negeri sesuai dengan aturan yang berlaku di Republik Indonesia. 4, Perseroan Terbatas Asing PT Asing adalah PT yang didirikan di negara lain dengan aturan dan hukum yang berlaku di negara tempat PT itu didirikan. Namun perusahaan memiliki cabang di Indonesia. Tentu saja mereka harus memenuhi persyaratan-persyaratan serta peraturan yang berlaku di Indonesia. Mereka harus tunduk pada aturan- aturan hukum di wilayah Republik Indonesia. 5. PT Perseorangan PT perscorangan ini merupakan perusahaan yang saham- sahamnya telah dikeluarkan hanya dimiliki oleh satu orang saja. Orang yang menguasai saham tersebut juga bertindak atau menjabat sebagai direktur di perusahaan tersebut. Dengan demikian orang tersebut akan memilik kekuasaan tunggal, yaitu mengusai wewenang direktur dan juga RUPS/rapat umum pemegang saham. 6. Perseroan Terbatas Publik Perusahaan semacam ini, kepemilikan sahamnya bebas oleh siapa saja serta telah terdaftar di Bursa Efek. Syarat-syarat Mendirikan PT 1. Foto copy Akte Notaris 2. Foto copy para pemegang saham 3. Foto copy KTP Direktur dan Komisaris 4. Foto copy KK Direktur Utama 5. Pas foto Direktur Utama ukuran 3 x 4 berwarna 4 lembar 6. Surat Pengantar RT/RW untuk pengurusan Izin Domisili 7. Izin Domisili/SITU NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan) 10. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 11. Pengesahan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia 12. Fotocopy pengesahan Akte Pendirian oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. © 9 . Prosedur Mengurus Izin 1. Pemohon atau penerima kuasa untuk mendaftarkan nama PT-nya beserta persyaratan yang lengkap ke Notaris di wilayah PT yang akan ditempati 2. Setelah akte pendirian PT itu selesai kemudian harus disahkan di Departemen Hukum dan HAM RI di wilayah PT berdomisili Membuat surat Keterangan domisili atau SITU 4, Sebelum beroperasi atau melakukan kegiatan harus mengurus NPWP perusahaan tersebut untuk kemudian didaftarkan ke Dinas Perindustrian setempat hingga mendapatkan TDP dan wo mengurus SIUP atau SIUI yang sesuai dengan jenis usahanya. 48. CV (Commi ire Vennootschap) . Dasar Hukum Dasar hukum pembentukan CV ini adalah Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), khususnya pasal 19 s/d 21. Commanditair Vennootshap (CV) yang di-Indonesia-kan menjadi Persekutuan Komanditer adalah salah bentuk badan usaha yang bila dilihat dari besarnya modal tidak terlalu besar. CV didirikan oleh seseorang atau beberapa orang yang bertanggungjawab secara pribadi untuk keseluruhan CV dengan satu atau beberapa orang pelepas modal. Persekutuan yang dimaksud dalam CV ini dapat digolongkan menjadi dua, yakni: 1) Sekutu kerja atau sering disebut sekutu komplementer; yakni sekutu yang menjadi pengurus persekutuan 2) Sckutu tidak kerja (sckutu komanditer) yakni sekutu yang tidak ikut bekerja atau mengurus persekutuan tetapi hanya memberikan inbreng saja. 67 b. 68 Syarat-syarat Mendirikan CV Untuk mendirikan sebuah CV perlu menyiapkan berkas-berkas (ikhtisar) sebagai berikut 1. Nama dan alamat serta pekerjaan dari para pendiri 2. Penetapan nama dan logo CV 8. Company Profile yang menjelaskan tentang sifat Persekutuan komanditer pada masa yang akan datang, apakah bersifat khusus atau terbatas untuk menjalankan sebuah perusahaan cabang secara khusus Waktu mulai beroperasinya CV tersebut 5. Pendaftaran akta pendirian di Pengadilan Negeri harus diberi tanggal. 6. Klausul-klausul lain penting yang berkaitan dengan pihak ketiga terhadap sekutu sendiri. Proses Pengurusan Untuk mengurus surat izin pendirian sebuah perusahaan yang berbentuk CV prosedurnya sebagai berikut: 1. Mereka yang telah diberi kuasa oleh pengurus untuk mengurus mendaftarkan badan usaha tersebut ke notaris yang telah mempunyai izin operasi di daerah domisili CV yang akan didirikan 2. Mengisi formulir yang telah disediakan kemudian menyerahkan kembali kepada petugas dengan melampiri persyaratan- persyaratan yang sudah ditentukan 8. Ketika semuanya diserahkan kepada petugas maka 14 hari kemudian pemilik/pendiri perusahaan akan menerima hasil pengajuan tersebut. 