You are on page 1of 2

Ketika Anda Skeptis Mencari Pasangan

Kamis, 11 Desember 2014 07:05

28

Share
6

Tweet
0

Google+
KIRIM

(c)shutterstock

Vemale.com - Ladies, ada kalanya Anda terjebak dalam fase ketika Anda merasa skeptis dalam
mencari pasangan. Anda tidak sendirian, Ladies. Ketika terjebak dalam fase tidak percaya cinta,
seseorang akhirnya cenderung tidak mempedulikan beberapa laki-laki yang sebenarnya baik.
Dalam fase ini, biasanya mereka justru terjebak dengan pemikirannya sendiri dan menganggap
bahwa laki-laki itu pembohong dan hanya mementingkan diri sendiri. Kesalahan persepsi inilah
yang bisa menghalangi Anda dalam membina hubungan romantis dengan orang lain.
Untuk keluar dari jebakan persepsi ini, Anda perlu mengetahui seberapa akurat hal-hal yang
Anda percayai saat ini. Seorang pakar emosi, Karyn Hall (2012) menjabarkan beberapa hal yang
bisa membuat Anda 'salah tangkap' dan cara menghindarinya.
Karakter manusia yang selalu mencari pembenaran akan menjadi problem tersendiri jika hanya
memfokuskan diri pada informasi yang mendukung kepercayaan mereka dan menolak informasi

yang berlawanan. Hal ini seringkali menimbulkan salah persepsi karena tidak mampu objektif
dan melewatkan informasi yang sebenarnya penting.
Kecenderungan ini disebut sebagai confirmation bias. Nah, parahnya lagi terkadangconfirmation
bias diikuti dengan kecenderungan menyambung-nyambungkan informasi yang sebenarnya tidak
berasosiasi sama sekali dengan kepercayaan yang dimiliki untuk mengisi ketidaktahuan akan
suatu hal.
Banyak orang cenderung membentuk kepercayaan akan hubungan romantis berdasarkan
pengalaman masa lalu. Nah, pengalaman inilah yang menjadi patokan dalam memandang
hubungan mereka selanjutnya. Ketika mengalami kegagalan dalam percintaan, beberapa orang
memiliki kecenderungan untuk merasa hubungan selanjutnya juga akan gagal menjadi besar.
Mood yang sedang tidak baik juga menjadi salah satu penyebab confirmation bias. Bad
mood seringkali membuat seseorang menjadi down, akibatnya mereka menjadi lebih mudah
menerima informasi dengan negatif.
Agar terhindar dari salah persepi, tim setipe.com sudah menyiapkan beberapa tips untuk Anda
praktekan. Yang pertama adalah selalu cek fakta di lapangan. Jika Anda bingung, bertanyalah
pada orang yang Anda percayai dan objektif dalam menilai. Dengarkan dan pertimbangkan pro
maupun kontranya.
Selanjutnya adalah berhenti merasa sedih berkepanjangan. Larut dalam kesedihan masa lalu tidak
akan membuat Anda mampu melihat segala hal menjadi lebih objektif. Yang ada, tenaga Anda
justru habis karena mempertahankan yang tidak perlu dipertahankan.
Yang terakhir, ketika menyimpulkan sesuatu hal, pastikan Anda menyadari apa yang menjadi
pertimbangan dan yang sedang dirasakan saat itu. Bisa jadi Anda hanya sedang bad moodatau
mengalami banyak tekanan sehingga sulit berpikir jernih.
Nah, Ladies, sekarang apakah sudah siap untuk keluar dari jebakan persepsi dan membina
hubungan baru? Beranikah Anda menerima tantangan melalui cara ini?

You might also like