You are on page 1of 20

Adapun teknik pembuatan DNA rekombinan

adalah sebagai berikut:


Teknik mengisolasi DNA;
Teknik memotong DNA dengan menggunakan
enzim retriksi endonuklease;
Teknik menggabung/ menyambung DNA dengan
menggunakan enzim ligase;
Teknik memasukkan DNA kedalam sel hidup
(vektor)
Vektor berkembang dengan sisipan DNA yang
direkayasa.

Antibodi monoklonal adalah antibodi


monospecific yang identik karena mereka
diproduksi oleh satu jenis sel kekebalan yang
semua klon dari sel induk tunggal.
Antibodi monoklonal biasanya dibuat oleh
sel-sel myeloma yang digabungkan dengan
sel limpa dari tikus yang telah diimunisasi
dengan antigen yang diinginkan. Namun,
kemajuan baru-baru ini telah memungkinkan
penggunaan B-sel kelinci.

Antibodi monoklonal (mAb) adalah satu jenis


antibodi yang identik dan diarahkan terhadap
epitop spesifik dan diproduksi dari klon sel B
dari orang tua tunggal atau garis hibridoma
tunggal sel. Sebuah garis sel hibridoma
dibentuk oleh perpaduan dari limfosit satu Bsel dengan sel myeloma. Beberapa sel
myeloma mensintesis antibodi tunggal mAb
secara alami

Pertama, Tikus di anokulasi dengan antigen


agar dapat memproduksi MA. Setelah itu,
limpa akan dihapus dan menyatu dengan sel
myeloma untuk menghasilkan hibridoma
yang akan dipilih sesuai dengan antibodi
yang dihasilkan.

Pengertian : Teknik hibridoma adalah teknik pembuatan


sel yang dihasilkan dari fusi antara sel B limfosit dengan
sel kanker. Sifat dari sel hibridoma ini adalah imortal.
Proses pembuatan dari sel hibridoma adalah sebagai
berikut, pertama-tama dilakukan proses imunisasi
dengan menggunakan antigen tertentu. Kemudian
dipisahkan sel B-limfosit dari organ limpa, lalu sel ini
difusikan dengan sel kanker immortal. Tahapan fusi sel
hibridoma ini dilakukan dengan membuat membran sel
menjadi lebih permeabel. Sel hibrid hasil fusi inilah
yang disebut sebagai sel hibridoma yang merupakan sel
imortal yang dapat menghasilkan antibodi. Dalam
percobaan yang umum dilakukan, proses pembuatan
sel hibridoma dilakukan dengan menggunaka sel
mieloma NS-1 dan sel limpa dari mencit.

Proses pembuatan dari sel hibridoma :


1. proses imunisasi dengan menggunakan antigen tertentu
yang disuntikan ke dalam tubuh mencit (Mus musculus)*
2. sel B-limfosit mencit akan merespon antigen sehingga
terbentuk antibodi
3 pemisahan sel B-limfosit yang sudah mengandung
antibodi dari organ limpa mencit.
4. sel B-limfosit kemudian difusikan dengan sel kanker
immortal menghasilkan sel hibridoma
5. fusi sel hibridoma ini dilakukan dengan membuat
membran sel menjadi lebih permeabel sehingga kedua sel
bisa menyatu.
6. sel hibridoma kemudian diklon pada kultur sel sehingga
dihasilkan banyak sel
yang memiliki anti bodi tertentu
sehingga dikenal dengan antibodi monoklonal yang bisa
disimpan lama dalam keadaan dibekukan.
*hewan yang mudah dijumpai di rumah-rumah dan dikenal
sebagai hewan pengganggu karena kebiasaannya
menggigiti mebel dan barang-barang kecil lainnya, serta
bersarang di sudut-sudut lemari. Hewan ini diduga
sebagai mamalia terbanyak kedua di dunia, setelah
manusia.

Efek Samping Umum.


*
*
*
*
*

Reaksi alergi seperti gatal dan bengkak.


Gejala seperti flu, padahal bukan flu :lol:
Nausea
Diare
Pengeringan Kulit

Efek Samping yang jarang terjadi, namun


berbahaya.
*
*
*
*

Perdarahan hebat
Gangguan jantung
Reaksi anafilaksis (hipersensitif)
Penurunan jumlah hitung darah

Plasmid adalah molekul DNA berantai


rangkap dan berbentuk cincin. Plasmid
ditemukan didalam sel bakteri dan
dapat berbiak secara bebas, lepas dari
kromosom induk.
Dalam rekayasa genetika, plasmid
berperan sebagai vektor (kendaraan)
yang digunakan untuk mentransfer dan
memperbanyak gen asing.

molekul DNA berbentuk sirkuler yang


terdapat dalam sel bakteri atau ragi
Plasmid merupakan DNA non kromosom
Plasmid digunakan sebagai vektor yaitu alat
untuk memasukkan gen kedalam sel target.
Berukuran kecil dan hanya mengandung
beberapa gen
Membawa informasi genetika
Terlepas dari DNA kromosom terkadang
berintegrasi dengan DNA

merupakan molekul DNA yang


mengandung gen tertentu
dapat beraplikasi diri
dapat berpindah ke sel bakteri lain
sifat plasmid pada keturunan bakteri
sama dengan plasmid induk.