49. Koperasi Pengertian Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, Koperasi Indo- nesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Dengan demikian koperasi membutuhkan atau mengumpulkan anggota sebanyak-banyaknya. Kebersamaan inilah yang menjadi e dasar dan membedakan koperasi dengan badan usaha lainnya, juga koperasi tidak mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya. Ada dua jenis Koperasi, yakni Koperasi Primer dan Koperasi Sekunder. Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan dan beranggotakan orang perorang. Sedangkan Koperasi Sekunder adalah koperasi yang didirikan dan beranggotakan koperasi-koperasi. Berikut adalah landasan koperasi Indonesia: 1. Landasan Idiil = Pancasila 2. Landasan Mental = Setia kawan dan kesadaran diri sendiri 8. Landasan Struktural dan gerak = UUD 1945 Pasal 38 Ayat 1 Fungsi Koperasi 1. Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian Indonesia 2. Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi Indonesia 8. Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia 4, Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi. Peran dan Tugas Koperasi 1. Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat Indonesia 2. Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia 8. Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan, membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada. ~ |. Beberapa prinsip mendirikan Koperasi: 1. Keanggotaannya terbuka 2. Pengelolaannya secara demokratis 8. Pembagian SHU/keuntungan dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota 4 Permberian balas jasa terbatas terhadap modal Mandiri, tidak tergantung pada pihak lain 5. Melakukan kerjasama antar sesama koperasi 6. Pendidikan perkoperasian untuk mewujudkan tujuan koperasi. Prosedur atau tahapan pendirian koperasi 1, Mengumpulkan anggota minimal 20 orang Syarat untuk menjadi anggota koperasi, apa hak dan kewajiban masing-masing anggota tidak dibahas di sini. 2. Memiliki Anggaran Dasar (AD) Koperasi yang berisi tentang Nama dan kedudukan, daftar nama-nama anggota, maksud dan tujuan pendirian, Bidang usaha, ketentuan mengenai 69 keanggotaan, rapat anggota, pengelolaan, permodalan, jangka waktu berdiri, dan pembagian SHU. 3. Membuat rencana awal berdirinya Koperasi 4. Menyetor sejumlah uang sebagai modal awal Koperasi 5. Membuat akte otentik 6. Meminta kepada pemerintah untuk mengesahkan pendirian Koperasi. 50. Yayas: Pengertian Dalam UU No. 16 tahun 2001 pasa] 1 ayat 1 tentang Yayasan, dikatakan bahwa Yayasan adalah’ badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang social, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota. Agar Yayasan tetap menjalankan tugas dan fungsinya maka Yayasan boleh mendirikan badan usaha yang kegiatannya sesuai dengan maksud dan tujuan Yayasan. Yayasan juga dapat melakukan penyertaan dalam berbagai bentuk badan usaha yang bersifat prospektif dengan ketentuan seluruh penyertaan tersebut paling banyak 25% dari seluruh nilai kekayaan yayasan Undang-Undang tersebut telah diubah menjadi Undang-Undang RI No. 28 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan. Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian Yayasan memperoleh pengesahan dari Menteri. (Pasal 11). Sehingga perbuatan hukum yang dilakukan oleh Pengurus atas nama Yayasan sebelum Yayasan memperoleh status badan hukum menjadi tanggung jawab Pengurus secara tanggung renteng. Syarat-syarat Mendirikan Yayasan 1, Yayasan harus memiliki tujuan sosial, keagamaan dan kemanusiaan 2. Yayasan harus dengan Akte Notaris yang dibuat dalam bahasa Indonesia Tidak bertentangan dengan susila Tidak bertentangan dengan ketertiban umum Tidak melanggar peraturan perundang-undangan Mempunyai susunan pengurus sekurang-kurangnya seorang Dae oe ketua, sekretaris dan bendahara 7. Dapat juga didirikan berdasarkan surat wasiat. c. Prosedur Pengurusan Pendirian Yayasan 1, Untuk Pendafataran Yayasan Baru: a) Yayasan/Badan Sosial belum terdaftar b) Mengajukan surat permohonan kepada Kepala Dinas Sosial Propinsi melalui Kepala Suku Dinas Sosial Propinsi c) Mengambil formulir isian di Kantor Suku Dinas Sosial di masing-masing Kabupaten/ Kotamadya masing-masing. d) Memiliki: 1) Akta Notaris 2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) ) Susunan Pengurus ) Program Kerja ) ) aA Pw Surat Keterangan Domisili Tanda bukti pembayaran PBB tahun terakhir a e) Menyerahkan surat permohonan dan mengembalikan formulir yang telah diisi dengan melampirkan fotocopy rangkap 2 (dua): 1, Akta Notaris yang telah dilegalisir oleh Pengadilan Negeri setempat dan berazaskan Pancasila 2. Surat keterangan domisili Yayasan/Badan Sosial dari Lurah setempat 3. Anggaran Dasar dan Anggaran rumah Tangga (AD/ ART) 4. Susunan Pengurus dan KTP 5. Tanda Bukti Pembayaran PBB tahun terakhir f) Setelah diteliti kelengkapan administrasi, diadakan peninjauan lokasi oleh Petugas Sosial (SSK) untuk mengetahui: 1. Keberadaan Yayasan yang bersangkutan 2. Mengenal pengurus Yayasan tersebut 3. Melihat kegiatan/aktivitas yang dijalankan oleh Yayasan atau lembaga sosial tersebut. g) Suku Dinas Sosial setempat meneruskan berkas dan laporan SSK ke Dinas Sosial Untuk mendapatkan Tanda Daftar yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Sosial h) Surat Tanda Daftar diambil di Kantor Suku Dinas Sosial masing-masing Kabupaten/Kotamadya d. 72 2. Pendaftaran Yayasan Ulang: a) Masa berlaku pendaftaran telah berakhir (3 tahun) b) Mengajukan permohonan kepada Kepala Dinas Sosial Propinsi masing-masing, melalui Kepala suku Dinas Sosial masing-masing Kabupaten/Kotamadya c) Menyerahkan surat permohonan dan mengembalikan formulir yang telah diisi dengan dilampirkan foto copy rangkap 2 (dua): 1) Tanda daftar terakhir 2) Laporan kegiatan tahun terakhir 3) Tanda bukti pembayaran PBB tahun terakhir 4) Keterangan lain apabila terjadi perubahan pada Yayasan/ Badan Sosial (seperti Perubahan Pengurus, domisili, dsb). d) Setelah diteliti kelengkapan administrasi, apabila ada perubahan-perubahan mendasar, diadakan peninjauan lapangan oleh Petugas Sosial (SSK), bilamana tidak ada perubahan-perubahan mendasar, berkas permohonan diteruskan ke Dinas Sosial untuk mendapat Tanda Daftar yang ditandatangani Kepala Dinas Sosial f) Surat Tanda Daftar diambil di Kantor Suku Dinas Sosial masing-masing Kabupaten/ Kotamadya. Pengurus Yayasan 1. Pengurus Yayasan diangkat oleh pembina berdasarkan keputusan rapat pembina untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali 2. Pengurus Yayasan dapat diangkat kembali setelah masa jabatan pertama berakhir dan ditentukan dalam Anggaran Dasar. 8. Susunan Pengurus sekurang-kurangnya terdiri atas: Seorang ketua, sekretaris dan bendahara. Hal-hal yang dimuat dalam Anggaran Dasar Yayasan 1. nama dan tempat kedudukan 2. maksud dan tujuan serta kegiatan untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut 3. jangka waktu pendirian 4, jumlah kekayaan awal yang dipisahkan dari kekayaan pribadi pendiri dalam bentuk uang dan benda 5. cara memperoleh dan penggunaan kekayaan 6. tata cara pengangkatan, pemberhentian dan penggantian anggota pembina, pengurus dan pengawas a. c. 7, hak dan kewajiban anggota pembina, pengurus dan pengawas tata cara penyelenggaraan rapat organ yayasan 9. ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar 10. penggabungan dan pembubaran Yayasan 11, penggunaan kekayaan sisa likuidasi atau penyaluran kekayaan Yayasan setelah dibubarkan. Dasar hukum: Dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang pasal 15 s.d 35 menyebutkan; firma adalah setiap persekutuan perdata yang menjalankan perusahaan dengan nama bersama. Jadi dapat dikatakan firma adalah persekutuan perdata khusus. Kekhususannya seperti: 1, Menjalankan perusahaan secara bersama 2. Tanggung jawab sekutu secara pribadi untuk keseluruhan 3. Menggunakan nama bersama Syarat-syarat mendirikan Firma 1. Memiliki akte pendirian yang otentik, akan tetapi ketiadaan akte yang demikian tidak dapat dikemukakan untuk merugikan pihak ketiga. 2. Para pesero (pendiri) firma diharuskan mendaftarkan akte tersebut dalam register yang disediakan di kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat. 8. Para pesero diwajibkan pula untuk menyelenggarakan pengumuman dan dimuat dalam tambahan berita negara. Pada dasarnya setiap sekutu dapat mengadakan perikatan atas nama persekutuan terhadap pihak ketiga dan perbuatan tersebut mengikat semua sekutu, namun ketika ada sekutu yang tidak diberi kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum terhadap pihak ketiga, maka sekutu tersebut harus dicantumkan dalam akte pendirian bahwa mereka tidak dapat melakukan perbuatan hukum terhadap pihak ketiga. Keuntungan Firma: 1, Tambahan pinjaman modal mudah diperoleh karena semua kekayaan pribadi seluruh anggota dijadikan tanggungan. 73 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. b. a. Prosedur Pengurusan 1. Ijin Prinsip yang diajukan oleh pemohon dengan menyertakan berbagai persyaratan yang sudah ditentukan 2. Apabila pemerintah daerah sudah menerima permohonan tersebut kemudian mengadakan verifikasi dan mencocokkan dengan data di lapangan. 8. Waktu yang dibutuhkan sejak pemohon mengajukan ijin sampai keluarnya ijin prinsip bervariasi, tergantung kondisi kelengkapan dokumen dan kondisi di lapangan. Biasanya keluar ijin prinsip ini selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan. 56. Surat Ijin Usaha Industri (SIUI) Pengertian Untuk mendirikan suatu perusahaan pemilik wajib/harus mengajukan surat izin usaha industri kepada pemerintah. Tujuan dari pemilikan SIUI ini adalah supaya usaha industri tersebut mendapat legalisasi dari pemerintah (Dinas Perindustrian) sehingga tidak banyak mendapatkan masalah dikemudian hari. Prosedur pengurusan SIUI Dalam mengajukan SIUI dapat diurus di Dinas Perindustrian di setiap daerah Kabupaten/Kota. Adapun prosedur pengurusannya sbb: 1. Penanggung jawab perusahaan (dapat juga diwakilkan) mengurus ke Dinas Perindustrian dan perdagangan 2. Pemohon atau yang dikuasakan kemudian mengambil formulir pendaftaran yang sudah disediakan oleh Dinas Perindustrian secara gratis. Kemudian mengisi data-data secara lengkap dan benar. 3. Mengembalikan formulir pendaftaran tersebut dilengkapi dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan 4. Penyerahan formulir dapat pula dilakukan dengan membayar biaya pelayanan yang berlaku. SIUI bagi PT, CV dan Koperasi Syarat-syarat mengurus SIUI bagi perusahaan yang berbadan hukum: 1. Mengisi Formulir yang telah disediakan 2. Foto copy akta Pendirian Perusahaan dan Pengesahan bermeterai dari Dept. Kehakiman dan HAM atau Pengadilan Negeri di Wilayah masing-masing Foto copy Domisili Perusahaan/SIT/UUG Foto copy KTP Penanggung Jawab Foto copy Kartu Keluarga (KK) Bagi Penanggung Jawab wanita Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Telepon dan stempel perusahaan Izin teknis dari instansi terkait bila diperlukan SxNaaee . Usaha Perorangan (PO) Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin mendirikan suatu badan usaha milik perseorangan: Mengisi Formulir Copy KTP Penanggung Jawab Domisili Perusahaan/SIT/UUG Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Nomor