You are on page 1of 3

DAMPAK PUSARAN

Arus Jepang mempunyai tipe arus yang hangat yakni sekitar 24 Celcius (suhu permukaan
rata rata laut tahunan).
Arus jepang mempunyai peringkat produktivitas ekosistem yang cukup tinggi dengan
produksi primernya 150 300 gram karbon per tahun per meter persegi. Ini berdasarkan
SeaWiFS perkiraan produktivitas primer global. Daerah pesisir sangat produktif dan nilai
klorofil maksimum ditemukan sekitar kedalaman 100 meter.

Arus Oyashio bertabrakan dengan Arus Kuroshio dekat Hokkaido. Ketika dua arus
bertabrakan, mereka menciptakan pusaran. Fitoplankton tumbuh di permukaan air menjadi
terkonsentrasi di sepanjang batas-batas pusaran tersebut, menelusuri keluar gerakan air.
Thermostad adalah lapisan dalam campuran yang memiliki batas-batas diskrit dan suhu
seragam. Dalam lapisan ini, air yang kaya nutrisi dibawa ke permukaan, yang menghasilkan
ledakan produksi primer. Mengingat bahwa air di inti pusaran memiliki rezim suhu yang
berbeda dari air rak, ada kalanya sebuah cincin yang hangat-core sedang mengalami musim
semi mekar sementara perairan rak sekitarnya tidak.

Ada banyak interaksi yang kompleks dengan cincin hangat-core dan dengan demikian
produktivitas seumur hidup tidak jauh berbeda dari air rak sekitarnya. Sebuah studi pada
tahun 1998 menemukan bahwa produktivitas primer dalam pusaran hangat-core hampir
sama seperti pada jet dingin di luar itu, dengan bukti upwelling nutrisi dalam pusaran. Selain
itu, ada penemuan populasi padat fitoplankton di nutricline dalam sebuah pusaran, mungkin
didukung oleh pencampuran atas nutrisi. Selain itu, telah ada penelitian akustik di pusaran
hangat-core, yang menunjukkan suara intens hamburan dari zooplankton dan populasi ikan di
atas pusaran dan sinyal sangat jarang di luar itu.

You might also like