You are on page 1of 1

Nama : Bima Saputra

Nim : D1A013102

Kelas : H
Fakultas : Agroekoteknologi

A. Pengertian tanaman agronomi


Tanaman agronomi mempunyai pengertian yang diambil dari dua segi yaitu pengertian
secara sempit dan secara luas. Tanaman agronomi secara luas adalah tanaman yang dibudidayakan
dan digunakan untuk bermacam macam kebutuhanmanusia, dalam arti sempit tanaman agronomi
adalah tanaman yang mempunyai manfaat secara ekonomi sebagai sumber pangan, sandang, papan,
serta nilai tambah sebagai sumber pendapatan untuk kehidupan manusia. Banyak jenis
tanamanagronomi yang mempunyai nilai ekonomi yang telah dikembangkan oleh manusia selama
berabad abad.Tanaman agronomi banyak dikembangkan di berbagai negara ,misalnya buah-buahan
dan sayur-sayuran begitu pula di indonesia.Pada berbagai tanaman seperti buah dan sayuran,
digunakan nama-nama ilmiah yang membedakan jenis tanaman yang satu dengan yang lain.Dalam
tanaman agronomi dapat dikelompokan tanaman berdasarkan daur :
1.Semusim/ annual
2.Dwi tahunan/ biannual
3.Tahunan/ perennial
Tanaman dikatakan berdaur hidup semusim apabila tanaman tersebut dapat hidup atau
berkembang biak kurang dari satu tahun, sedangkan untuk tanaman dwitahunan ( biannual )
merupakan tanaman yang massa tanamnya bisaeih dari satu tahun, tetapi dapat juga kurang dari dua
tahun, sementara untuk tanaman tahunan adalah tanaman yang masa atau berkembang biaknya lebih
dari dua tahun. Pada dasarnya hampir semua tanaman agronomi memiliki potensi yg cukup besar
dibudidayakan dan juga dalam usaha peningkatan sumber daya alam hayati yang berguna bagi
manusia, khususnya tanaman yang memiliki nilai jual yang tinggi.Dari pengamatan yang dilakukan,
tanaman agronomi terdiri dari berbagai jenis tanaman yang semuanya bermanfaat bagi manusia,
baik itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau kebutuhan yang lain seperti tanaman yang
bernilaiekomonis. Tanaman agronomi juga dibedakan menjadi dua yaitu secara makro dan secara
mikro. Secara makro yaitu tanaman yang utuh yang terdiri atas seluruh bagian tanaman yaitu dari
akar sampai ke bunga dan daun. Sedangkan tanaman mikro adalah tanaman atau bagian tanaman
yang dibudidayakan oleh manusia dalam kondisi tertentu, misalnya budidaya jaringan untuk
perbanyakan dan pemulaan tanaman.
B. Pengertian tindakan agronomi
Tindak agronomi adalah suatu cara untuk menghasilkan produksi yang maksimal. Pertanian
purba belum bisa di katakana sebagai kelompok agronomi karena belum melakukan tindak
agronomi, misalnya: -Tidak melakukan pengolahan tanah,mereka hanya membakar hutan dan
menanamnya. -Tidakn memelihara tanaman, karena mereka hanya menanam kemudian
meningalkan tanaman tersebut. -Berpindah pindah .-Tidak berusaha mencapai produksi maksimum
Pada umumnya, tingkat agronomi terkait dengan tingkat pengetahuan petani masa itu, relefansi
demikian berwujud suatu kesadaran untuk melaksanakan tindak agronomi. Tingkat awal dari tindak
agronomi di mulai dari menetapnya seorang peladang penghuni suatu areal disekitar rumahnya
peladang tersebut. Memenam tanaman secara lebih intensif. Tindak agronomi yang sempurna di
tandai dengan adanya lapang produksi, pengelolaan yang terencana, memiliki minat untuk
mencapai produksi maksimum dengan menerapkan ilmu dan teknologi. Tingkatan tindak agronomi
berjenjang dari yang sederhana sampai yang maju. Nilainya tergantung pada tingkat ke 3 pengertian
pokok agronomi. 3. Aspek dengan lingkungan hidup 1. aspek agronomi memiliki 3 aspek : A .
Aspek pemuliaan tanaman B. Aspek fisiologi tanaman C. Aspek ekologi tanaman v Ketiga aspek di
atas merupakan suatu gugus ilmu tanaman dengan langsung berperan terhadap tindak agronomi dan
sekaligus akan terlihat pada produksi tanaman. v Hasil pemuliaan tanaman, misalnya untuk suatau
varietas yang memiliki berbagai sifat ungul kemungkinan sifat ungulnya tergantung kepada
tingkatan tindak agronomi yang di lakukan pada tahap itu

You might also like