Telepon dan stempel perusahaan Foto copy Kartu Keluarga (KK) bagi Penanggung jawab wanita Izin teknis dari instansi terkait bila diperlukan Foto copy dokumen harus dilampirkan aslinya untuk penelitian dan akan dikembalikan kepada perusahaan yang bersangkutan setelah penelitian dokumen selesai. Pret Sse jan (SIUP) Pengertian Setiap orang yang ingin mendirikan usaha perdagangan selalu mengantongi surat izin dari pemerintah. Surat izin tersebut diminta baik oleh perseorangan maupun oleh badan hukum. Hal ini dilakukan sebagai legitimasi dari perusahaan yang Anda dirikan. Permohonan izin mendirikan usaha ini tidak hanya bagi perusahaan yang melakukan perdagangan lintas batas dan usaha yang berskala besar tetapi juga bagi perusahaan regional dan berskala kecil. Tujuan memiliki SIUP ini adalah agar usaha perdagangan mendapat legalisasi oleh pemerintah, sehingga tidak banyak mendapatkan masalah dikemudian hari. Ada tiga kelompok SIUP berdasarkan besar kecilnya modal usaha yang digunakan dalam kegiatan usaha, yakni: 1. Perusahaan yang mempunyai modal di atas Rp 500.000.000,- wajib memperoleh SIUP Besar. 2. Jumlah modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya antara Rp 200.000.000,- sampai dengan Rp 500.000.000,- diluar tanah dan bangunan tempat usaha, wajib memperolch SIUP Menengah 3. Jumlah modal disetor dan kekayaan bersih seluruhnya sampai dengan Rp 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), di luar tanah dan bangunan tempat usaha wajib memperoleh SIUP Kecil b. Syarat-syarat Pengajukan SIUP Untuk Perusahaan berbentuk Perseroan Terbatas 80 i. a) b) to) Fotocopy akte pendirian PT yang disahkan oleh Menteri Hukum & HAM Fotocopy Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum & HAM bagi PT Fotocopy KTP direktur utama atau penanggungjawab perusahaan atau pemegang sahamnya Fotocopy NPWP Surat Keterangan domisili atau SITU Surat izin Gangguan/HO Izin Prinsip Neraca Perusahaan Meterai senilai Rp 6000,- Fotocopy Kartu Keluarga bagi penanggung jawab wanita Izin teknis dari instansi terkait jika diperlukan Perusahaan Berbentuk Koperasi a) Fotocopy akte pendirian koperasi Fotocopy masing-masing dewan pengurus dan dewan pengawas koperasi Susunan dewan pengurus dan dewan pengawas Fotocopy NPWP Fotocopy SITU dari pemerintah daerah Neraca Koperasi Meterai senilai Rp 6000,- Perusahaan Perorangan a) b) °) 4) e) Fotocopy KTP Pemegang Saham perusahaan Fotocopy NPWP Surat keterangan domisili atau SITU Neraca perusahaan Meterai senilai Rp 6000,- Berbentuk CV atau Firma atau Persekutuan a) Akte pendirian CV atau Firma yang sudah disahkan oleh Pengadilan Negeri b) Fotocopy KTP Pemilik Perusahaan c) Surat Keterangan domisili/SITU d) Fotocopy NPWP e) Surat izin gangguan/HO f) Izin Prinsip g) Neraca awal pemilik modal Catatan: Selain syarat-syarat tersebut di atas, masih ada syarat-syarat lain yang cukup spesifik. Misalnya berusaha di bidang obat-obat hewan maka pelu mendapat izin dari Asosiasi Obat Hewan Indo- nesia (ASOHI). Berusaha di bidang konstruksi perlu mengantongi Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi, Wartel, Listrik, Jasa Penitipan, Obat-obat Farmasi, Alat-alat laboratorium, Jasa parkir dan lain- lain. c. Manfaat SIUP 1. Sebagai syarat yang diminta oleh pemerintah 2. Untuk memperlancar perdangangan ekspor dan impor 3. Sebagai salah satu syarat mengnikuti lelang d. Prosedur Pengurusan Pengurusan berbagai surat izin usaha dapat dilakukan di kantor Dinas Perindustrian setiap daerah tingkat II/kabupaten/kota. Cara untuk mendapatkan SIUP sebagai berikut: 1, Pemilik perusahaan dapat mengurus sendiri langsung ke kantor Dinas perindustrian dan Perdagangan setempat atau melalui Kuasa yang sudah dikuasakan 2. Kemudian mengambil formulir pendaftaran yang sudah disediakan oleh kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang dilengkapi dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan 8. Untuk mendapatkan SIUP harus dibayar sesuai dengan peraturan Daerah masing-masing. 