You are on page 1of 3

Tanaman yang Cocok di Dataran Tinggi

1. Manglid
(Manglietia glauca). Pohon Manglid dapat mencapai ketinggian 25 - 40 meter dengan bebas
cabang 25 meter dan diamater 150cm. Tersebar di ketinggian 1000 - 1500 mdpl. Hidup berkelompok di
tempat yang lembab. Di Jawa Barat dan Bali kayu Manglid sangat disukai selain karena kayunya
mengkilat, strukturnya padat, halus, ringan, dan kuat. Kayu Manglid sering digunakan sebagai bahan
pembuat perkakas dan jembatan.
2. Surian / Suren / (Toona sureni).
Tanaman ini tumbuh pada daerah bertebing dengan ketinggian 600 - 2.700 m dpl dengan
temperature 22C. Bagian tanaman yang dapat dimanfaatkan selain kayunya sebagai bahan bangunan,
furniture, veneer, panel kayu dan juga kulit dan akarnya dimanfaatkan untuk bahan baku obat diarrhoea
dan ekstrak daunnya dipakai sebagai antibiotik dan bio-insektisida; sedangkan kulit batang dan buahnya
dapat disuling untuk menghasilkan minyak esensial (aromatik). Tajuk tidak terlalu lebar sehingga pohon
suren biasa digunakan sebagai tanaman pelindung atau pembatas di ladang dan sebagai windbreak di
perkebunan teh .

3. Pinus (Pine merkusii).


Pohon besar, batang silindris, lurus. Dapat mencapai tinggi 45 meter dengan diameter 140cm.
Kayunya untuk berbagai keperluan, konstruksi ringan, mebel, pulp, korek api dan sumpit. Sering
disadap getahnya. Pohon tua dapat menghasilkan 30-60 kg getah, 20-40 kg resin murni dan 7-14 kg
terpentin per tahun. Cocok untuk rehabilitasi lahan kritis, tahan kebakaran dan tanah tidak subur.

4. Puspa (Schima wallichii).


Pohon tinggi mencapai 7 - 10 meter, khas Jawa Barat. Pohon ini juga memiliki daya survaif yang
cukup tinggi dengan kulit kayu yang tebal sehingga tahan api,namun dikala roboh anakan akan cepat
tumbuh disaat hujan turun membasahi lantai hutan. Tegakan puspa dari kejauhan daun berwarna hujau
tua ini sangat kontras dengan daunnya yang muda berwarna kemerahan di sat musim hujan bunganya
yang berwarna putih berjatuhan di atas serasah dengan benang sari kuning sehingga menarik satwa
untuk menikamati. Kera ekor panjang (Mecaca fascicularis) merupakan jenis mamalia yang hidup di
pohon pucuk daun puspa merupakan santapan lezat bagi jenis primata ini.

5. Kopi Kate / Kartika (Cofee arabica var. kartika).


Varietas unggulan dataran tinggi yang cocok ditanam pada ketinggian 700 - 2.000 mdpl. Tipe
pertumbuhan kate / kompak.

6. Kopi Robusta (Cofee robusta).


Kopi Robusta merupakan keturunan beberapa spesies kopi, terutama Coffea canephora.
Tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur 21-24 C dengan bulan kering 3-4 bulan secara
berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman.

7. Alpukat (Persea americana).


Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana ialah tumbuhan penghasil buah meja
dengan nama sama. Berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Guam. Banyak dibudidayakan di
Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Batangnya bisa mencapai tinggi 20m dengan daun sepanjang 12
hingga 25 sentimeter. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10
milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram, dan
biji yang besar, 5

8. Kawung / Aren / Enau (Arenga pinnata).


Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa
(nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini dikenal dengan pelbagai nama seperti
nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk (aneka nama lokal di Sumatra dan Semenanjung
Malaya); kawung, taren (Sd.); akol, akel, akere, inru, indu (bahasa-bahasa di Sulawesi); moka, moke,
tuwa, tuwak (di Nusa Tenggara), dan lain-lain. Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm atau
zuikerpalm dan bangsa Jerman menyebutnya zuckerpalme. Dalam bahasa Inggris disebut sugar palm
atau Gomuti palm.

9. Rasamala (Altingia excelsa).


Kayunya sangat awet walaupun langsung bersentuhan dengan tanah. Karena bebas cabangnya
tinggi, maka kayunya cocok untuk kerangka jembatan, tiang, konstruksi, tiang listrik dan telpon,
serta penyangga rel kereta api. Selain itu, kayunya dimanfaatkan untuk konstruksi berat, rangka
kendaraan, perahu dan kapal, lantai, rakit, finir, dan plywood. Daun yang masih muda berwarna
merah sering untuk sayur atau lalap. Di Jawa, daun yang telah ditumbuk halus digunakan sebagai
obat batuk. Getahnya berbau aromatik sebagai pengharum ruangan .

10. Mahoni / Mahogany (Swietenia macrophylla).


Pohon tahunan, tinggi mencapai 25 meter, berkayu, bulat dan bercabang. Kayunya digunakan
sebagai bahan bangunan, furniture dan sebagai peneduh di jalan-jalan kota besar. Bijinya berkhasiat
sebagai obat tekanan darah tinggi, obat encok, obat eksim dan obat masuk angin.

11. Jati putih / Jati Cina / Jati Belanda / White teak (Gmelina arborea).
Pohon ukuran sedang, tinggi dapat mencapai 30 - 40 m, batang silindris, diameter rata-rata 50
cm kadang-kadang mencapai 140 cm. Terutama dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi ringan dan
pulp. Beberapa bagian pohon dapat digunakan untuk obat dan daunnya untuk pakan ternak .

Tanaman yang Cocok di Dataran Rendah


Cabai (Capsicum annuum L.)
Cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai
mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan manusia melaporkan cabai
mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas.
Kandungan terbesar antioksidan ini adalah pada cabai hijau. Cabai juga mengandung
Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat antikanker (Kilham 2006; Bano &
Sivaramakrishnan 1980). Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran
yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan
memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi
dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada
cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya
untuk menghindari nyeri lambung.

Cara penanaman
Cabai atau lombok termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman
yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak
mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang
menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempahrempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk
kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.

You might also like