You are on page 1of 10

[TYPE THE COMPANY NAME]

M. Dezha Detiro
Rahardian Nurfauzi
M. Rayhan Arrafi
Glenn Byan Vandyka

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah swt, yang mana telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan laporan
ini dengan baik.
Laporan ini berjudul Bioteknologi dalam Pembuatan Yoghurt yang kami buat
untuk memenuhi tugas biologi.
Di dalam mengerjakan laporan ini kami banyak mendapat kesulitan, tetapi
akhirnya dapat terselesaikan. Untuk itu dengan kerendahan hati kami mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Astrid selaku guru biologi yang telah membina dan
membimbing kami.
Kami sadar bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami tidak menutup diri dari kritik dan saran dari para pembaca.
Semoga laporan ini bisa berguna bagi kita semua, khususnya para siswa-siswi SMA
Negeri 2 Bandung.
Bandung, 27 Oktober 2014
Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................................... 2
Daftar Isi.............................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang.................................................................................................. 4
1.2
Tujuan............................................................................................................... 4
1.3
Manfaat............................................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Pustaka (Dasar Teori)................................................6
BAB III METODE
3.1
Alat dan Bahan............................................................................................... 7
3.2
Cara Pembuatan............................................................................................ 7
BAB IV HASIL
4.1
Hasil.................................................................................................................9
BAB V Kesimpulan
5.1
Kesimpulan..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................10

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup
(bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Saat ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya
didasari padabiologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain,
sepertibiokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia,matematika, dan lain
sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai
cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.
Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami perkembangan
semakin pesat dan prosesnya semakin canggih, misalnya dalam bidang pertanian sudah dapat
digunakan mikroorganisme dalam fiksasi nitrogen untuk pupuk itu sendiri.
Namun selain itu bioteknologi juga dapat digunakan untuk pembuatan vaksin, obat, tape,
tempe, oncom, kecap,asinan, keju, yoghurt serta dapat penghasil antibodi dari kambing, sapi, domba
dan ayam.

1.2

Tujuan
Tujuan utama pembuatan laporan isi untuk mengetahui secara lebih tentang cara kerja
bioteknologi dalam pembuatan yoghurt serta manfaatnya.

1.3

Manfaat
1. MEMBANTU PENCERNAAN. Membantu pencernaan makanan seperti Protein, kalsium, zat besi,
fosfor dan potassium. Memudahkan tubuh kita untuk menyerap Vitamin K dan B.
2. MUDAH DICERNA Yogurt lebih mudah dicerna daripada susu. Karena itu yogurt memungkinkan
tubuh menyerap nutrisi 5 kali lebih baik. Yogurt diubah dalam proses pencernaan dalam waktu 3040
menit sedangkan susu dalam 3 - 4 jam. Bagi yang tidak cocok dengan susu dapat minum Yogurt,
karena Yogurt hampir tidak memerlukan enzym-enzym Lactose untuk mencernanya.
3. MENINGKATKAN SISTIM KEKEBALAN TUBUH. Dengan mengkonsumsi yogurt secara teratur
dapat menghindari tubuh anda dari berbagai penyakit
4. MEMBANTU MENGURANGI TINGKAT KEPEKAAN DALAM SUSU. Bayi dan manula sering
mengalami kesulitan mencerna susu, hal ini disebabkan karena kekurangan persediaan enzym yang
diperlukan bagi pencernaan lactose (gula susu). Dengan mengkonsumsi yogurt, bayi dan manula
dapat menghindari masalah diatas.
5. MENGURANGI EFEK SAMPING PADA PENGGUNA ANTIBIOTiK. Antibiotik dapat membunuh
semua bakteri baik/berguna maupun jahat/merugikan. Dengan mengkonsumsi yogurt selama dan
sesudah penggunaan antibiotik, dapat membantu mengganti kembali bakteri yang baik/berguna di
dalam usus. Juga mengurangi kemungkinan timbulnya gangguan perut & diare yang disebabkan oleh
obat-obatan.
6. MENURUNKAN KOLESTEROL. Dengan mengkonsumsi yogurt secara teratur dapat menurunkan
kadar kolesterol pada tubuh anda.
7. MENGANDUNG KADAR PROTEIN YANG TINGGI. Protein diperlukan tubuh untuk membuat dan
memperbaiki jaringan pada tubuh anda.