58. Usaha Perseorangan Ketika bisnis kecil-kecilan Anda sudah mulai berjalan, jangan lupa untuk meminta izin kepada pemerintah agar usaha yang sedangkan dijalankan mendapat pengesahan atau legalisasi dari pemerintah. 81 Syarat-Syarat Pendaftaran Usaha Pribadi Foto copy KTP pemilik Pas foto 3 X 4 cm (2 lembar) Fotocopy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Fotocopy Surat Izin Gangguan/HO Fotocopy bukti pembayaran uang jaminan dan biaya administrasi Laporan neraca awal dan akhir perusahaan Di we ee Fe Tahap-Tahap Pendaftaran 1. Mengajukan izin dengan mengisi formulir yang telah disediakan 2. Menyerahkan syarat-syarat yang sudah ditentukan 8. Ketika sudah memenuhi hal tersebut di atas maka langkah selanjutnya adalah membuat rencana tapak dan studi kelayakan, biasanya yang melakukan hal ini adalah Dinas Perijinan Kota 4. Apabila yang dicatat dalam formulir belum sesuai maka yang dipakai sebagai dasar penetapan retribusi adalah hasil survey Japangan 5. Melakukan pembayaran retribusi dan pengambilan surat penetapan. Manfaat 1. Mendapat pengakuan dari pemerintah setempat 2. Sebagai syarat apabila berurusan dengan bank 8. Melakukan hubungan atau bekerjasama dengan pihak lain Et Ur Perorangan Usaha perorangan adalah usaha yang dikelola secara pribadi oleh perorangan namun tidak menggunakan nama badan usaha resmi yang umum dan lasim semacam PT, CV, Firma atau Koperasi. Usaha ini biasanya bergerak dalam usaha dagang. Meski demikian usaha perorangan semacam ini tetap membutuhkan perizinan dari pemerintah setempat agar tidak dicurigai oleh masyarakat di sekelilingnya. Izin usaha ini biasanya dikeluarkan oleh notaries, 82 Syarat Permohonan izin usaha perorangan 1. Fotocopy KTP pemilik 2. Fotocopy Kartu Keluarga 8. Nama Usaha 4, Alamat lokasi usaha 5, Surat keterangan izin dari pemerintah setempat seperti RT dan RW b. Prosedur pengurusannya 1, Datang ke kantor Notaris terdekat dengan membawa semua persyaratan yang ditetapkan dan diperlukan 2. Petugas kantor Notaris setelah menerima surat permohonan akan meninjau lokasi 3. kemudian mereka akan memberikan rekomendasi usaha tersebut dengan memberikan beberapa dokumen penting seperti akte no- taries, surat keterangan domisili, NPWP, SIUP dan TDP. 60. Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Prosedur Pengurusan Yang berhak mengeluarkan Tanda Daftar Perusahaan adalah Kantor Dinas Perindustrian yang berada di setiap Kabupaten/kota 1, TDP untuk CV, Firma, dan Koperasi Persyaratan Administratif: a) Formulir Isian (diisi lengkap) b) Copy Akte Pendirian Perusahaan c) Pengesahan Akte dari Pengadilan Negeri (PN) 4) Domisili/alamat Perusahaan: e) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) f) Copy SIUP/Izin Teknis lainnya g) Copy KTP Penanggung Jawab dan Sckutu Komanditer lainnya h) Akta Pendirian dan Pengesahan dari Kanwil/Kandep Koperasi (bagi Koperasi) i) Fotocopy KTP penanggungjawab Koperasi 2. TDP untuk Perusahaan Perorangan (PO) Persyaratannya: a) Formulir Isian (diisi lengkap) b) Foto copy surat keterangan Domisili Perusahaan/SIT/UUG c) Foto copy SIUP/Izin Teknis lainnya d) Foto copy KTP, Paspor Penanggung Jawab e) Foto copy surat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 8. TDP untuk Bentuk Usaha Lainnya (BUL) Persyaratan: 83 a) Formulir Isian (Diisi lengkap) b) Foto copy SIUP/Izin Tehnis lainnya c) Foto copy surat keterangan Domisili Perusahaan/SIT/UUG d) Foto copy KTP, Paspor Penanggung Jawab e) Foto copy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) TDP untuk PT Persyaratan: a) Formulir Isian (diisi lengkap) b) Foto copy Akte Pendirian Perusahaan dan Akte Perubahan c) Asli dan foto copy Pengesahan