You are on page 1of 3

SEKILASTENTANGMERSCoV

1. ApaygdimaksuddenganMERS
MERS singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome, adalah suatu sindrom pernafasan yg
disebabkanolehVirusCorona(MERSCoV).Virusiniadalahjenisbetacoronavirus.Pertamakali
ditemukanbulanSeptember2012,dariseorangpasiendiArabSaudiygmeninggalduniabulan
Juni2012akibatinfeksipernafasanygberat.
2. BagaimanagejalaMERS?
PasienyangterkenaMERSakanmengalamigejalasbb:
a. Demam
b. Batuk
c. Sesaknafas
Sejakbulan April2012lebihdari370positifterkenaMERS,dan lebihdari90 orangmeninggal
duniaakibatinfeksicoronavirus.
3. Darimanavirustersebutberasal?
Sampai saat ini masih dalam investigasi. Laporan awal menunjukkan adanya virus yg sama
dengan coronavirus yg ditemukan pada kelelawar. Namun penelitian terakhir menunjukkan
ditemukannyavirusinipadahewanunta.
4. ApakahMERSsamadenganSARS?
Tidak sama. Coronavirus penyebab MERS tidak sama dengan coronavirus yang menyebabkan
SARSpadatahun2003.Akantetapi,sepertihalnyavirusSARS,MERSCoVmerupakanjenisvirus
Corona.
5. ApakahMERSbisamenulardarimanusiakemanusia?
Masih dalam penelitian, namun sejumlah bukti menunjukkan telah terjadi penularan dari
manusiakemanusiayangkontakdekatdenganpenderita.Penularandaripasienyangterinfeksi
kepadapetugaskesehatanyangmerawatjugasedangdiinvestigasi.ClusterdarikasusdiTimur
TengahdanEropa(Prancis,Italia,danUK)sedangdilakukaninvestigasi.

6. BagaimanacaratestlaboratoriumuntukmendeteksiMERS?
Test dilakukan dengan PCR (Polymerase Chain Reaction) yg saat ini tersedia di Kemeterian
Kesehatan, CDC, dan beberapa laboratorium internasional. Sampel diambil dari hidung,
tenggorok, dan mukosa saluran nafas. Namun demikian alat untuk test seperti ini belum
tersediasecararutindiklinik/rumahsakitdiIndonesia.
7. Apakahsudahadaobatygampuh?
Sampai saat ini belum ada obat yg ampuh untuk MERS. Yang dilakukan saat ini adalah terapi
supportifsaja.
8. ApakahsudahadavaksinuntukMERS?
Belumada.
9. ApakahsayamasihbisamelakukanperjalanankeTimurTengah/Umrah/Haji?
Boleh. Karena sampai saat ini (12 Mei 2014) DEPKES RI/WHO belum mengeluarkan travel
warning terkait MERS. Namun demikian bagi yang mempunyai penyakit kronik tertentu
sebaiknyakonsultasisecaraintensifkedokteruntukmenentukantingkatrisikonya.
10. Apa yg harus dilakukan jika akhirakhir ini setelah pulang dari timur tengah/umrah/haji
mengalamisakit?
Jika anda mengalami demam, batuk, dan sesak nafas sepulang dari timur tengah, sebaiknya
segeramenemuidokteranda.
11. Bagaimanacaramencegahpenularan/terkenaMERS?
a. Selalu jaga kondisi tubuh dengan baik, makanan yg bergizi dan istirahat yg cukup. Jika
kondisitubuhfitmakakekebalantubuhakanmeningkat.
b. Sering cuci tangan dengan sabun. Semakin sering cuci tangan semakin baik. Ini terbukti
mengurangi risiko terinfeksi suatu penyakit, seperti flu, infeksi saluran pencernaan,
conjunctivitisdll.
c. Tutuplah hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk ataupun bersin kemudian buang tisu
tersebutkedalamtempatsampah.
d. Hindarilahuntukmenyentuhmata,hidungdanmulutdengantanganyangtidakdicuci(tidak
bersih).
e. Hindarilah kontak secara dekat dengan orang yang sedang sakit flu atau batuk. Dan selalu
gunakan masker jika anda sedang flu untuk mencegah penularan atau anda bertugas di
fasilitasumumdimanapotensiinteraksidenganpenderitaflucukuptinggi.
f. Bersihkan dan pakailah desinfektan untuk membersihkan barang yang sering dipegang
disentuh(misalmainananakanakdanpeganganpintu).
2

g. Jikaadakaryawanyangmengalamidemam,batuk,sesaknafassepulang/datangdaritimur
tengah/umrah/haji,sebaiknyasegeracheckupkedokter.

Untukketeranganlebihlanjutandabisaberkonsultasidengandokter(KlinikPerusahaan).

You might also like