8. MENGANDUNG KADAR KALSIUM YANG TINGGI. Kalsium berfungsi untuk menjaga tulang dan
gigi sehat dan kuat serta menjaga detak jantung supaya teratur.
9. SUMBER VITAMIN DAN MINERAL. Mengandung Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Kalsium, Zat
Besi, Fosfor, Potassium dan Sodium.
10. 60% penyakit di dunia ini timbul karena adanya gangguan pada usus. Dengan
mengkonsumsi yogurt secara teratur dapat terhindari dari 60% penyakit yang menimpa
manusia di bumi ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bioteknologi berasal
dari
bahasa
latin,
yaitu bio yang
berarti
hidup,tehnos yang berarti teknologi dan logos yang berarti ilmu. Yang berarti ilmu
yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Menurut Sardjoko (1991) bioteknologi
adalah proses-proses biologi oleh mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk
kepentingan manusia.
Tempe dan oncom adalah hasil dari bioteknologi konversional yang
berbahan dasarkan kacang kedelai. Tempe memanfaatkan jamur Rhizopus sp.
Selain itu yoghurt juga adalah hasil dari bioteknologi yang berbahan air susu
yang di fermentasi. Istilah yoghurt itu sendiri berasal dari bahasa Turki, yang berarti
susu asam. Yoghurt didefinisikan sebagai bahan makanan yang berasal dari susu
dengan bentuk menyerupai bubur atau es krim, yang rasanya asam. Dari dulu
hingga sekarang penggemar berat yoghurt adalah masyarakat masyarakat Eropa
dan Amerika, terutama Belanda, Perancis dan Swiss.
Walaupun tidak sepopuler di negara Barat, di Indonesia saat ini yoghurt
sudah mulai populer. Produk ini dengan mudah dapat dijumpai di berbagai pasar
swalayan dalam berbagai kemasan, warna dan citarasa yang khas. Yoghurt dibuat
melalui proses fermentasi
menggunakan
campuran
bakteri Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Bakteri-bakteri ini menguraikan gula susu
(laktosa) menjadi asam laktat. Adanya asam laktat inilah yang menyebabkan yoghurt
berasa asam. Proses fermentasi menyebabkan kadar laktosa dalam yoghurt
berkurang, sehingga yoghurt aman dikonsumsi oleh yang telah lanjut usia atau yang
alergi terhadap susu.

BAB III
METODE
3.1
Alat

Alat dan Bahan


:

Bahan

- Panci
- Toples
- Pengaduk/Spatula
- Kompor
- penyaring halus
- Mixer/Blender
- Kemasan (Plastik, cup, botol)
- Termometer
- Kulkas

1 liter susu murni

Bibit yoghurt sebanyak 5% dari banyaknya susu murni. Untuk 1 liter susu murni bisa
menggunakan sekitar 50 mL bibit yoghurt. Bisa dibeli di supermarket.

3.2

Cara Pembuatan

Panaskan susu murni di atas api kecil sambil terus diaduk selama 30 menit dan jaga agar susu
tidak sampai mendidih supaya protein susu tidak rusak.

Setelah 30 menit, angkat susu dan dinginkan hingga hangat kuku dalam suhu ruangan

Masukan bibit yoghurt lalu aduk sampai rata dengan menggunakan alat pengaduk steril. Bila
kesulitan mencari alat pengaduk dapat menggunakan spatula kayu yang sebelumnya sudah
disiram menggunakan air panas sebagai proses sterilisasi alat.

Apabila sudah selesai masukan ke wadah tertutup lalu tutupin dengan serbet untuk menciptakan
kondisi gelap yang adalah syarat hidup bakteri fermentasi selama 20-24 jam.

Sesudah 20-24 jam akan muncul lapisan berwarna kekuningan kental di atas permukaannya.
Apabila masih kurang kental atau kurang asam bisa dilebihkan lagi waktunya.
Bila dirasa sudah pas, aduk menggunakan alat steril sampai tercampur rata.

Jika hendak membuat yoghurt lagi, pisahkan beberapa sendok ke dalam cup kecil. Inilah yang
kelak akan menjadi starter apabila hendak membuat yoghurt lagi jadi tidak perlu ke supermarket
membeli bibit baru. Cup berisi yoghurt tersebut ditutup rapat, tuliskan tanggal pembuatannya lalu
masukan kulkas. Disarankan maksimal seminggu supaya tetap terjaga rasa dan sterilitasnya

Bila sudah siap, bisa ditambahkan sirup atau buah-buahan sesuai selera. Selamat menikmati

*Bibit yoghurt yang dimaksud adalah produk yoghurt seperti cimory, biokul, dst. Disebut bibit karena
itulah yang akan menjadi biang penghasil yoghurt. Saat memilih bibit pilihlah bibit yang terdapat
tulisan Live Culture pada kemasannya supaya bakteri fermentasi dapat berkembang. Live culture
yang dimaksud pada umumnya adalah bakteri Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus
Thermophilus

BAB IV
HASIL
4.1

HASIL

BAB V
KESIMPULAN

5.1

KESIMPULAN

Bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses
produksi barang dan jasa. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, bioteknologi juga mengalami
perkembangan semakin pesat dan prosesnya semakin canggih.
Manfaat dari bioteknologi itu sendiri sangat banyak dikarenakan menggunakan bakteri yang
menguntungkan.

DAFTAR PUSTAKA
Idun Kistinah, Endang Sri Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungan. Jakarta: Pustaka
Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional
http://www. Id.wikipedia.org/wiki/bioteknologi/
http://www.kesehatan123.com/author/rozi
http://www. Health.com
http://www. fikrirasyid.com
http://wahyudi-bayu.blogspot.com/2012/02/laporan-praktik-cara-pembuatan-yoghurt.html
http://9wiki.net/cara-membuat-yoghurt-dan-aneka-resepnya/

10

You might also like