You are on page 1of 26

PENYULUHAN

DEMAM
BERDARAH
DENGUE

SMF PENYAKIT
DALAM
RSD dr. Soebandi
Jember
3 Mei 2013

DEMAM BERDARAH
DENGUE

Sekilas tentang Penyakit


Demam berdarah (DB)
atau demam berdarah
dengue (DBD) adalah
penyakit demam akut yang
ditemukan di daerah tropis
(seperti Indonesia), dengan
penyebaran yang mirip
dengan malaria.

Habitat nyamuk ini adalah


pada air-air yang bersih
(kolam, bak air/mandi terbuka)

Perantara yang dapat


menghantarkan penyakit ini ke
manusia adalah nyamuk :
Aedes aegypti dan
Aedes albopictus.

Yang menjadi sasaran terkenanya


penyakit ini adalah anak-anak
(rentan), tidak menutup
kemungkinan untuk terkena pada
remaja dan dewasa.

GEJALA DBD
1. Demam tinggi yang mendadak 2-7 hari (38 - 40
derajat Celsius).
2. Pada pemeriksaan uji torniquet, tampak adanya
jentik (puspura) perdarahan.
3. Adanya bentuk perdarahan dikelopak mata bagian
dalam (konjungtiva), Mimisan (Epitaksis), Buang
air besar dengan kotoran (Peaces) berupa lendir
bercampur darah (Melena), dan lain-lainnya.
4. Terjadi pembesaran hati (Hepatomegali).
5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan
syok.

Lanjutan .....
6. Terjadi penurunan trombosit dibawah
100.000 /mm3
7. Mengalami perdarahan pada hidung
(mimisan) dan gusi.
8. Demam yang dirasakan penderita
menyebabkan keluhan pegal/sakit
pada persendian.
9. Munculnya bintik-bintik merah pada
kulit akibat pecahnya pembuluh
darah.

DEMAM DBD /DEMAM


PELANA KUDA

Ciri-Ciri Demam DBD atau


Demam Pelana Kuda
Hari 1 3 Fase Demam Tinggi
Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat,
sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta
mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.
Hari 4 5 Fase KRITIS
Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah
terjadi kesembuhan.
Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya Dengue
Shock Syndrome
Hari 6 7 Fase Masa Penyembuhan
Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi
tahap penyembuhan.

PENGOBATAN PENYAKIT DBD


Beri minum sebanyak-banyaknya (1,5
2 Liter dalam 24 jam)
Penambahan cairan tubuh melalui infus
(intravena)
Pemberian obat-obatan terhadap
keluhan yang timbul, misalnya :
- Paracetamol membantu menurunkan
demam
Lakukan kompres hangat
Periksakan ke Dokter atau tenaga
kesehatan

PENCEGAHAN
Pencegahan utama demam berdarah
terletak pada menghapuskan atau
mengurangi vektor nyamuk demam
berdarah.

PENCEGAHAN
1. Lingkungan
Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN), pengelolaan sampah padat,
modifikasi tempat
perkembangbiakan nyamuk hasil
samping kegiatan manusia, dan
perbaikan desain rumah
Contoh : 3M Plus

LANJUTAN
2. Biologis
Pengendalian biologis antara lain
dengan menggunakan ikan pemakan
jentik (ikan adu/ikan cupang).

3. Kimiawi
- Pengasapan/fogging (dengan
menggunakan malathion dan
fenthion)
- Memberikan bubuk abate
(temephos) pada tempat-tempat
penampungan air

Dalam rangka mengatasi dampak


yang ditimbulkan oleh penyakit
demam berdarah, pemerintah
Indonesia telah mengambil beberapa
kebijakan, di antaranya adalah:

a. Memerintahkan semua rumah sakit baik


swasta maupun negeri untuk tidak menolak
pasien yang menderita DBD.

b. Meminta direktur/direktur
utama rumah sakit untuk memberikan
pertolongan secepatnya kepada
penderita DBD sesuai dengan prosedur
tetap yang berlaku serta membebaskan
seluruh biaya pengobatan dan perawatan
penderita yang tidak mampu.

c. Melakukan fogging secara massal di


daerah yang banyak terkena DBD.

d. Membagikan bubuk Abate secara gratis pada daerahdaerah yang banyak terkena DBD. Melakukan
penggerakan masyarakat untuk melaksanakan
pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M dan merekrut
juru pemantau jentik (jumantik).

e. Penyebaran pamflet lewat udara tentang


pentingnya melakukan gerakan 3 M Plus.

TERIMA KASIH

You might also like