Plasmid pada bakteri

Fungsi plasmid adalah menyandi.


Contohnya plasmid menyandi
resistensi antibiotika, menyandi
resistensi terhadap merkuri dan
garam-garam perak, menyandi
fimbria yang terlihat pada
perlekatan bakteri pada sel lain

Adapun beberapa cara pemindahan DNA


diantaranya adalah:
1.Konjugasi: pemindahan DNA dalam sel
bakteri melalui kontak fisik antar kedua
sel.
2.Transformasi: pengambilan DNA oleh
bakteri dari lingkungan sekitarnya.
3.Transduksi: pemindahan DNA daribsatu
sel ke sel lainnya melaui perantara

Beberapa kegunaan plasmid bagi bakteri seperti:


produksi protein yang berfungsi sebagai zat
antimikrobial untuk melawan organisme bakteri
yang saling berdekatan, plasmid membawa sifat
virulensi bagi bakteri; bakteri-bakteri tertentu
seperti Agrobacterium tumefaciens membawa
plasmid yang disebut TI (Tumor Inducing) yang
bersifat patogen yang menyebabkan tumor pada
tumbuhan dan Rhizobium yang membentuk nodul
pada akar kacang-kacangan yang berguna untuk
fiksasi nitrogen dikontrol oleh gen-gen yang dibawa
oleh plasmid. Selain itu juga, plasmid membawa
gen-gen yang digunakan oleh beberapa bakteri
dalam aktivitas metabolisme seperti fermentasi
laktose dan proses biodegradasi dan bioremidiasi.

Dari segi penelitian genetika, plasmid telah


lama dikenal sebagai vektor dalam teknik
rekayasa genetika. Contoh yang cukup popular
adalah bakteri penghasil insulin, bakteri ini
dihasilkan dengan menanamkan plasmid yang
telah di modifikasi dengan disisipi gen
pengkode insulin, dengan memiliki plasmid
tersbut, bakteri itu mampu memproduksi
insulin.

Gunting biologi sebenarnya merupakan sebuah


enzim endonuklease yaitu salah satu enzim yang
banyak digunakan dalam bidang rekayasa genetika,
karena mampu memotong DNA atau RNA pada
posisi tertentu.
Karena kemampuannya inilah enzim endonuklease
dijuluki gunting biologi. Enzim tersebut mengenal
dan memotong DNA pada sekuen spesifik yang
panjang 4 sampai dengan 6 pasang basa nitrogen.
Secara alami, bakteri menghasilkan enzim restriksi
untuk memotong dan menghancurkan
menghancurkan DNA virus yang menginfeksinya.

Sampai saat ini sudah banyak jenis enzim restriksi


yang telah ditemukan dan diisolasi dari berbagai
spesies bakteri. Nama setiap enzim restriksi diawali
dengan tiga huruf yang menyatakan nama bakteri
yang menghasilkan enzim tersebut.
Setiap enzim restriksi mengenal sekuens tertentu
dan mampu memotong bagian yang khas pada
DNA. Bagian pada DNA yang dikenai aksi
pemotongan oleh enzim restriksi ini dinamakan
sekuens pengenal. Suatu sekuens pengenal
sebenarnya adalah sejumlah urutan basa nitrogen
tertentu yang oleh enzim restriksi dikenali sebagai
tempat atau bagian yang akan dipotongnya.

Nama Enzim

Sekuens Pengenal

Organisme Asal

EcoRI

G AATTC

Escherichia coli

HindIII

A AGCTT

Haemophilus influenzae

HhaI

GCG C

Haemophilus haemolyticus

TaqI

T CGA

Thermus aquaticus

BsuRI

GG CC

Bacillus subtilis

BalI

TGG CCA

Brevibacterium albidum

NotI

GC GGCCGC

Nocardia otidis-caviarum

G GATCC

Bacillus amylolyquefaciens

CCC GGG

Serratia marcescens

BamHI
SmaI

Keuntungan penggunaan plasmid adalah dapat di


pindahkan dari satu sel ke sel yang lain, misalnya
melalui cara transformasi. Ketika satu gen asing
(biasanya diekstrak dari satu kromosom sel
eukariotik) telah disisipkan ke dalam satu plasmid,
ia akan bertindak seperti kendaraaan yang
mengangkut gen ke dalam sel bakteri.
Plasmid yang membawa gen tersebut siap
diabsorpsi dan direplikasikan oleh bakteri sehingga
setiap anakan sel yang dihasilkan akan mewarisi
gen-gen baru. Selanjutnya, setiap bakteri didalam
kultur gen-gen akan menginstruksi, misalnya
menghasilkan hormon insulin manusia.

Kelebihan
Ukurannya kecil tetapi memiliki daya copy
yg besar
Rangkaianya lengkap pada Ecoli
mempunyai bagian yg mempermudah
mobilisasi bakteri

Kelemahan
Resiko susunan basa salah sangat besar

You might also like