Akte Pendirian/Perubahan dari Departemen Kehakiman d) Asli dan foto copy data Akta Pendirian e) Asli dan foto copy data Akta Perubahan f) Asli dan foto copy laporan data Akta Perubahan g) Foto copy SIUP/Izin Tehnis lainnya h) Foto copy Domisili Perusahaan/SIT/UUG i) Foto copy KTP Pengurus dan Komisaris Serta Pemegang Saham Tanda Daftar Industri (TDI) a. Syarat-syarat: 1. to anne gf Foto copy KTP Pemohon Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Undang-Undang Gangguan (UUG) Foto copy Akte Pendirian Perusahaan (PT, CV dan Koperasi) Status tempat/Surat Kontrak Tempat Usaha Pajak Bumi Bangunan (PBB) terakhir bagi pemilik tempat usaha sendiri Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) b. Prosedur Pengurusan 84 1 Bagi perusahaan yang ingin mendapatkan TDI silahkan mengajukan permohonan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat (di setiap Kabupaten/Kota) Mengisi formulir yang telah disediakan di loket kantor Perindustrian dan Perdagangan kemudian menyerahkan kembali dengan dilampiri persyaratan yang sudah ditentukan Membayar biaya pengurusan sesuai dengan ketentuan undang- undang yang berlaku 4 Pemohon menunggu sampai dengan 14 (empat belas) hari kerja untuk mendapat jawaban persetujuan dari Dinas Perindustrian usan Transportasi Eee ENaC) Pemberian Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi (IUJPT) atau FORWARDING biasanya dikeluarkan Kantor Dinas Perhubungan Kota/ Propinsi yang diberikan kepada perusahaan untuk kegiatan usaha jasa transportasi di Indonesia. a. Lingkup Kegiatan 1. Usaha jasa penguruan transportasi adalah usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman barang melalui transportasi Darat, Laut atau Udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan, penandaan, pengukuran, penimbangan, pengurusan, penerbitan dokumen angkutan, dan perhitungan biaya angkutan. 2. Klaim Asuransi atas pengiriman barang serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang-barang tersebut sampai diterimanya barang oleh yang berhak menerimanya. b. Prosedur Pengurusan 1. Orang atau badan hukum yang ingin mengajukan SIUJPT haruslah berbentuk PT dengan maksud dan tujuan secara khusus bergerak dibidang jasa transportasai yang tersebutkan dalam akte pendirian atau perubahan Badan Usaha. 2. Memiliki modal minimal Rp. 250.000.000,- (duaratus limapuluh juta rupiah) 3. Mengisi formulir serta menandatangani permohonan SIUJPT serta menyerahkan kembali kepada Kantor Dinas Perhubungan Kota/Propinsi sesuai domisili perusahaan beserta persyaratan dan kelengkapannya. 4. Petugas Kantor Dinas Perhubungan akan meneliti kelengkapan data dan melakukan pengecekan lapangan. c. Persyaratan 1, Foto copy Akta Pendirian & Perubahan, 2. Foto copy SK. Menteri Kehakiman & HAM, BARTS Foto copy Domisili, Foto copy NPWP, Foto copy Kontrak/Sewa/Bukti Kepemilikan Tempat Usaha, Foto copy KTP Pengurus dan KTP Pemegang Saham Referensi Bank Daftar Direksi dan Karyawan Perusahaan 63. Izin Usaha Bidang Kebersi Syarat Administrasif Untuk Perorangan: 1 2. Foto copy KTP pemohon/penanggung jawab Daftar peralatan yang dimiliki Untuk Badan Hukum: 1 Bw Foto copy KTP pemohon/penanggung jawab Foto copy Akta Pendirian Perusahaan Foto copy Surat Izin Undang-undang Gangguan Daftar peralatan yang dimiliki Persyaratan Teknis Mempunyai kendaraan bermotor minimal beroda 4 dengan ketentuan sbb: 1 te Oe w& Bak belakang tertutup rapat/tidak bocor dan terbuat dari bahan yang tahan korosif/ kerusakan minimal 2 tahun Kapasitas angkut minimal 2 m?°. Umur kendaraan maksimal 5 tahun. Menggunakan atribut khusus yang mudah dilihat. Dilengkapi alat operasional seperti skop, sapu lidi, cangkrang, pengki, jaring dan terpal. Mempunyai krew/tenaga lapangan minimal 2 orang yang dilengkapi dengan sarung tangan, sepatu /ars, masker, dan jas hujan.

You might also like