Professional Documents
Culture Documents
dalam berbicara dan menirukan berbagai suara. Burung Beo Nias secara endemic
hidup di hutan-hutan basah dengan membuat lubang pada batang pohon-pohon yang
tinggi. Selain suaranya, Burung Beo Nias juga menarik karena memiliki bentuk tubuh
yang kekar, bulu yang mengkilap, dan sepasang cuping telinga yang menyatu dan
menggelambir ke arah leher. Burung Beo Nias dulunya terdapat di daerah Teluk Dalam,
Gomo, Lahusa, Alasa, dan sampai Gunung Sitoli. Sayangnya saat ini keberadaan
Burung Beo Nias makin susah ditemukan karena perburuan pihak bertanggung jawab.